Anda di halaman 1dari 8

KOMUNIKASI BISNIS

Merevisi Untuk Ketegasan dan Ketepatan

 Menghilangkan kebiasaan menggunakan kata


benda

 Membuang frase bisnis yang hambar


Menghilangkan Kebiasaan Menggunakan Kata
Benda

Mengubah kata kerja menjadi kata benda akan menambah


panjang kalimat, mengurangi kekuatan kata kerja,
memperlambat pembaca, dan mengeruhkan pikiran. Maka
perlu diperhatikan kata kerja yang lebih efesien, tepat, dan
kuat dibanding dengan frase kata bendanya.
Contoh :

Kata benda yang terlalu panjang lebar


“mengambil tindakan atas.”

Kata kerja
“bertindak.”
Membuang Frase Bisnis Yang Hambar

Jangan mengulangi kalimat yang membosankan yang


sama yang telah digunakan penulis lain selama bertahun-
tahun. Dengan cara yang lebih orisinal untuk
menyampaikan ide akan terlihat lebih segar dan tegas.
Contoh :

Frase Hambar
“sesuai dengan permintaan anda.”

Versi yang Lebih Baik


“sesuai permintaan anda.”
Merevisi Agar Mudah Dibaca

 Membuat paralelisme

 Menerapkan penyorotan grafis

 Mengukur keterbacaan
Membuat Paralelisme

Pada saat merevisi, harus mengungkapkan ide yang sama dalam susunan
yang seimbang atau pararel. Contoh dalam bahasa inggris, frase clearly
(dengan jelas), concisely (dengan ringkas), dan correctly (dengan tepat)
adalah pararel karena semua kata diakhiri dengan -ly.Hal ini dapat
membingungkan pembaca karena bukan sebuah kata keterangan, tetapi
kata benda. Untuk melakukan paralelisme, padukan kata benda dengan
kata benda, kata kerja dengan kata kerja. Hindari memadankan kata kerja
aktif dengan kata kerja pasif.
Contoh :

Tidak Pararel
“kebijakan itu memengaruhi semua pemasok, penjual, dan mereka yang
terlibat konsultasi.”

Lebih Baik
“kebijakan itu memengaruhi pemasok, penjual, dan konsultan.”
(rangkaian kata benda yang sepadan.)
Menerapkan Penyorotan Grafis

Salah satu cara terbaik untuk meningkatkan pemahaman adalah


melalui teknik penyorotan grafis. Soroti hal-hal penting dengan
menggunakan :

 Huruf, seperti (a), (b), dan (c), di dalam teks


 Angka, seperti 1, 2, dan 3, diurutkan secara vertikal
 Bullet – persegi hitam, titik, atau simbol lain
 Judul (heading)
 Huruf besar, garis bawah, cetak tebal, dan cetak miring

Ide-ide yang sebelumnya tersembunyi dalam kalimat atau paragraf


akan menonjol ketika disoroti dengan salah satu teknik tersebut.
Meskipun teknik penyorotan dapat meningkatkan pemahaman, teknik
tersebut juga bisa mengacaukan sebuah pesan jika digunakan
berlebihan.
Mengukur Keterbacaan

Para ahli telah mengembangkan metode – metode


untuk mengukur tingkat kemudahan, untuk membaca
suatu pesan. Salah satu ahli yang terkenal adalah
Robert Gunning’s Fog Index (Indeks Kabut Robert
Gunning), yang mengukur panjang kata dan kalimat
untuk menentukan keterbacaan. Semakin ‘berkabut’
sebuah pesan, semakin sulit untuk dibaca dan dengan
demikian sulit juga dipahami.

Anda mungkin juga menyukai