Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TEKNIK KREATIF DAN IMPLIMENTASINYA

DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS KETERAMPILAN


MEMBACA

DOSEN PENGAMPU: EDY SUPRAYITNO, M.Pd.

DISUSUN OLEH:

1. ARABIAH (24) 7. ROSIYAH (16)


2. ZIDAN (47) 8. RIO (12)
3. WINARTO (46) 9. SAHIRA (28)
4. TUNJUNG (03) 10. RIFKI (34)
5. APRILIA (02) 11. MUZDALIFAH(29)
6. WINDA (06)

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
PONOROGO
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang mana atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya sehingga walaupun terdapat beberapa kendala
kami bisa menyelesaikan makalah tentang “Teknik Kreatif Membaca dan
Implementasi”.
Di dalam makalah ini kami akan membahas tentang Teknik kreatif
membaca dan implementasinya . Dimana Teknik membaca adalah cara
memahami pesan tertulis dengan berbagai metode cara. Pengertian teknik
membaca secara umum dapat pula diartikan sebagai cara memahami
bacaan yang memfokuskan pada pelafalan kata-kata, pemenggalan
kelompok kata, melagukan kalimat yang benar dan menyesuaikan nada,
tekanan, irama dan kelancaran dalam membaca.
Tidak lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang terlibat untuk memberikan kontribusi dalam proses
penyusunan makalah ini. Tentunya, makalah ini tidak akan bisa maksimal
apabila tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Kami sebagai penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bagi kami
sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4

A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan...........................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................6

Teknik skimming..................................................................................................6
Teknik Scanning...................................................................................................8
Teknik Annotasi..................................................................................................9
Kebebihan dean kekurangan..............................................................................10

BAB III PENUTUP.............................................................................................13

KESIMPULAN.................................................................................................13
SARAN..............................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu cara untuk memproleh ilmu pengetahuan adalah dengan


membaca.Siswa mampu membaca bukan karena secara kebetulan namun karena
diajari.Menurut Taringan (2008:7) “Membaca adalah suatu proses yang dilakukan
serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak
disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata /Bahasa tulis”.Hal itu
digunakan agar makna yang tersurat dan tersirat di dalamnya dapat ditangkap dan
dipahami oleh pembaca.

Membaca cepat merupakan salah satu metude membaca yang dilakukan


degan membaca dalam hati.Dengan membaca cepat akan memperoleh informasi
yang maksimal dalam waktu yang sesingkat singkatnya degan tingkat pemahaman
isi bacaan yang tinggih pula. Kecepatan membaca seseorang akan mempengaruhi
pemahaman makna tulisan yang dibaca.Untuk mendapatkan informasi tidak hanya
dengan membaca cepat,tetapi kita harus selalu berkonsentrasi pada saat
membaca.percuma bila membaca cepat,namun tidak dapat mengerti apa yang kita
baca.Semakin berkonsentrasi semakin cepat menyerap ide atau informasi yang
diinginkan,bagaimana ringannya satu bacaan,konsentrasi mutlak perlu,fikiran
harus mengarah ke pembacaan itu.

Oleh karena itu di buatlah makalah ini yang berjudul “Teknik Kreatif
Membaca dan Mengimplementasikannya”.

B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Teknik skimming?


2. Apa itu Teknik scanning?
3. Apa itu Teknik Annotasi?

iv
4. Bagaimana implementasi / penerapan skimming?
5. Bagaimana implementasi / penerapan scanning?
6. Bagaimanap implementasi / penerapan Annotasi?
7. Apa kelebihan dan kekuragan Teknik skimming, scanning, annotasi?

C. Tujuan

1.Untuk mengetahui apa itu tekinik skimming

2.Untuk mengetahui apa itu Teknik scanning

3.Untuk mengetahui apa itu Teknik annotasi

4.Untuk mengetahui bagaimana penerapan skimming

5. Untuk mengetahui bagaimana penerapan scanning

6. Untuk mengetahui bagaimana penerapan annotasi

7.Untuk mengetahui kelebihan dan kekuragan Teknik skimming, scanning,


annotasi

v
BAB II
PEMBAHASAN
A. TEKNIK MEMBACA

a) Teknik skimming
Skimming adalah teknik membaca dalam jumlah kecil dari keseluruhan
teks. Berbeda dengan previewing, karena teknik ini membaca isi teks. Manfaat
utama dari skimming adalah kemampuan untuk mengambil ide-ide pokok dengan
cepat. Meskipun membaca dengan cepat, tetap perlu membacanya secara runut
mulai dari abstrak, hingga akhir halaman yang memiliki kesimpulan.

Skimming dilakukan dengan cara membaca judul bab, sub bab, dan
beberapa alinea pertama dalam setiap bab-nya. Jika buku tersebut memuat
kesimpulan dalam tiap bab, maka Anda dapat pula membaca sekilas ringkasan
tadi.

Fungsi skimming adalah mendapatkan ide utama tentang topik bacaan, bukan
detailnya. Jadi skimming dapat dikatakan berhasil jika Anda bisa mendapatkan ide
pokok dan bisa membayangkan apa yang dibahas dalam keseluruhan isi buku
secara umum.

Proses skimming ini sangat berharga sebelum Anda membaca secara


mendalam halaman demi halaman. Dengan skimming Anda mempersiapkan otak
untuk menghadapi bahan bacaan yang sesungguhnya. Selain itu skimming juga
berguna menciptakan rasa ingin tahu, memastikan apakah buku yang akan dibaca
sesuai dengan yang diharapkan, dan mendapatkan pokok cerita.

Proses Skimming
Karena skimming berguna untuk mendapatkan gambaran umum suatu
bahan bacaan, maka perlu koordinasi yang baik ketika melakukan skimming
dengan otak yang aktif bertanya, menganalisa, membandingkan, serta membuat
kesimpulan.

vi
Oleh karena itu, jangan dianggap skimming seperti membaca sambil lalu.
Sebaliknya, dibutuhkan proses membaca aktif di mana semua indera yang terlibat
bekerja, mulai dari mata, otak, bahkan indra lain seperti penciuman dan
pendengaran. Membaca aktif adalah ketika Anda seolah-olah masuk ke dalam
bahan bacaan itu sendiri dan bisa mendengar, mencium serta merasakan apa-apa
yang dituliskan.

Berikut adalah bagian-bagian penting yang perlu diperhatikan ketika melakukan


skimming:

 Baca cover atau jacket buku yang biasanya menjelaskan tema besar buku
tersebut dan mengapa buku tersebut penting buat Anda.

 Baca kata pengantar. Banyak orang malas membaca pengantar karena


dianggap basa-basi. Hal tersebut keliru. Kata pengantar seringkali sangat
penting karena penulis biasanya menjelaskan proses penulisan buku
tersebut dari awal sampai selesai serta pendekatan yang digunakannya.
Dari kata pengantar Anda bisa mendapat gambaran apakah buku yang
sedang dipegang memang layak untuk dibaca sampai selesai atau
sebenarnya tidak penting buat Anda. Bagian yang berupa ucapan terima
kasih, penghargaan dan sejenisnya bisa dilewatkan.

 Baca daftar isi. Ya, banyak orang juga melewati bagian ini dan langsung
melompat ke bab pertama. Ingat, daftar isi memberi gambaran struktur
pembahasan dalam buku. Ini akan membantu Anda menguasai bahan
bacaan dalam konteks yang besar dan lengkap. Selain itu, tidak setiap bab
penting untuk dibaca. Ada bab-bab yang bisa jadi sudah Anda pahami dari
buku-buku yang pernah dibaca sebelumnya sehingga bisa dilewatkan atau
dibaca sekilas saja. Energi yang lebih besar nantinya dapat difokuskan
pada informasi baru yang memang perlu Anda kuasai dari bahan bacaan
tersebut.

 Baca judul bab, sub judul dan heading. Amati diagram, gambar dan
keterangan tambahan. Secara cepat baca setiap halaman hanya 1-2 detik

vii
saja. Baca judul bab, sub judul, heading serta amati secara singkat gambar
atau diagram yang menjadi penjelas bab tersebut. Dapatkan ide pokok
hanya dari judul tadi. Ingat, Anda juga telah menguasai struktur penulisan
ketika mempelajari daftar isi sebelumnya.

b) Teknik Scanning
Scanning merupakan teknik membaca sekilas bahan bacaan dengan tujuan
untuk mendapatkan gambaran umum dan mencari informasi tertentu. Teknik ini
digunakan ketika perlu menemukan detail spesifik pada topik untuk tugas yang
telah ditetapkan. Kamu harus memindai teks untuk mencari kata-kata yang
berhubungan dengan topik dengan menelusuri halaman dalam judul bab atau sub-
judul, atau dalam teks itu sendiri.

Teknik scanning adalah teknik membaca secara cepat dan akurat untuk
mendapatkan informasi spesifik dari sebuah bacaan panjang. Biasanya teknik ini
digunakan ketika kita telah mengetahui bacaan tersebut dan ingin mengkonfirmasi
ulang kembali (seperti membaca kamus dan buku telepon). Cara ini walaupun
terkesan sederhana dengan menggerakan mata secara cepat menemukan kata atau
frasa tertentu, namun bila tidak terbiasa maka akan cukup sulit. Nah, bagaimana
cara melakukan teknik scanning?

 Pilih kata kunci : Hal terpenting dari teknik scanning adalah memikirkan
kata kunci yang ingin dicari. Tentunya ketika kalian sudah menentukan
kata kunci tersebut, pencarian informasi akan lebih mudah.

 Fleksibel : Walaupun kalian fokus mencari kata kunci, tetapi jangan terlalu
fokus pada kata tersebut. Bisa jadi informasi yang didapatkan berada di
sekitar kata kunci tersebut. Misalnya, jika kata kunci berbentuk noun,
maka coba cari dengan kata yang sama dalam bentuk adjective atau bentuk
lainnya.

 Lihat secara sekilas : Membaca secara sekilas maksudnya cukup melihat


setiap baris dari bacaan. Jadi kalian tidak diharuskan untuk memahami

viii
atau mencerna kata demi kata dan kalimat yang dilihat hingga menemukan
kata kunci.

 Baca informasi disekitar kata kunci : Apabila sudah menemukan kata


kuncinya, maka kalian bisa membaca keseluruhan kalimatnya secara
cermat. Kalian bisa menandai kata kunci tersebut bila dirasa cukup
penting, seperti menggunakan stabilo.

c) Teknik Anotasi
Anotasi dalam kehidupan sehari-hari kita kerap kali menemukan sebuah
kata yang awam bahkan tak mengerti arti dari kata tersebut. Seperti kata anotasi.
Annotasi mungkin dalam keseharian cukup jarang digunakan tetapi kata anotasi
kerap kali ditemui dalam bidang yang berhubungan dengan akademik khususnya
untuk konteks jurnal atau artikel ilmiah.

Untuk lebih detail dan jelasnya, anotasi menurut KBBI diartikan sebagai
catatan yang dibuat oleh pengarang atau orang lain untuk menerangkan,
mengomentari, atau mengkritik teks karya sastra atau bahan tertulis lain. Anotasi
merupakan proses menandai atau membuat catatan dalam teks. Anotasi
merupakan kegiatan yang berhubungan dengan membaca.

Jadi, kerap kali kita membaca sebuah artikel atau karya tulis lain
berusahalah untuk sekaligus membuat anotasi. Ini berguna agar kita bisa lebih
mengembangkan pengetahuan dan pemahaman lebih dalam pada artikel atau
karya tulis yang sedang kita baca. Agar lebih mengerti berikut ini contoh
penggunaan anotasi dalam kalimat.

Cara membuat anotasi

Setelah mengerti maksud dan pengertian anotasi, berikut ini akan


dijelaskan bagaimana cara membuat anotasi secara baik. Berikut langkah-
langkahnya.

ix
1. Mencari tahu tentang anotasi apa yang akan dibuat. Apakah anotasi diskusi
atau esai.

Bacalah seluruh informasi pada buku, artikel, atau karya tulis lain yang akan
dibuat anotasi. Seluruh informasi tersebut bisa seperti tentang penulis, cover
depan, belakang, atau ulasan singkat.

2. Mulai membuat anotasi dengan menyoroti informasi kata kunci seperti tokoh,
ide, peristiwa, atau istilah asing lain dan tandailah dengan stabilo.
3. Jika menandai kalimat dengan stabilo terlalu panjang atau mengganggu,
kamu bisa menggarisbawahi atau memberikan tanda kurung.
4. Kemudian, tulis catatan tersebut di ruang kosong sebelah teks pada sisi kanan,
kiri, atas, atau bawah.
5. .Siapkan kamus untuk mencari kata-kata yang tidak diketahui maknanya.
Kamu juga dapat menuliskan definisi kata tersebut di ruang teks agar lebih
mengerti dalam memahaminya. Tak hanya kamus, kamu bisa mencari
informasi lebih lanjut melalui internet.
6. Jika memungkinkan, setelah menulis beberapa catatan tersebut kamu bisa
menulis ringkasan singkat pada setiap bab.
7. Setelah menulis catatan penting kamu bisa mengulas dan meninjau kembali
untuk menyegarkan ingatan dan tentu saja menambahkan hal-hal yang
terlewatkan

B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

a) Kelebihan dan kekurangan Teknik skimming


Kelebihan

a. Lebih menghemat waktu.

b. Dapat mengetahui garis besar tanpa perlu membuka buku yang masih
tersegel.

x
c. Dapat memilih buku mana yang penting tanpa harus membaca semua buku.

Kekurangan

a. Hanya mengetahui garis besar dari buku tanpa mengetahui penjelsan yang
lain.

b. Akan ada buku yang tidak terbaca karena timbulnya ketidak tarikan akan
buku tersebut setelah mngetahui garis besarnya yang kurang penting.

b) Kelebihan dan kekurangan Teknik scanning


Kelebihan

b. Lebih cepat menyelesaikan suatu bacaan sehingga kita merasakan antusias


untuk membaca bacaan lain.
c. Memudahkan kita untuk cepat menguasai informasi.
d. Dapat membantu seseorang untuk membuat pertimbangan dan memutuskan
sesuatu.
e. Membantu siswa untuk mengetahui informasi dan fakta tertentu dari suatu
bacaan.

Kekurangan

a. Ada rasa kebingungan atau kehilangan pemahaman dari apa yang telah dibaca
karena belum begitu menguasai keterampilan membaca dengan teknik
scanning.

c) Kelebihan dan kekurangan Teknik annotasi


Kelebihan

a. Membantu untuk tetap focus.


b. Lebih mengerti terhadap apa yang dibaca.
c. Sebagai penanda untuk hal yang ingin diingat.
d. Menghemat waktu.
e. Lebih mudah untuk mengingat.

xi
Kekurangan

a. Memerlukan biaya lebih ketika banyak hal yang ingin dipelajari.


b. Ada kemungkinan melewatkan poin-poin yang penting

BAB III
PENUTUP

1.KESIMPULAN

Membaca cepat merupakan salah satu metude membaca yang dilakukan


degan membaca dalam hati.Dengan membaca cepat akan memperoleh informasi
yang maksimal dalam waktu yang sesingkat singkatnya degan tingkat pemahaman
isi bacaan yang tinggih pula.

Skimming adalah teknik membaca dalam jumlah kecil dari keseluruhan


teks. Berbeda dengan previewing, karena teknik ini membaca isi teks. Manfaat
utama dari skimming adalah kemampuan untuk mengambil ide-ide pokok dengan
cepat

Scanning merupakan teknik membaca sekilas bahan bacaan dengan tujuan


untuk mendapatkan gambaran umum dan mencari informasi tertentu.

Anotasi merupakan proses menandai atau membuat catatan dalam teks.


Anotasi merupakan kegiatan yang berhubungan dengan membaca

2.SARAN

1. Bagi pembaca yang ingin mendapatkan informasi yang bermanfaat dari


bacaan yang dibacanya, maka perlu menerapkan metode membaca kreatif.
2. Demi kesempurnaan penulisan makalah selanjutnya, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca.

xii
DAFTAR PUSTAKA

Alfa Husna, S. (2021). Pedoman Teknik Membaca Cepat. Jakarta: Perpustakaan Nasional
RI.

Dawud, d. (2004). Bahasa dan Sastra Indonesia untuk kelas X. Jakarta: Erlangga.

Mulyati, Y. d. (2009). Ketrampilan Berbahasa Indonesia SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Ranti, S. ( 2020, September 9). Arti Kata Anotasi, Contoh, dan Cara Membuatnya.
Retrieved from www.kitapunya.net: https://www.kitapunya.net/arti-kata/arti-
kata-anotasi/

xiii

Anda mungkin juga menyukai