Naskah Drama LEGENDA CINDERELLA Pemeran : Isna Gerald Fadila Risanti Khaila Fahrul Dalang : sebagai DALANG : sebagai

PANGERAN : sebagai CINDERELLA : sebagai IBU TIRI : sebagai SAUDARA TIRI : sebagai KURCACI (Masuk panggung) Alkisah, dikisahkan seorang gadis cantik yang baik hati, sedang bersedih hati karena diperlakukan tidak adil oleh Ibu dan Saudara Tirinya Karena ketabahannya Gadis tersebut akhirnya berbahagia dipersunting sang !angeran dari Kera"aan #agaimana kisah selan"utnya, mari kita saksikan $%egenda &inderella' berikut ini(( (Dalang keluar panggung) &inderella (masuk panggung, tampak sedih, menderita, membersihkan rumah, menyapu dan mengepel lantai) (masuk didampingi saudara dua tiri, tampak marahmarah) Cinderella, coba lihat ini (menunjuk lantai yang masih kotor) Saudara Tiri (ikut memarahi Cinderella) Iya, kerja bersihkan rumah saja tidak bisa &iderella(( Coba lihat lantai kotor( bersihkan lagi(( (sambil melempar sapu) Iya ibu, maaf.. (mengambil sapu yang dilempar, dan mulai menyapu) (datanglah Pengawal kerajaan sambil membaca pengumumnan penting dari kerajaan) !enga)al Kera"aan Pengumuman.. Pengumuman ini masih

Ibu Tiri

Ibu Tiri

&inderella

(sambil membawa membacanya)

kertas

pengumuman

dan

Pangeran akan mengadakan pesta di kerajaan. Barang siapa yang hendak datang di pesta Sang Pangeran, dipersilahkan.. (lalu pengawal kerajaan Cinderella dan ibu tirinya) Ibu Tiri (tersenyum) Hmmm, aku akan ajak anak anakku untuk datang di pesta Sang Pangeran.. Saudara Tiri Iya Ibu, kami ingin datang di pesta itu.. Siapa tahu Pangeran yang kaya raya itu akan tertarik kepada aku. Ibu Cinderella ingin ikut juga (kaget dan marah) !pa. "amu tidak boleh ikut #ugas kamu hanya membersihkan rumah ini sampai bersih.. ( bu !iri dan "audara !iri meninggalkan Cinderella sendirian) &inderella (tampak makin sedih) Ibu Peri.. bantulah aku(( Kurcaci &inderella (datang sambil membawa bungkusan) (kaget melihat kurcaci) Siapa kamu $ Kurcaci !ku, "urcaci, &inderella(( utusan ibu Peri %ahai keluar meninggalkan

&inderella Ibu Tiri

Ibu peri mengijinkan kamu untuk menghadiri pesta sang Pangeran dengan syarat kamu harus memakai Sepatu ini.. (membuka bungkusan yg berisi sepasang sepatu dan memberikannya ke Cinderella) &inderella #erima kasih "urcaci yang baik hati.. Sampaikan terima kasihku kepada Ibu !eri( #esok aku akan datang di pesta itu(

Kurcaci

Baiklah &inderella, aku akan sampaikan ke Ibu !eri( (pergi meninggalkan Cinderella) (dan Cinderella pun masuk rumah sambil membawa sepasang sepatu dari bu Peri)

Dalang

(masuk panggung) "eesokan harinya "erajaan. saat Pesta di Istana

!angeran

(tampak sibuk memperhatikan bersama pengawal) Penga%al..

tamu

undangan

!enga)al Kera"aan !angeran

Hambah Pangeran. (sambil menunjuk seseorang) Siapakah gerangan &adis itu, Penga%al$

!enga)al Kera"aan

'aaf, beribu ribu maaf Pangeran. Hambah tidak tahu siapakah gerangan gadis itu (sambil memperhatikan Cinderella) (!anpa diduga, bu!iri dan anak-anaknya datang ke pesta# Cinderella pun terkejut, takut dimarahi oleh mereka dan lari pulang) (!anpa disadarinya, sepatunya terlepas satu dan tertinggal)

!angeran

Penga%al, coba ambil sepatu itu. Saya harus menemukan siapa gerangan &adis cantik pemilik sepatu ini.. (Pangeran dan Pengawal panggung) masuk meninggalkan

("emua pemeran masuk meninggalkan panggung) Dalang * Sang Pangeran dan Penga%alnya keliling desa untuk mencari siapa pemilik sepatu yang tertinggal di Pestanya. (an merekapun menemukan pemilik sepatu itu yaitu Cinderella. !khirnya Cinderella diboyong ke Istana oleh Sang Pangeran untuk dipersunting sebagai permaisuri. 'ereka pun hidup bahagia.

