(Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah pembelajaran menulis yang diampu oleh dosen
Dr. Asna Ntelu, M.Hum)
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK III
GRASELA SALSABILLAH HAMZAH (311420015)
ALSEPTI THALIB (311420013)
ASRILYANTO DJAFAR (311420050)
PERA GOBEL (311420062)
2
DAFTAR ISI
COVER ...............................................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................... 2
C. Tujuan ...............................................................................4
A. Kesimpulan ................................................................... 14
B. Saran ............................................................................. 14
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini pendidikan di Indonesia menggunakan kurikulum
berbasis 2013 yang bertujuan mengarahkan siswa-siswi menjadi
mandiri,kreatif dan inovatif. Salah satu mata pelajaran yaitu Bahasa
Indonesia menggunakan kurikulum 2013 dalam pembelajarannya.
Adapun salah satu materi dalam pelajaran Bahasa Indonesia kelas X
semester ganjil adalah Teks Prosedur. Teks prosedur yaitu suatu
bentuk teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan tahapan yang
herus ditempuh untuk melakukan sesuatu agar dapat dengan mudah
dan benar dalam mengerjakannya. Ada banyak sekali kegiatan-
kegiatan yang harus mengikuti prosedur agar kegiatan tersebut
berjalan lancar dan tanpa hambatan yang akan membuat kegiatan
tersebut menjadi salah maupun gagal.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep teks prosedur?
2. Apa saja ciri-ciri dari teks prosedur?
3. Bagaimana struktur dari teks prosedur?
4. Bagaimana kaidah kebahasaan teks prosedur?
5. Seperti apa contoh analisis teks prosedur?
C. Tujuan
1. Untuk memberitahukan kepada pembaca tentang pentingnya teks prosedur
didalam kehidupan
2. Untuk memudahkan seseorang dalam melakukan sesuatu berdasarkan teks
prosedur
3. Untuk menambah wawasan pembaca mengenai teks prosedur
4. Agar pembaca semaakin mudah dalam melakukan sesuatu
4
BAB II
PEMBAHASAN
Adapun definisi teks prosedur menurut KBBI & secara umum yakni:
Arti Teks Prosedur Menurut KBBI
Pengertian teks prosedur menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indonesia) adalah teks yang menjelaskan tahap kegiatan untuk
menyelesaikan suatu aktivitas atau metode langkah demi langkah secara
pasti dalam memecahkan suatu masalah.
Definisi Teks Prosedur Secara Umum
Pengertian teks prosedur secara umum adalah teks yang berisi tata
cara untuk membuat atau melakukan sesuatu hal secara berurutan dengan
terstruktur langkah demi langkah untuk menghasilkan suatu tujuan yang
diinginkan.
5
Menurut Muhammad Ali (2000)
Definisi teks prosedur menurut pendapat dari Muhammad Ali
merupakan sebuah teks yang menjelaskan tata cara kerja atau cara
menjalankan suatu pekerjaan tertentu.
Menurut Ida Nuraida (2008)
Arti teks prosedur adalah teks yang menjelaskan urutan langkah-
langkah dimana pekerjaan tersebut dilakukan, berhubungan dengan apa yang
dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana melakukannya, di mana
melakukannya, dan siapa yang melakukannya.
Menurut Mulyadi (2001)
Pengertian teks prosedur adalah teks yang menjelaskan urutan
kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu
departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara
seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.
6
langkah dan disusul penomoran secara urut maka masuk paragraf
prosedur.
3. Memakai Kalimat Saran dan Juga Larangan
Isi di dalam paragraf prosedur biasanya berupa kalimat saran dan juga
kalimat larangan. Kalimat saran diberikan penulis untuk membantu
membaca melalui tahapan atau langkah-langkah membuat sesuatu
dengan benar. Sehingga hasilnya juga benar sekaligus sesuai dengan
harapan. Selain itu, digunakan juga kalimat larangan. Larangan ini
disampaikan penulis untuk membantu pembaca menghindari kesalahan
saat mempraktekan cara dan tahapan yang dipaparkan. Misalnya saja saat
berbagi cara menjemur kaos katun, maka penulis kadang memakai
kalimat “Hindari menjemur kaos katun di bawah simat”.
4. Disusun Secara Sistematis Namun Detail
Paragraf prosedur juga disajikan secara sistematis namun tetap detail.
Tujuannya tentu saja untuk membantu pembaca mempraktekan tata cara
yang dipaparkan dengan baik dan benar. Sebab kesalahan dalam praktek
akan membuat hasil yang dicapai tidak maksimal atau bahkan gagal,
sehingga perlu dipaparkan dengan sistematis. Agar pembaca bisa praktek
dari langkah awal sampai akhir secara urut agar bisa berhasil.
5. Menyajikan Informasi yang Bersifat Objektif
Teks yang dipaparkan di dalam paragraf prosedur memiliki sifat
objektif. Sebab bukan hasil khayalan atau karangan dari penulis.
Melainkan dari pengalaman, analisis, dan percobaan yang dilakukan
penulis. Sehingga pembaca tidak akan merasa melakukan suatu prosedur
yang salah.
6. Berisi Bilangan Urutan atau Angka
Seperti yang sudah dipaparkan di awal, bahwa teks prosedur berisi
suatu tahapan yang dibuat dalam bentuk poin. Maka teks jenis ini
kemudian memiliki bilangan urutan atau angka. Termasuk juga ketika
ditulis dalam bentuk paragraf. Sehingga akan ada kata pertama, kedua,
ketiga, dan seterusnya dalam paragraf.
7
C. Struktur Teks Prosedur
Berikut struktur yang terdapat dalam teks prosedur secara umum.
1. Judul
Judul pada teks prosedur dapat diartikan sebagai suatu aktivitas atau
kegiatan yang akan dibuat.
2. Kata pengantar
Kata pengantar merupakan pernyataan pembuka dalam
menyampaikan tujuan penulisan teks prosedur.
5. Penutup
Penegasan ulang berupa harapan ataupun manfaat apabila petunjuk-
petunjuk itu dijalankan dengan baik.
Dikutip dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan oleh
Taufiqur Rahman, S.Pd.,M.Pd.I, selain memiliki struktur yang khas, teks
prosedur juga memiliki ciri dalam penulisannya.
Ciri-ciri tersebut adalah disusun secara informatif, mendetail, memiliki sifat
obyektif, universal, aktual, akurat, dan logis.
8
D. Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur
1. KALIMAT IMPERATIF:
Kalimat imperatif adalah kalimat yang isinya atau yang mengandung
perintah.
Contoh:
Kenali si petugas
Pahami kesalahan anda
Pastikan tuduhan pelanggaran
2. KALIMAT DEKRALATIF:
Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berfungsi untuk memberikan
informasi kepada pembaca.
Contoh:
Pengendara memahami kesalahannya
Pengendara menolak atau menerima tuduhan
Pengendara memastikan tuduhan pelanggaran
3. KALIMAT INTROGATIF
Kalimat introgatif adalah kalimat yang berfungsi untuk meminta
informasi tentang sesuatu.
Contoh:
Apakah anda mengenali petugas?
Apakah anda memahami kesalahan anda?
Siapakah yang menerima atau menolak tuduhan?
4. PARTISIPAN MANUSIA
Partisipan manusia adalah semua manusia yang ikut serta dalam suatu
kegiatan
Contoh :
Jika pengendara melakukan pelanggaran,tentu pihak yang berwajib
menilangnya
5. VERBA
a) Verba material : verba yang mengacu pada tindakan fisik
(melakukan, memukul, dan menilang)
b) Verba tingkah laku : verba yang mengacu pada sikap yang
dinyatakan pada ungkapan verbal (bukan sikap mental yang tidak
tampak), seperti menerima, menolak.
9
6. KONJUNGSI TEMPORAL
Konjungsi temporal adalah sesuatu yang mengacu pada urutan waktu
Contoh:
Pertama, gunakan jas lab.
Kedua, lakukan percobaan.
Ketiga, simpulkan hasil percobaan
10
E. Contoh Analisis Teks Prosedur
Slime adalah salah satu mainan favorit untuk anak-anak yang dapat kita beli
di toko mainan. Tapi sebenarnya kita juga bisa membuat slime sendiri di
rumah, berikut ini adalah caranya :
Cara Membuat:
1) Siapkan wadah dan sendok!
2) Tuangkan lem povinal secukupnya dengan pewarna makanan
kedalam wadah tersebut!
3) Kemudian, aduk sampai warnanya merata dengan menggunakan
sendok!
4) Apabila sudah tercampur? selanjutnya tambahkan slime activator
kedalam wadah tersebut dengan menuangkannya sedikit demi sedikit
sambil diaduk sampai campuran membentuk gel dan tidak lengket di
wadah.
5) Selanjutnya tambahkan cusson baby oil agar slime tidak lengket pada
saat kita sentuh.
6) Slime siap untuk digunakan.
Analisis Teks
Ciri-Ciri
A. Berisikan langkah – langkah
1) Siapkan wadah dan sendok!
2) Tuangkan lem povinal secukupnya dengan pewarna makanan
kedalam wadah tersebut!
3) Kemudian, aduk sampai warnanya merata dengan menggunakan
sendok!
4) Apabila sudah tercampur? selanjutnya tambahkan slime actovator
kedalam wadah tersebut dengan menuangkannya sedikit demi sedikit
11
sambil diaduk sampai campuran membentuk gel dan tidak lengket di
wadah.
5) Selanjutnya tambahkan cusson baby oil agar slime tidak lengket pada
saat kita sentuh.
6) Slime siap untuk digunakan.
Struktur
A. Bagian tujuan
“Cara Mudah Membuat Slime”
B. Bagian material
1 botol slime activator yang bisa diperoleh di toko terdekat.
1 botol cusson baby oil.
Pewarna makanan (warna sesuai dengan selera yang kamu inginkan).
1 botol lem povinal
Sendok dan wadah.
C. Bagian langkah – langkah
1) Siapkan wadah dan sendok!
2) Tuangkan lem povinal secukupnya dengan pewarna makanan
kedalam wadah tersebut!
3) Kemudian, aduk sampai warnanya merata dengan menggunakan
sendok!
4) Apabila sudah tercampur? selanjutnya tambahkan slime actovator
kedalam wadah tersebut dengan menuangkannya sedikit demi sedikit
sambil diaduk sampai campuran membentuk gel dan tidak lengket di
wadah.
5) Selanjutnya tambahkan cusson baby oil agar slime tidak lengket pada
12
saat kita sentuh.
6) Slime siap untuk digunakan.
Kaidah Kebahasaaan
A. Konjungsi temporal
“Selanjutnya tambahkan cusson baby oil agar slime tidak lengket pada saat
kita sentuh”
B. Kata kerja imperatif
“Siapkan wadah dan sendok!”
C. Verba material
“Kemudian, aduk sampai warnanya merata dengan menggunakan sendok!”
D. Terdapat bilangan sebagai penanda urutan
1), 2), 3), 4), 5), 6)
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan-
tahapan yang harus ditempuh dalam melakukan suatu kegiatan agar kegiatan
tersebut tidak terhambat ataupun sampai gagal. Suatu teks prosedur tersusun
atas struktur agar teks tersebut bisa dimengerti oleh si pembaca. Adapun
struktur yang menyusun suatu teks prosedur yaitu : tujuan, langkah-langkah,
konjungsi, dan keterangan waktu. Suatu teks prosedur juga memiliki ciri-ciri
sehingga dapat mudah dibedakan atau dikenali dari jenis teks lainnya yaitu
partisipan manusia, verba material, verba tingkah laku, konjungsi temporal,
konjungsi jika, apabila dan seandainya, kalimat imperiatif, kalimat deklaratif
dan kalimat introgatif. Teks laporan sendiri dibagi menjadi beberapa jenis
yaitu Teks Prosedur Sederhana dan Teks Prosedur Kompleks. Teks prosedur
sederhana adalah teks yag hanya tersusun dar sedikit langkah sehingga
kurang bisa dimenerti oleh si pembaca. Sedangkan teks prosedur kompleks
adalah teks yang tersusun dari banyak langkah dan yang susunannya tidak
dapat diubah sehngga mudah dipahami oleh pembacanya.
B. Saran
Dalam membuat maupun membaca suatu teks prosedur, sebaiknya
kalian membuat atau membaca teks prosedur jenis teks prosedur kompleks.
Karena teks prosedur kompleks, lebih menjelasan sesuatu secara urut dan
jelas, sehingga dapat memudahkan kita dalam melakukan suatu kegiatan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Karim, Ridwan. 2021. “Pengertian Teks Prosedur: Ciri-Ciri, Jenis, Struktur dan
Contoh”, https://penerbitbukudeepublish.com/teks-prosedur/, diakses pada 22
September 2021 Pukul 11.10
15