Anda di halaman 1dari 12

KLIPING

TEKS PROSEDUR

NAMA : NISA SALSABILA


KELAS : XI RPL 3
MATA PELAJARAN : B. INDONESIA

SMK NEGERI 1 CILEGON


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya, penyusunan makalah Teks Prosedur ini dapat
terselesaikan dengan cukup baik.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia
yang berjudul Teks Prosedur. Dalam makalah ini kami menguraikan mengenai
pengertian teks prosedur, struktur teks prosedur, unsur kebahasaan teks prosedur,
alasan suatu teks prosedur dikatakan kompleks, perbedaan teks prosedur
sederhana dan teks prosedur kompleks, contoh teks prosedur sederhana dan teks
prosedur kompleks.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa
masih terdapat kekurangan baik dari segi penyusun bahasa dan aspek lainnya.

Cilegon, 26 Juli 2021


Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Teks Prosedur...................................................................... 2
B. Struktur Teks Prosedur.......................................................................... 2
C. Unsur Kebahasaan Teks Prosedur......................................................... 3
D. Alasan Suatu Teks Prosedur Dikatakan Kompleks............................... 5
E. Perbedaan Teks Prosedur Sederhana dan Teks Prosedur Kompleks..... 5
F. Contoh Teks Prosedur Sederhana dan Teks Prosedur Kompleks.......... 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................................ 8
B. Saran...................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini pendidikan di Indonesia menggunakan kurikulum berbasis 2013
yang bertujuan mengarahkan siswa-siswi menjadi mandiri, kreatif dan
inovatif. Salah satu mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia menggunakan
kurikulum 2013 dalam pembelajarannya. Adapun salah satu materi dalam
pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI semester ganjil adalah Teks Prosedur.
Teks prosedur yaitu suatu bentuk teks yang berisi langkah-langkah atau
tahapan-tahapan yang harus ditempuh untuk melakukan sesuatu agar dapat
dengan mudah dan benar dalam mengerjakannya. Ada banyak sekali kegiatan-
kegiatan yang harus mengikuti prosedur agar kegiatan tersebut berjalan lancar
dan tanpa hambatan yang akan membuat kegiatan tersebut menjadi salah
maupun gagal.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam
makalah Teks Prosedur ini adalah:
1. Apa itu teks prosedur?
2. Apa saja yang termasuk struktur teks prosedur?
3. Bagaimana unsur kebahasaan teks prosedur?
4. Bagaimana suatu teks prosedur dapat dikatakan kompleks?
5. Apa yang membedakan antara teks prosedur sederhana dan teks prosedur
kompleks?
6. Bagaimana contoh teks prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Teks Prosedur


Teks prosedur adalah suatu bentuk teks yang berisi langkah-langkah atau
tahapan-tahapan yang harus dipenuhi dalam melakukan suatu kegiatan agar
kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan secara teratur
yang bisa membuat kegiatan yang dilakukan menjadi terhambat bahkan
sampai gagal. Terdapat banyak kegiatan di sekitar kita yang harus dilakukan
menurut prosedur. Jika kita tidak mengikuti prosedur itu, tujuan yang
diharapkan tidak tercapai dan kita dapat dikatakan sebagai orang yang tidak
mengetahui aturan.
Tetapi langkah-langkah tersebut tidak dapat di balik-balik. Teks
prosedur juga dibagi menjadi teks prosedur sederhana dan teks prosedur
kompleks. Teks prosedur sederhana yaitu teks yang berisi langkah-langkah
yang singkat dan biasanya kurang dimengerti oleh pembaca. Sedangkan teks
prosedur kompleks adalah teks yang berisi langkah-langkah yang lengkap dan
terarah sehingga dapat dengan mudah untuk dimengerti oleh si pembaca.

B. Struktur Teks Prosedur


Suatu teks prosedur ditata dengan struktur yaitu:
1. Tujuan
Berisi tujuan dari penulisan suatu teks prosedur yang dibuat dan
berupa hasil akhir yang akan dicapai dari pembuatan teks prosedur
tersebut, sehingga pembaca semakin tertarik dan semakin mengerti dengan
membaca teks prosedur tersebut.
2. Langkah-langkah
Langkah-langkah adalah cara-cara atau jalan yang harus ditempuh
atau dilakukan untuk mencapai suatu tujuan dilakukannya kegiatan
berdasarkan teks tersebut.

2
3. Konjungsi
Konjungsi atau kata penghubung adalah kata atau ungkapan yang
menghubungkan dua satuan bahasa yang sederajat: kata dengan kata, frasa
dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan kalimat.
4. Keterangan waktu
Keterangan waktu adalah keterangan yang menunjukkan kapan suatu
fenomena terjadi di dalam suatu kalimat ataupun teks.

C. Unsur Kebahasaan Teks Prosedur


1. Kalimat Imperatif, Deklaratif, dan Interogatif
a. Kalimat Imperatif
Kalimat imperatif adalah kalimat yang isinya atau yang
mengandung perintah.
Contoh:
Kenali si petugas!
Pahami kesalahan Anda!
Pastikan tuduhan pelanggaran!
b. Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berfungsi untuk
memberikan informasi kepada pembaca.
Contoh:
Pengendara memahami kesalahannya.
Pengendara menolak atau menerima tuduhan.
Pengendara memastikan tuduhan pelanggaran.
c. Kalimat Interogatif
Kalimat interogatif adalah kalimat yang berfungsi untuk meminta
informasi tentang sesuatu.
Contoh:
Apakah Anda mengenali petugas?
Apakah Anda memahami kesalahan Anda?

3
Siapakah yang menerima atau menolak tuduhan?
2. Partisipan Manusia
Partisipan manusia adalah semua manusia yang ikut serta dalam
suatu kegiatan
Contoh:
Jika pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak yang berwajib
menilangnya.
3. Verba
a. Verba material: verba yang mengacu pada tindakan fisik (melakukan,
memukul, dan menilang).
b. Verba tingkah laku: verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan
pada ungkapan verbal (bukan sikap mental yang tidak tampak), seperti
menerima, menolak.
4. Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal adalah sesuatu yang mengacu pada urutan
waktu.
Contoh:
Pertama, gunakan jas lab.
Kedua, lakukan percobaan.
Ketiga, simpulkan hasil percobaan.
5. Konjungsi Jika, Apabila, dan Seandainya
a. Yang Menunjukkan Syarat
Contoh:
Seandainya besok saya tidak masuk sekolah, maka saya akan ikut
keluarga saya ke Manado.
Jika saja saya memiliki waktu yang banyak, pasti saya akan
memperbaiki jawaban saya.
Apabila saya terpilih untuk ikut lomba puisi, maka saya akan berlatih
dengan giat.
b. Yang Menunjukkan Pilihan
Contoh:

4
Jika saja saya tidak memiliki tugas yang banyak, maka saya akan
memilih untuk hadir dalam rapat tersebut.
Apabila hari ini saya tidak bimbingan biologi, maka saya akan
memilih ikut ke Makassar.
Seandainya toko buku itu belum tertutup, maka saya akan memilih
untuk membeli buku di situ saja.

D. Alasan Suatu Teks Prosedur Dikatakan Kompleks


Suatu teks prosedur dapat dikatakan kompleks apabila teks tersebut
terdiri atas banyak langkah yang kemudian berjenjang pada sub langkah di
setiap langkahnya serta memenuhi struktur teks prosedur sehingga mudah
dipahami oleh setiap orang.

E. Perbedaan Teks Prosedur Sederhana dan Teks Prosedur Kompleks


Teks prosedur sederhana adalah suatu teks prosedur yang dijalankan
untuk melakukan suatu kegiatan hanya dengan sedikit tahapan yang urutannya
bisa diubah-ubah atau bahkan tahapannya tidak tersedia.
Teks prosedur kompleks adalah suatu teks prosedur yang terdiri atas
banyak langkah yang setiap langkahnya berjenjang pada sub langkah dan
urutan langkah-langkahnya teratur dan tidak dapat diubah-ubah sehingga
mudah dipahami oleh pembaca.

F. Contoh Teks Prosedur Sederhana dan Teks Prosedur Kompleks


1. Contoh Teks Prosedur Sederhana
Cara Membuat Botol Kaca
1) Kaca untuk botol dibuat dari pasir, batu gamping, dan abu soda dengan
menempuh langkah-langkah sebagai berikut.
2) Pertama, ketiga bahan tersebut dicampur secara proporsional.
3) Kadang-kadang pecahan-pecahan kaca ditambahkan.
4) Kemudian, campuran itu dipanaskan dalam tungku pada suhu yang
sangat tinggi.

