Anda di halaman 1dari 10

Merancang Teks

Meisakh Nur Anugrah


MERANCANG TEKS
Teks yang baik adalah teks yang mudah dipahami oleh pembaca.
Prinsip-prinsip keterbacaan teks:
1. Panjang Paragraf, Bab atau paragraf yang pendek lebih mudah dibaca serta
memudahkan pembaca dalam menemukan ide pokok dari paragraf tersebut.
2. Panjang Kalimat, jumlah kata dalam kalimat mempengaruhi daya ingat.
Jumlah kata yang sedikit cenderung lebih baik untuk diingat, kaliamt yang
terlalu panjang akan membuat pembaca mengalami overload.
3. Panjang kata, sama halnya dengan kalimat panjang kata-kata panjang juga
menyulitkan pembaca. Istilah teknik dalam kata akan lebih sulit dimengerti
dibandingkan istilah umun yang sudah di kenal. Penggunaan kata
menyesuaikan sasaran yang membaca
4. Kesulitan kalimat pendek, adakalanya kalimat pendek justru lebih sulit untuk
dipahami terutama kaliat yang memerlukan ilustrasi yang banyak
MERANCANG TEKS
5. Kerancuan, kalimat yang rancu biasanya ditimbulkan oleh penggunaan
singkatan atau akronim yang belum dikenal oleh pembaca. Karena itu singkatan
yang rancu perlu diberikan penjelasan sebelum di buat singkatan pada tulisan
selanjutnya

6. Klarifikasi teks, teks akan mudah dimengerti jika penulis:


a. Menghasilkan sedikit kalimat yang mengandung lebih dari dua klausa
b. menggunakan kalimat aktif dari pada kalimat pasif
c. Menggunakan istilah-istilah positif daripada istilah-istilah negatif
d. Menghindari penggunaan kalimat negatif
e. Memperhatikan siapa sasarannya
f. Membuat teks lebih menarik
MERANCANG TEKS
7. Mengukur kesulitan teks, salah satunya menggunakan Gunning Fog Index. GFI dibuat
oleh Robert Gunning. Gunning mendefinisikan kata-kata sulit ke dalam lebih dari 2 suku
kata. Untuk mencapai level 4, anda harus menuliskan rata-rata panjang kalimat terdiri
dari 8 kata dan tidak lebih dan tidak kurang dari 50 kata yang terdiri dari banyak suku
kata.
Caranya:
a. Ambil 100 kata sebagai sampel
b. Kalkulasi angka rerata kata per kalimat dalam sampel
c. Hitung jumlah angka rerata kata perkalimat dalam sampel secara total dengan
jumlah kata yang mengadung tiga atau lebih suku kata
d. Kemudian kalikan hasilnya dengan 0,4
Contoh menghitung menggunakan GFI
http://gunning-fog-index.com/index.html
MERANCANG TEKS
Cara lain adalah dengan menggunakan rumus Flesch Reading Ease (RE) : RE = 206,835 – 0,46w –
1,015s, dimana w = jumlah suku kata per 100 kata, s = jumlah rerata kata per kalimat

Sumber Gambar: https://123dok.com/document/y4e6wn9q-simplification-


vocabulary-comprehension-eleventh-students-muhammadiyah-palangka-
palangka.html
MERANCANG TEKS
8. Memperbaiki Penulisan Teks, untuk memperbaiki tulisan teks yang terlalu banyak dapat di
lakukan menggunakan komputer.
Dengan cara:
 Pertama, buka browser (Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera Mini, etc) lalu di kolom
pencarian ketik google.com

 Jika halaman pencarian google sudah muncul, silahkan klik Aplikasi Google lalu pilih Drive
 Selanjutnya klik Baru (+) ➜ Upload File ➜ Pilih File dokumen di folder ➜ Open
 Tunggu beberapa saat sampai dokumennya terupload ke Google Drive. Jika sudah terupload
sepenuhnya klik Aplikasi Google lalu scroll kebawah dan pilih Dokomen
 Kemudian di halaman Google Dokumen, klik file yang telah kita upload tadi
 Jika file sudah terbuka di Google Dokumen, silahkan ke menu Alat ➜ Ejaan dan tata
bahasa ➜ Pemeriksaan ejaan dan tatabahasa (Ctrl+Alt+X)
 Kemudian jendela Ejaan dan tata bahasa akan muncul. Selanjutnya klik Terima jika ingin
memperbaiki tata bahasa dan klik Abaikan jika tidak ingin memperbaiki
Faktor pertimbangan Ketika Merancang Pesan
Teks
 Proporsi, urutan, penekanan, kesatuan, dan kesesuain (reilly& kecoak. 1986);
 Ukuran halaman, konsistensi, tampilan, ukuran, dan pengaturan jarak, organisator, isyarat,
dan kejelasan penulisannya ( hanley, 1985);
 Pengulangan, hal-hal baru, penghargaan, pengalaman berhubungan dengan perasaan,
penguraian, dan pengaturan jarak( hand, 1982);
 Sisipan, penggambaran, serialisasi, dan stylisasi ( waller. 1982);
 Label, pencahayaan, dan menggambarkan ( duchastel, 1982);
 Jarak semantik, percontohan dan hubungan directional untuk tabel dan diagram ( winn&
holliday, 1992. Winn, 1987).
 Isi, gaya menulis, words-print, diagram dan grafik, dan gambar-an ( romiszowski, 1988);
 Pemborosan, struktur keputusan, pengelompokan fungsional, dan penggunaan
organisatoris ( wright. 1992)
Rujukan

 Sudarma I Komang. (2015). DESAIN PESAN Kajian Analitis Desain Visual (Teks dan
Image). Yogyakarta: GRAHA ILMU.
 http://gunning-fog-index.com/index.html
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai