Anda di halaman 1dari 13

Makalah Hakikat dan Tujuan Membaca

Oleh :
Bukhori anwar_2000005377

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
TAHUN
2021

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan inayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tugas mata kuliah Keterampilan Berbahasa.

Terima kasih saya ucapkan kepada ibu Hanum Hanifa Sukma, S.Pd.,M.Pd. yang telah
membantu kami baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada
teman-teman seperjuangan yang telah mendukung kami sehingga kami bisa menyelesaikan
tugas ini tepat waktu.

Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi
penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa
menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk
perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Yogyakarta, 25 Maret 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR 02
DAFTAR ISI 03
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang 04
BAB II RUMUSAN MASALAH 05
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Hakikat Membaca 06
3.2 Tujuan Membaca 07
3.3 Fungsi Membaca 08
3.4 Jenis-jenis Membaca 09
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan 12
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA 13

BAB 1

3
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Membaca merupakan suatu keterampilan berbahasa yang sangat penting peranannya dalam
kehidupan. Membaca mempunyai peranan penting dalam melahirkan generasi penerus bangsa
yang cerdas, kreatif, dan kritis. Dengan membaca seseorang mendapat pengetahuan dan
informasi dari berbagai penjuru dunia. Menurut Mr. Fredick Mc Donald, (1996) Membaca
merupakan rangkaian respon-respon yang lengkap, yang mencakup respon sikap, kognitif,
dan manipulatif. Membaca merupakan sebuah kewajiban bagi semua orang, terutama bagi
para orang terpelajar. Membaca bisa menjadi sarana komunikasi antara pembaca dan penulis
karena di dalamnya terdapat bahasa tertulis.

Pada umumnya kemampuan dan keterampilan membaca dapat menjadi suatu


kebutuhan yang wajib untuk dipenuhi. Oleh karna itu kemampuan membaca harus dilatih dari
kecil. Proses pengenalan membaca dapat dimulai sejak taman kanak-kanak atau sekolah
dasar. Namun proses pengenalan membaca saat ini kurang disukai anak-anak khususnya
siswa sekolah dasar yang pada dasarnya lebih suka dengan gambar maupun video, masih suka
bermain, belum fokus dan tidak dapat memusatkan perhatian. Dalam satu kelas saja dapat
dihitung siswa yang gemar membaca tanpa dipaksa dari pihak lain seperti orang tua atau guru.
Ditemukan pula fakta di lapangan pada kelas tingkat atas sekolah dasar terdapat siswa yang
belum bisa membaca dan kurang lancar membaca. Apabila seorang siswa belum bisa
membaca siswa tersebut akan kesulitan dalam memahami pelajaran khususnya dalam mata
pelajaran bahasa Indonesia. Di samping itu, kegiatan membaca tidak hanya sekedar membaca
sekilas saja, tetapi juga dapat memahami isi yang terkandung di dalam bahan bacaan yang
dibaca.

BAB II

4
RUMUSAN MASALAH

A. Rumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

 Hakikat membaca
 Tujuan membaca
 Fungsi Membaca
 Jenis-jenis membaca

B.    Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk mengetahui tentang hakikat membaca, tujuan
membaca, fungsi membaca, dan jenis-jenis membaca untuk menambah wawasan pengetahuan
dan memenuhi tugas mata kuliah keterampilan berbahasa.

C.    Manfaat
Manfaat dibuat makalah ini adalah:
        1.      Mahasiswa dapat memahami apa hakikat membaca yang sebenarnya.
        2.      Mahasiswa dapat mengerti apa tujuan dari membaca.
        3.      Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis dari membaca
        4.      Mengetahui manfaat dari membaca.

    

BAB III

PEMBAHASAN

5
A. Hakikat Membaca

Hakikat membaca sederhananya dapat didefinisikan sebagai proses yang


dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak
disampaikan penulis melalui bahasa tulis. Kegiatan tersebut dijalankan dengan
serangkaian proses yakni dari mulai kemampuan visual pembaca, pengolahan data
yang diterima sehingga dapat dihubungkan antara fungsi lainya, hingga pemaknaan.
Dengan membaca, pembaca memperoleh banyak manfaat. Manfaat tersebut, yaitu
dapat memperluas pengetahuannya dan menggali pesanpesan tertulis yang terdapat
dalam bahan bacaan.

Salah satu pendapat tokoh mengenai hakikat membaca :


Syafi’ie (1994:6-7) menyebutkan hakikat membaca adalah:
 Pengembangan keterampilan, mulai dari keterampilan memahami kata-kata, kalimat-
kalimat, paragraf-paragraf dalam bacaan sampai dengan memahami secara kritis dan
evaluatif keseluruhan isi bacaan.
 Kegiatan visual, berupa serangkaian gerakan mata dalam mengikuti baris-baris tulisan,
pemusatan penglihatan pada kata dan kelompok kata, melihat ulang kata dan
kelompok kata untuk memperoleh pemahaman terhadap bacaan.
 Kegiatan mengamati dan memahami kata-kata yang tertulis dan memberikan makna
terhadap kata-kata tersebut berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah
dipunyai.
 Suatu proses berpikir yang terjadi melalui proses mempersepsi dan memahami
informasi serta memberikan makna terhadap bacaan.
 Proses mengolah informasi oleh pembaca dengan menggunakan informasi dalam
bacaan dan pengetahuan serta pengalaman yang telah dipunyai sebelumnya yang
relevan dengan informasi tersebut.
 Proses menghubungkan tulisan dengan bunyinya sesuai dengan sistem tulisan yang
digunakan.
 Kemampuan mengantisipasi makna terhadap baris-baris dalam tulisan. Kegatan
membaca bukan hanya kegiatan mekanis saja, melainkan merupakan kegiatan
menangkap maksud dari kelompok-kelompok kata yang membawa makna.

6
B. Tujuan Membaca

Membaca adalah salah satu tuntutan dalam kehidupan masyarakat modern. Melalui
kegiatan membaca kita dapat mengetahui dan menguasai berbagai hal. Tujuan
membaca menurut Nurhadi (1987) bahwa tujuan membaca akan mempengaruhi
pemerolehan pemahaman bacaan (http://id.shvoong.com). Jika semakin kuat tujuan
seseorang dalam membaca maka semakin tinggi pula kemampuan orang itu dalam
memahami bacaannya. Tujuan membaca menurut Blanton dkk dan Irwin (Farida
Rahim,
2008: 11) sebagai berikut :
a. Kesenangan.
b. Menyempurnakan startegi tertentu.
c. Mempergunakan strategi tertentu.
d. Memperbaharui pengetahuan tentang suatu topik.
e. Mengaitkan informasi baru dengan informasi yang telah diketahuinya.
f. Memperoleh informasi untuk laporan lisan atau tertulis.
g. Mengkonfirmasi atau menolak prediksi.
h. Menampilkan suatu eksperimen atau mengaplikasikan suatu informasi yang
diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan mempelajari tentang struktur
teks, menjawab pertanyaan – pertanyaan yang spesifik.
Nurhadi (1987: 11) berpendapat bahwa tujuan membaca dibedakan secara umum
dan khusus. Secara umum antara lain (1) mendapatkan informasi, (2) memperoleh
pemahaman, dan (3) memperoleh kesenangan.Secara khusus, tujuan membaca adalah
(1) memperoleh informasi faktual, (2) memperoleh keterangan tentang sesuatu yang
khusus dan problematis, (3) memberikan penilaian kritis terhadap karya tulis
seseorang, (4) memperoleh kenikmatan emosi, dan (5) mengisi waktu luang.

C. Fungsi Membaca

Fungsi membaca diantaranya adalah :


 Fungsi intelektual

7
Dengan banyak membaca kita dapat meningkatkan kadar intelektualitas, membina daya nalar
kita. Contoh : membaca buku-buku pelajaran, karya-karya ilmiah, laporan penelitian, skripsi,
tesis, disertasi, dll. (Amir, 1996:4)
 Fungsi Pemacu Kreatifitas

Hasil membaca kita dapat mendorong, menggerakkan diri kita untuk berkarya, didukung oleh
keluasan wawasan dan pemilihan kosa kata. Contoh : buku ilmiah, bacaan sastra, dan lain-
lain.
 Fungsi Praktis

Kegiatan membaca dilaksanakan untuk memperoleh pengetahuan praktis dalam kehidupan,


misal: teknik memotret, teknik memelihara ikan lele, resep membuat minuman dan makanan,
cara merawat tanaman, dll.

 Fungsi Religious

Membaca dapat digunakan untuk membina dan meningkatkan keimanan, memperluas budi,
dan mendekatkan diri kepada Tuhan.
 Fungsi Informatif

Dengan banyak membaca bacaan, informasi lebih cepat kita dapatkan. Contoh: dengan
membaca majalah dan Koran dapat kita peroleh berbagai informasi yang sangat penting atau
kita perlukan dalam kehidupan sehari-hari.
 Fungsi Rekreatif

Membaca digunakan sebagai upaya menghibur hati, mengadakan tamasya yang


mengasyikkan. Contoh: bacaan-bacaan ringan, novel-novel, cerita humor, fariabel karya
sastra, dll.
 Fungsi Sosial

Kegiatan membaca mempunyai fungsi social yang tinggi manakala dilaksanakan secara lisan
atau nyaring. Dengan demikian kegiatan membaca tersebut langsung dapat dimanfaatkan oleh
orang lain mengarahkan sikap berucap, berbuat dan berpikir. Contoh: pembacaan berita, karya
sastra, pengumuman, dll.
 Fungsi Pembunuh Sepi

8
Kegiatan membaca dapat juga dilakukan untuk sekedar merintang-rintang waktu, mengisi
waktu luang. Contoh: membaca majalah, surat kabar, dll. (Amir, 1996:5).

D. Jenis-jenis Membaca

Jenis-jenis Membaca ada beberapa macam. Suyatmi (1992), jenis membaca dibedakan
menjadi membaca intensif, membaca kritis, membaca cepat, membaca indah, membaca
teknik, membaca untuk keperluan praktis, membaca untuk keperluan studi. Sedangkan, Yusuf
M. (2003), menyatakan “Materi membaca meliputi keterampilan membaca teknis dan
membaca pemahaman. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan objek pembelajaran
membaca teknis pada anak SLB-C Ma’arif Muntilan. Yusuf M, (2003), menyatakan membaca
teknis adalah proses decoding atau mengubah simbol-simbol tertulis berupa huruf atau kata
menjadi sistem bunyi atau sejenisnya.
 Jenis-Jenis Membaca Intensif
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis membaca intensif, terdiri atas:
1. Membaca Teliti
Membaca ini bertujuan untuk memahami secara detail gagasan yang terdapat
dalam terks bacaan tersebut untuk melihat organisasi penulisan atau pendekatan
yang digunakan oleh si penulis.
Pembaca dalam hal ini selain dituntut untuk dapat mengenal dan menghubungkan
kaitan anatara gagasan yang ada, baik yang terdapat dalam kalimat maupun
maupun dalam setiap paragraf.
2. Membaca Pemahaman
Menurut Tarigan (1986:56) membaca pemahaman merupakan sejenis membaca
yang bertujuan untuk memahami standar-standar atau norma-norma kesastraan,
resensi kritis, drama tulis, serta pola-pola fiksi.
3. Membaca Kritis
Membaca kritis adalah sejemis membaca yang dilakukan secara bijaksana, penuh
tenggang hati, mendalam, evaluatif, serta analisis, dan bukan hanya mencari
kesalahan.
4. Membaca Ide
Membaca ide adalah sejenis kegiatan membaca yang bertujuan untuk mencari,
memperoleh serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat dalam bacaan. Menurut
Tarigan (1986:56) membaca idemerupakan kegitan membaca yang bertujuan

9
untuk mencari jawaban atau pertanyaan berikut dari suatu bacaan: (a) mengapa hal
itu merupakan judul atau topik yang baik; (b) masalah apa saja yang dikupas atau
dibentangkan dalam bacaan tersebut; (c) hal-hal apa yang dipelajari dan yang
dilakukan oleh sang tokoh.
5. Membaca Bahasa Asing
Membaca bahasa asing pada tataran yang lebih rendah umumnya bertujuan untuk
memperbesar daya kata dan untuk mengembangkan kosakata, dalam tataran yang
lebih luas tentu saja bertujuan untuk mencapai kefasihan.
6. Membaca Sastra
Membaca sastra merupakan kegiatan membaca karya sastra, baik dalam
hubungannya dengan kepentingan apresiasi maupun dalam hubungannya dengan
kepentingan studi dan kepentingan pengkajian.
 Membaca teknis meliputi beberapa keterampilan yang dipersyaratkan seperti
berikut:
1. Konfigurasi, yaitu pengenalan secara global bentuk huruf atau kata.
2. Analisis konteks, yaitu memanfaatkan kata-kata petunjuk lain di sekitarnya
untuk menerka makna suatu kata. Analisis konteks ini dapat bersifat
struktural, artinya memanfaatkan pengetahuan tata bahasa, atau bersifat
semantik, artinya memanfaatkan pengetahuan tentang arti kata.
3. Penguasaan kosa kata pandang, yaitu kata-kata yang dibaca dengan mudah
dipahami oleh anak tanpa berpikir lagi. Kosa kata pandang adalah kata-kata
yang sering dibaca atau ditemui oleh anak sehingga tanpa berpikir pun mereka
dapat membaca.
4. Analisis fonik, yaitu memahami kaitan antara huruf dan bunyi pada kata.
Keterampilan ini meliputi tentang semua konsonan, vokal, konsonan ganda,
bunyi hidup, bunyi mati, bunyi sempurna.
5. Analisis struktural, yaitu pemahaman atas struktur bahasa. Termasuk di sini
misalnya pengertian bahwa suku kata terdiri dari vokal dan konsonan,
berbagai imbuhan kata dan maknanya, tanda baca, jenis kata, dan kata
majemuk.
 Yusuf M. (2003) selanjutnya menjelaskan secara operasional, proses membaca
teknis atau pengenalan kata menuntut kemampuan sebagai berikut:
1. Mengenal huruf kecil dan huruf besar pada alphabet.

10
2. Mengucapkan bunyi (bukan nama) huruf, terdiri atas: (1) Konsonan tunggal
(,d,h,k,…), (2) Vokal (a,i,u,e,o), (3) Konsonan ganda (kr,gr,tr,…), (4) Diftong
(ai,au,oi).
3. Menggabungkan bunyi membentuk kata ( s a y a, I b u ).
4. Variasi bunyi (/u/ pada kata “pukul”, /o/ pada “toko” dan “pohon”).
5. Menerka kata menggunakan konteks.
6. Menggunakan analisis struktural untuk identifikasi kata (kata ulang, kata
majemuk, imbuhan).

BAB IV

11
PENUTUP

A. Kesimpulan

Membaca merupakan aktivitas atau proses penangkapan dan pemahaman sejumlah pesan (informasi) dalam
bentuk tulisan. Membaca adalah kegiatan otak untuk mencerna dan memahami serta memaknai simbol-
simbol sehingga merangsang otak untuk melakukan olah fikir memahami makna yang terkandung dalam
rangkaian simbol-simbol tersebut. Adapun tujuan dari membaca secara umum adalah pembaca akan dapat
mengarahkan sasaran daya pikir kritisnya dalam mengolah bahan bacaan sehingga memperoleh kepuasan
dalam membaca. Fungsi membaca diantaranya adalah menggali informasi,mempelajari ilmu
pengetahuan,memperkaya pengalaman, mengembangkan wawasan, dan mempelajari segala sesuatu. Jenis-
jenis membaca diantaranya membaca nyaring,membaca dalam hati,membaca memindai,membaca
intensif,membaca telaah isi,membaca kritis,membaca cepat,membaca paragraf.

DAFTAR PUSTAKA

12
1. https://eprints.uny.ac.id/9908/3/bab%202%20-%2009108247015.pdf
2. https://www.dosenpendidikan.co.id/membaca-intensif/
3. 3. https://www.e-jurnal.com/2014/02/jenis-jenis-membaca.html?m=1

13

Anda mungkin juga menyukai