Anda di halaman 1dari 30

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Masa Awal Kanak-kanak

Disusun oleh :
Mimi midya wati (203302080010)
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pada Masa Awal Anak-Anak

Pertumbuhan (growth) berkaitan


dengan masalah perubahan dalam
ukuran fisik seseorang.

Perkembangan (development) berkaitan dengan


pematangan dan penambahan kemampuan
(skill) fungsi organ atau individu.
Pertumbuhan
Masa anak-anak harus dibagi lagi menjadi dua periode

yang berbeda yaitu:

• Usia dua sampai enam tahun


• Masa pembentukan rasa percaya diri
Periode awal masa • Kebanggaan dan dasar-dasar
anak-anak kemandirian, namun belum dapat
menerima pendapat orang lain

• Usia enam tahun sampai tiba saatnya


anak matang secara seksual
Periode akhir masa • Masa pengembangan inisiatif
anak-anak • Meniru norma dan perilaku orang
dewasa dan mulai bermasyarakat
ASAH Kebutuhan ASUH
(Kebutuhan
akan Stimulasi
dasar (Kebutuhan
Mental Dini) seorang anak Biomedis)

ASIH
(Kebutuhan
Emosional)
Ciri-Ciri Masa Awal Kanak-Kanak

Ora •Sebagian besar orang


tua menganggap
ngPar sebagai usia yang
mengundang masalah

Tuaa •Usia
atau usia sulit
•Usia mainan
Par
Pen prasekol
a
didi •ah
Usia kelompok
Ahli
k
•Usia
menjelajah
Psik •Usia meniru
•Usia kreatif.
olo
gi
Perkembangan Biologis
Pada Usia
Masa 2-5 tahun adalah
masa dimana manusia 2-5 Tahun
mulai mengembangkan
kepribadian dan
identitas dirinya.

Sigmund Freud pakar Psikoanalisa (Jerman)


Perubahan yang menonjol antara lain:
ᴥDagu agak lebih jelas dan leher tampak memanjang

ᴥ Bentuk dada lebih bidang dan rata, bahu lebih luas dan persegi
ᴥ Bentuk lengan dan kaki lebih panjang dan lebih besar
ᴥ Jaringan otot menjadi lebih besar dan lebih kuat

ᴥ Pernafasan lebih lambat dan dalam (paru-paru berkembang


sepenuhnya)
ᴥ Detak jantung lebih pelan dan teratur dibandingkan saat bayi.

ᴥ Kandung kemih bertambah besar ukurannya sehingga anak bisa


lebih lama menahan kencingnya.
Biologis dan Fisik

Tinggi • Pertambahan tinggi badan setiap tahunnya


Badan rata-rata 3 inci (7,62 cm).

• Pertambahan berat badan setiap tahunnya


Berat rata-rata mencapai 3 hingga 5 pon (setara 1,5
hingga 2,5 kg). Pada usia enam tahun berat
Badan anak harus kurang lebih tujuh kali beratnya
pada waktu lahir

• Perbedaan postur tubuh ini dibagi kedalam 3


Postur kelompok yaitu : gemuk (endomorfik), kuat
Tubuh berotot (mesomorfik), dan kurus
(ektomorfik).

• Pada umumnya memiliki satu atau dua gigi


Gigi tetap di depan dan beberapa celah dimana
gigi akan tetap muncul
Bahaya Fisik
Kematian Penyakit

Kegemuk Kecelaka
an an

Kejanggal Tidak
an menarik

Tangan
kidal
Penyakit Tulang

Penyakit Gigi
Pada Usia 6 Tahun
Rata-rata tinggi badan anak usia 6 tahun adalah 112,5 cm, dan rata-rata berat badan
anak usia 6 tahun mencapai 21Kg.

Gigi permanen mulai tumbuh dan anak secara bertahap kehilangan gigi susu
sebanyak dua.

Banyaknya anak yang tidak menyukai sayuran, biasanya hanya 1 jenis makanan
yang disukai.

Anak memiliki kendala penuh terhadap kandung kemih dan defekasi, enurisis
nokturnal (mengompol di malam hari) terjadi pada 15% anak berusia 6 tahun.
Tinggi dan Berat Badan: Struktur dan Sistem
Tubuh

Tinggi badan ditentukan oleh faktor keturunan ,ras,


faktor gizi, kesehatan, jenis kelamin, dan perbedaan
individual.

