Anda di halaman 1dari 12

REKAYASA IDE

KETERAMPILAN MEMBACA

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

Dosen: Noibe Halawa, S.Pd.,M.Pd.

Disususn Oleh: Candry Yurlina Waruwu

NIM.222301012

UNIVERSITAS NIAS
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunian-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Keterampilan
Membaca ini tepat waktu.

Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada banyak pihak yang telah memberikan
berbagai masukan baik berupa data, informasi maupun saran-saran yang membantu
keberhasilan penyusunan makalah ini sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini baik dari
segi penyusunan, bahasa, maupun penulisanya. Oleh karna itu saya sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis
bisa menjadi lebih baik kedepannya.

Dengan tersusunnya makalah ini, besar harapan saya bahwa makalah ini dapat
bermanfaat dan berdampak positif bagi para pembaca serta menambah wawasan dan
pengetahuan kita sekalian.

Gunungsitoli, 30 September 2022

Penulis

Candry Yurlina Waruwu

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i

DAFTAR ISI ...................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah....................................................................................................1

C. Tujuan......................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Keterampilan Membaca...........................................................................................2

1. Membaca Tulisan Ilmiah...................................................................................3


2. Membaca Cepat.................................................................................................4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................................................8

B. Saran................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era sekarang ini, pendidikan merupakan sesuatu yang penting bagi semua orang
karna pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan sekarang telah
menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki setiap orang agar dapat menjawab tantangan
kehidupan. Salah satu yang sangat wajib dalam dunia pendidikan yakni Keterampilan
Membaca yang menjadi syarat yang sangat penting dalam proses pendidikan tersebut.

Bukan hanya para guru pembimbing yang berperan penting dalam hal meningkatkan
kemampuan membaca, namun kita selaku yang di didik juga harus berperan besar dalam
hal ini. Sebagai pelajar yang aktif kita harus mampu menciptakan sebuah metode
pembelajaran yang efektif dalam mencapai tujuan kita. Membaca adalah suatu aktivitas
yang kompleks yang melibatkan proses berpikir dan menerima. Dengan membaca seseorang
akan menerima, memperoleh suatu informasi dari suatu bacaan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan keterampilan membaca?
2. Jelaskan pengertian dari membaca tulisan ilmiah?
3. Jelaskan pengertian dari membaca cepat?

C. Tujuan
1. Mengetahui dan mampu menjelaskan tentang keterampilan membaca
2. Mampu menjelaskan dan mempraktekkan membaca tulisan ilmiah
3. Mampu menjelaskan dan mempraktekkan membaca cepat

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. KETERAMPILAN MEMBACA

Membaca adalah suatu kegiatan mengeja atau melafalkan apa yang tertulis. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ada 4 makna dari kata baca/membaca yaitu melihat dan memahami
isi dari apa yang tertulis baik lisan atau dalam hati, mengeja atau melafalkan apa yang tertulis,
mengucapkan sesuatu yang tertulis, dan memperhitungkan atau memahami isi sebuah tulisan,
simbol, atau gambar.

Sehingga secara umum, membaca dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas dalam
melafalkan, mengeja, membunyikan simbol-simbol atau abjad hingga menjadi kata sampai kalimat
yang memiliki makna.

Keterampilan Membaca adalah kapasitas seseorang dalam memahami, menafsirkan,


membaca dan memecahkan kode bahasa pada teks tertulis.

1. Tujuan membaca adalah untuk memperoleh informasi atau pesan melalui bahasa tulis. Pada
dasarnya tujuan membaca ditentukan dan dipengaruhi oleh berbagai hal, antara lain
informasi yang diperlukan oleh pembaca dan jenis bacaan yang dipilih. Misi utama dalam
membaca adalah untuk meraih informasi secara akurat dan baik dari sebuah teks.
Poin dari tujuan membaca yaitu:
a. Menambah wawasan, pengetahuan, makna pada sebuah bacaan untuk peningkatan
level sosial individu dan kelompok group belajar.
b. Menghayati keindahan dari sebuah teks.
c. Mengulas kembali pengetahuan yang telah lampau sehingga pengetahuan tersebut
menjadi lebih solid.
d. Memahami strukur bacaan.

2. Membaca sebagai sebuah keterampilan berbahasa tidak terlepas dari berbagai pengaruh
yang menyebabkan keberhasilan dan kegagalan seorang pembaca dalam memahami isi
bacaan. Snow (2002:11-12) mengemukakan bahwa ada tiga elemen utama yang
mempengaruhi pemahaman pembaca yaitu pembaca, teks, dan aktivitas dimana
pemahaman menjadi bagiannya. Aspek pembaca berkenaan dengan semua kapasitas,
kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang digunakan seseorang dalam kegiatan
membaca. Teks adalah teks teks cetak atau teks elektronik apapun, sedangkan aktivitas
adalah tujuan, proses, dan konsekuen yang berhubungan dengan kegiatan membaca.

2
3. Jenis-jenis Membaca yaitu terdiri atas:
1) Membaca Nyaring adalah metode membaca yang dilafalkan dengan lantang dengan
suara keras serta harus cermat dalam mengatur tanda baca.
2) Membaca Dalam Hati adalah teknik pembacaan dilakukan didalam hati. Dalam
praktiknya pembacaan ini dilakukan dengan cara mata menghayati tiap baris tulisan yang
sedang dibaca, sedangkan mulut tidak bersuara dan bergerak.
3) Membaca Intensif adalah aktivitas membaca yang dilaksanakan secara seksama dan
mendalam.
4) Membaca Ekstensif adalah pembacaan yang dilaksanakan secara luas atau sekilas
5) Membaca Kritis adalah kategori membaca yang dilaksanakan dengan penuh
kebijaksanaan, kehati-hatian, evaluatif dan komprehensif.
6) Membaca Kreatif adalah aktivitas yang bertujuan untuk memperoleh makna baru dari
sebuah pengetahuan.
7) Membaca Cepat adalah metode membaca suatu teks bacaan dengan waktu yang
singkat.
8) Membaca Apresiatif adalah pembacaan yang bertujuan untuk menikmati sebuah
keindahan teks.

1. Membaca Tulisan Ilmiah

Menurut Eko Susilo M (1995:11), karya tulisan ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun
karangan yang didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil
pengamatan, penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang disusun dengan
menggunakan metode tertentu dengan memperhatikan sistematika penulisan dan dapat
dipertanggung jawabkan keilmiahannya.

Tulisan ilmiah ini terdiri dari beberapa bentuk misalnya dalam bentuk buku ilmiah,
prosiding ilmiah, dan sebagainya. Berbagai bentuk teks maupun karya tulis tidak lepas dari kegiatan
membacanya. Oleh karna itu diperlukan keterampilan, teknik, atau cara membaca yang baik dalam
memahami dan memaknai sebuah karya tulis ilmiah.

Membaca tulisan ilmiah yaitu suatu aktivitas dalam melafalkan, mengeja, serta memahami
sebuah hasil penelitian atau tinjauan seseorang atau kelompok yang disajikan dalam bentuk tertulis
dan sistematis.

Terdapat beberapa cara efektif dalam membaca tulisan ilmiah yaitu :

1. Membaca dua bagian utama dalam tulisan ilmiah, membaca dua bagian utama yang
dimaksud yaitu latar belakang dan kesimpulan. Dengan membaca latar belakang dan
kesimpulan kita langsung bisa mengetahui tujuan pembuatan tulisan ilmiah tersebut.
2. Teknik skimming, yaitu teknik membaca dalam jumlah kecil dari total keseluruhan teks.
Dalam teknik ini kita tidak perlu membaca keseluruhan dari teks baacan, yang harus
diperhatikan adalah bagian-bagian utama seperti judul, awal kalimat tiap paragraf, judul-
judul kecil, atau kesimpulan dari dari teks bacaan. Seperti langkah-langkah berikut:
1) Baca judul teks terlebih dahulu.
2) Baca keseluruhan dari paragraf pembuka.
3) Baca sub headings terlebih dahulu.
3
4) Membaca kalimat pertama atau kedua dari setiap paragraf pembuka.
5) Baca seluruh paragraf kesimpulan.
3. Membaca dengan teknik scanning, yaitu membaca secara cepat namun teliti untuk
menemukan informasi dari bacaan yang dibaca. Teknik ini memerlukan kecepatan mata dan
ketelitian agar informasi yang didapat tidak salah.

Jika pembaca sudah tertarik ataupun berkeinginan untuk membaca tulisan ilmiah, maka
kita dapat membacanya dari awal sampai selesai.

Adapaun manfaat dari membaca karya ilmiah yaitu :

1. Mendapat informasi baru.


2. Memberikan pengetahuan bagaimana mengimplementasikan suatu teori terhadap suatu
permasalahan.
3. Mengembangkan dan memperdalam wawasan ilmu pengetahuan.
4. Belajar untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.

2. Membaca Cepat

Menurut Nurhadi (2016:162) membaca cepat adalah membaca dengan kecepatan tinggi
untuk mendapatkan pemahaman yang tinggi pula. Membaca cepat sangat dibutuhkan di era
keterbukaan informasi seperti sekarang ini. Dengan kemampuan membaca cepat, kita akan
mendapatkan lebih banyak informasi dari berbagai sumber, baik dari buku, koran, media sosial, dan
sebagainya.

Melimpahnya informasi yang tersedia melalui perangkat elektroik yang hampir dimiliki oleh
setiap orang ini, perlu dimanfaatkan sebaik mungkin. Oleh karna itu, teknik membaca cepat bisa
digunakan untuk melakukan pemilahan terhadap berbagai informasi yang ada, dari yang penting
hingga yang tidak penting sekalipun. Untuk berlatih membaca cepat diperlukan beberapa teknik
dasar untuk mempermudah kita dalam berlatih.

Kecepatan membaca setiap orang tentunya berbeda-beda, oleh karna itu kecepatan membaca
memiliki standar yang berbeda-beda juga setiap tingkatan. Berikut standar kecepatan membaca tiap
tingkatan pendidikan.

1. Siswa SD, minimal membaca dengan kecepatan >200 kata per menit.
2. Siswa SMP, minimal membaca dengan kecepatan 200-250 kata per menit.
3. Siswa SMA, minimal membaca dengan kecepatan 250-325 kata per menit.
4. Mahasiswa, minimal membaca dengan kecepatan 325-400 kata per menit.

Tips agar lebih terampil dalam membaca cepat yaitu fokus, memperhatikan jarak mata, cari ide
pokok, jangan mengulang teks yang sudah dibaca, membaca dalam hati, serta sering berlatih.

Adapun tujuan dari membaca cepat yaitu:


1. Mencari topik-topik bacaan, misalnya ketika akan membuat kliping, membeli buku,
majalah, atau koran.
2. Mencari bagian penting yang kita perlukan, misalnya ketika mencari fakta, konsep, atau
teori untuk menulis karya tulis.
3. Melakukan penyegaran terhadap hal-hal yang pernah kita baca.
4
Kemampuan membaca cepat dan memahami suatu bacaan dapat dihitung menggunakan sebuah
rumus berikut.

KM = KB : (SM : 60) * (PI : 100) KPM

Keterangan:
KM : Kemampuan Membaca.
KB : Jumlah kata dalam bacaan.
SM : Jumlah detik dalam membaca.
PI : Pemahaman isi (berdasarkan pertanyaan yang diberikan)
KPM : Kata per menit.

Teknik dan model membaca cepat yang bisa digunakan yaitu:


1. Teknik skimming, yaitu teknik membaca dalam jumlah kecil dari total keseluruhan teks.
Dalam teknik ini kita tidak perlu membaca keseluruhan dari teks baacan, yang harus
diperhatikan adalah bagian-bagian utama seperti judul, awal kalimat tiap paragraf, judul-
judul kecil, atau kesimpulan dari dari teks bacaan.
2. Membaca dengan teknik scanning, yaitu membaca secara cepat namun teliti untuk
menemukan informasi dari bacaan yang dibaca. Teknik ini memerlukan kecepatan mata dan
ketelitian agar informasi yang didapat tidak salah. Kita dapat menggunakan model gerakan
mata seperti:
a. Model line by line (model garis per garis). Artinya dalam sebuah bahan bacaan,
dibaca secara berurutan dari baris pertama sampai baris terakhir.
b. Model spiral artinya saat membaca, kita tidak mebaca seluruh isi bacaan,
tetapi dibaca secara zig-zag.
c. Model melingkar (mencari kata kunci), kita tidak membaca semua kata/kalimat
dalam bacaan tetapi mencari kata kunci (keyword).

Ada beberapa Faktor Penghambat membaca cepat diantaranya:


1. Kosa kata yang kurang
2. Regresi ( membaca kembali bahan yang sama secara berulang)
3. Subkovalisasi (melafalkan kata dipikiran ketika membaca)
4. Persepsi yang salah (bisa karena gerakan mata yang salah atau masa persepsi yang lambat).
Praktek Membaca Cepat
Teks Bacaan Membaca Cepat
Kemampuan membaca cepat merupakan hal yang sangat penting untuk dikuasai.Agar
tidak ketinggalan informasi yang terbaru, maka kemampuan membaca dengan cepat
sangatlah diperlukan. Membaca cepat adalah kegiatan membaca secara cepat dengan waktu
yang relatif sngkat untuk mengetahui garis besar isi atau ide pokok suatu bacaan, tanpa
mengabaikan pemahaman isinya. Kegunaan atau manfaat membaca cepat adalah dapat
dipahami informasi atau isi sebuah bacaan secara cepat dan waktu yang relatif singkat
sehingga kita tidak akan ketinggalan informasi yang terbaru. Selain itu, wawasan pun akan
bertambah luas seiring perkembangan teknologi dan arus informasi yang berkembang sangat
cepat.
Faktor-faktor yang dapat menghambat kecepatan membaca berasal dari faktor intern
dan ekstern. Faktor intern adalah faktor yang berasal dari diri pembaca, seperti: vokalisasi,

5
gerak bibir, gerak kepala, dan sebagainya. Sedangkan faktor ekstern adalah faktor-faktor
yang berasa dari luar diri seorang pembaca, seperti lingkungan, sosial, tradisi, mitos atau
kepercayaan mistis, sugesti negatif, dan lain-lain, seperti: variabel pada tulisan/teks bacaan.
Cara mengatasi hal ini adalah dengan menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk saat
membaca, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan motivasi membaca, dan tanamkan pada
diri bahwa membaca itu adalah kegiatan yang menyenangkan dan bukanlah kegiatan yang
membosankan. Modal dasar yang harus dimilii untuk meningkatkan kecepatan membaca
adalah mempunyai kosakata yang cukup, mampu berkonsentrasi, mempunyai kondisi fisik
dan mental yang bagus dan mendukung, serta yang paling penting ialah latar belakang
pengetahuan.
Perkembangan informasi diabad ini sangatlah pesat informasi yang dibutuhkan oleh
masyarakat dapat diperoleh dari berbagai sumber, baik cetak maupun elektronik. Hal ini
mengakibtkan informasi sangat mudah dan cepat didapatkan. Kemapuan membaca sangatlah
diperlukan oleh si pencari nformasi agar semua informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh
secara cepat. Kemampuan membaca yang dimaksud tersebut adalah kemampuan membaca
cepat (speed reading). Menurut Hernowo (dalam Rizem Aizid, 2011 :40), membaca cepat
adalah suatu kegiatan merespon lambang-lambang cetak atau lambang tulis dengan
pengertian yang tepat dan cepat. Lain halnya dengan pendapat diatas, Aminuddin(2009:18)
lebih menekankan kegiatan membaca cepatuntuk memahami secara garis besar isi sebuah
bacaan. Aminuddin menyatakan bahwa membaca cepat adalah ragam membaca yang
dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat dan cepat untuk memahami isi bacaan secara.
Teks bacaan diatas merupakan teks yang digunakan untuk praktek membaca cepat
untuk mengukur kemampuan membaca seseorang sesuai sengan standar kemampuan
membaca yang diukur sesuai dengan rumus menghitung kemampuan membaca. Dengan
jumlah kata teks tersebut adalah 344 kata. Dimana masing-masing mahasiswa
mempraktekkan dengan cara membaca dan dihitung lama waktu selama membaca teks
tersebut. Setelah itu dikasih pertanyaan, setiap satu pertanyaan dikasih skor 25.
1. Apa yang dimaksud dengan membaca cepat?
Jawab: Membaca Cepat adalah membaca cepat dengan relatif waktu yang singkat.
2. Apa kegunaan membaca cepat?
Jawab: untuk memahami informasi secara cepat.
3. Faktor yang menghambat kecepatan membaca?
Jawab: faktor intern dan faktor ekstern.
4. Modal dalam meningkatkan kecepatan membaca ?
Jawab: mempunyai kosakata yang cukup.

