Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena


atas berkat rahmat dan karunia-Nya, penyusun makalah Teks Prosedur ini
dapat terselesaikan dengan cukup baik.

Dalam penyelesaian makalah Teks Prosedur ini, penulis banyak


mengalami kesulitn,terutama disebabkan oleh kurang nya ilmu pengetahuan
yang menunjang. Namun,berkat bimbingan dan bantuan dari pihak
lain,akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Karena itu, sudah sepantasnya
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan saran dan bimbingan kepada penulis setiap saat.

Penulis sadar, sebagai seorang pelajar yang masih dalam proses


pembelajaran, penulis makalah tentang Teks Prosedur ini masih banyak
kekurangan nya. Oleh karena itu, penulis sangat mengarahkan adanya kritik
dan saran yang berifat positif, guna penulisan makalah yang lebih baik kita
semua.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Masalah

BAB II PEMBAHSAN

A. Pengertian Teks Prosedur

B. Struktur Teks Prosedur

C. Unsur Teks Kebahasaan Teks Prosedur

D. Alasan Suatu Teks Prosedur Dikatakan Kompleks

E. Perbedaan Teks Prosedur Sederhana Dan Teks Prosedur Kompleks

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini pendidikan di Indonesia menggunakan kurikulum berbasis


2013 yang bertujuan mengarahkan siswa-siswi menjadi mandiri, kreatif dan
inovatif. Salah satu mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia menggunakan
kurikulum 2013 dalam pembelajarannya. Adapun salah satu materi dalam
pelajaran Bahasa Indonesia kelas IX semester ganjil adalah Teks Prosedur.
Teks prosedur yaitu suatu bentuk teks yang berisi langkah-langkah atau
tahapan-tahapan yang harus ditempuh untuk melakukan sesuatu agar
dapat dengan mudah dan benar dalam mengerjakannya. Ada banyak sekali
kegiatan-kegiatan yang harus mengikuti prosedur agar kegiatan tersebut
berjalan lancar dan tanpa hambatan yang akan membuat kegiatan tersebut
menjadi salah maupun gagal.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam


makalah Teks Prosedur ini adalah:

1. Apa itu teks prosedur?


2. Apa saja yang termasuk struktur teks prosedur?
3. Apa saja jensi-jenis teks prosedur?
4. Bagaimana unsur kebahasaan teks prosedur?
5. Bagaimana suatu teks prosedur dapat dikatakan kompleks?
6. Apa yang membedakan antara teks prosedur sederhana dan teks prosedur
kompleks?
7. Bagaimana contoh teks prosedur sederana danteks prosedur kompleks?

C. Tujuan Masalah
Adapun tujuan masalah dibuatnya makalah ini diantaranya:

1. Untuk mengetahui Apa itu Teks Prosedur?


2. Untuk mengetahui apa saja yang termsuk struktur teks prosedur?
3. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis teks prosedur?
4. Untuk mengetahui bagaimana unsur kebahasaan teks prosedur?
5. Untuk mengetahui bagaimana suatu teks prosedur dapat dikatakan
kompleks?
6. Untuk mengetahui apa yang membedakan antara teks prosedur
sederhana danteks prosedur kompleks?
7. Untuk bagaimana mengetahui contoh teks prosedursederhana dan
teks prosedur kompleks?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Prosedur
Teks prosedur adalah suatu bentuk teks yang berisi langkah-langkah atau
tahapan-tahapan yang harus dipenuhi dalam melakukan suatu kegiatan agar
kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan secara teratur yang
bisa membuat kegiatan yang dilakukan menjadi terhambat bahkan sampai
gagal. Terdapat banyak kegiatan di sekitar kita yang harus dilakukan menurut
prosedur. Jika kita tidak mengikuti prosedur itu, tujuan yang diharapkan tidak
tercapai dan kita dapat dikatakan sebagai orang yang tidak mengetahui aturan.

Tetapi langkah-langkah tersebut tidak dapat di balik-balik. Teks prosedur


juga dibagi menjadi teks prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks. Teks
prosedur sederhana yaitu teks yang berisi langkah-langkah yang singkat dan
biasanya kurang dimengerti oleh pembaca. Sedangkan teks prosedur kompleks
adalah teks yang berisi langkah-langkah yang lengkap dan terarah sehingga
dapat dengan mudah untuk dimengerti oleh si pembaca.

B. Strutur Teks Prosedur


Suatu teks prosedur ditata dengan struktur yaitu:
1. Tujuan
Berisi tujuan dari penulisan suatu teks prosedur yang dibuat dan
berupa hasil akhir yang akan dicapai dari pembuatan teks prosedur tersebut,
sehingga pembaca semakin tertarik dan semakin mengerti dengan membaca
teks prosedur tersebut.
2. Langkah-langkah
Langkah-langkah adalah cara-cara atau jalan yang harus ditempuh
atau dilakukan untuk mencapai suatu tujuan dilakukannya kegiatan
berdasarkan teks tersebut
3. Konjungsi
Konjungsi atau kata penghubung adalah kata atau ungkapan yang
menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata, frasa
dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat.
4. Keterangan waktu
Keterangan waktu adalah keterangan yang menunjukkan kapan suatu
fenomena terjadi di dalam suatu kalimat ataupun teks.

C. Jenis –Jenis Teks Prosedur


1. Teks Prosedur Sederhana
Teks prosedur sederhana adalah teks yang berisi langkah-langkah sederhana
yang biasanya hanya terdiri atas 2-4 langkah saja dalam melakukannya .
2. Teks Prosedur Kompleks
Teks prosedur kompleks adalah teks yang berisi banyak langkah dalam
melakukannya.
3. Teks Prosedur Protokol
Teks prosedur protokol adalah teks yang pada setiap langkahnya bissa diubah
tidak harus teratur,walaupun berubah tetap hasil akhirnya tetap sama.

D. Unsur Kebahsaan Teks Prosedur

1. Kalimat Imperatif, Deklaratif, dan Interogatif


a. Kalimat Imperatif
Kalimat imperatif adalah kalimat yang isinya atau yang mengandung perintah.
Contoh:
Kenali si petugas!
Pahami kesalahan Anda!
Pastikan tuduhan pelanggaran!
b. Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berfungsi untuk memberikan informasi
kepada pembaca.
Contoh:
Pengendara memahami kesalahannya.
Pengendara menolak atau menerima tuduhan.
Pengendara memastikan tuduhan pelanggaran.
c. Kalimat Interogatif
Kalimat interogatif adalah kalimat yang berfungsi untuk meminta informasi
tentang sesuatu.
Contoh:
Apakah Anda mengenali petugas?
Apakah Anda memahami kesalahan Anda?

2. Partisipan Manusia

Partisipan manusia adalah semua manusia yang ikut serta dalam suatu
kegiatan.

Contoh:

Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak yang berwajib


menilangnya.

3. Verba

a. Verba material: verba yang mengacu pada tindakan fisik (melakukan,


memukul, dan menilang).

b. Verba tingkah laku: verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan pada
ungkapan verbal (bukan sikap mental yang tidak tampak), seperti menerima,
menolak.

4. Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal adalah sesuatu yang mengacu pada urutan waktu.


Contoh:

Pertama, gunakan jas lab.

Kedua, lakukan percobaan.

Ketiga, simpulkan hasil percobaan.

5. Konjungsi Jika, Apabila, dan Seandainya

a. Yang Menunjukkan Syarat

Contoh:

Seandainya besok saya tidak masuk sekolah, maka saya akan ikut

keluarga saya ke Manado. Jika saja saya memiliki waktu yang banyak, pasti
saya akan memperbaiki jawaban saya. Apabila saya terpilih untuk ikut lomba
puisi, maka saya akan berlatih dengan giat.

b. Yang Menunjukkan Pilihan

Contoh:

Jika saja saya tidak memiliki tugas yang banyak, maka saya akan memilih
untuk hadir dalam rapat tersebut. Apabila hari ini saya tidak bimbingan
biologi, maka saya akan memilih ikut ke Makassar. Seandainya toko buku itu
belum tertutup, maka saya akan memilih untuk membeli buku di situ saja.

E. Alasan Suatu Teks Prosedur Dikatakan Kompleks

Suatu teks prosedur dapat dikatakan kompleks apabila teks tersebut


terdiri atas banyak langkah yang kemudian berjenjang pada sub langkah di
setiap langkahnya serta memenuhi struktur teks prosedur sehingga mudah
dipahami oleh setiap orang.

F. Perbedaan Teks Prosedur Sederhana dan Teks Prosedur Kompleks


Teks prosedur sederhana adalah suatu teks prosedur yang
dijalankan untuk melakukan suatu kegiatan hanya dengan sedikit tahapan
yang urutannya bisa diubah-ubah atau bahkan tahapannya tidak tersedia.

Teks prosedur kompleks adalah suatu teks prosedur yang terdiri atas
banyak langkah yang setiap langkahnya berjenjang pada sub langkah dan
urutan langkah-langkahnya teratur dan tidak dapat diubah-ubah sehingga
mudah dipahami oleh pembaca.

G. Contoh Teks Prosedur Sederhana dan Teks Prosedur Kompleks

1. Contoh Teks Prosedur Sederhana

Cara Membuat Botol Kaca

1) Kaca untuk botol dibuat dari pasir, batu gamping, dan abu soda dengan

menempuh langkah-langkah sebagai berikut.

2) Pertama, ketiga bahan tersebut dicampur secara proporsional.

3) Kadang-kadang pecahan-pecahan kaca ditambahkan.

4) Kemudian, campuran itu dipanaskan dalam tungku pada suhu yang

sangat tinggi.

5) Lalu, adonan kaca diproduksi.

6) Setelah itu, campuran adonan itu dibentuk menjadi botol dengan cetakan.

7) Selanjutnya, untuk memperkuat kaca botol-botol tersebut, botol-botol itu


dipanaskan kembali, lalu didinginkan.

8) Akhirnya, botol-botol itu siap digunakan.

2. Contoh Teks Prosedur Kompleks


Apa Yang Harus Anda Lakukan Jika Terkena Tilang?

Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor. Jika


pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan menilangnya.
Pengendara kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur penilangan.
Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika dikenakan surat bukti
pelanggaran berlalu lintas. Dengan memperhatikan hal ini, ketika melakukan
pelanggaran, Anda tidak akan dirugikan dan akan mendapat sanksi sesuai
dengan peraturan. Pertama, kenali si petugas. Cobalah mengenali nama dan
pangkat polisi yang tercantum di pakaian seragamnya. Mereka mempunyai
kewajiban menunjukkan tanda pengenal. Nama dan pangkat polisi menjadi
penting apabila polisi bertindak di luar prosedur. Jangan hentikan kendaraan
Anda jika ada orang berpakaian preman mengaku sebagai polisi lalu lintas
(polantas).

Kedua, pahami kesalahan Anda. Tanyakanlah apa kesalahan Anda,


pasal berapa yang dilanggar, dan berapa dendanya. Sebagai pembimbing
masyarakat, polisi harus menjelaskan kesalahan pengendara agar kesalahan
tersebut tidak terulang kembali. Alasan pelanggaran dan besarnya denda juga
harus berdasarkan hukum yang berlaku.

Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Pengendara sudah


selayaknya mengecek tuduhan pelanggaran polisi tersebut, benar atau tidak.
Jika polisi menyatakan Anda dilarang belok ke kiri karena ada tanda dilarang
belok kiri, Anda harus yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada.

Keempat, jangan serahkan kendaraan atau STNK (surat tanda


nomor kendaraan) begitu saja. Polisi tidak berhak menyita kendaraan
bermotor atau STNK, kecuali kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak
pidana,
Pelanggaran itu mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat
menunjukkan STNK, atau pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM. Jadi
utamakanlah SIM (surat izin mengemudi) sebagai surat yang ditahan oleh
polantas!

Kelima, terima atau tolak tuduhan. Setiap pengemudi mempunyai


dua alternatif terhadap tuduhan pelanggaran yang di ajukan polantas, yaitu
menerima atau menolak tuduhan tersebut. Apabila menerima tuduhan, Anda
harus bersedia membayar denda ke bank. Anda akan diberi surat tilang
berwarna biru. Tanda tanganilah surat bukti pelanggaran berlalu lintas itu. Di
baliknya terdapat bukti penyerahan surat atau kendaraan yang dititipkan. Surat
atau kendaraan yang ditahan dapat diambil jika Anda dapat menunjukkan
bukti pembayaran denda. Jika menolak tuduhan, katakan keberatan Anda
dengan sopan. Anda akan diberi surat bukti pelanggaran berlalu lintas
berwarna merah sebagai undangan untuk mengikuti sidang. Penentuan hari
sidang memerlukan waktu 5-12 hari. Barang sitaan baru dapat dikembalikan
kepada pelanggar setelah ada keputusan hakim.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau


tahapan-tahapan yang harus ditempuh dalam melakukan suatu kegiatan agar
kegiatan tersebut tidak terhambat ataupun sampai gagal. Suatu teks prosedur
tersusun atas struktur agar teks tersebut bisa dimengerti oleh si pembaca.

Adapun struktur yang menyusun suatu teks prosedur yaitu: tujuan,


langkah-langkah, konjungsi, dan keterangan waktu. Suatu teks prosedur juga
memiliki ciri-ciri sehingga dapat mudah dibedakan atau dikenali dari jenis
teks lainnya yaitu partisipan manusia, verba material, verba tingkah laku,
konjungsi temporal, konjungsi jika, apabila dan seandainya, kalimat imperatif,
kalimat deklaratif dan kalimat interogatif.
Teks prosedur sendiri dibagi menjadi beberapa jenis yaitu teks
prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks. Teks prosedur sederhana
adalah teks yang hanya tersusun dari sedikit langkah sehingga kurang bisa
dimengerti oleh si pembaca. Sedangkan teks prosedur kompleks adalah teks
yang tersusun dari banyak langkah dan yang susunannya tidak dapat diubah
sehingga mudah dipahami oleh pembacanya.

B. Saran

Dalam membuat maupun membaca suatu teks prosedur, sebaiknya


kalian membuat atau membaca teks prosedur jenis teks prosedur kompleks.
Karena teks prosedur kompleks, lebih menjelaskan sesuatu secara urut dan
jelas, sehingga dapat memudahkan kita dalam melakukan suatu kegiatan.
Semoga makalah saya ini dapat memberikan informasi dan berguna kepada
kita semua.

MAKALAH

TEKS PROSEDUR
Disusun oleh:

REVA EDRIANI

SYAHRANI ARSYHA ALDIYA

ZASKIA AZZAHRA

FADHILAH NUR HELMI

KELAS XI-MIA 3

SMAN 6 NEGERI MEDAN

T.A. 2023-2024

Anda mungkin juga menyukai