Tidak semua anak dapat tumbuh secara normal,


yang disebabkan oleh faktor kongenital (genetik/ada
masalah dalam masa pranatal) atau oleh problem
fisik.
Perkembangan Motorik

Usia/Tahun Motorik Kasar Motorik Halus


Berjalan dengan baik, berlari lurus kedepan, Meniru sebuah lingkaran; tulisan
melompat cakar alam; dapat makan
2.5-3.5 menggunakan sendok; menyusun
beberapa kotak

Berjalan dengan 80% langkah orang Mengancingkan baju; meniru bentuk


dewasa; berlari 1/3 kecepatan orang sederhana; membuat gambar
dewasa; melempar dan menangkap bola sederhana.
3.5-4.5
besar; tetapi lengan masih kaku

Menyeimbangkan badan diatas satu kaki; Menggunting; menggambar orang;


berlari jauh tanpa jatuh; dapat berenang meniru angka dan huruf sederhana;
4.5-5.5 dalam air yang dangkal membuat susunan yang kompleks
dengan kotak-kotak
Pola tingkah laku
anak–anak dan
hubungannya
dengan
pertumbuhan :
Ketika anak itu
belajar tanggap
terhadap
sesamanya, maka
pada saat itu ia
telah mulai memilih
orang-orang yang
hendak Anak-anak
ditanggapinya. cenderung
menghendaki
Ketika anak mulai meneruskan setiap
mampu melakukan lebih kegiatan yang
banyak lagi kegiatan,
mereka lebih bisa sedang
berkelakuan agresif. dilakukannya tanpa
gangguan hingga
mereka mendapat
kepuasaan sendiri.
Perkembangan Kognitif

Dunia kognitif masa anak-anak prasekolah adalah kreatif, bebas


dan penuh imajinasi.
 Imajinasi anak-anak prasekolah terus bekerja, dan daya serap
mental mereka tentang dunia semakin meningkat. Pada tahap
inilah konsep yang stabil dibentuk, penalaran mental muncul,
egosentrisme mulai kuat dan kemudian melemah, serta
keyakinan pada hal-hal magis terbentuk.
Faktor yang mempengaruhi
Perkembangan
1. Proses kematangan, dengan perkataan anak
menjadi matang; Bahasa
2. Proses belajar, yang berarti anak yang sudah
matang untuk berbicara mempelajari bahasa orang
lain dengan jalan mengimitasi atau meniru

Usia anak masuk sekolah dasar, sudah sampai


pada tingkat :
Dapat membuat kalimat yang lebih sempurna;
Dapat membuat kalimat majemuk;
Dapat menyusun dan mengajukan pertanyaan,
suara atau bicara sudah berfungsi untuk berkata-
kata.
Perkembangan Emosi pada Anak-Anak

Emosi pada awal masa kanak-kanak ditandai oleh


ledakan amarah yang kuat

• Ketakutan yang hebat dan iri hati yang tidak masuk akal.

Emosi yang umum adalah amarah, takut, cemburu, ingin


tahu, iri hati, gembira, sedih dan kasih sayang.

• Sebagian emosi yang kuat pada masa ini disebabkan oleh kelelahan akibat
lamanya bermain, tidak mau tidur siang, dan makan yang terlalu sedikit.

Perkembangan emosi dan sosial anak usia prasekolah


ditentukan oleh kualitas hubungan anak dan keluarga.

• Gaya pengasuhan yang berbeda pada setiap orangtua akan mempengaruhi


kepribadian anak dan kegiatan bermain.
Macam – Macam Emosi
pada
Anak – anak :
Amarah
Takut
Cemburu
Ingin tahu
Iri hati
Gembira
Sedih
Bahaya Emosional
Dominasi emosi yang kurang baik, terutama amarah.
Hal ini
disebabkan oleh

