(CHILDHOOD)
• Dimulai setelah melewati masa bayi yang penuh
ketergantungan yaitu pada usia 2 s.d 12 th/sampai
saat matang scr seksual.
• Terbagi menjadi 2 masa :
Masa prasekolah/awal anak-anak (2-6 th) : dimulai
sebagai penutup masa bayi dan berakhir ketika anak masuk
sekolah (SD)
Masa anak pertengahan/akhir anak-anak (6 -12 th) :
masuk usia sekolah sampai dengan usia 12 th.
Sebab Pembagian Masa
(E. Hurlock : 1980 ;108)
Pertama : Anak yg belum mencapai usia wajib
belajar diperlakukan sangat berbeda dari anak yg
sudah masuk sekolah.
Kedua : karena efek sosial lebih besar drpd faktor
fisik. Perubahan fisik relatif sedikit ada perbedaan
antara anak yg sudah dan sblm 6 thn. Tuntutan dan
harapan sosial berperan penting dalam
menentukan perbedaan antara anak yg sudah dan
belum sekolah.
MASA PRA SEKOLAH
• TUGAS PERKEMBANGAN
• CIRI AWAL MASA ANAK-ANAK
• PERKEMBANGAN FISIK
• PERKEMBANGAN MOTORIK
• PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA
• PERKEMBANGAN KOGNITIF
• PERKEMBANGAN MORAL
• LINGKUNGAN PSIKOSOSIAL
• LINGKUNGAN SOSIAL
TUGAS PERKEMBANGAN PRA SEKOLAH
(Kaluger dan Kaluger : 1979)
Pencapaian kontrol motorik dan persepsi yg terintegrasi
Melengkapi kontrol thd eliminasi “bodily waste”
Pencapain kestabilan secara fisiologis
Perbaikan kemampuan berkomunikasi dan memahami apa yang
orang lain katakan
Pencapaian kemandirian untuk merawat diri sendiri : makan,
memakai baju dan mandi.
Mempelajari perbedaan gender
Pembentukan konsep sosial yang sederhana dan mempelajari
bagaimana bertingkahlaku ketika berhadapan dengan orang dan
barang
Mempelajari hubungan emosional dengan ortu, saudara kandung
dan org lain
Mempelajari perbedaan benar dan salah dan mengembangkan
hati nurani.
CIRI AWAL MASA ANAK-ANAK
2. USIA 3 TAHUN
Mampu berjalan dengan baik.
Mampu berlari dengan mantap dan berhenti dengan tepat.
Dapat memutar badan tanpa jatuh.
Dapat menaiki dn menuruni tangga dengan berganti -ganti
kakinya.
Mulai dapat mengendarai sepeda roda tiga.
Aktif / mampu melakukan berbagai aktivitas seperti berenang ,
memanjat dan mendorong.
3. USIA 4 TAHUN
Sangat aktif dalam kegiatan fisik seperti, memanjat,
berlarian melompat dan menunjukan ketangkasan.
Dalam bermain sangat kreatif dan berimajinasi dengan
baik.
Mampu melakukan adu kecepatan naik turun tangga.
Keseimbangan tubuh semakin baik sehingga mampu
membawa gelas berisi air tanpa tumpah.
4. USIA 5 TAHUN
Sudah lebih tenang dan tidak terlalu aktif.
Kegiatan yang dilakukannya semakin komplek tetapi
sudah terarah kepada. keberhasilan tujuan dari kegiatan
yang dilakukannya seperti, berlari, memanjat, melompat,
mengendarai sepeda roda tiga, roller skate.
Senang menggambar.
Kemampuan berkonsentrasi juga meningkat seperti
melukis gambar yang menarik meskipun sangat
sederhana gambarannya.
Penggunaan tangan kiri dan kanan sudah semakin
5. USIA 6 SAMPAI 8 TAHUN
Mampu berlari, meloncat dengan keseimbangan yang
baik.
Menyukai kegiatan yang penuh tantangan seperti,
berjalan di atas pagar yang membantu ke arah
peningkatan keterampilan.
Usia 3 Tahun
• Dapat menggunakan kalimat yang lebih komplek atau lebih
panjang, mengungkapkan kata “saya”, “di atas”, “di
bawah”, sering mereka gunakan.
• Mampu mengungkapkan perasaan dan idenya secara baik.
Mampu mendengarkan cerita yang lebih panjang dan
memiliki ketertarikan.
• Mampu menagkap informasi-informasi tentang nama
belakang dia, jenis kelamin serta sedikit mengenai nada-
nada.
Usia 4 Tahun
• Lebih sering mengungkapkan nama sendiri,
pertumbuhan imaginasinya juga akan mempengaruhi
pada ungkapan-ungkapan kalimatnya
Usia 5 Tahun
• Pengembangan terus dalam berbahasa dan menjadi
lebih komplek, kosa kata terus bertambah, struktur
kalimat lebih komplek bahkan lebih tepat. Usia ini
lebih memahami meneai arti sebuah kata. Bahkan
sudah mulai membedakan bagaimana hitungan dan
warna, mulai menggambarkan hurup-hurup dan
angka-angka, bahkan koordinasi gerak sudah
dilakukan dengan baik
Usia 6-8 Tahun
• Penggunaan bahasa terus berkembang lebih baik
dan lebih canggih, pelapalan dengan baik serta
struktur bahasa yang komplek mampu dilakukan
Usia 9- 12 Tahun
• Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan
lebih mendalam dari cara pandang nya sendiri,
bahkan Mampu mengungkapkan secara verbal
dalam memahami dan melatih hubungan-
hubungan matematikal secara sederhana
PERKEMBANGAN KOGNITIF
• Perubahan tubuh dan otak yang cukup penting
mempengaruhi perkembangan kognisi dan sosial anak-
anak.
• Piaget : Prasekolah = Praoperasional.
3 ciri fungsi kognisi yg dianggap sbg hambatan dalam
berpikir scr logis : egosentrisme, centering dan
irreversibilitas.
• Vygotsky : Sosbud mempengaruhi perkembangan kognisi
anak-anak . Banyak keterampilan kognisi anak dimulai
dalam interaksi sosial dengan ortu, guru dan kelompok.
Setiap budaya menyediakan anak dengan perangkat
adaptasi intelektual yg menolong mereka menggunakan
fungsi mental yang mendasar secara adaptif.
PERKEMBANGAN MORAL
• Perkembangan moral dimulai ketika seseorang memperkuat
“hati nurani”. Seorang anak belajar melakukan sesuatu
tertentu dapat berpedoman pada hukuman. Peningkatan
kesadaran sosial terlihat dalam manifestasi/ perwujudan
awal dari rasa simpati, kata hati/hati nurani, kemurahan
hatinya.
• Teori Freud, Teori Interaksional, Teori Social Learning,
masing-masing menyampaikan pandangan yang khas
mengenai perkembangan moral anak.
• Pada awal masa kanak-kanak masih dalam tingkat yang
rendah.
• Hanya belajar bagaimana bertindak tanpa mengetahui
mengapa
LINGKUNGAN PSIKOSOSIAL