Anda di halaman 1dari 2

1.

PERKEMBANGAN FISIK ANAK USIA 8 TAHUN


Di usia 8 tahun anak lebih rentan terhadap ‘kecelakaan’ kecil seperti terjatuh atau
menabrak sesuatu, khususnya saat sedang bermain. Perkembangan fisik pada anak usia 8
tahun di bangku SD bisa dikatakan mahir dalam melakukan olahraga, mulai dari olahraga
berlari, bermain lompat tali, dan berpindah tempat dengan berbagi ritme. Perkembangan
fisik pada anak usia 8 tahun ditunjukkan dengan ukuran tubuhnya yang sudah tidak
terlihat seperti anak-anak (Beranjak dewasa). Meski demikian, anak di usia 8 tahun masih
belum saatnya mengalami pubertas.

Perkembangan fisik di usia 8 tahun ini terlihat dari:

1) Mengalami kenaikan berat badan 2-3 kg.


2) Mengalami kenaikan tinggi badan 7.5 cm.
3) Masih mengalami pergantian dari gigi susu ke gigi permanen.
4) Mulai menunjukkan kemampuan dalam melakukan kombinasi gerakan yang cukup
rumit.
5) Peraturan gerak kesimbangan semakin baik.
6) Sudah bisa melakukan gerakan melompat, seperti bermain lompat tali.
7) Sudah bisa melakukan olahraga memukul benda, seperti bermain bola kasti.

2. PERKEMBANGAN FISIK ANAK USIA 9 TAHUN


Di usia 9 tahun, perkembangan fisik anak perempuan lebih terlihat dibandingkan
pertumbuhan fisik anak laki-laki. Berbeda dengan usia-usia sebelumnya, anak pada usia 9
tahun ini perkembangan terhadap kemampuan motorik tidak terlalu signifikan. Anak
cenderung lebih banyak mengalami pertumbuhan fisiknya secara seksual. Perkembangan
fisik pada usia ini ditandai dengan:
1) peningkatan tinggi dan berat badan yang lebih pesat terjadi pada perempuan
dibanding pada anak laki-laki.
2) Muncul tanda-tanda pubertas, seperti mulai tumbuhnya payudara pada anak
perempuan, sedangkan pada anak laki-laki ditandai dengan perubahan suara anak,
dan mimpi basah.
3) Semakin terbentuk kepekaan terhadap citra tubuh.
4) Lebih perhatian terhadap kebersihan tubuhnya.
5) Mulai peduli dengan penampilan dirinya.
6) Masih mengalami pergantian dari gigi susu ke gigi permanen.
7) Semakin meningkatnya perkembangan motoric, seperti sudah bisa memakai baju dan
sepatu sendiri, mengendarai sepeda tanpa roda bantu, bergerak dan beraktivitas
dengan lebih mulus dan awas, melakukan olahraga kelompok, sudah bisa memegang
alat tulis dengan baik dan menulis dengan lebih rapih.

Anda mungkin juga menyukai