Kasih sayang yang


terlampau kuat
dari satu orang
Sedikitnya akan
kesempatan menyebabkan
untuk gelisah pada saat
memperoleh perilaku orang
hubungan yang
yang dicintai
hangat dan stabil tampaknya
dengan ibu atau mengancam atau
pengganti ibu.
memberikan
perhatian pada
orang lain.
Perkembangan Sosial

bermain bermain bermain


sejajar asosiatif kooperatif

Pola Sosial Pola Tidak Sosial

 Meniru  Negativisme
 Persaingan  Agresif
 Simpati  Perilaku berkuasa
memikirkan diri sendiri
 Empati
 Mementingkan diri sendiri
 Dukungan Sosial
 Merusak
 Membagi
 Prasangka
 Perilaku akrab
m
a
Perkembangan
o
u
lr
moral anak dapat berlangsung melalui beberapa
cara
aa yakni :
p
kl
eu
n
sg
ye
h
as
an
er
go
g
ra
b
a
en
n
g
a
ar
yk
a
d
n
ag
n
t
m
es
er
an
u
lj
sa
a
h
d
,i
ka
ie
eae
m
n
se
d Empat bahaya umum dalam perkembangan moral
h
n
aau selama periode awal masa kanak-kanak yaitu:
jl
ln
iat
ad
iu
in
n
k
i
p
ib
eae
n
tm
klb
ea
ren
jr
n
ao
am
rn
le
tn
m
tad
ek
eo
n
rry
d
h
e
o
an
sn
d
gu
aa
ip
ai
n
k
n
Perkembangan Sosioemosional

Relasi dengan keluarga

Relasi saudara sekandung dan urutan kelahiran

• Dalam banyak hal pengaruh saudara kandung dalam proses sosialisasi dapat lebih
kuat dibandingkan orang tua

Relasi teman sebaya

• Teman sabaya adalah anak-anak yang tingkat usia dan kematangannya kurang lebih
sama.
Anak yang
dibesarkan dalam
suasana rumah
Sikap anak
yang demokratis
terhadap orang,
benda-benda, umumnya
dan kehidupan Posisi urutan juga
mempunyai
secarapenyesuaian mempengaruhi
diri
yang lebih baikpenyesuaian
keseluruhan jenis
dengan orang- anak.
berpola pada
kehidupanorang di luar
rumah. rumah

Hubungan
Keluarga
pada Awal
Masa Kanak-
Kanak
PERKEMBANGAN SEKSUAL

Stereotip peran seks adalah sekumpulan arti yang


dihubungkan dengan kelompok laki-laki dan kelompok
perempuan. Ini berhubungan dengan penampilan dan
bentuk individu yang sesuai, jenis pakaian, cara berbicara
dengan perilaku yang sesuai, perilaku yang baik dalam
menghadapi lawan seks, dan cara yang sesuai untuk
mencapai nafkah pada masa dewasa
Ada 3 bahaya yang umum dan serius dalam
penggolongan peran seks

•Jika anak tidak belajar stereotip peran seks yang umumnya diterima oleh teman-temannya, baik yang tradisional maupun yang sederajat, anak akan memandang perilaku secara berbeda
dengan pandangan teman-temannya.

•Kalau anak perempuan dilatih untuk menyesuaikan dengan stereotip tradisional bagi kelompok perempuan, maka secara tidak langsung ia belajar bahwa kelompok wanita secara fisik dan
psikologis dipandang lebih rendah daripada kelompok pria.

•Kegagalan dalam penggolongan peran seks dapat merupakan hambatan sosial bagi anak laki -laki maupun perempuan.
ad
tih
ra Keterampilan pada Masa Awal Anak-Anak
lit
en
i
n
y Terdapat tiga alasan mengapa di masa awal kanak-kanak dibiarkan
tam
u
a untuk mempelajari keterampilan.
rm
u
e
sn
m
eg
h
an
ilg
n
au
gm
l
gia
an
sg
ka
eks
tiu
eta
rt
au
m
t
p
a
Keterampilan Tangan

Kemajuan terbesar dalam keterampilan berpakaian umumnya antara usia


1,5 dan 3,5 tahun.
• Menyisir rambut dan mandi merupakan keterampilan yang mudah
dilakukan dalam periode ini.
• Antara usia lima dan enam tahun sebagian besar anak-anak sudah pandai
melempar dan menangkap bola.
• Mereka dapat menggunakan gunting, dapat membentuk tanah liat,
membuat kue-kue dan menjahit. Dengan krayon, pensil, dan cat anak-
anak dapat mewarnai gambar, menggambar atau mengecat gambarnya
sendiri dan dapat menggambar orang.
Terima kasih
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai