ABSTRAK
Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui lebih jelas apa itu membaca dan
pentingnya membaca dalam kehidupan sehari – hari. Melalui membaca kita dapat mengetahui
informasi – informasi terbaru. Apabila seseorang tidak bisa membaca, maka mereka tidak akan
mendapatkan informasi melalui hal – hal yang dibacanya. Membaca dapat dikatakan sebagai
gudang ilmu pengetahuan, melalui membaca kita dapat menambah wawasan yang kita miliki
dari yang tidak tahu menjadi tahu. Membaca sangat perlu dilakukan seseorang, bahkan bisa
dijadikan salah satu hobi wajib seseorang. Karena membaca sangat bermanfaat dalam kehidupan
sehari – hari. Dalam kehidupan sehari – hari pasti ada kegiatan membaca, baik itu membaca
Koran, buku, artikel, jurnal, majalah, maupun yang lainnya.
Keterampilan membaca setiap orang berbeda – beda, ada yang mampu mebaca secara
lancar ada juga yang masih terbatah – batah dalam membaca. Dengan membaca kita juga bisa
menemukan kata – kata baru yang belum kita jumpai sebelumnya. Hal itu dapat kita gunakan
dalam kehidupan sehari – hari, seperti ketika sedang berbicara dengan orang lain. Kata – kata
baru yang kita jumpai dapat menambah kosa – kata yang kita miliki selama ini. Jadi , membaca
sangat perlu dan bermanfaat bagi kita. Membaca sangat bermanfaat bagi generasi penerus
bangsa, dengan membaca maka akan melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas,dan
berpikir kritis. Generasi penerus bangsa yang seperti itulah yang kan membangun dan
memajukan bangsanya.
PENDAHULUAN
Membaca merupakan salah satu keterampilan bahasa yang sangat penting dan bermanfaat
dalam kehidupan sehari- hari. Membaca sangat bermanfaat bagi generasi penerus bangsa,
membaca memiliki peran yang sangat penting untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang
cerdas,dan berpikir kritis. Generasi penerus bangsa yang seperti itulah yang kan membangun
dan memajukan bangsanya.
Membaca dapat dikatakan sebagai kebutuhan yang sangat dibutukan bagi seseorang,
karena dengan membacalah ia menemukan hal – hal baru dan informasi – informasi yang baru.
PEMBAHASAN
1. Hakikat membaca
Membaca merupakan suatu keterampilan yang sangat penting dan harus di kuasai setiap
individu. Membaca harus di ajarkan dan dilatih sejak dini. Hal ini bertujuan agar setiap
individutidak ada lagi yang tidak tahu membaca atau buta huruf.
Tarigan (2008: 7), membaca adalah proses yang dilakukan serta di gunakan oleh
pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui bahasa
tulis.
Menurut Harjasujana (1996: 5), membaca adalah kemapuan yang kompleks. Pembaca
tidak hanya memandangi lambang – lambang tertulis semata, melainkan berupaya
memahami makna lambing – lambing tertulis tersebut.
Menurut Somadyo (2011: 1), membaca adalah kegiatan interaktif untuk memetik dan
memahami makna yang terkandung dalam bahan tertulis. Dalam kegiatan membaca tidak
melainkan memahami dan mengambil informasi yang terkandung di dalam tulisan tersebut.
Kridalaksana (1982:105) mengemukakan bahwa dalam kegiatan membaca melibatkan
dua hal, yaitu (1) pembaca yang berimplikasi adanya pemahaman dan (2) teks yang
berimplikasi adanya penulis, Syafiie (1994:6-7) menyebutkan hakikat membaca yaitu:
1. Pengembangan keterampilan, mulai dari ketrampilan memahami kata – kata, kalimat –
kalimat, paragraph – paragraph dalam bacaan sampai dengan memahami secara kritis
dan evaluative keseluruhan isi bacaan.
2. Kegiatan visual, berupa serangkaian gerakan mata dalam mengikuti baris – baris tulisan,
pemusatan penglihatan pada kata dan kelompok kata, melihat ulang kata dan kelompok
kata untuk memperoleh pemahaman terhadap bacaan.
3. Kegiatan mengamati dan memahami kata – kata yang tertulis dan memeberikan makna
terhadap kata – kata tersebut berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah
dipunyai.
4. Suatu proses berpikir yang terjadi melalui proses mempersepsi dan memahami informasi
serta memberikan makna terhadap bacaan.
5. Proses mengolah infromasi oleh pembaca dengan menggunakan infromasi dalam
bacaan dan pengetahuan serta pengalaman yang telah dipunyai sebelumnya yang
relevandengan informasi tersebut.
6. Proses menghubungkan tulisan dengan bunyinya sesuai dengan sistem tulisan yang
digunakan.
7. Kemampuan mengatisipasi makna terhadap baris – baris dalam tulisan. Kegiatan
membaca bukan hanya kegiatan mekanis saja, melainkan merupakan kegiatan
menangkap maksud dari kelompok – kelompok kata yang membawa makna.
Jadi, dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa membaca
merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh informasi dan makna yang terkandung
dalam tulisan.
2. Tujuan membaca
Anderson dan Trigan (1986:9-10) mengemukakan bebrapa tujuan membaca yaitu :
1. Membaca untuk memperoleh perincian – perincian atau fakta – fakta (reading for details
or facts). Membaca tersebut bertujuan untuk menemukan atau mengetahui penemuan –
penemuan yang telah dilakukan oleh sang tokoh, untuk memecahkan masalah – masalah
yang dibuat oleh sang tokoh.
2. Membaca untuk memperoleh ide – ide utama (reading for main ideas). Membaca untuk
mengetahui topik atau masalah bacaan dalam bacaan. Untuk menemukan ide pokok
dengan membaca halaman demi halaman.
3. Membaca untuk mengetahui ukuran atau susunan, organisasi cerita (reading for
squenceor organization). Membaca tersebut bertujuan untuk mengetahui bagian –
bagian cerita dan hubungan antar bagian – bagian cerita.
4. Membaca untuk menyimpulkan
atau membaca inferensi (reading for inference). Pembaca diharapkan dapat merasakan
sesuatu yang dirasakan penulis.
5. Membaca untuk mengelompokkan atau mengklasifikasikan (reading for classify).
Membaca jenis ini bertujuan untuk menemukan hal – hal yang tidak wajar mengenai
sesuau hal (Anderson dan Tarigan 1979:10).
6. Membaca untuk menilai atau mengevaluasi (reading to evaluate). Jenis membaca
tersebut bertujuan menemukan suatu keberhasilan berdasarkan ukuran- ukuran tertentu.
Membaca jenis ini memerlukan ketelitian dengan membandingkan dan mengujinya
kembali.
7. Membaca untuk memperbandingkan atau mempertentangkan (reading to compare or
contrast). Tujuan membaca ersebut adalah untuk menemukan bagaimana cara,
perbedaan atau persamaan dua hal atau lebih.
Nurhadi (1987: 11) berpendapat bahwa tujuan membaca dibedakan secara umum
dan khusus.
Secara umum antara lain :
1. Mendapatkan informasi
2. Memperoleh pemahaman
3. Memperoleh kesenangan
PENUTUP
Kesimpulan
Membaca merupakan suatu keterampilan yang sangat penting dan harus di kuasai
setiap individu. Membaca harus di ajarkan dan dilatih sejak dini. Hal ini bertujuan agar
setiap individutidak ada lagi yang tidak tahu membaca atau buta huruf.
Membaca merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh informasi dan makna
yang terkandung dalam tulisan. Banyak sekali manfaat dari membaca, manfaat umum
membaca yaitu untuk menambah ilmu pengetahuan serta wawasan seseorang.
Tujuan dari membaca yaitu mencari dan memperoleh informasi melalui
pemahaman terhadap tulisan yang dibaca. Dalam kehidupan sehari – hari membaca
sangat penting. Apabila seseorang tidak bisa membaca maka ia tidak akan menambah
ilmu pengetahuan dan wawasannya.
Membaca dapat menambah pengetahuan kosa – kata yang kita miliki. Kosa – kata
yang dimiliki dapat di gunakan ketika sedang berbicara atau berkomunikasi dengan orang
lain. Dengan kosa – kata yang banyak makan akan menambah bahasa dan kata – kata
yang akan diucapkan sseorang.
Membaca sangat penting dalam kehidupan sehari – hari karena dengan membaca
akan memperoleh informasi terbaru dan tidak akan ketinggalan berita mengenai
permasalahan yang terjadi. Membaca membantu seseorang dalam menemukan informasi
melalui tulisan yang dibacanya. Untuk memperoleh informasi tidak hanya sekedar
membaca saja, melainkan memahami maksud dari tulisan yang dibaca sehingga dapat
memperoleh sebuah infromasi yang baru.
DAFTAR PUSTAKA
Sugiarti,Uci. (2007). Pentingnya Pembinaan Kegiatan Membaca Sebagai Implikasi
Pembelajaran Bahasa Indonesia.
Patiung, Dahlia. (2016). Membaca Sebagai Sumber Pengembangan Intelektual. Vol.2
N0.2.
Triatma, Nur Ilham. (2016). Minat Baca Pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Negeri
Delegan 2 Perambanan Sleman Yogyakarta. Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan. Vo. V
No. 6.