Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR 

Puji dan Syukur kita panjatkan Kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-
Nya, sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini
saya membahas mengenai “Teks Prosedur” & Teks Ekplanasi .

Makalah ini dibuat dengan berbagai bantuan dari internet maupun teman-teman serta guru
pembimbing dan orang tua untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan
makalah ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Terutama kepada guru pembimbing dan teman-teman
yang telah memberikan motivasi kepada saya.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu
saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun saya. Kritik
konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. 

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian. 

Surade, 16 Desember 2021

Penyusun 
(Rizki Maulana)

i
 DAFTAR ISI

A. MAKALAH TEKS PROSEDUR


KATA PENGANTAR ................................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1


1.1.Latar Belakang Masalah..................................................................................................... 1
1.2.Rumusan Masalah ............................................................................................................. 1
1.3.Tujuan Penulisan ............................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................ 2
2.1. Pengertian Teks Prosedur................................................................................................. 2
2.2. Struktur  Teks Prosedur.................................................................................................... 2
2.3. Contoh Teks Prosedur...................................................................................................... 2-7

B. TEKS EKPLANASI

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 8


1.1.Latar Belakang Masalah..................................................................................................... 8
1.2.Rumusan Masalah ............................................................................................................. 8
1.3.Tujuan Penulisan ............................................................................................................... 8

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................ 9
2.1. Pengertian Teks Ekplanasi................................................................................................ 9
2.2. Struktur  Teks Ekplanasi................................................................................................... 9
2.3. Ciri Kebahasaan Teks Ekplanasi...................................................................................... 9
2.4. Contoh Teks Eksplanasi................................................................................................... 9-13

PENUTUP
BAB I KESIMPULAN ........................................................................................................... 14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG


Saat ini pendidikan di Indonesia menggunakan kurikulum berbasis 2013 yang bertujuan
mengarahkan siswa-siswi menjadi mandiri,kreatif dan inovatif. Salah satu mata pelajaran yaitu Bahasa
Indonesia menggunakan kurikulum 2013 dalam pembelajarannya. Adapun salah satu materi dalam pelajaran
Bahasa Indonesia  kelas X semester ganjil adalah Teks Prosedur. Teks prosedur yaitu suatu bentuk teks yang
berisi langkah-langkah atau tahapan tahapan yang herus ditempuh untuk melakukan sesuatu agar dapat
dengan mudah dan benar dalam mengerjakannya. Ada banyak sekali kegiatan-kegiatan yang harus
mengikuti prosedur agar kegiatan tersebut berjalan lancar dan tanpa hambatan yang akan membuat kegiatan
tersebut menjadi salah maupun gagal.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa arti teks prosedur ?
2. Apa saja yang termasuk struktur teks prosedur ?
3. Bagaimana unsur kebahasaan teks prosedur ?
4. Bagaimana suatu teks prosedur dapat dikatakan kompleks ?
5. Apa yang membedakan antara teks prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks ?
6. Bagaimana contoh teks prosedur  sederhana dan teks prosedur kompleks ?

1.3 TUJUAN
1. Untuk memberitahukan seseorang tentang pentingnya teks prosedur teks didalam kehidupan
2. Untuk memudahkan seseorang dalam melakukan sesuatu berdasarkan teks prosedur
3. Untuk mengiformasikan perbedaan antara teks prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks
4. Untuk menambah wawasan pembaca mengenai teks prosedur
5. Agar pembaca semaakin mudah dalam melakukan sesuatu

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1  PENGERTIAN TEKS PROSEDUR


            Teks prosedur adalah suatu bentuk teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan tahapan yang harus
dipenuhi dalam melakukan suatu kegiatan agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan
secara teratur  yang bisa membuat kegiatan yang dilakukan menjadi terhambat bahkan sampai gagal.
Terdapat banyak kegiatan disekitar kita yang harus dilakukan menurut prosedur.Jika kita tidak mengikuti
prosedur itu,tujuan yang diharapkan tidak tercapai dan kita dapat dikatakan sebagai orang yang tidak
mengetahui aturan. Tetapi langkah-langkah tersebut tidak dapat di balik-balik. Teks prosedur juga dibagi
menjadi teks prosedur sederhana dan teks prosedur kompleks. Teks prosedur sederhana yaitu teks yang
berisi langkah-langkah yang singkat dan biasanya kurang dimengerti oleh pembaca. Sedangkan teks
prosedur kompleks adalah teks yang berisi langkah-langkah yang lengkap dan terarah sehingga dapat dengan
mudah untuk dimengerti oleh si pembaca.

2.2 STRUKTUR TEKS PROSEDUR


Suatu teks prosedur ditata dengan struktur yaitu :
a.  TUJUAN
Berisi tujuan dari penulisan suatu teks prosedur yang dibuat dan berupa hasi akhir yang akan dicapai
dari pembuatan teks prosedur tersebut, sehingga pembaca semakin tertarik dan semakin mengerti
dengan membaca teks prosedur tersebut.

b.  LANGKAH-LANGKAH
Langkah-langkah adalah cara-cara atau jalan yang harus ditempuh atau ilakukan untuk mencapai
suatu tujuan dilakukannya kegiatan berdasarkan teks tersebut.

c.  KONJUNGSI
Konjungsi atau kata penghubung adalah kata atau ungkapan yang menghubungkan dua satuan
bahasa yang sederajat : kata dengan kata, frasa dengan frasa, klausa dengan klausa, serta kalimat dengan
kalimat.

d. KETERANGAN WAKTU
Keterangan waktu adalah keterangan yang menunjukkan kapan suatu fenomena terjadi di dalam
suatu kalimat ataupun teks.

2.3  CONTOH TEKS PROSEDUR

1. CARA MEMBUAT IKAT RAMBUT


Ikat ambut biasanya dimanfaatkan oleh anak perempuan, baik untuk dikucir maupun untuk
bando. Ikatlah rambut yang dibuat tidak sekedar mengikat begitu saja, akan tetapi juga ada unsur
hiasnya. Oleh sebab itu, pada pembuatannya mesti dilakukan dengan kreatif. Untuk dapat membuat
ikat rambut, caranya sangat gampang sekali maka ikuti langkah-langkah seperti yang ada berikut ini:

Alat Dan Bahan

 Pensil dan gunting


 Tali kur mesti sesuai dengan kebutuhan

Langkah - Langkah

 Tali kur akan dipotong menjadi dua bagian. Setiap bagian akan dilipat dua sehingga
semuanya terdapat empat utas tali.
 Siapkanlah pensil yang cukup panjang. Buatlah pada simpul kepala dengan menggunakan
bantuan pensil tersebut.

2
 Buatlah dengan simpul datar.
 Lakukanlah sampai seluruh tali hingga menjadi jalinan simpul. Buatlah variasi supaya
simpu tak monoton. Kalau perlu maka gunakanlah tambahan aksesoris lain.
 Ikatlah rambut hingga siap digunakan.

2. CARA MEMBUAT SLIME


Slime adalah salah satu mainan favorit untuk anak-anak yang dapat kita beli di toko mainan.
Tapi sebenarnya kita juga bisa membuat slime sendiri di rumah, berikut ini adalah caranya :

Alat Dan Bahan

 1 botol slime activator yang bisa diperoleh di toko terdekat.


 1 botol cusson baby oil.
 Pewarna makanan (warna sesuai dengan selera yang kamu inginkan).
 1 botol lem povinal
 Sendok dan piring.

Langkah-Langkah

 Campur lem povinal dengan pewarna makanan dalam sebuah wadah sampai warnanya
merata.
 Setelah tercampur, selanjutnya tambahkan slime actovator kedalam wadah tersebut dengan
menuangkannya sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai campuran membentuk gel dan
tidak lengket di wadah.
 Selanjutnya tambahkan cusson baby oil agar slime tidak lengket pada saat kita sentuh.
 Slime siap untuk digunakan.

3. CARA MEMBUAT TEH MANIS


Teh manis adalah minuman popular yang biasa menemani sarapan pagi atau makan cemilan
di sore hari. Membuat teh manis tidaklah sulit. Mari kita simak cara membuatnya.

Alat Dan Bahan

 1 kantung teh celup, gula secukupnya, air hangat


 1 buah gelas, 1 buah sendok

Langkah-Langkah

 Pertama, menuangkan air hangat ke dalam gelas dengan takaran sesuai yang diinginkan.
 Kedua, mencelupkan kantung teh ke dalam gelas yang sudah terisi air hangat.
 Lalu, jangan lupa masukkan gula secukupnya, aduk air hingga gula larut.
 Jika sudah, teh siap untuk disajikan.

4. CARA MEMBUAT TELUR MATA SAPI


Telur mata sapi adalah salah satu menu makanan yang dapat dimakan sendiri atau menjadi
pelengkap dalam suatu menu makanan lain seperti pada menu nasi goreng, mie goreng, bihun
goreng, dan yang lainnya. Cara membuatnya sangat mudah. Berikut di bawah ini adalah cara
membuatnya.

Alat Dan Bahan

3
 satu butir telur
 garam secukupnya
 Mentega atau minyak goreng secukupnya
 1 buah kompor
 1 buah wajan atau tefon
 1 buah spatula
 1 buah piring

Langkah-Langkah

 Pertama, nyalakan api dengan ukuran sedang.


 Kemudian, letakkan wajan atau teflon di atas kompor. Masukan mentega atau minyak
goreng ke dalam wajan atau teflon, tunggu hingga meleleh atau panas.
 Lalu, pecahkan telur dan tuangkan isi telur ke dalam wajan atau teflon, jangan lupa untuk
menambahkan garam secukupnya.
 Supaya telur matang sempurna, balikkan telur dengan menggunakan spatula.
 Jika telur sudah matang, angkat lalu tiriskan sebentar agar minyaknya turun. Kemudian
letakkan di atas piring, telur mata sapi sudah siap untuk disajikan.

5. CARA MEMBUAT MASKER SUSU


Meski saat ini masker susu kemasan dapat secara mudah dibeli di mana pun, mengingat
banyaknya penjual masker susu di pasaran. Tetapi, Anda juga dapat membuatnya sendiri secara
manual, sehingga manfaat dan khasiat masker jauh lebih terpercaya. Susu memang memiliki banyak
khasiat bagi kulit wajah, hal ini karena susu mempunyai kelebihan, yaitu: dapat melembabkan dan
melembutkan kulit, bahkan membuat kulit lebih cerah.Anda para wanita pastinya penasaran
bagaimana cara membuatnya bukan. Mari kita lihat apa saja bahan dan proses pembuatan masker
susu berikut ini

Alat Dan Bahan

 2 sendok makan susu tawar bubuk


 1 sendok makan madu murni
 1 sendok air jeruk nipis

Langkah-Langkah

 Semua bahan dimasukkan dalam satu wadah, lalu aduk sampai merata.
 Jika sudah merata, maka masker sudah siap untuk digunakan pada wajah. Hindari
pemakaian pada bibir, lubang hidung dan juga mata.
 Jika sudah digunakan secara merata ke wajah, diamkan selama 10 sampai 15 menit atau
hingga masker mengering.
 Jika sudah mengering, bilas wajah menggunakan air bersih.
 Wajah Anda akan terasa lebih bersih dan segar.

6. CARA MEMBUAT BINGKAI FOTO DARI KARDUS BEKAS


Bingkai foto digunakan untuk memajang foto kesayangan atau foto terbaik kita sebagai
suatu kenangan indah atau kenangan yang membanggakan. Selain dapat kita beli di berbagai toko,
kita juga dapat membuatnya dengan mudah. Bagaimanakah caranya? Mari kita ikuti langkah-
langkahnya di bawah ini.

Alat Dan Bahan

 Kardus bekas apa pun dengan ukuran sesuai kebutuhan


 1 buah gunting
 Kaca
 Lem secukupnya
4
 kertas koran atau kertas kado secukupnya
 1 buah penggaris

Langkah-Langkah

 Langkah pertama, mengukur kardus dengan memakai penggaris, yang ukurannya dapat
disesuaikan dengan ukuran foto yang akan dipajang.
 Kemudian, kaca diukur seperti halnya kardus.
 Berikutnya, potong dua lembar kardus yang dapat disesuaikan dengan ukuran potongan
kardus yang pertama.
 Lalu, Anda perlu membuat sekat pada bagian tengah kardus untuk memakai potongan dari
kardus kecil yang lain.
 Selanjutnya, rekatkan dengan memakai lem
 Langkah berikutnya, ambil kardus lain yang belum dipakai, lalu bentuk sesuai dengan
keinginan. Kardus ini nantinya akan digunakan sebagai penopang bingkai agar tidak jatuh.
 Kemudian, pasang kaca pada bagian dalam kardus tersebut.
 Lalu yang terakhir, gunakan kertas kado atau kertas koran tadi. Tempelkan kertas pada
bagian luar kardus sehingga bisa dijadikan hiasan agar telihat lebih cantik.

7. CARA MEMBUAT LAYANG-LAYANG


Kini adalah era digital, anak-anak lebih banyak menggunakan gadget mereka untuk
bermain. Tetapi, Anda perlu sesekali mengajak anak-anak agar melakukan aktifitas fisik di luar
rumah agar tubuh mereka tetap sehat.

Salah satu permainan yang cukup menyenangkan dan dapat dilakukan di luar rumah adalah
layang-layang. Layang-layang adalah mainan tradisional anak-anak yang mungkin kini sudah jarang
dimainkan. Sangat jarang kita temukan ada penjual laying-layang di perkotaan. Tapi jangan
khawatir, kita dapat membuatnya sendiri dengan cara seperti berikut ini.

Alat Dan Bahan

 1 ruas bambu ukuran diameter 1 cm dengan panjang 90 cm.


 1 ruas bambu ukuran diameter 1 cm dengan panjang 50 cm.
 Plastik dan kertas minyak secukupnya.
 Lem kertas secukupnya.
 1 buah gunting dan pisau.
 Cat warna secukupnya.
 1 buah penggaris dan benang secukupnya.

Langkah-Langkah

1. Pertama, buat rangka layangan sesuai dengan diameter di atas. Lalu, sediakan dua ruas
bambu dengan panjang 100 cmdan 60 cm.
2. Kemudian, bambu diposisikan menyilang dengan sisi kanan dan kiri memiliki panjang
sama. Pakai benang untuk penyeimbang sehingga bisa diperoleh posisi yang pas.
3. Selanjutnya, ikat setiap ujung ruas dengan benang. Dan buatlah belahan di sekitar ujung
bambu sebagai pengait.
4. Lalu, siapkan kertas maupun plastik dan letakkan di bawah kerangka tersebut. Buatlah
sebuah pola dengan ditandai cat warna.
5. Langkah kelima, kertas dipotong dengan menambahkan lebar sebanyak 2 cm lebih besar
dari pola, digunakan untuk melipat lem dan menutupi kerangka.
6. Terakhir, hias layangan dengan cat warna, dan layangan sudah dapat dimainkan

8. CARA MEMBUAT PISANG GORENG

5
Pisang goreng adalah makanan tradisional Indonesia yang cukup populer. Menu ini dapat
dijadikan sebagai pendamping minum teh, kopi atau minuman lainnya.

Tak hanya itu, pisang goreng juga menjadi makanan yang sering dijadikan hidangan
kesukaan dalam berbagai acara. Simak cara membuat pisang goreng berikut ini.

Alat Dan Bahan

 Beberapa buah pisang


 Tepung sesuai dengan selera secukupnya
 Gula secukupnya
 Garam secukupnya
 Air matang secukupnya
 Minyak goreng secukupnya
 1 buah kompor
 1 buah penggorengan
 1 buah spatula
 1 buah serok
 1 buah piring dan mangkuk

Langkah-Langkah

1. Pertama, masukkan tepung, gula, air dan garam secukupnya ke dalam satu wadah. Lalu aduk
semuanya hingga merata.
2. Kedua, potong pisang menjadi dua atau tiga bagian dan masukkan ke dalam adonan tepung
tersebut.
3. Selanjutnya, tuang dan panaskan minyak goreng ke dalam penggorengan.
4. Kemudian, jika minyak sudah panas, masukkan pisang ke dalam penggorengan.
5. Tunggu hingga pisang yang digoreng lebih keras, lalu balik menggunakan spatula.
6. Tunggu pisang hingga warna berubah menjadi coklat keemasan.
7. Jika sudah, pisang diangkat dan ditiriskan di atas serok.
8. Lalu, taruh pisang goreng di atas piring siap disajikan.

9. CARA MEMBUAT AKUN TWITTER


Twitter merupakan salah satu media sosial layaknya seperti Facebook. Twitter bukan hanya
digunakan di Indonesia, namun Twitter telah banyak digunakan di seluruh dunia, pengguna twitter
hampir menyentuh semua lapisan masyarakat, baik dari kalangan menengah keatas ataupun
sebaliknya. Bagaimana cara mendaftar akun Twitter? Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk
mendaftar akun Twitter dengan baik dan benar.

Langkah-Langkah

1. Langkah pertama, silahkan Anda pergi menuju halaman Twitter atau dengan menggunakan
link berikut ini https://twitter.com/.
2. Selanjutnya Anda akan melihat kolom-kolom untuk mendaftar twitter, silahkan isi semua
kolom-kolom tersebut dengan baik dan benar.
3. Tahap berikutnya yaitu tahap konfirmasi data pendaftaran dan memasukan data nama
pengguna.
4. Pada tahap yang in Anda akan diperkenalkan mengenai Twitter. Silahkan Anda klik “Ayo!”
untuk menuju tahap berikutnya.

6
5. Lalu tahap selanjutnya Anda akan diminta untuk memilih minat Anda, minat yang dipilih
akan menentukan halaman-halaman yang akan Anda ikuti pertama kali.
6. Anda akan diminta  melihat 40 daftar untuk Anda ikuti. Jika sudah selesai, silahkan klik
“ikuti dan lanjutkan” untuk menuju tahap selanjutnya.
7. Selanjutnya Anda akan diminta mengupload foto untuk profil Anda.
8. Pada tahap ini Anda diminta untuk memasukkan email, setelah itu Anda harus verifikasi
email. Setelah itu akun Twitter Anda berhasil digunakan.

10. CARA MEMBUAT PUPUK KOMPOS


Pupuk kompos adalah jenis pupuk alami yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti
sampah daun dan juga kotoran hewan. Pupuk kompos akan membuat tumbuhan bisa tumbuh dengan
baik dan tanah pun menjadi gembur. Pupuk kompos sebenarnya bisa dibuat sendiri dengan alat dan
cara yang mudah.

Untuk menghasilkan pupuk kompos buatan sendiri yang baik dan berkualitas berikut bahan
dan langkah pembuatannya.

Langkah-Langkah

1. Siapkan bahan dan alat seperti kotoran ternak, jerami yang dicacah, air, arang sekam,
sampah daun, bubuk gergaji, EM4, gula pasir, cangkul, sekop, karung goni, dan sarung
tangan.
2. Siapkan media untuk membuat pupuk yang terlindung dari sinar matahari dan hujan.
3. Buatlah larutan dekomposer caranya larutkan gula dengan EM4 di dalam air.
4. Buat lapisan pertama, aduk rata campuran arang sekam dengan kotoran ternak kemudian
ditambahkan dekomposer dan diaduk sampai rata.
5. Buatlah lapisan kedua, taburkan bubuk gergaji, sampah daun, dan cacahan jerami sampai
rata kemudian sirami lagi dengan dekomposer.
6. Tutup rapat bahan tersebut dengan menggunakan karung goni.
7. Lakukan pengadukan bahan sampai merata di hari kedua.
8. Lakukan pemeriksaan setiap pagi dan sore, caranya adalah dengan memasukan tangan ke
dalam adonan pupuk dengan menggunakan sarung tangan, jika terasa panas dan tangan tidak
bisa menahan rasa panasnya maka adonan pupuk belum siap untuk digunakan.
9. Periksa adonan pupuk di hari keempat (umumnya sudah siap pakai di hari keempat), bila
tangan sudah bisa menahan rasa panasnya, maka pupuk sudah siap pakai.

7
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Pada Materi Bahasa indonesia menjelaskan tentang  Teks Eksplanasi. Eksplanasi berasal dari
bahasa asing yang berarti tindakan menerangkan atau menjelaskan dan keterangan, pernyataan atau
fakta yang menjelaskan (The Contemporary English-Indonesian Dictionary: 651). Pengertian Teks
Eksplanasi adalah sebuah teks yang berisi tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-
fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya.
Teks eksplanasi bertujuan untuk menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa, sehingga
dalam struktur teks eksplanasi terdapat banyak pernyataan sebab akibat. Contoh teks
eksplanasi misalnya banjir, pelangi, hujan, dan sebagainya yang berhubungan dengan bencana alam
atau sosial yang mengakibatkan dampak yang besar bagi populasi manusia.

1.2   Rumusan Masalah
                   Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut :
1.   Apa pengertian dari teks eksplanasi ?
2.   Apa saja ciri-ciri teks eksplanasi ?
3.   Bagaimana struktur dalam teks eksplanasi ?
4.   Apa saja aspek kebahasaan yang digunakan dalam teks eksplanasi ?
5. Apa contoh-contoh teks eksplanasi ?

1.3   Tujuan Penulisan
       Tujuan dalam penulisan makalah ini sebagai berikut      :
1.   Untuk mengetahui Pengertian Teks eksplanasi
2.   Untuk mengetahui ciri-ciri Teks eksplanasi
3.   Untuk Mengetahui struktur dalam teks eksplanasi
4.   Untuk mengetahui Aspek kebahasaan yang digunakan dalam teks eksplanasi
5. Untuk mengetahui contoh-contoh teks eksplanasi

1.4    Manfaat Penulisan

8
Untuk mendapatkan pengetahuan tentang pengertian,ciri-ciri,struktur, dan aspek kebahasaan
dan contoh-contoh dalam teks Eksplanasi.

9
BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Pengertian
Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan mengenai suatu akibat dari sesuatu yang terjadi
sebelumnya dan menyebabkan sesuatu yang lain terjadi kemudian. Berdasarkan pengertian tersebut,
maka teks eksplanasi kompleks dapat diartikan suatu teks yang menjelaskan suatu keadaan atau proses
terjadinya sesuatu. Teks eksplanasi mempunyai fungsi sosial yang bertujuan memberikan penjelasan
kepada masyarakat mengenai peristiwa atau proses terjadinya sesuatu berdasarkan prinsip sebab
akibat. Teks eksplanasi berkaitan dengan peristiwa alam dan peristiwa sosial, contohnya: tentang
banjir, tentang terjadinya pelangi, terjadinya kabut asap, dsb.

2.2       Ciri-Ciri
Teks eskplanasi memiliki ciri-ciri yang membedakan dengan teks lainnya, yaitu:
1. Berisi informasi berdasarkan fakta.
2. Membahas suatu fenomena atau kejadian yang bersifat keilmuan.
3. Bersifat informatif namun tak berupaya mempengaruhi si pembaca untuk   
mempercayai apa yang dibahas dalam teks.
4. Memakai sequence markers, misalnya pertama, kedua, ketiga atau berikutnya,
     terakhir.

2.3       Struktur
Teks ekplanasi terdiri dari bagian – bagian seperti di bawah ini :
1. Pernyataan umum
            Bagian pertama teks ekplanasi adalah general statement atau yang disebut juga dengan
pernyataan umum. Bagian ini menyampaikan topik atau permasalahan yang akan di bahas pada teks
ekplanasi yang berupa gambaran umum mengenai apa dan mengapa suatu fenomena tersebut bisa
terjadi. General statement ini harus ditulis semenarik mungkin agar para pembaca bisa tertarik untuk
membaca isi teks secara keseluruhan.
2. Deretan Penjelas
            Bagian ini mengandung penjelasan – penjelasan mengenai sebuah topik yang akan dibahas
secara lebih mendalam. Bagian ini ditulis untuk menjawab pertanyaan how, bagaimana dan urutan
sebab – akibat dari sebuah fenomena yang terjadi. Bagian ini biasanya ditulis dalam 2 atau 3
paragraf.
3. Penutup
            Bagian terakhir dari teks ekplanasi adalah closing yang mengandung intisari atau kesimpulan
dari fenomena yang telah dibahas. Di dalam bagian ini juga bisa ditambahkan saran atau juga
tanggapan penulis mengenai fenomena tersebut.
2.4       Contoh Teks Eksplanasi
A. BAHAYA ROKOK

Rokok merupakan gulungan yang terdiri dari tembakau dan dibungkus oleh kertas atau daun
nipah. Ukuran rokok bervariasi, ada yang 70 mm juga ada yang mencapai 120 mm, dengan diameter

10
kurang lebih 10 mm. Salah satu ujung rokok dibakar kemudian ujung lainnya dihisap supaya
asapnya bisa dihirup melalui mulut.

Rokok mengandung kandungan yang berbahaya bagi manusia. Salah satunya adalah zat
nikotin yang bisa menyebabkan kecanduan, darah cepat membeku, merusak jaringan otak dan
mengeraskan dinding arteri. Oleh sebab itu pemerintah juga semakin gencar menyuarakan bahaya
rokok. Bahkan bahaya-bahaya rokok sudah jelas tertulis di bungkusnya. Bahaya tersebut antara lain
dapat menyebabkan gangguan pernapasan, kanker, penyakit jantung dan sangat berbahaya bagi ibu
hamil.

Kesadaran tentang bahaya rokok perlu ditingkatkan. Karena sekarang ini banyak sekali
orang-orang yang tak mengindahkannya dan tidak memercayainya. Padahal sudah banyak bukti
nyata mengenai bahaya rokok, salah satunya kondisi paru-paru yang perlahan-lahan akan
menguning. Di samping itu rokok juga bisa mencemari lingkungan sekitar.

B. BENCANA ALAM KEKERINGAN

Kekeringan merupakan bencana alam yang akan terjadi bila curah hujan rendah dan
minimnya jumlah pohon di suatu daerah. Hutan dan pohon bisa menyimpan air. Jadi ketika daerah
kekurangan pohon maka kekeringan bisa juga terjadi.

Dampak kekeringan bisa mengganggu kegiatan masyarakat seperti memasak, mandi,


mencuci dan sebagainya. Industri yang mengandalkan air juga akan dirugikan. Beberapa masyarakat
percaya dengan mitos bahwa membuat asap bisa mengundang hujan turun dan menanggulangi
kekeringan.

Pada dasarnya sebaiknya setiap rumah punya persediaan air masing-masing. Penggunaan air
juga sebaiknya lebih dihemat lagi untuk jaga-jaga apabila nanti kekeringan datang melanda.

C. BENCANA ALAM GUNUNG MELETUS

Gunung meletus adalah sebuah bencana alam yang diakibatkan oleh meletusnya gunung
berapi. Gunung berapi bisa meletus sewaktu-waktu. Lahar yang dikeluarkan oleh gunung berapi
berbeda-beda. Ada yang menyemburkan lahar panas ada juga yang mengeluarkan lahar dingin
berupa lava dan material-material lainnya.

Gunung berapi yang masih aktif bisa meletus kapan saja. Penyebab terjadinya gunung
meletus adalah eksterusi magma, yaitu kegiatan magma yang telah mencapai permukaan bumi.
Gunung meletus biasa terjadi di daerah-daerah dataran tinggi di mana ada gunung berapi di
sekitarnya. Gunung meletus juga bisa disebabkan oleh gempa bumi (seisme).

Peristiwa alam gunung meletus ini tidak terjadi secara berulang-ulang. Jadi jangan takut atau
khawatir berlebihan jika tinggal di daerah sekitar gunung berapi. Kenali saja gejala-gejala bencana
alam ini supaya bisa menyelamatkan diri sewaktu-waktu dan jangan lupa selalu meminta
pertolongan Tuhan.

D. BENCANA ANGIN PUTING BELIUNG

Angin puting beliung merupakan peristiwa alam berupa putaran angin yang sangat kencang
serta membentuk suatu hubungan antara tanah dan awan Cumulonimbus.Dalam beberapa kasus ada
hubungan antara dasar awan cumulus dan permukaan tanah.
Angin puting beliung cenderung berbentuk corong kondensasi. Ujungnya menyempit dan
menyentuh bumi serta dikeliling awan yang ikut membawa berbagai macam puing-puing. Penyebab
11
terjadinya bencana alam ini bisa karena bentrokan udaran yang panas dan dingin. Di samping itu,
arus udara yang naik dengan kuat ke atas di dalam awan juga bisa menjadi penyebab. Musim
pancaroba merupakan waktu di mana angin puting beliung suka terjadi.
Dampak bencana alam ini cukup parah, bisa merobohkan dan membawa apapun yang
dilewatinya. Bahkan sering diiringi hujan deras dan petir. Cukup susah untuk menghindari dan
memprediksinya, namun angin puting beliung tergolong bencana alam yang jarang terjadi.

E. SEJARAH

Sejarah merupakan suatu peristiwa atau hal yang telah terjadi di masa lampau. Meski begitu,
sejarah bisa terulang kembali jika peristiwa serupa terjadi lagi di masa sekarang.

Namun tidak semua hal bisa dinilai sebagai sejarah. Hanya hal-hal yang cukup bernilai dan
berpengaruh besar yang bisa dianggap sebagai sejarah. Suatu sejarah biasanya akan dikenang sangat
baik oleh banyak orang. Akibat dari sejarah adalah pembelajaran yang bisa diambil. Baik agar hal
serupa terulang maupun tidak.

Banyak hal yang bisa kita petik hikmahnya dari sejarah. Dan sejarah tidak terjadi
sembarangan atau kebetulan. Maka dari itu jangan sekali-kali melupakan sejarah.

F. KEKERINGAN

Kekeringan sudah seperti langganan saja bagi sejumlah daerah di Indonesia ketika musim
kemarau tiba. Tingkatnya juga kian meningkat dari tahun ke tahun. Meskipun begitu sejauh ini
masih belum ada tindakan lebih lanjut disamping pemberian subsidi air bagi rakyat yang kehilangan
sumber airnya.

Salah satu penyebab kekeringan di Indonesia adalah kurangnya daerah resapan air, seperti
sanitasi yang layak dan populasi pohon.Belum lagi ditambah dengan pencemaran lingkungan.
Akibatnya sungai dan sumur mengering seta menjadi kotor. Hal tersebut berdampak pada timbulnya
penyakit mulai dari penyakit kulit sampai pencernaan.

Nampaknya pihak yang berwajib harus menindak tegas orang-orang yang membuang
limbah seenaknya. Mereka juga bisa membuat penampungan air yang lebih baik dan terawat.
Apabila cara tersebut dilaksanakan, diharapkan kekeringan bisa diminimalisir di waktu yang akan
datang.

G. WISATA

Banyak tempat yang bisa dijadikan destinasi wisata, salah satunya adalah pantai. Keindahan
pemandangan yang dimilikinya mampu memikat perhatian siapapun yang melihatnya. Di Indonesia
banyak pantai-pantai indah dengan keunikannya tersendiri. Contohnya pantai Sundak, pantai Ancol,
dan lain-lain.

Hamparan pasir putih dan karang yang indah merupakan sajian pemandangan khas yang
disuguhkan pantai. Biasanya satu pantai juga berdampingan dan terletak tidak jauh dari panta-pantai
lainnya. Hal tersebut menjadikannya sebagai salah satu tempat wisata yang digemari banyak orang.
Karena hal tersebut, sektor pariwisata juga merasakan dampak positifnya.

Tentu pantai bisa menjadi pilihan untuk berwisata dan melepas penat. Namun keindahan dan
lingkungannya harus tetap terjaga. Perlu kesadaran dalam diri masyarakat baik turis maupun orang
asli daerah pantai untuk selalu menjaga kebersihannya.

12
H. OLAH RAGA LARI

Olahraga merupakan aktivitas mengolah raga atau badan yang bermanfaat untuk kesehatan
dan kebugaran tubuh manusia. Ada banyak olahraga yang bisa dilakukan, mulai dari sepak bola,
renang, basket, lari dan lain-lain. Salah satu olahraga yang paling simpel tapi tetap menyehatkan
badan adalah lari.

Lari adalah salah satu cabang olahraga yang murah meriah untuk menyehatkan dan
membugarkan tubuh tanpa memerlukan alat bantu apapun. Tidak seperti olahraga sepak bola atau
basket yang memerlukan bola. Lari bisa dilakukan kapan dan di manapun. Bisa di lapangan, depan
halaman rumah atau sepanjang jalan di sekitar lingkungan rumah. Meski terlihat sederhana namun
lari memiliki berbagai manfaat yang sangat baik bagi tubuh. Manfaat lari di antaranya menyegarkan
tubuh, menyehatkan tubuh, memperbaiki sistem pernafasan, dan menyehatkan jantung.

Melakukan olahraga secara rutin bisa memperkuat sistem imun tubuh supaya terhindar dari
penyakit. Lakukanlah olahraga secara rutin minimal 2 atau 3 kali seminggu agar tubuh tetap sehat
dan bugar. Namun jangan lakukan olahraga yang terlalu berat juga karena malah akan memperburuk
kondisi tubuh.

I. GEMPA BUMI

Gempa bumi adalah suatu guncangan yang disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi.
Guncangan tersebut berasal dari dasar bumi. Ada beberapa daerah tertentu yang rentan mengalami
bencana alam gempa bumi. Daerah tersebut merupakan daerah-daerah di sekitar gunung merapi aktif
dan daerah di sekitar lautan luas.

Pergeseran atau gerakan lapisan dasar bumi dan letusan gunung merapi yang sangat kuat
merupakan penyebab mengapa gempa bumi teradi. Tidak hanya itu, gempa bumi juga berlangsung
dalam waktu yang sangat singkat namun efeknya sangat besar terhadap lingkungan sekitar. Getaran
penyebab gempa bumi tersebut kemudian menyebar ke segala penjuru dan meruntuhkan banyak
bangunan. Kejadian seperti ini juga banyak memakan korban jiwa. Gempa bumi dibagi menjadi 2
bentuk, yaitu gempa bumi vulkanik dan tektonik. Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang
disebabkan oleh letusan gunung berapi. Sementara gempa bumi tektonik adalah gempa bumi yang
disebabkan oleh pergerakan lapisan kerak bumi sehingga bumi mengalami pergeseran. Berdasarkan
teori tektonik Plate, terdapat beberapa lapisan buatan yang ada di dalam bumi. Kebanyakan kawasan
yang berlapiskan kerak tersebut bisa hanyut sewaktu-waktu sampai mengapung ke sebuah lapisan
yang mirip salju. Lapisan itu kemudian mengalami pergerakan yang sangat pelan. Sehingga
menyebabkan pecahan atau tabrakan antarlapisan. Inilah penyebab terjadinya gempa bumi.

Bencana alam gempa bumi tidak mengenal musim. Bisa terjadi kapan saja. Walau demikian,
bisanya gempa hanya terjadi di wilayah-wilayah tertentu saja. Misalnya seperti di perbatasan plat
pacific karena area tersebut sebagian besar dikelilingi gunung berapi. Sebab hal tersebut, area itu
terkenal dengan sebutan “lingkaran api”.

J. FENOMENA ALAM PETIR

Petir merupakan salah satu fenomena yang bisa dijelaskan secara ilmiah. Petir terlihat dalam
bentuk kilatan cahaya yang kemudian diikuti dengan suara gemuruh yang menggelegar. Ketika
musim hujan tiba, biasanya petir muncul. Biasanya ada selisih waktu antara cahaya kilat dan suara
gemuruhnya. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya perbedaan kecepatan rambatan antara kilat
dan suara, di mana kilatan cahayanya selalu jauh lebih cepat.

13
Perbedaan potensial antara bumi, awan dan awan lainnya merupakan penyebab adanya petir.
Hasil gesekan antarawan menghasilkan muatan positif di satu sisi dan muatan negatif di sisi lain.
Peristiwa tersebut terjadi sesaat sebelum hujan. Kemudian karena adanya presipitasi air hujan, akan
terjadi benturan antarair dan juga awan yang menyebabkan perpindahan elektron dalam kecepatan
tinggi. Kombinasi peristiwa tersebut merupakan pemicu munculnya petir. Hal ini menunjukan
bahwa petir adalah suatu fenomena yang berupa arus listrik bertegangan tinggi dan sangat
berbahaya.

Sebaiknya jika terjadi hujan, berdiam dirilah di dalam rumah atau berteduh di tempat yang
aman dari sengatan listrik.

14
BAB I
KESIMPULAN

Teks prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus
ditempuh dalam melakukan suatu kegiatan agar kegiatan tersebut tidak terhambat ataupun sampai
gagal. Suatu teks prosedur tersusun atas struktur agar teks tersebut bisa dimengerti oleh si pembaca.
Adapun struktur yang menyusun suatu teks prosedur yaitu: tujuan dan langkah-langkah. Teks
prosedur sendiri dibagi menjadi beberapa jenis yaitu Teks Prosedur Sederhana dan Teks Prosedur
Kompleks. Analisis teks prosedur mengikuti struktur dan kaidah. Berdasarkan analisis ini, dapat
diketahui kelengkapan suatu teks prosedur.

Teks ekplanasi adalah teks yang menjelaskan proses terjadinya fenomena-fenomena alam,
sosial, dan budaya.                                              
Ciri-ciri teks eksplanasi :
1. Berisi informasi berdasarkan fakta
2. Membahas suatu fenomena atau kejadian yang bersifat keilmuan
3. Bersifat informatif namun tak berupaya mempengaruhi si pembaca untuk mempercayai apa yang
dibahas dalam teks
4. Memakai sequence markers, misalnya pertama, kedua, ketiga atau berikutnya, terakhir.
Struktur teks eksplanasi :                                                                                      
1. Pernyataan umum                                                                                              
2. Deretan penjelas ( sebab-akibat )                                                                      
3. Penutup ( bisa ada ataupun tidak)                                                                       
Kaidah kebahasaan :                                                                                              
1. Frasa : verba , nomina , adjektif                                                                       
2. Konjungsi : sebab-akibat , penambahan , perbandingan ,waktu                       
3. Kohesi : Referensi , subtitusi                                                                            
4. Istilah : istilah asing , istilah serapan
membaca.

15

Anda mungkin juga menyukai