Anda di halaman 1dari 11

ETIKA

PROFESI
Oleh : D-III Akuntansi

Agustina Fajri N.F (49401800003)


Berliana Puspa Putri (49401800011)
Bunga Dessyta P (49401800012)
Endah Gita Arianti (49401800021)
Faidatul Inayah (49401800022)
DEFINISI ETIKA BISNIS
Etika
Bisnis
Adalah
Ilmu yang membahas merupakan
perbuatan baik dan organisasi yang menjual
perbuatan buruk manusia ETIKA barang atau jasa kepada
sejauh yang dapat di konsumen atau bisnis
pahami oleh pikiran lainnya, untuk
manusia. mendapatkan laba.
BISNIS

Etika bisnis merupakan cara-cara saat melakukan


kegiatan berbisnis yang mencakup semua aspek, baik
itu yang berkaitan dengan seorang individu, perusahaan
maupun masyarakat.
TUJUAN ETIKA BISNIS
Memberikan kesadaran akan moral dan memberikan batas kepada
para pelaku bisnis supaya dalam menjalankan bisnisnya dengan
bersikap baik, sehingga tidak berperilaku yang dapat merugikan
banyak pihak yang ada hubungannya dengan bisnis tersebut.
1

Dapat mengatur dan mengarahkan para pelaku bisnis untuk


mewujudkan manajemen maupun citra yang baik dalam
berbisnis, sehingga bisnis tersebut dapat diikuti oleh semua
orang yang mempercayai adanya bahwa bisnis itu memiliki
2
etika yang baik.

Kegiatan bisnis dapat jauh dari citra buruk seperti


citra yang kotor, licik dan penuh dengan penipuan.
. 3
01 02 03
Ciri – ciri bisnis yang Manfaat Etika Bisnis
Untuk Perusahaan Prinsip Etika Bisnis
memiliki etika baik
Tidak merugikan pembisnis Dapat Meningkatkan
Memiliki Kejujuran Saat
atau usaha orang lain. Kredibilitas Perusahaan
Berkomunikasi Dan
Tidak melanggar aturan Perusahaan dapat Bersikap
atau hukum yang berlaku, Menjelaskan Bagaimana
Menilai Tanggung Jawab Selalu Memenuhi Janji
Tidak membuat suasana Sosialnya Dan Komitmen
yang tidak kondusif pada Dapat Menyediakan
saingan bisnisnya dan Perusahaan Atau Dunia Bisnis Memiliki Integritas
memiliki izin usaha yang Kemungkinan Untuk
sah serta jelas. Mengatur Dirinya Sendiri Memiliki Loyalitas
Dapat Membantu
Menghilangkan Grey Area
Pada Bidang Etika
PRAKTIK/ INISIATIF
BISNIS YANG BERETIKA
PowerPoint
Motivasi utama Presentation
atau tujuan utama dari bisnis adalah memperoleh laba. Yang
ingin diatur dalam etika bisnis dalam profesi adalah memperoleh laba dengan cara
yang benar. Yang dimaksud dengan cara yang benar di sini adalah cara yang etis.
Karena banyak bisnis yang berorientasi laba, dalam proses memperoleh labanya,
menggunakan cara yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya dan martabat
kemanusiaan. Hal ini dipandang sebagai cara yang tidak etis.

Kriteria untuk menilai apakah suatu bisnis itu beretika dapat dilihat
berdasarkan tiga hal, yaitu hati nurani, empati, dan audit sosial (Bertens, 2000).
(Sunyoto, 120: 2016).

Kemudian hal terakhir yang menjadi unsur sebagai penilaian bisnis itu
beretika adalah audit sosial. Dalam hal ini bisnis di katakan beretika ketika
mendapat penilaian dari masyarakat umum bahwa bisnis itu baik.
TUNTUTAN
Internal Stakeholder External Stakeholder STAKEHOLDERS
1.      Pemegang Saham 1.      Konsumen UNTUK BISNIS
2.      Manajemen dan 2.      Penyalur
YANG BERETIKA
Top Executive
3.      Karyawan 3.      Pemasok Stakeholdermerupakan individu, sekelompok manusia,
komunitas atau masyarakat baik secara keseluruhan
4.     Keluarga Karyawan 4.      Bank
maupun secara parsial yang memiliki hubungan serta
5.      Pemerintah kepentingan terhadap perusahaan.
6.      Pesaing
Stakeholders Dalam Etika Bisnis
7.      Komunitas Stakeholders dapat diartikan sebagai segenap pihak yang terkait
dengan isu dan permasalahan yang sedang diangkat

Faktor-faktor yang mendorong timbulnya masalah etika bisnis


1. Mengejar keuntungan dan kepentingan pribadi
2. Tekanan persaingan terhadap laba persahaan
3. Pertentangan antara tujuan perusahaan dengan nilai-nilai
perorangan
4. Pertentangan etika lintas budaya
MASALAH ETIKA BISNIS
PRAKTIK
BISNIS YANG 01
Suap (Bribery), adalah tindakan berupa menawarkan, memberi, menerima, atau meminta
sesuatu yang berharga dengan tujuan mempengaruhi tindakan seorang pejabat dalam

TIDAK melaksanakan kewajiban publik

BERETIKA Paksaan (Coercion), adalah tekanan, batasan, dorongan dengan paksa atau dengan
02 menggunakan jabatan atau ancaman. Coercion dapat berupa ancaman untuk mempersulit
kenaikan jabatan, pemecatan, atau penolakan industri terhadap seorang individu..

Penipuan (Deception), adalah tindakan memperdaya, menyesatkan yang disengaja dengan


03 mengucapkan atau melakukan kebohongan.
.

Penipuan (Deception), adalah tindakan memperdaya, menyesatkan yang disengaja dengan


04 mengucapkan atau melakukan kebohongan.

Diskriminasi tidak jelas (Unfair discrimination), adalah perlakuan tidak adil atau penolakan
05 terhadap orang-orang tertentu yang disebabkan oleh ras, jenis kelamin, kewarganegaraan,
atau agama.
CONTOH PRAKTIK
PRAKTIK BISNIS TAK BERETIKA
BISNIS YANG
TIDAK
BERETIKA Menyalin gaya kemasan dalam rangka untuk menyesatkan konsumen.
CONTOH; sepatu dengan harga dan kualitas yang sangat rendah bermerek
01 PIIMA, dapat menyesatkan konsumen untuk membeli produk tersebut karena
memiliki kemiripan dengan merek PUMA yang namanya jauh lebih terkenal.

Penipuan pada ukuran dan isi produk..


Hal ini mengacu pada penipuan dalam iklan. Sebuah produk dapat dibuat tampak
02 jauh lebih besar, atau memiliki kandungan yang jauh lebih signifikan, daripada
yang sebenarnya.

Mengabaikan untuk memberikan informasi efek samping.


Ini adalah contoh lain dari praktek bisnis yang tidak etis. Tentu saja terdapat
03 sanksi hukum untuk hal ini, tetapi entah bagaimana produk tersebut dapat dijual,
tanpa menyebutkan efek sampingnya.
HUKUM ISLAM TERHADAP BISNIS YANG TIDAK BERETIKA

Hukum Islam terhadap bisnis yang tidak beretika adalah tidak


diperbolehkan.

Etika bisnis menurut hukum Islam harus dibangun dan dilandasi oleh
prinsip-prinsip :
1. kesatuan (unity),
2. keseimbangan/keadilan (equilibrium),
3. kehendak bebas/ikhtiar (free will),
4. pertanggungjawaban (responsibility)
5. kebenaran (truth),
6. kebajikan (wisdom) dan
7. kejujuran (fair).

Nilai moral dalam beretika bisnis tercakup dalam empat sifat, yaitu
shiddiq, amanah, tabligh, dan fathonah.
Keempat sifat ini diharapkan dapat menjaga pengelolaan institusi-institusi
ekonomi dan keuangan secara profesional dan menjaga interaksi ekonomi,
bisnis dan sosial berjalan sesuai aturan permainan yang berlaku.
SKANDAL ETIKA KORPORASI CONTOH KASUS
CONTOH DAN TANG GAPANNYA Danone-Aqua telah melakukan pelanggaran serta
pengabaian kode etik dalam hal penggunaan sumber
daya alam.
Dalam mengimplementasikan atau mengaplikasikan Yang jadi permasalahan adalah datang dari manakah
etika dalam rekayasa terutama dalam penciptaan produk air bersih yang dijual oleh Aqua sehingga sekarang
baru, maka hal-hal yang harus diketahui adalah : manusia perlu membayar hanya untuk mendapatkan
air bersih? Salah satu dari sekian banyak sumber
1. Sebaik apa produk yang dihasilkan tersebut. mata air yang dieksploitasi habis-habisan oleh Aqua
2. Pengaruh atau fungsi produk tersebut kepada adalah sumber mata air di Polanharjo, Kabupaten
konsumen. Klaten, Jawa Tengah, yang dimana di daerah tersebut
3. Perubahan-perubahan yang akan ditimbulkan masyarakatnya menopangkan kehidupannya dari
kepada konsumen. sektor pertanian. Karena debit air menurun sangat
4. Sebaik apa kegunaan produk tersebut dalam berbagai drastis sejak Aqua beroperasi di sana, sekarang para
kondisi yang dihadapi. petani terpaksa harus menyewa pompa untuk
5. Produk tersebut aman atau tidak bagi konsumen. memenuhi kebutuhan irigasi sawahnya. Untuk
6. Dampak buruk dari produk jika mengabaikan kebutuhan sehari-hari, penduduk harus membeli air
peringatan-peringatan yang ada. dari tangki air dengan harga mahal karena sumur-
sumur mereka sudah mulai kering akibat
“pompanisasi” besar-besaran yang dilakukan oleh
Aqua.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai