Anda di halaman 1dari 11

PERKEMBANGAN GERAK

ANAK KECIL

Nama : Fuza Amelia


Prodi : PJKR A
NIM : 6101421031
Perkembangan Fisik Anak kecil
Pertumbuhan Fisik :

Yang disebut anak kecil adalah anak yang berusia antara 2 sampai 6 tahun. Yang jelas bahwa
individu di sebut anak kecil sesudah ia mampu berjalan sendiri. Padamulai umur 2 tahun ada
kecenderungan sifat pertumbuhan yang cukup jelas membedakan dengan sifat pertumbuhan pada
masa sebelumnya. Pada masa bayi yaitu sampai pada umur 2 taun pertumbuhan relatif cepat, dan
sesudahnya kecepatan pertumbuhan relatif menurun. Sampai umur 1 tahun pertumbuhan fisik bisa
mencapai kurang lebih 20% pada tahun ke-2 kurang lebih 12% pada tahun ke-3 kurang lebih 9%
pada tahun ke-4 lebih 7% pada tahun ke-5 kurang lebih 6,5% dan tahun ke-6 kurang lebih 5,5%.

Pada masa kecil pertumbuhan tinggi dan berat badan relatif menurun kecepatnnya dibanding
sebelumnmya. Tinggi badan dan berat badan sama-sama meningkat, tetapi presentase
peningkatannya berbeda, yaitu tinggi badan bisa mencapai 2 kali lipat.
Pengukuran Pertumbuhan Fisik :

Pengukuran tubuh manusia di sebut dengan “anthropometry”. Pengukuran anthropometry


meliputi tinggi badan , berat badan, besarnya penampang, kelebaran dan Panjang bagian-bagian
tubuh. Untuk mengetahui peertumbuhan seorang anak normal atau tidak, bisa diketahui melalui
cara membandingkan ukuran anak yang bersangkutan dengan ukuran tubuh anak-anak seusia
pada umumnya.
Berikut mengenal beberapa macam pengukuran fisik:
1. Pengukuran Tinggi Badan 3. Pengukuran Besar Penangkam
Bagian Tubuh
Pengukuran pertumbuhan yang sangat berguna dan
umum adalah pengukuran tinggi badan. Sampai umur 3 Pengukuran ini menggunakan meteran
tahun pengukura tinggi badan di lakukan dalam posisi pita yang terbuat dari baja. Pengukuran
tidur, sesudah usia 3 tahun pengukuran bisa dilakukan lingkaran kepala cukup penting untuk
dengan posisi berdiri tegak dengan menggunakan alat memantau pertumbuhan pada bayi dan
pengukur tinggi badan yaitu stadiometer. anak anak.

4. Pengukuran Lebar dan Panjang


2. Pengukuran Berat Badan Bagian Tubuh
Pengukuran ini menggunakan timbangan berat badan Pengukuran lebar bagian-bagian tubuh
individu yang diukur harus menggunakan baju seminim berguna untuk memantau pertumbuhan
mungkin agarg hasil akurat. terutama dalam hal bentuk tubuh.
Perkembangan Kemampuan Fisik:

Perkembangan kemampuan fisik pada anak kecil bisa diidentifikasikan dalam berbagai hal.
Sifat-sifat perkembangan fisik yang dapat diamati adalah sebagai berikut :

1. Terjadi perkembangan otot-otot besar cukup cepat pada 2 tahun terakhir masa anak kecil
sehingga membuat anak lebih leluasa dalam beraktivitas. Seperti, meloncat, berlari,
berjengket, menangkap dan melempar.
2. Dengan berkembangnya otot-otot besar, membuat perkembangan kekuatan cukup besar
antara usia 3 sampai 6 tahun.
3. Pertumbuhan kaki dan tangan yang secara proposional lebih cepat dibanding pertumbuhan
yang lainnya, sehingga menghasilkan peningkatan daya ungkit yang besar.
4. Peningkatan koordinasi gerak dan keseimbangan tubuh yang cukup cepat.
5. Meningkatnya kemungkinan dan kesempatan melakukan berbagai macam aktivitas gerak
fisik bisa merangsang perkembangan perkenalan konsep-konsep dasar objek, ruang, gaya,
waktu dan sebab-akibat.
Perkembangan Fisik Anak Kecil
Perkembangan Gerak Umum :

Pada masa kecil, perkembangan gerak yang terjadi adalah berupa peningkatan kualitas penguasaan
pola gerak yang telah bisa dilakukan pada bayi, serta peningkatan variasi berbagai macam pola-
pola dasar
Peningkatan kemampuan gerak terjadi sejalan dengan meningkatnya koordinasi mata-mata dan
kaki. Penelitian yang mengidentifikasi kemampuan gerak umum antara lain dilakukan oleh Nancy
Bayley di California hasilnya yaitu skala perkembangan gerak dan skala penguasaan
keseimbangan dinamik pada balok titian.
Perkembangan Kemampuan Gerak Dasar :

Pada masa anak kecil, perkembangan fisik berada pada suatu


tingkatan dimana secara organis telah memungkinkan untuk
melakukan berbagai macam gerak dasar dan variasinya. Inilah
Beberapa macam gerak dasar dan variasinya yang makin dikuasai
atau mulai bisa dilakukan yaitu :

1. Berjalan
2. Mendaki
3. Berenang
4. Meloncat dan berjengket
5. Mencongklak dan lompat tali
6. Menyepak
7. Melempar
8. Menangkap
9. Memantulkan bola
10. Memukul
1. Berjalan
Kecepatan pertumbuhan yang relatif melambat pada masa anak kecil serta perubahan proporsi
bagian-bagian tubuh dimana kaki dan tangan semakin berimbang dengan togok, telah
menghasilkan kondisi yang menguntungkan untuk meningkatnya keterampilan melakukan
Gerakan-Gerakan yang sebelumnya telah dilakukan, yaitu antara lain Gerakan berjalan dan
memegang.

2. Mendaki
Setelah bisa berjalan anak berusaha untuk mendakimisalnya mendaki tangga rumah yang
berbentuk tataran tangga tembok.

3. Berenang
Berenang merupakan kegiatan yang bisa dilakukan oleh anak kecil apabila memperoleh
kesempata untuk membiasakan diri bermain – main di air. Mereka sudah bisa bermain pada
usia kurang lebih 5 tahun. Dan sudah bisa diajarkan pada anak usia kurang lebih 3 tahun
4. Meloncat dan Berjengket
Pola gerak meloncat dan berjengket merupakan perkembangan dari kemampuan gerak
berjalan dan berlari. Gerakan meloncat membutuhkan waktu lebih lama pada saat
lepas sehingga membutuhkan kaki yang kuat. Gerak berjengket adalah gerakan
meloncat yang menggunakan dengan tumpuan satu kaki.

5. Mencongklak dan lompat tali


Gerakan mencongklak atau lompat tali adalah gerakan variasi dari gerakan berjalan,
berlari, meloncat, dan berjengket, maka kedua gerakan tersebut baru dikuasai sesudah
dikuasainya gerakan-gerakan yang divariasikan. Dapat dilakukan oleh anak yang usia
kurang lebih 6,5 tahun.

6. Menyepak
Gerakan menyepak bisa dilakukan oleh anak-anak setelah mereka mampu
mempertahankan keseimbangan tubuhnya dalam posisi berdiri pada satu kaki
sementara satu kaki lainnya diangkat kdan diayunkan kedepan. Mampu dilakukan oleh
usia kurang lebih 2 tahun karena mempunyai mekanisme keseimbangan yang sudah
bagus.
7. Melempar
Gerakan melempar ini bisa mulai dilakukan oleh anak usia kurang lebih 2 tahun.
Gerakan melempar ini adalah Gerakan mengarahkan suatu benda yang di pegang
dengan cara mengayunkan kearah atas.

8. Menangkap
Kemampuan menangkap ini berkembang sejalannya dengan kemampuan anak untuk
menaksir kecepatan dan jarak benda yang akan ditangkap serta ketepatan reaksi gerak
tangannya.

9. Memantul –mantulkan bola


Kemampuan memantul – mantulkan bola bisa terbentuk pada anak kecil apabila
mereka memperoleh kesempatan bermain – main dengan bola. Kemampuan ini
berkembang sejalan dengan kemampuan mengontrol kekuatan tangan dan arah
tegaknya bola.

10. Memukul
Gerakan memukul mula mula muncul pada bayi dalam bentuk yang masih menyerupai
Gerakan mendorong yang biasanya dilakukan apabila bayi menunjukkan
kemarahannya. Gerakan memukul ini dalam arti seperti memukul bola atau anak
berusaha mengayunkan tangannya dengan lengan lurus kearah depan atas.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai