Dosen Pengampuh :
RIKA NINGSIH, Dr., S.Pd., M.Pd
Disusun Oleh :
Kelompok 10
Rizky Rianto Pratama 225210525
Sederhana Harefa 225210552
Selvi Wulandari 225210513
MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “KETERAMPILAN
MEMBACA : MEMBACA PEMAHAMAN DAN MEMBACA KRITIS”. Dan tidak
lupa juga shalawat dan salam kita ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW karena telah
membawa kita ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Penulis menyadari bahwa didalam penulisan makalah ini tidak lepas dari
kekurangan, dan penulis juga berharap kritik dan saran yang membangun dari semua pihak,
terutama bagi penulis demi kesempurnaan dalam penyusunan makalah.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Jika terdapat kesalahan dalam
penulisan makalah ini penulis mohon maaf dan juga penulis berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan Masalah........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan...............................................................................................................8
B. Saran.........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keterampilan membaca sangatlah dibutuhkan dalam era modern seperti saat ini.
Dengan ketrampilan membaca, seseorang terbantu untuk melihat permasalahan dari
berbagai sudut pandang dan menganggapnya sebagai tantangan yang harus diselesaikan.
Ada banyak manfaat keterampilan membaca, diantaranya membantu pengembangan
pemikiran dan menjernihkan cara berpikir, menambah wawasan, mencipta ruang
imajinasi, meningkatkan tingkat melek literasi, serta meningkatkan kemampuan menulis
artikel ilmiah. Dengan sering membaca, seseorang mengembangkan kemampuan untuk
memproses ilmu pengetahuan, mempelajari berbagai disiplin ilmu, dan menerapkan
dalam hidup.
Budaya literasi membaca bukanlah sebuah hal mudah untuk dibangun karena butuh
kesadaran dan semangat untuk membawa perubahan. Literasi membaca bukanlah sekedar
kegiatan membaca biasa melainkan sebuah kegiatan yang bisa membangun budaya itu
sendiri. Kegiatan literasi memang merujuk pada kemampuan dasar seseorang dalam
membaca dan menulis. Sehingga selama ini, strategi yang dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan tersebut adalah menumbuhkan minat membaca dan menulis. Budaya literasi
membaca menghasilkan dua manfaat yaitu membangun minat membaca dan membangun
kegiatan membaca itu sendiri. Melalui membaca sama halnya dengan menggenggam seisi
dunia, karena dalam bacaan bisa mengakses informasi dari seluruh dunia.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
2
dilakukan oleh seorang dewasa (dapat membaca) merupakan usaha mengolah dan
menghasilkan sesuatu melalui penggunaan modal tertentu.
Dalam keterampilan membaca ada dua jenis membaca yang dapat kita lakukan
yaitu membaca dalam hati dan membaca nyaring. Kedua jenis kegiatan membaca ini
merupakan kegiatan inti yang umum dilakukan di kelas sehingga pembelajaran
tentang kedua hal ini sangat diperlukan sebagai bekal mahasiswa dan mahasiswi.
Secara garis besar, membaca dibagi atas dua jenis membaca, yaitu membaca
nyaring/teknik dan membaca dalam hati. Ada beberapa jenis membaca yang dapat
dilakukan oleh seseorang. Ditinjau dari segi terdengar atau tidaknya suara pembaca,
proses membaca menurut Tarigan (2008: 23) terbagi atas membaca nyaring dan
membaca dalam hati.
a. Membaca Nyaring
Membaca nyaring adalah suatu aktivitas yang merupakan alat bagi guru,
murid atau pun pembaca bersama-sama dengan orang lain atau pendengar untuk
menangkap serta memahami informasi, pikiran dan perasaan pengarang (Tarigan
1990: 29).
b. Membaca dalam Hati
Membaca dalam hati yaitu hanya mempergunakan ingatan visual (visual
memory) yang melibatkan pengaktifan mata dan ingatan (Tarigan 1990: 29). Tujuan
utama membaca dalam hati (silent reading) adalah untuk memeroleh informasi. Dalam
garis besarnya , membaca dalam hati dibagi dalam dua kategori yaitu membaca
ekstensif dan membaca intensif.
1) Membaca Ekstensif,
Membaca ekstensif adalah membaca sebanyak mungkin teks bacaan dalam waktu
sesingkat mungkin (Tarigan 2008: 32). Tujuan membaca ekstensif untuk memahami
isi yang penting dengan cepat secara efisien. Membaca ekstensif meliputi, (i)
membaca survei (survey reading ), (ii) membaca sekilas (skimming), (iii) membaca
dangkal (superficial reading).
a) Membaca survei (survey reading)
3
Sebelum memulai membaca maka bisanya kita meneliti terlebih dahulu
apa yang akan diteliti. Kita menyurvei bahan bacaan yang akan dipelajari
dan ditelaah dengan jalan: (i) memeriksa, meneliti indeks-indeks, daftar
kata-kata yang terdapat dalam buku, (ii) melihat-lihat, memeriksa, meneliti
judul-judul bab yang terdapat dalmbuku yang bersangkutan, (iii)
memeriksa, meneliti bagan, skema, outline buku yang bersangkutan.
Kecepatan serta ketepatan dalam menyurvei bahan bacaan ini sangat
penting, hal ini turut menentukan berhasil atau tidaknya seseorang dalam
studinya.
b) Membaca sekilas (skimming)
Jenis membaca ini membuat mata kita bergerak dengan cepat melihat,
memerhatikan bahan tertulis untuk mencari serta mendapatkan informasi.
Tujuan utama dalam membaca sekilas, yaitu untuk memperoleh suatu
kesan umum dari suatu buku atau artikel, tulisan singkat, menemukan hal
tertentu dari suatu bahan bacaan, menemukan atau menempatkan bahan yang
diperlukan dalam perpustakaan.
c) Membaca dangkal (superficial reading)
Pada dasarnya bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang dangkal.
Membaca ini biasanya dilakukan bila kita membaca demi kesenangan,
membaca bacaan ringan yang mendatangkan kebahagiaan diwaktu
senggang. Misalnya cerita pendek, novel dan lain sebagainya.
4
1. Membaca teliti, membutuhkan sejumlah keterampilan antara lain: (i)
survei yang cepat untuk memperhatikan atau melihat organisasi dan
pendekatan umum, (ii) membaca secara seksama dan membaca ulang
paragraf-paragraf untuk menemukan kalimat judul dan perincian
penting, dan (iii) penemuan hubungan setiap paragraph denagn
keselurahan tulisan atau artikel.
2. Membaca pemahaman (reading for understanding) adalah sejenis membaca
yang bertujuan untuk memahami standar-standar atau norma-norma
kesastraan, resensi kritis, drama tulis dan pola-pola fiksi.
3. Membaca kritis (critical reading) adalah sejenis membaca yang dilakukan
secara bijaksana, penuh tenggang hati, mendalam, evaluatif, serta
analitis dan bukan hanya mencari kesalahan.
4. Membaca ide (reading for ideas) adalah sejenis kegiatan membaca yang
ingin mencari, memperoleh serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat
pada bacaan..
5
1. Makalah
Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang
penyelesaianya mengandalkan berbagai macam data yang ada di lapangan. Karya
ilmiah ini bersifat empiris dan juga objektif. Dalam penyajiannya, makalah
biasanya dipresentasikan dalam sebuah kegiatan seminar.
2. Artikel
Dalam konteks jurnalistik, pengertian karya ilmiah artikel merupakan karya
ilmiah yang memuat pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa
ataupun masalah tertentu, sedangkan jika dipandang dari sudut pandang ilmiah,
artikel dapat diartikan sebagai karya tulis yang sengaja dirancang untuk dimuat
dalam jurnal ataupun kumpulan artikel yang dibuat dengan memperhatikan kaidah
penulisan ilmiah dan mengikuti pedoman ilmiah yang berlaku.
3. Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk bisa
mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi memuat tulisan berisi pendapat penulis
dengan mengacu ataupun berdasarkan teori yang telah diterbitkan sebelumnya.
4. Kertas Kerja
Kertas Kerja atau Work paper pada dasarnya sama dengan makalah, namun
dibuat dengan analisis yang lebih mendalam dan tajam serta dipresentasikan pada
seminar atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan.
5. Paper
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan mahasiswa dalam
kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan
jenjang studi Diploma, S1, S2 dan atau S3. Sistematika penulisannya pun sama
dengan artikel dan makalah, tergantung panduan yang berlaku di perguruan tinggi
yang bersangkutan.
6. Tesis
6
Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan program studi
S2 atau Pascasarjana yang bersifat lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi.
Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang didapat dari penelitian yang
dilakukan individu yang bersangkutan.
7. Disertasi
Disertasi atau Ph.D thesis diperuntukkan bagi mahasiswa program S3 atau
meraih gelar Doktor/Dr. yang mengemukakan analisis yang dapat dibuktikan oleh
penulis berdasarkan dengan data dan fakta yang sahih atau valid dengan analisis
yang terinci. Disertasi berisi suatu temuan penulis sendiri yang berupa temuan
orisinal.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
8
DAFTAR PUSTAKA
https://sevima.com/pengertian-karya-ilmiah-menurut-para-ahli-dan-jenis-jenis-
karya-ilmiah/
https://iyancahyana.medium.com/cara-membaca-sebuah-karya-tulis-ilmiah-paper-
6f78b2f65e6b