5
5) Lalu, adonan kaca diproduksi.
6) Setelah itu, campuran adonan itu dibentuk menjadi botol dengan
cetakan.
7) Selanjutnya, untuk memperkuat kaca botol-botol tersebut, botol-botol
itu dipanaskan kembali, lalu didinginkan.
8) Akhirnya, botol-botol itu siap digunakan.
2. Contoh Teks Prosedur Kompleks
Apa Yang Harus Anda Lakukan Jika Terkena Tilang?
Di Indonesia banyak pengendara kendaraan bermotor. Jika
pengendara melakukan pelanggaran, tentu pihak berwajib akan
menilangnya. Pengendara kendaraan bermotor perlu mengetahui prosedur
penilangan. Berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika dikenakan
surat bukti pelanggaran berlalu lintas. Dengan memperhatikan hal ini,
ketika melakukan pelanggaran, Anda tidak akan dirugikan dan akan
mendapat sanksi sesuai dengan peraturan.
Pertama, kenali si petugas. Cobalah mengenali nama dan pangkat
polisi yang tercantum di pakaian seragamnya. Mereka mempunyai
kewajiban menunjukkan tanda pengenal. Nama dan pangkat polisi menjadi
penting apabila polisi bertindak di luar prosedur. Jangan hentikan
kendaraan Anda jika ada orang berpakaian preman mengaku sebagai polisi
lalu lintas (polantas).
Kedua, pahami kesalahan Anda. Tanyakanlah apa kesalahan Anda,
pasal berapa yang dilanggar, dan berapa dendanya. Sebagai pembimbing
masyarakat, polisi harus menjelaskan kesalahan pengendara agar
kesalahan tersebut tidak terulang kembali. Alasan pelanggaran dan
besarnya denda juga harus berdasarkan hukum yang berlaku.
Ketiga, pastikan tuduhan pelanggaran. Pengendara sudah selayaknya
mengecek tuduhan pelanggaran polisi tersebut, benar atau tidak. Jika polisi
menyatakan Anda dilarang belok ke kiri karena ada tanda dilarang belok
kiri, Anda harus yakin bahwa tanda tersebut benar-benar ada.

6
Keempat, jangan serahkan kendaraan atau STNK (surat tanda nomor
kendaraan) begitu saja. Polisi tidak berhak menyita kendaraan bermotor
atau STNK, kecuali kendaraan bermotor itu diduga hasil tindak pidana,
pelanggaran itu mengakibatkan kematian, pengemudi tidak dapat
menunjukkan STNK, atau pengemudi tidak dapat menunjukkan SIM. Jadi,
utamakanlah SIM (surat izin mengemudi) sebagai surat yang ditahan oleh
polantas!
Kelima, terima atau tolak tuduhan. Setiap pengemudi mempunyai
dua alternatif terhadap tuduhan pelanggaran yang di ajukan polantas, yaitu
menerima atau menolak tuduhan tersebut. Apabila menerima tuduhan,
Anda harus bersedia membayar denda ke bank. Anda akan diberi surat
tilang berwarna biru. Tanda tanganilah surat bukti pelanggaran berlalu
lintas itu. Di baliknya terdapat bukti penyerahan surat atau kendaraan yang
dititipkan. Surat atau kendaraan yang ditahan dapat diambil jika Anda
dapat menunjukkan bukti pembayaran denda. Jika menolak tuduhan,
katakan keberatan Anda dengan sopan. Anda akan diberi surat bukti
pelanggaran berlalu lintas berwarna merah sebagai undangan untuk
mengikuti sidang. Penentuan hari sidang memerlukan waktu 5-12 hari.
Barang sitaan baru dapat dikembalikan kepada pelanggar setelah ada
keputusan hakim.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan-
tahapan yang harus ditempuh dalam melakukan suatu kegiatan agar kegiatan
tersebut tidak terhambat ataupun sampai gagal. Suatu teks prosedur tersusun
atas struktur agar teks tersebut bisa dimengerti oleh si pembaca.
Adapun struktur yang menyusun suatu teks prosedur yaitu: tujuan,
langkah-langkah, konjungsi, dan keterangan waktu. Suatu teks prosedur juga
memiliki ciri-ciri sehingga dapat mudah dibedakan atau dikenali dari jenis
teks lainnya yaitu partisipan manusia, verba material, verba tingkah laku,
konjungsi temporal, konjungsi jika, apabila dan seandainya, kalimat imperatif,
kalimat deklaratif dan kalimat interogatif.
Teks prosedur sendiri dibagi menjadi beberapa jenis yaitu teks prosedur
sederhana dan teks prosedur kompleks. Teks prosedur sederhana adalah teks
yang hanya tersusun dar sedikit langkah sehingga kurang bisa dimengerti oleh
si pembaca. Sedangkan teks prosedur kompleks adalah teks yang tersusun dari
banyak langkah dan yang susunannya tidak dapat diubah sehingga mudah
dipahami oleh pembacanya.

B. Saran
Dalam membuat maupun membaca suatu teks prosedur, sebaiknya
kalian membuat atau membaca teks prosedur jenis teks prosedur kompleks.
Karena teks prosedur kompleks, lebih menjelaskan sesuatu secara urut dan
jelas, sehingga dapat memudahkan kita dalam melakukan suatu kegiatan.
Semoga makalah saya ini dapat memberikan informasi dan berguna kepada
kita semua.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://dianekasftr.blogspot.co.id/2015/01/makalah-teks-prosedur.html

http://salwasausan21.blogspot.co.id/2016/10/contoh-makalah-teks-prosedur.html

http://aldaselyna.blogspot.co.id/2015/02/makalah-teks-prosedur-kompleks.html

https://tipsserbaserbi.blogspot.com/2015/07/contoh-kata-pengantar-makalah-bahasa.html

Anda mungkin juga menyukai