Hasil praktek sebagian teman-teman mahasiswa sesuai dengan teks praktek yang
dibagikan pada saat presentasi. Dihitung dengan menggunakan rumus membaca cepat.
1. Agus berhasil membaca sebuah teks dengan jumlah 344 kata dalam waktu 1 menit.
Dengan skor pemahaman isi 100.
Dik : KB = 344
SM = 60 detik
PI = 100
Dit : KM….?
Jawab :

6
KM = KB : (SM : 60) x (PI : 100) KPM
KM = 344 : (60: 60) x (100 : 100) KPM
KM = 344 : (1 x 1) KPM
KM = 344 KPM
Jadi, Agus memiliki kemampuan membaca 344 kata per menit dan sudah memenuhi
standar kecepatan membaca Mahasiswa.

2. Abdul berhasil membaca sebuah teks dengan jumlah 344 kata dalam waktu 1 menit 30
detik. Dengan skor pemahaman isi 100.
Dik : KB = 344
SM = 90 detik
PI = 100
Dit : KM….?
Jawab :
KM = KB : (SM : 60) x (PI : 100) KPM
KM = 344 : (90 : 60) x (100 : 100) KPM
KM = 344 : (1.5 x 1) KPM
KM = 229 KPM
Jadi, Abdul memiliki kemampuan membaca 229 kata per menit dan masih belum
memenuhi standar kecepatan membaca Mahasiswa.

3. Yoga berhasil membaca sebuah teks dengan jumlah 344 kata dalam waktu 1 menit 20
detik. Dengan skor pemahaman isi 80.
Dik : KB = 344
SM = 80 detik
PI = 80
Dit : KM….?
Jawab :
KM = KB : (SM : 60) x (PI : 100) KPM
KM = 344 : (80 : 60) x (80 : 100) KPM
KM = 344 : (1.3 x 0.8) KPM
KM = 330 KPM

Jadi, Yoga memiliki kemampuan membaca 330 kata per menit dan sudah memenuhi
standar kecepatan membaca Mahasiswa.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ada 4 makna dari kata baca/membaca yaitu
melihat dan memahami isi dari apa yang tertulis baik lisan atau dalam hati, mengeja atau
melafalkan apa yang tertulis, mengucapkan sesuatu yang tertulis, dan memperhitungkan atau
memahami isi sebuah tulisan, simbol, atau gambar.

Ada beberapa Faktor Penghambat membaca cepat diantaranya Kosa kata yang kurang,
Regresi ( membaca kembali bahan yang sama secara berulang), Subkovalisasi (melafalkan kata
dipikiran ketika membaca), Persepsi yang salah (bisa karena gerakan mata yang salah atau
masa persepsi yang lambat).

Tujuan Membaca Cepat yaitu Mencari topik-topik bacaan bacaan, misalnya ketika akan
membuat kliping, membeli buku, majalah, atau koran. Mencari bagian penting yang kita
perlukan, misalnya ketika mencari fakta, konsep, atau teori untuk menulis karya tulis.

B. Saran

Sebagai kaum intelektual kita harus menjaga bahasa Indonesia agar menjadi bahasa yang
dapat mempersatukan berbagai kelompok masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan
meningkatkan keterampilan membaca dalam bahasa Indonesia agar tercapai pemakaian yang
cermat, tepat, dan efisien.

8
DAFTAR PUSTAKA

Edukasi Kompas.2021.Membaca Cepat(online). https://www.edukasi kompas.com. 20 Sep 2022.


Eko susilo M. 1995.Karya Tulisan Ilmiah. Semarang: Web.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Makna Membaca. Jakarta : Web.
Magangupdate.2022.Tips Membaca Artikel Ilmiah(online). https://magangupdate.id. 22 Sep 2022.
Nurhadi. 2016.Membaca Cepat. Jakarta : Bumi Angkasa.
Silabus.2015. Karya Tulis Ilmiah (online). https:// silabus.com. 22 Sep 2022.
Snow.2002.Pemahaman Pembaca. Jakarta:Web.

Anda mungkin juga menyukai