MINI DRAMA : MALIN KUNDANG SI ANAK DURHAKA

MALIN KUNDANG (BABAK I) (Pada suatu hari, hiduplah sebuah kerajaan pesirir pantai wilayah Sumatra. Keluarga itu mempunyai seorang anak yang diberi nama mereka sangat memprihatinkan dan alin Kundang alin Kundang. Karena kondisi keluarga alin juga sudah tidak mempunyai ayah, maka

alin kundang memutuskan untuk pergi ke negeri seberang). ! "Bu, besok aku akan pergi untuk men#ari na$kah di negeri seberang dan aku akan kembali ke kampung halaman setelah aku menjadi seorang yang kaya raya, bu %%%& Ibu alin Kundang ! "'a nak hati(hati kamu disana. Besok ibu akan mengantar keberangkatanmu itu.& ! "Baik Bu)& (Keesokan harinya Malin Kundang diantar ibunya pergi ke laut untuk berlayar bersama seotang nahkoda kapal) alin Kundang Ibu ! "Bu, aku berjanji pada ibu aku akan kembali ketika aku sudah menjadi seorang yang kaya raya nanti.& ! " 'a nak ibu akan selalu mendo*akan kamu agar kamu baik(baik disana. Kamu juga jangan sampai lupa sholat nak.& alin Kundang Ibu ! " 'a Bu, aku akan mengingat pesan ibu. Sekarang aku pergi dulu ya Bu)& ! " 'a +ak, hati(hati kamu.& (Selama di kapal Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran dan akhirnya dia sangat mahir dalam hal perkapalan, tiba-tiba kapal yang dinaiki Malin Kundang diserang oleh bajak laut. Beruntung Malin Kundang tidak dibunuh karena

ketika peristiwa itu terjadi Malin segera bersembunyi di sebuah ruang kecil yang tertutup kayu) alin Kundang ! " Beruntung aku masih hidup dan terdampar di pulau ini. Kelihatannya di sana ada sebuah desa. Aku harus #ari pertolongan. " Aisyah ! " Kamu siapa, sebelumnya kau belum pernah melihat kamu di desa ini. " (Malin Kundang menceritaka kejadian yang sudah terjadi pada dirinya) Aisyah ! " Kalau begitu kamu tinggal di rumahku saja, kebetulan ada rumah yang tidak digunakan lagi tapi masih bisa diperbaiki.& alin Kundang Ayahnya Aisyah Ayahnya ! ",erima kasih, kau memang gadis yang baik.& !! "Siapa dia ini, nduk)-& ! ".ia ini pemuda yang terdampar di pantai, 'ah.& ! "Baiklah bawa pemuda itu ke dalam agar dia bisa mandi dan jangan lupa beri dia makanan.& (Keesokan harinya si gadis dipanggil oleh ayahnya) Ayahnya Aisyah Ayahnya Aisyah ! "+duk.. #oba kamu kemari %%%& ! "/onten nopo, 'ah---& ! "Bilang kepada pemuda itu lebih baik dia kerja di ladang ayah saja.& ! "Baik yah aku akan bilang kepada alin.& (Setelah beberapa bulan dia bekerja di rumah gadis tersebut dia menjadi orang yang kaya dan dia ingin mempersunting gadis tersebut) alin Kundang Aisyah alin Kundang Aisyah alin Aisyah alin alin Ayah gadis ! "Aisyah, boleh aku mengatakan sesuatu padamu-& ! "'a, kau mau bilang apa-& ! "Sebenarnya aku mempunyai rasa #inta padamu dan aku ingin kau menjadi istriku.& ! "Benarkah yang kau katakan-& ! "'a, Aisyah.& ! "'a, alin aku mau menikah denganmu tapi kau harus meminta i0in dulu pada ayahku.& ! "Baiklah aku akan meminta i0in dulu pada ayahmu.& (Beberapa saat kemudian Malin menemui ayah isyah) ! "Pak).& ! "'a alin, ada apa-& ( khirnya gadis itu membawa Malin ke rumahnya dan memberi tahu ayahnya!

alin Ayah gadis alin

! "Aku ingin mempersunting anakmu, Aisyah. Akankah kau memberikan i0in padaku, Please)..%& ! "Baiklah karena kau sudah memohon padaku. Aku tidak tega melihat wajahmu itu, aku merestuimu.& ! ",erima kasih Pak). I lo1e you) ups salah Aku #inta pada anakmu.& (Keesokan harinya merekapun menikah)

BABAK II (Setelah beberapa lama menikah Malin dan isterinya melakukan pelayaran dengan kapal yang besar dan indah. Sedangkan ibu Malin Kundang yang setiap hari menunggu anaknya melihat kapal yang indah itu, masuk ke pelabuhan. Setelah ia melihat Malin dia yakin kalau ia adalah anaknya) alin Ibu alin alin ! (,urun dari kapal) ! " alin Kundang anakku, mengapa kau pergi begitu lama tanpa mengirimkan kabar pada ibu-& ! ( endorong ibunya hingga terjatuh) "2ey, dasar kau wanita tak tahu diri. Sembarangan saja mengaku sebagai ibuku- Ibuku sudah mati dan tidak mungkin aku punya ibu Aisyah alin yang pengemis sepertimu.& ! "Apa benar wanita itu ibumu, alin).-& ! ",idak. Ia hanya seorang pengemis yang pura(pura mengaku sebagai ibuku agar bisa mendapatkan hartaku.& (mendengar pernyataan dan diperlakukan semena-mena oleh anaknya, ibu Malin sangat marah) Ibu alin ! (Berdo*a) "'a Allah, Kalau benar ia anakku, aku bersumah dia aka menjadi batu& ("idak lama kemudian tubuh Malin Kundang perlahan-lahan menjadi kaku dan lamakelamaan akhirnya dia berbentuk menjadi sebuah batu karang) Akhirnya alim Kundangpun berubah menjadi batu karena u#apan ibunya yang alin Kundang merasa diperlakukan semena(mena. .an sampai sekarangpun legenda masih diper#ayai oleh orang Padang.