Perkembangan pada
Anak
Pada tahap • Bayi mengalami • Masa dimana mobilitas • Lebih • Kelompok • Konsep diri berubah
ini, neonatus perkembangan yang pesat mendominasi adalah berkembang dari teman sebaya sesuai dengan
melakukan dalam kemampuan: bicara berjalan, berlari, memanjat, masa sebelumnya mempengaruhi perkembangan biologi
proses (mengoceh, menirukan meraih, dan berbicara. • Selama perilaku anak. • Mencoba nilai-nilai yang
adaptasi suara, mengulang bunyi, • Perkembangan fisik anak bermain, anak • Perkembangan berlaku
1.)
dengan dunia belajar menyatakan sangat pesa, koordinasi mencoba fisik, kognitif dan • Pertambahan maksimum
2.
luar. satu/dua kata) sarafnya berkembang pengalaman baru sosial meningkat. pada tinggi, berat badan
• Motorik sangat cepat dan peran sosial. • Anak • Stres meningkat terutama
kasar(mengangkat kepala, • Kemampuan fisik, mental, • Pertumbuhan meningkatkan saat terjadi konflik
tengkurap, duduk, belajar dan bahasa berkembang fisik lebih lambat. kemampuan • Anak wanita mulai
berdiri, belajar berjalan) paling aktif komunikasi. mendapat haid, tampak
• Motorik halus • Rasa ingin tahu sangat lebih gemuk
(memegang benda kecil, tinggi • Hubungan anak-orang
memindahkan benda, • Menemukan yang ingin tua mencapai titik terendah,
tepuk tangan) diketahui mulai melepaskan diri dari
• Personal sosial (tertawa, • Menentukan makna yang orang tua takut ditolak oleh
mengenal orang terdekat, ia temukan teman sebaya
tersenyum, bermain ciluk- • Aktif menjelajah
baa) lingkungan sekitarnya
Periode Tumbuh Kembang Anak
1). Masa prenatal atau masa intra uterin (masa janin dalam kandungan)
Masa ini dibagi menjadi 3 periode, yaitu:
• Masa zigot/mudigah, sejak saat konsepsi sampai umur kehamilan 2 minggu
• Masa embrio, sejak umur kehamilan 2 minggu sampai 8/12 minggu
• Masa janin/fetus, sejak umur kehamilan 9/12 minggu sampai akhir kehamilan.
Masa ini terdiri dari 2 periode yaitu:
• a. Masa fetus dini yaitu sejak umur kehamilan 9 minggu sampai trimester kedua
kehidupan intra uterin. Terjadi percepatan pertumbuhan, pembentukan jasad
manusia sempurna dan alat tubuh telah terbentuk serta mulai berfungsi.
• b. Masa fetus lanjut yaitu trimester akhir kehamilan. Pada masa ini pertumbuhan
berlangsung pesat disertai perkembangan fungsi-fungsi.
• Periode yang paling penting dalam masa prenatal adalah trimester pertama
kehamilan. Pada periode ini pertumbuhan otak janin sangat peka terhadap
pengaruh lingkungan janin.
Periode Tumbuh Kembang Anak
2). Masa bayi (infancy) umur 0 - 11 bulan
Pada masa ini terjadi adaptasi terhadap lingkungan dan terjadi perubahan sirkulasi
darah, serta mulainya berfungsi organ-organ. Masa neonatal dibagi menjadi 2
periode:
a. Masa neonatal dini, umur 0 - 7 hari.
b. Masa neonatal lanjut, umur 8 - 28 hari.
c. Masa post (pasca) neonatal, umur 29 hari sampai 11 bulan.
• Pada masa ini terjadi pertumbuhan yang pesat dan proses pematangan
berlangsung
• secara terus menerus terutama meningkatnya fungsi sistem saraf.
• Pada masa ini, kebutuhan akan pemeliharaan kesehatan bayi, mendapat ASI
eksklusif selama 6 bulan penuh, diperkenalkan kepada makanan pendamping ASI
sesuai umurnya, diberikan imunisasi sesuai jadwal, mendapat pola asuh yang
sesuai.
• Masa bayi adalah masa dimana kontak erat antara ibu dan anak terjalin, sehingga
dalam masa ini, pengaruh ibu dalam mendidik anak sangat besar.
Periode Tumbuh Kembang Anak
3). Masa anak dibawah lima tahun (anak balita, umur 12-59 bulan)
• Kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan terdapat kemajuan dalam
• perkembangan motorik (gerak kasar dan gerak halus).
• Terjadi pertumbuhan serabut serabut saraf dan cabang-cabangnya,
sehingga
• terbentuk jaringan saraf dan otak yang kompleks yang akan sangat
memengaruhi segala kinerja otak, mulai dari kemampuan belajar
berjalan, mengenal huruf, hingga bersosialisasi.
• Perkembangan kemampuan bicara dan bahasa, kreativitas, kesadaran
sosial,
• emosional dan intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan
landasan perkembangan berikutnya.
• Perkembangan moral serta dasar-dasar kepribadian anak juga dibentuk
pada masa ini.
Periode Tumbuh Kembang Anak
▪ Sense of pleasure play → permaianan yang ▪ Onlooker play : anak hanya mengamati
disukai anak temannya yg sedang bermain, tanpa
▪ Skill play → permainan yg sifatnya ada inisiatif untuk berpartisifas
memberikan keterampilan pada anak ▪ Solitary play : anak tampak berada
dalam kelompoknnya tetapi anak
▪ Dramatik Role play → anak bermain
imajinasi/fantasi bermain sendiri dengan alat permainan
yg dimilikinya.
▪ Games → permaianan yg menggunakan ▪ Parallel play : anak menggunakan alat
alat permaianan yg sama, tetapi antara satu
▪ Un occupied behaviour → permaianan anak dgn anak lain tidak terjadi kontak
tanpa alat tetapi menguunakan objek satu sama lain sehingga antara anak
disekelilingnya objek anak. satu dgn lainya tida ada sosialisasi.
▪ Associative play : permainan ini sudah
terjadi komunikasi antara satu anak dgn
anak lain, tetapi tidak terorganisasi,
tidak ada pemimpin.
Bermain di Rumah Sakit
(Gusgus Ghraha R)
Terima Kasih