Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Menganalisis Struktur dan Kebahasaan serta Mengembangkan


Teks Prosedur
Mata Pelajaran : Bhs. Indonesia
Guru Mata Pelajaran : Getreida A. Samalagi S.Pd

Oleh

Fajri P. harahap

Kelas : XI IPA

SMA N 12 HALUT
~~~ Jln. Pendidikan Ds. Margomulyo Gg. V Kec. Kao Barat ~~~
KATA PENGANTAR 

Puji dan Syukur kita panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik
dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini saya membahas mengenai “Menganalisis
Struktur dan Kebahasaan serta Mengembangkan Teks Prosedur”.

Makalah ini dibuat dengan berbagai bantuan dari internet maupun teman-teman serta
guru pembimbing dan orang tua untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan
selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Terutama kepada guru pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan motivasi
kepada saya.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun saya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya. 

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian. 

Tolabit, 08 Agustus 2022


Penulis

Fajri P. Harahap

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………
i

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG………………………………………………………………, iii


B. RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………. iii
C. SARAN……………………………………………………………………………… iii
BAB II PEMBAHASAN
A. Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur ………………….………………… 1
B. Mengembangkan Teks Prosedur..……………………………………………………. 2
BAB III PENUTUP
A. Kesimpilan………………………………………………………………………….....
4
B. Saran………………………………………………………………………………….. 4
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………....
5
ii

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa penulisan sebuah teks banyak
memiliki jenis atau bentuk. Contohnya saja teks prosedur. Teks prosedur
menyuguhkan tahapan-tahapan atau langkah-langkah atau tutorial unuk melakukan
ataupun menghasilkan sesuatu. Keberadaan teks prosedur ini berguna sebagai
panduan untuk menyusun atau membuat sesuatu. Tujuan teks prosedur adalah untuk
menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan agar pembaca atau pemirsa dapat secara
tepat dan akurat mengikuti sebuah proses membuat sesuatu, melakukan pekerjaan,
atau menggunakan suatu alat. Selain memiliki tuuan, teks prosedur juga memiliki
struktur dan cirinya serta kaidah kebahasaannya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan teks prosedur?
2. Apa saja tujuan dari teks prosdur?
3. Ciri-ciri apa saja yang terdapat dalam teks prosedur?
4. Apa saja kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks prosedur?

C. TUJUAN
Agar para pembaca dapat mengetahui:
1. Apa yang dimaksud dengan teks prosedur,
2. Apa tujuan dari teks prosedur,
3. Ciri-ciri apa saja yang terkandung dalam teks prosedur, dan
4. Kaidah-kaidah kebahsaan dari teks prosedur.
iii

BAB II

PEMBAHASAN

Teks Prosedur

A. Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur


1. Struktur Teks Prosedur
Setiap teks memang memiliki struktur agar penyusunan teks jauh lebih
baik dan benar. Seperti halnya teks prosedur, di mana ada struktur pada saat
pembuatan maupun penyusunan teksnya. Memahami struktur teks prosedur sangat
penting pada saat pembuatan teksnya. Struktur teks prosedur terbagi menjadi tiga,
yakni:
a. Tujuan

Untuk struktur tujuan yang ada di dalam teks prosedur cukup beragam,
contoh yang paling sering dijumpai ialah pengantar topik. Tak hanya itu, bisa
saja tujuan tersebut berisi alasan mengapa teks prosedur tersebut di buat. Hal
ini berarti, tujuan merupakan hasil akhir yang didapat jika mengikuti pedoman
langkah-langkah yang ada di dalam teks prosedur tersebut.

b. Langkah-Langkah

Pada bagian langkah-langkah menerangkan tentang proses dari tahapan


maupun langkah yang wajib untuk dilaksanakan demi memperoleh hasil yang
lebih maksimal sesuai tujuan pembuatan teks prosedur.Pada bagian ini,
langkah-langkah wajib disusun secara berurutan, sebab nantinya akan
membahas dari tahapan nol sampai hasil pencapaian.
Misalnya, pada saat kamu membuat sebuah teks prosedur mengenai
memasak, tidak mungkin jika menulis langsung mengenai menghidangkan
masakan, sebelum menjelaskan langkah-langkah dari proses penyiapan bahan
dan proses memasaknya.

c. Penegasan Ulang
Untuk penegasan ulang berupa harapan atau manfaat apabila petunjuk-
petunjuk itu dijalankan dengan baik.
1
2. Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur
Kaidah kebahsaan dalam teks prosedur terdiri atas beberapa bagian, yaitu:
a. Banyak menggunakan kata kerja perintah (imperatif). Kata kerja imperatif
dibentuk dengan akhiran -kan, -i, dan partikel-lah. Ciri-ciri kalimat imperatif
adalah berisikan perintah, imbauan atau larangan serta diakhiri dengan tanda
seru (!) di akhir kalimat.

b. Banyak menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang


dibahas. Kata teknis adalah kata-kata yang memiliki makna khusus pada suatu
bidang keahlian.
Makna dari kata teknis ini adalah makna leksikal atau makna kamus. Apabila
teks tersebut berkenaan dengan masalah komunikasi, akan digunakan istilah-
istilah komunikasi, seperti tanya jawab, kontak mata, pewawancara, verbal,
nonverbal, bahasa tubuh, dan negosiasi.
c. Banyak menggunakan konjungsi dan partikel yang bermakna penambahan.
Konjungsi penambahan adalah sebuah konjungsi bermakna tambahan yang
diberikan untuk menggabungkan kalimat sederhana menjadi kalimat
kompleks. Contoh: selain itu, pun, kemudian, selanjutnya, oleh karena itu,
lalu, setelah itu, dan di samping itu.
d. Banyak menggunakan pernyataan persuasif. Kalimat persuasif merupakan
kalimat ajakan kepada seseorang atau banyak orang. Tidak hanya berisi
ajakan, kalimat persuasif juga berisi tentang suatu permintaan atau imbauan.
Contohnya:
1) Penggunaan bahasa yang baik juga menjadi keharusan.
2) Singkatnya, akan lebih baik bila kita mampu menampilkan sikap yang
antusias, baik secara verbal maupun nonverbal.
e. Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan
digunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk
ukuran, jumlah, dan warna.

B. Mengembangakan Teks Prosedur


 Kegiatan 1
Menyusun Rancangan Garis Besar Suatu Prosedur

Dengan mengetahui struktur dan aspek kebahasaan teks prosedur, mudah bagi kita
untuk memahami maksud teks tersebut. Sebuah teks prosedur haruslah jelas.
Untuk memperoleh kejelasan itu, kita dapat melakukannya sebagai berikut.
2
1. Mengartikan Kata-kata Sulit
Kata-kata yang dianggap sulit dapat kamu temukan maknanya melalui
kamus. Arti kata yang berdasarkan kamus disebut dengan makna leksikal. Arti
kata yang berdasarkan konteks kalimat disebut dengan makna struktural.
2. Memaknai Maksud Teks secara Keseluruhan
Hal ini dilakukan untuk mengetahui topik umum beserta langkah-
langkah yang ada di dalam suatu teks prosedur. Misalnya, teks tentang teknik
berwawancara yang telah kamu pelajari sebelumnya. Topik umumnya adalah
cara mengikuti suatu wawancara ketika melamar kerja. Topik tersebut
meliputi beberapa langkah yang isinya mengarahkan seorang pencari kerja
dalam mengikuti tes wawancara sehingga ia diterima di suatu perusahaan.

 Kegiatan 2
Mengembangkan Teks Prosedur dengan Memperhatikan Struktur
dan Kaidahnya
Dalam mengembangkan teks prosedur, kita terlebih dahulu perlu mengetahui
perbedaan atau persamaan yang ada di dalam teks yang berbeda. Hal tersebut
merupakan tahapan membandingkan satu teks dengan teks lainnya, apakah
terdapat perbedaan atau persamaan baik dari struktur maupun kaidah
kebahasaannya.
Jika kita cermati, teks berjudul “Kiat Menata Rambut Pendek” memiliki kesamaan
dengan teks sebelumnya yang berjudul “Kiat Tetap Semangat pada Hari Senin”,
yaitu sama-sama berisi langkah-langkah melakukan sesuatu. Di dalamnya pun
terdapat kata kerja imperatif.
Teks prosedur sekurang-kurangnya memiliki dua macam, di antaranya adalah
sebagai berikut.
1. Teks bertema kebiasaan hidup, misalnya kiat hidup sehat, kiat belajar
menyenangkan, dan kiat sukses bertetangga.
2. Teks bertema aktivitas tertentu, misalnya cara membuat bolu kukus, cara
menanam jagung hibrida, dan cara memelihara kucing.
3. Teks bertema penggunaan alat, misalnya cara menggunakan laptop, cara
menghidupkan motor bekas, dan cara menggunakan pisau cukur.

3
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat kita ambil atau dapatkan dari materi, teks prosedur ini
adalah, bisa mengetahui apa itu teks prosedur yang dimana teks prosedur adalah teks
yang berisi cara/langkah-langkah untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
B. SARAN
Saran saya adalah pembaca harus lebih mempelajari mengenai teks prosedur
agar pembaca dapat lebih memhami mengenai materi ini.

4
DAFTAR PUSTAKA

Suherli. dkk. 2017. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Anda mungkin juga menyukai