Anda di halaman 1dari 8

PENTINGNYA MEMBACA DALAM KEHIDUPAN SEHARI - HARI

Nugraheni Suci Pratiwi


Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jambi

ABSTRAK

Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui lebih jelas apa itu membaca dan
pentingnya membaca dalam kehidupan sehari – hari. Melalui membaca kita dapat mengetahui
informasi – informasi terbaru. Apabila seseorang tidak bisa membaca, maka mereka tidak akan
mendapatkan informasi melalui hal – hal yang dibacanya. Membaca dapat dikatakan sebagai
gudang ilmu pengetahuan, melalui membaca kita dapat menambah wawasan yang kita miliki
dari yang tidak tahu menjadi tahu. Membaca sangat perlu dilakukan seseorang, bahkan bisa
dijadikan salah satu hobi wajib seseorang. Karena membaca sangat bermanfaat dalam kehidupan
sehari – hari. Dalam kehidupan sehari – hari pasti ada kegiatan membaca, baik itu membaca
Koran, buku, artikel, jurnal, majalah, maupun yang lainnya.

Keterampilan membaca setiap orang berbeda – beda, ada yang mampu mebaca secara
lancar ada juga yang masih terbatah – batah dalam membaca. Dengan membaca kita juga bisa
menemukan kata – kata baru yang belum kita jumpai sebelumnya. Hal itu dapat kita gunakan
dalam kehidupan sehari – hari, seperti ketika sedang berbicara dengan orang lain. Kata – kata
baru yang kita jumpai dapat menambah kosa – kata yang kita miliki selama ini. Jadi , membaca
sangat perlu dan bermanfaat bagi kita. Membaca sangat bermanfaat bagi generasi penerus
bangsa, dengan membaca maka akan melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas,dan
berpikir kritis. Generasi penerus bangsa yang seperti itulah yang kan membangun dan
memajukan bangsanya.

Kata kunci : hakikat, manfaat, pentingnya membaca

PENDAHULUAN

Membaca merupakan salah satu keterampilan bahasa yang sangat penting dan bermanfaat
dalam kehidupan sehari- hari. Membaca sangat bermanfaat bagi generasi penerus bangsa,
membaca memiliki peran yang sangat penting untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang
cerdas,dan berpikir kritis. Generasi penerus bangsa yang seperti itulah yang kan membangun
dan memajukan bangsanya.

Menurut wiryodijoyo (1989) membaca adalahh suatu keterampilan yang kompeks,,


meliputi berbagai segi seperti kemampuan berbahasa, perasaan, ingatan, pengalaman,
pengetahuan, pikiran, dan sebagainya. Pada dasarnya kemampuan mmbaca harus dilatih sejak
dini, karena kemampuan membaca menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting dibutuhkan
bagi seseorang. Kemapuan membaca seseorang dapat dilatih sejak di taman kanak – kanak
sampai perguruan tinggi. Apabila kemampuan membaca seseorang telah dilatih sejak dini maka
ia tidak akan kesulitan lagi dalam membaca.

Melalui membaca dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan seseorang.


Seseorang yang sering membaca wawasannya akan jauh lebih luas di bandingkan dengan orang
yang jarang atau bahkan tidak pernah membaca.

Membaca dapat dikatakan sebagai kebutuhan yang sangat dibutukan bagi seseorang,
karena dengan membacalah ia menemukan hal – hal baru dan informasi – informasi yang baru.

PEMBAHASAN

1. Hakikat membaca
Membaca merupakan suatu keterampilan yang sangat penting dan harus di kuasai setiap
individu. Membaca harus di ajarkan dan dilatih sejak dini. Hal ini bertujuan agar setiap
individutidak ada lagi yang tidak tahu membaca atau buta huruf.
Tarigan (2008: 7), membaca adalah proses yang dilakukan serta di gunakan oleh
pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui bahasa
tulis.
Menurut Harjasujana (1996: 5), membaca adalah kemapuan yang kompleks. Pembaca
tidak hanya memandangi lambang – lambang tertulis semata, melainkan berupaya
memahami makna lambing – lambing tertulis tersebut.
Menurut Somadyo (2011: 1), membaca adalah kegiatan interaktif untuk memetik dan
memahami makna yang terkandung dalam bahan tertulis. Dalam kegiatan membaca tidak
melainkan memahami dan mengambil informasi yang terkandung di dalam tulisan tersebut.
Kridalaksana (1982:105) mengemukakan bahwa dalam kegiatan membaca melibatkan
dua hal, yaitu (1) pembaca yang berimplikasi adanya pemahaman dan (2) teks yang
berimplikasi adanya penulis, Syafiie (1994:6-7) menyebutkan hakikat membaca yaitu:
1. Pengembangan keterampilan, mulai dari ketrampilan memahami kata – kata, kalimat –
kalimat, paragraph – paragraph dalam bacaan sampai dengan memahami secara kritis
dan evaluative keseluruhan isi bacaan.
2. Kegiatan visual, berupa serangkaian gerakan mata dalam mengikuti baris – baris tulisan,
pemusatan penglihatan pada kata dan kelompok kata, melihat ulang kata dan kelompok
kata untuk memperoleh pemahaman terhadap bacaan.
3. Kegiatan mengamati dan memahami kata – kata yang tertulis dan memeberikan makna
terhadap kata – kata tersebut berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah
dipunyai.
4. Suatu proses berpikir yang terjadi melalui proses mempersepsi dan memahami informasi
serta memberikan makna terhadap bacaan.
5. Proses mengolah infromasi oleh pembaca dengan menggunakan infromasi dalam
bacaan dan pengetahuan serta pengalaman yang telah dipunyai sebelumnya yang
relevandengan informasi tersebut.
6. Proses menghubungkan tulisan dengan bunyinya sesuai dengan sistem tulisan yang
digunakan.
7. Kemampuan mengatisipasi makna terhadap baris – baris dalam tulisan. Kegiatan
membaca bukan hanya kegiatan mekanis saja, melainkan merupakan kegiatan
menangkap maksud dari kelompok – kelompok kata yang membawa makna.
Jadi, dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa membaca
merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh informasi dan makna yang terkandung
dalam tulisan.
2. Tujuan membaca
Anderson dan Trigan (1986:9-10) mengemukakan bebrapa tujuan membaca yaitu :
1. Membaca untuk memperoleh perincian – perincian atau fakta – fakta (reading for details
or facts). Membaca tersebut bertujuan untuk menemukan atau mengetahui penemuan –
penemuan yang telah dilakukan oleh sang tokoh, untuk memecahkan masalah – masalah
yang dibuat oleh sang tokoh.
2. Membaca untuk memperoleh ide – ide utama (reading for main ideas). Membaca untuk
mengetahui topik atau masalah bacaan dalam bacaan. Untuk menemukan ide pokok
dengan membaca halaman demi halaman.
3. Membaca untuk mengetahui ukuran atau susunan, organisasi cerita (reading for
squenceor organization). Membaca tersebut bertujuan untuk mengetahui bagian –
bagian cerita dan hubungan antar bagian – bagian cerita.
4. Membaca untuk menyimpulkan
atau membaca inferensi (reading for inference). Pembaca diharapkan dapat merasakan
sesuatu yang dirasakan penulis.
5. Membaca untuk mengelompokkan atau mengklasifikasikan (reading for classify).
Membaca jenis ini bertujuan untuk menemukan hal – hal yang tidak wajar mengenai
sesuau hal (Anderson dan Tarigan 1979:10).
6. Membaca untuk menilai atau mengevaluasi (reading to evaluate). Jenis membaca
tersebut bertujuan menemukan suatu keberhasilan berdasarkan ukuran- ukuran tertentu.
Membaca jenis ini memerlukan ketelitian dengan membandingkan dan mengujinya
kembali.
7. Membaca untuk memperbandingkan atau mempertentangkan (reading to compare or
contrast). Tujuan membaca ersebut adalah untuk menemukan bagaimana cara,
perbedaan atau persamaan dua hal atau lebih.
Nurhadi (1987: 11) berpendapat bahwa tujuan membaca dibedakan secara umum
dan khusus.
Secara umum antara lain :
1. Mendapatkan informasi
2. Memperoleh pemahaman
3. Memperoleh kesenangan

Secara khusus tujuan membaca antara lain :

1. Memperoleh informasi factual


2. Memperoleh keterangan tentang sesuatu yang khusus dan problematis
3. Memberikan penilaian kritis terhadap karya tulis seseorsng
4. Memperoleh kenikmatan emosi
5. Mengisi waktu luang
Jadi tujuan utama membaca adalah untuk mencari dan memperoleh
informasi melalui pemahaman terhadap tulisan yang dibaca.
3. Manfaat Membaca
Banyak sekali manfaat yang di dapat dari membaca. Membaca dapat dikatakan sebagai
salah – satu cara untuk memperoleh informasi.
Manfaat membaca di antaranya ::
1. Memperoleh informasi
2. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
3. Dapat mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Dapat memperkaya kosa – kata, istilah dan yang lainnya yang menunjang keterampilan
menulis, dan berbicara terhadap orang lain.
5. Dapat memperluas pola pikir dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
Fajar Rachmawati (2008: 4) menyebutkan manfaat membaca adalah sebagai
berikut:
1. Meningkatkan kadar intelektual
2. Memperoleh berbagai pengetahuan hidup
3. Memiliki cara pandang dan pola pikir yang luas
4. Memperkaya perbendaharaan kata
5. Mengetahui berbagai peristiwa yang terjadi di berbagai belahan dunia
6. Meningkatkan keimanan
7. Mendapatkan hiburan
Jadi, manfaat umum membaca adalah memperoleh informasi dan
menambah ilmu pengetahuan serta wawasan seseorang.
4. Pentingnya Membaca Dalam Kehidupan Sehari - Hari
Membaca pada era yang serba modern sekarang ini menjadi suatu keharusan yang
mendasar untuk membentuk perilaku seseorang. Dengan membaca seseorang dapat
memperluas wawasan dan menambah ilmu pengetahuan. Kegiatan membaca sangat
berhubungan erat dengan minat membaca.
Apabila tidak ada niat membaca maka tidak akan ada kegiatan membaca. Minat
membaca seseorang akan timbul dari dirinya sendiri, jika ia memiliki motivasi dalam
dirinya untuk membaca maka minat membaca tersebut akan timbul dengan sendirinya.
Motivasi dapat berasal dari dirinya sendiri, teman, guru dan bahkan oraang tua.
Tetapi motivasi yang sering di dengarkan dan akan sangat berpengaruh biasanya motivasi
dari guru.
Apabila motivasi dalam diri seseorang telah kuat, maka akan timbul minat yang
kuat pula untuk membaca. Kebiasaan membaca harus di tanamkan sejak kecil, agar di
kemudian hari tidak susah lagi untuk menanamkan dan menumbuhkan minat baca
seseorang. Karena orang yang telah terbiasa membaca dari kecil tidak maka ia akan
terbiasa dan terus menerus membaca sampai dewasa. Bahkan membaca dapat menjadi
salah – satu hobinya.
Minat menurut Poerbakawatja (dalam Zaif: 2011) adalah “kesediaan jiwa yang
sifatnya aktif untuk menerima sesuatu dari luar .” Minat dibedakan menjadi dua macam,
yaitu minat spontan dan minat terpola.
Minat spontan adalah minat yabg tumbuh secara spontan dari dalam diri
seseorang tanpa dipengaruhi oleh pihak luar. Minat terpola adalah minat yang timbul
sebagai akibat adanya pengaruh dan kegiatan yang berencana atau terpola terutama
kegiatan belajar mengajar, baik di sekolah maupun luar sekolah.
Minat membaca adalah suatu perhatian yang kuat dan mendalam disertai dengan
prasaan senang terhadap kegiatan membaca sehingga dapat mengerahkan seseorang
untuk membaca dengan kemauannya sendiri.
Minat membaca juga diartikan sebagai sikap positif dan adanya rasa keterikatan
dalam diri terhadap aktivitas membaca dan tertarik terhadap buku bacaan, kesadaran akan
manfaat membaca, jumlah buku bacaan yang pernah dibaca, dan perhatian terhadap buku
bacaan (Tampubolon dala Zaif: 2011).
Setiap individu harus sadar bahwa membaca sangat penting bagi dirinya dan
bermanfaat dalam kehidupan sehari – hari. Apabila seseorang tidak bisa membaca maka
ia akan kesulitan dalam memperoleh informasi terbaru, dan juga akan mengalami
kesulitan ketia berkomunikasi dengan orang lain karena kosa – kata yang kurang.
Dengan membaca dapat mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Membaca juga dapat memberi informasi tentang hal – hal yang sedang terjadi
di sekitar kita maupun hal – hal yang terjadi di luar sana.
Jadi membaca sangat penting dalam kehidupan sehari – hari. Kegiatan membaca
perlu ditanamkan sejak dini, mulai dari taman kanak – kanak sampai dewasa.pada era
modern sekarang ini setiap individu harus menguasai keterampilan membaca dengan
baik. Apabila seseorang tidak tahu membaca maka ia akan ketinggalan zaman dan
ketinggalan informasi yang sedang terjadi dan perkembangan teknologi yang semakin
cepat.

PENUTUP
Kesimpulan
Membaca merupakan suatu keterampilan yang sangat penting dan harus di kuasai
setiap individu. Membaca harus di ajarkan dan dilatih sejak dini. Hal ini bertujuan agar
setiap individutidak ada lagi yang tidak tahu membaca atau buta huruf.
Membaca merupakan suatu kegiatan untuk memperoleh informasi dan makna
yang terkandung dalam tulisan. Banyak sekali manfaat dari membaca, manfaat umum
membaca yaitu untuk menambah ilmu pengetahuan serta wawasan seseorang.
Tujuan dari membaca yaitu mencari dan memperoleh informasi melalui
pemahaman terhadap tulisan yang dibaca. Dalam kehidupan sehari – hari membaca
sangat penting. Apabila seseorang tidak bisa membaca maka ia tidak akan menambah
ilmu pengetahuan dan wawasannya.
Membaca dapat menambah pengetahuan kosa – kata yang kita miliki. Kosa – kata
yang dimiliki dapat di gunakan ketika sedang berbicara atau berkomunikasi dengan orang
lain. Dengan kosa – kata yang banyak makan akan menambah bahasa dan kata – kata
yang akan diucapkan sseorang.
Membaca sangat penting dalam kehidupan sehari – hari karena dengan membaca
akan memperoleh informasi terbaru dan tidak akan ketinggalan berita mengenai
permasalahan yang terjadi. Membaca membantu seseorang dalam menemukan informasi
melalui tulisan yang dibacanya. Untuk memperoleh informasi tidak hanya sekedar
membaca saja, melainkan memahami maksud dari tulisan yang dibaca sehingga dapat
memperoleh sebuah infromasi yang baru.

DAFTAR PUSTAKA
Sugiarti,Uci. (2007). Pentingnya Pembinaan Kegiatan Membaca Sebagai Implikasi
Pembelajaran Bahasa Indonesia.
Patiung, Dahlia. (2016). Membaca Sebagai Sumber Pengembangan Intelektual. Vol.2
N0.2.
Triatma, Nur Ilham. (2016). Minat Baca Pada Siswa Kelas VI Sekolah Dasar Negeri
Delegan 2 Perambanan Sleman Yogyakarta. Jurnal Prodi Teknologi Pendidikan. Vo. V
No. 6.

Anda mungkin juga menyukai