Kelompok 9 :
Josep Harvey
Rahmah Nabilla
Rayhan Hutama Satyadi
XI MIPA 2
KATA PENGANTAR
Kelompok 9
i
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar.......................................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................................ii
Bab 1 Pendahuluan...............................................................................................1
Latar Belakang............................................................................................1
Rumusan Masalah......................................................................................1
Tujuan.........................................................................................................1
Bab 2 Pembahasan................................................................................................2
Pengertian teks prosedur kompleks............................................................2
Tujuan teks prosedur kompleks..................................................................2
Ciri-ciri teks prosedur kompleks................................................................2
Struktur teks prosedur kompleks................................................................3
Kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks..............................................3
Bab 3 pertanyaan dan jawaban.............................................................................6
Bab 4 Penutup.......................................................................................................
Kesimpulan.................................................................................................
Saran............................................................................................................
Daftar Pustaka......................................................................................................
ii
Bab 1
Pendahuluan
a. Latar Belakang
Teks prosedur adalah suatu bentuk teks yang berisi langkah-langkah atau
tahapan tahapan yang harus dipenuhi dalam melakukan suatu kegiatan agar
kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan secara teratur
yang bisa membuat kegiatan yang dilakukan menjadi terhambat bahkan sampai
gagal. Terdapat banyak kegiatan disekitar kita yang harus dilakukan menurut
prosedur.Jika kita tidak mengikuti prosedur itu,tujuan yang diharapkan tidak
tercapai dan kita dapat dikatakan sebagai orang yang tidak mengetahui aturan.
Tetapi langkah-langkah tersebut tidak dapat di balik-balik. Teks prosedur juga
dibagi menjadi teks prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks. Teks
prosedur sederhana yaitu teks yang berisi langkah-langkah yang singkat dan
biasanya kurang dimengerti oleh pembaca. Sedangkan teks prosedur kompleks
adalah teks yang berisi langkah-langkah yang lengkap dan terarah sehingga
dapat dengan mudah untuk dimengerti oleh si pembaca. Ciri kebahasaaan pada
teks prosedur ialah banyak terdapat konjungsi, adanya kalimat perintah, adanya
kata kerja imperatif, verba material, verba tingkah laku, bilangan penanda, dan
juga partisipan.
b. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas rumusan masalah untuk makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Apakah pengertian teks prosedur kompleks ?
2. Apasaja kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks?
3. Apasaja struktur teks prosedur kompleks?
4. Apasaja ciri-ciri Teks prosedur Kompleks ?
5. Apa tujuan teks prosedur kompleks?
c. Tujuan
Untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi pelajar, maka makalah ini
berusaha memenuhi beberapa tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah pengertian teks prosedur kompleks
2. Untuk mengetahui apakah tujuan teks prosedur
3. Untuk mengetahui apasaja langkah-langkah dalam teks prosedur
4. Untuk mengetahui bagaimana menerapkan kalimat perintah dalam teks
prosedur
5. Untuk mengetahui apasaja kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks
6. Untuk memahami struktur teks prosedur kompleks
1
Bab 2
Pembahasan
2
b) Materi, pada bagian ini terdapat materi berupa persyaratan atau bahan-bahan
apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan, jika teks prosedurnya tentang
pembuatan kue maka dalam materi akan ditulis bahan-bahan untuk melengkapi
pembuatan kue.
c) Langkah-langkah, pada bagian ini berupa inti kegiatan langkah-langkah
secara berurutan untuk melaksanakan tujuan yang telah dibahas sebelumnya.
Pelaksanaan ini dilakukan hingga mencapai hasil akhir yang sesuai dengan
keinginan pembaca.
a. Partisipan Manusia
Partisipan pada teks prosedur kompleks adalah partisipan manusia. Partisipan
dapat meliputi pronomina persona ketiga tunggal, yakni –nya dan pronomina
persona orang kedua tunggal, yakni Anda dan kamu.
Contoh:
1. Kartu ATM adalah salah satu fasilitas penting bagi nasabah sebuah bank.
2. Setelah memasuki ruang mesin ATM, masukkan kartu ATM Anda.
3
b. Verba Material
Verba material adalah verba yang mengacu pada tindakan fisik. Verba material
merupakan verba berimbuhan yang dibentuk dari nomina.
Contoh:
1.Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan
menilangnya.
2. Buatlah kopi dengan menambahkan dua sendok penuh gula pasir dan kopi
siap untuk diminum.
3. Berikut daftar beberapa verba material.
Nomina Verba Material
Cangkul Mencangkul
Cat Mengecat
Uap Menguap
Tilang Menilang
Laku Melakukan
d. Kalimat Imperatif
Kalimat imperatif adalah kalimat yang berfungsi untuk meminta atau melarang
seseorang melakukan sesuatu. Pada teks prosedur kompleks kalimat perintah
tidak
menggunakan tanda seru karena langkah-langkah sudah jelas merupakan
perintah yang harus dilakukan.
Contoh:
1. Perhatikan panduan ini baik-baik agar tujuan penggunaan ATM tercapai.
4
2. Setelah memasuki ruang mesin ATM, masukkan kartu ATM Anda.
3. Setelah memasukkan kartu ATM, tunggu sampai layar meminta pilih bahasa.
e. Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi pernyataan. Kalimat seperti itu
berfungsi memberikan informasi atau berita tentang sesuatu.
Contoh:
1. Kartu ATM adalah salah satu fasilitas penting bagi nasabah sebuah bank.
2. Dengan kartu ATM, seorang nasabah bisa dengan mudah melakukan
transaksi penting.
f. Kalimat Interogatif
Kalimat interogatif adalah kalimat yang berisi pertanyaan. Kalimat interogatif
berfungsi untuk meminta informasi tentang sesuatu.
Contoh:
Apakah Anda ingin melakukan transaksi lainnya?
g. Konjungsi
1. Konjungsi temporal adalah konjungsi yang merujuk pada urutan waktu dan
sekaligus sebagai sarana kohesi teks, seperti pertama, kedua, lalu, kemudian,
sebelum,setelah.
Contoh:
Kemudian, Anda masukkan nomor PIN setelah pada layar tertera masukkan
nomor PIN.
2. Konjungsi syarat adalah konjungsi yang mengacu pada syarat seperti asal,
asalkan, jika, jikalau, kalau, bila, bilamana, manakala.
Contoh:
a. Jika ingin menggunakan bahasa Indonesia, pilihlah bahasa Indonesia.
b. Pada layar tersaji besaran penarikan uang tunai mulai Rp50,000,00 hingga
Rp1.000.000,00 kalau mesin ATM khusus pecahan uang Rp.50.000,00.
3. Konjungsi pilihan adalah konjungsi yang mengacu pada pilihan, yakni atau.
Contoh:
Bisa diambil mulai Rp100.000,00 hingga Rp2.000.000,00 kalau mesin ATM
khusus pecahan Rp100.000,00 atau pilih pengambilan jumlah uang lainnya.
5
h. Bilangan penanda
Bilangan penanda adalah bilangan yang mengurutkan langkah-langkah pada
tulisannya. Contohnya urutan nomor
Bab 3
Pertanyaan
Bab 4
Penutup
KESIMPULAN
Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang
harus ditempuh dalam melakukan suatu kegiatan agar kegiatan tersebut tidak
terhambat ataupun sampai gagal. Suatu teks prosedur tersusun atas struktur agar teks
tersebut bisa dimengerti oleh si pembaca. Adapun struktur yang menyusun suatu teks
prosedur yaitu : tujuan, langkah-langkah, konjungsi, dan keterangan waktu. Suatu teks
prosedur juga memiliki ciri-ciri sehingga dapat mudah dibedakan atau dikenali dari
jenis teks lainnya yaitu partisipan manusia, verba material, verba tingkah laku,
konjungsi temporal, konjungsi jika, apabila dan seandainya, kalimat imperiatif,
kalimat deklaratif dan kalimat introgatif. Teks laporan sendiri dibagi menjadi
beberapa jenis yaitu Teks Prosedur Sederhana dan Teks Prosedur Kompleks. Teks
prosedur sederhana adalah teks yag hanya tersusun dar sedikit langkah sehingga
kurang bisa dimenerti oleh si pembaca. Sedangkan teks prosedur kompleks adalah
teks yang tersusun dari banyak langkah dan yang susunannya tidak dapat diubah
sehngga mudah dipahami oleh pembacanya.
SARAN
Dalam membuat maupun membaca suatu teks prosedur, sebaiknya kalian
membuat atau membaca teks prosedur jenis teks prosedur kompleks. Karena teks
prosedur kompleks, lebih menjelasan sesuatu secara urut dan jelas, sehingga dapat
memudahkan kita dalam melakukan suatu kegiatan.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://petikanhidup.com/pengertian-teks-prosedur-ciri-tujuan-struktur-macam-
contoh-kaidah-kebahasaan-teks-prosedur.html
https://materibahasa.com/pengertian-teks-prosedur-kompleks-tujuan-struktur-dan-
kaidah-kebahasaan/
https://www.gurupendidikan.co.id/teks-prosedur-kompleks/