Anda di halaman 1dari 35

KONSEP TUMBUH KEMBANG

MANUSIA
Gina Nurdina
STIKep PPNI Jawa Barat
APA ITU PERTUMBUHAN ??
• Pertumbuhan ialah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta
jaringan intraseluler, bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh
dalam arti sebagian atau keseluruhan.
• Pertumbuhan dapat di ukur secara kuantitatif, yaitu dengan
mengukur berat badan, tinggi badan, lingkar kepala dan lingkar
lengan atas terhadap umur, untuk mengetahui pertumbuhan fisik
APA ITU PERKEMBANGAN ??
• Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan
gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta
sosialisasi dan kemandirian
• Perkembangan berarti perubahan secara kualitatif
sehingga lebih sulit untuk diukur dibanding pertumbuhan
PRINSIP TUMBUH KEMBANG
• Tumbuh kembang merupakan proses yang dinamis dan
terus menerus.
• Prinsip tumbuh kembang : Perkembangan merupakan
hal yang teratur dan mengikuti rangkaian tertentu,
perkembangan merupakan hal yang kompleks, dapat
diprediksi, dengan pola konsisten dan kronologis dan
perkembangan adalah sesuatu yang terarah dan
berlangsung terus menerus
POLA TUMBUH KEMBANG
1. Directional trends : pertumbuhan dan perkembangan
berjalan secara teratur, berhubungan dgn gradien
atau refleks dari perkembangan fisik dan maturasi dari
fungsi neuromuskular
2. Sequential trends : perkembangan sesuai dgn prinsip
dan kontinu. Setiap tahapan awal akan
mempengaruhi tahapan berikutnya. Misal bayi akan
merangkak sebelum berdiri dan berjalan
3. Development pace : kecepatan perkembangan tiap
anak berbeda, paling cepat sesudah lahir sampai
early childhood, berhenti pada masa early adulthood
POLA TUMBUH KEMBANG DIRECTIONAL
TRENDS
1. Cephalocaudal / head to toe direction
Kepala mengalami perkembangan pertama, lebih besar dan
kompleks. Contohnya: bayi terlebih dahulu bisa menngontrol
kepalanya daripada ekstermitas.
2. Proximodistal/ near to far direction
Perkembangan berlangsung terus dari daerah pusat (midline)
tubuh ke arah luar tubuh (perifer). Contohnya, anak-anak belajar
mengembangkan kemampuan tangan dan kaki bagian atas
baru kemudian bagian yang lebih jauh, dilanjutkan dengan
kemampuan menggunakan telak tangan dan kaki dan akhirnya
jari-jari tangan dan kaki (Papilia, dkk, 2010).
POLA TUMBUH KEMBANG DIRECTIONAL
TRENDS
3. Differentiation/ simple to complex
Ketika perkembangan berlangsung terus dari yang mudah ke
arah yang lebih kompleks. Perkembangan ini mencakup fisik,
mental, sosial dan emosional. Misalnya menggerakan bahu dulu
kemudian menggerakkan jari-jari, atau melambaikan tangan
kemudian memainkan jari
JENIS TUMBUH KEMBANG
FISIK INTELEKTUAL EMOSIONAL
Meliputi
perubahan a. Kepandaian Bergantung pada
ukuran, fungsi berkomunikasi dan kemampuan bayi utk :
organ pada materi yg abstrak
dan simbolik a. Membentuk ikatan
individu batin
(berbicara,
bermain,berhitung)
b. Bercinta dan
b. Berkaiatan dgn berkasih sayang
kematangan
c. Menangani
neurologik dan
kegelisahan akibat
perilaku
suatu frustasi
d. Mengelola
rangsangan
CIRI CIRI PERTUMBUHAN
1. Perubahan ukuran  pertambahan BB, TB, lingkar
kepala
2. Perubahan proporsi  bayi baru lahir proporsi kepala
lebih besar dibanding usia lain
3. Hilangnya ciri-ciri lama  tanggalnya gigi susu,
hilangnya timus, hilangnya refleks primitif
4. Timbulnya ciri-ciri baru  munculnya tanda seks
sekunder (rambut pubis, payudara)
CIRI-CIRI PERKEMBANGAN
• Perkembangan melibatkan perubahan 
perkembangan sejalan dgn pertumbuhan,
pertumbuhan disertai perubahan fungsi Contoh :
perperkembangan S.Reproduksi disertai dgn perubahan
organ kelamin, perkembangan intelegensi disertai
pertumbuhan otak dan serabut saraf
• Perkembangan awal menentukan pertumbuhan
selanjutnya  seseorg tdk akan bisa melewati satu
tahapan perkembangan sebelum melewati tahap
sebelumnya, Contoh : anak tdk mampu berjalan
apabila blm bisa berdiri
• Perkembangan mempunyai pola yg tetap 
perkembangan fungsi organ terjdi secara
chepalocaudal dan proximodistal
• Perkembangan memiliki tahap yg berurutan 
perkembangan dgn pola yg teratur dan berurutan,
Contoh : anak mampu membuat lingkaran sebelum
membuat gmbar kotak
• Perkembangan mempunyai kecepatan yg berbeda
• Perkembangan berkorelasi dgn pertumbuhan
FAKTOR INTERNAL YG MEMPENGARUHI
TUMBUH KEMBANG

1. Perbedaan ras/etnis atau bangsa


2. Keluarga
3. Usia
4. Jenis kelamin
5. Faktor herediter/kelainan genetik
6. Kelainan kromosom
FAKTOR EKSTERNAL YG MEMPENGARUHI
TUMBUH KEMBANG
1. Faktor pranatal : gizi, mekanis, toksin, endokrin, radiasi,
infeksi, kelainan imunologi, psikologis ibu
2. Faktor lingkungan :
a. Lingkungan prenatal,
b. Pengaruh budaya lingkungan
c. Lingkungan eksternal (kebudayaan, status sosial ekonomi
keluarga, nutrisi, penyimpangan dari keadaan normal,
olahraga, urutan anak dlm keluarga)
d. Lingkungan internal ( intelegensi, hormon, emosi)
FAKTOR EKSTERNAL YG MEMPENGARUHI
TUMBUH KEMBANG
• Faktor persalinan
• Faktor pascanatal (gizi, penyakit kronis atau kelainan
kongenital, lingkungan fisik dan kimiawi, psikologis,
endokrin, sosial ekonomi, lingkungan pengasuhan,
stimulasi, obat-obatan)
TAHAPAN TUMBUH KEMBANG
1. Masa Pranatal
a. Embrio
b. Fetus

2. Masa Pascanatal
a. Neonatal
b. Bayi
c. Todler
d. Prasekolah
e. Sekolah / pubertas
f. Remaja
g. Dewasa awal
MASA PRANATAL
• Masa Sebelum Lahir (Pranatal Period) : sejak
kehamilan sampai bayi lahir, kira-kira 9 bulan
10 hari atau 280 hari.
Pd masa ini terjadi beberapa kejadian penting:
• penurunan sifat bawaan mental psikologis
anak;
• penentuan jenis kelamin anak;
• kepastian apakah lahir tunggal atau
kembar;
• posisi anak dalam keluarga.
MASA NEONATAL (BAYI LAHIR SAMPAI USIA 28 HARI)

• Dalam tahap neonatus ini bayi memiliki kemungkinan yang sangat


besar tumbuh dan kembang sesuai dengan tindakan yang dilakukan
oleh orang tuanya. Masa adaptasi terhadap lingkungan dan terjadi
perubahan sirkulasi darah serta mulainya berfungsi organ- organ
• Sedangkan perawat membantu orang tua dalam memenuhi
kebutuhan tumbuh kembang bayi yang masih belum diketahui oleh
orang tuanya.
MASA BAYI (1 BULAN – 1 TAHUN)
• Dalam tahap ini bayi memiliki kemajuan tumbuh kembang yang sangat
pesat.
• Bayi pada usia 1-3 bulan mulai bisa mengangkat kepala,mengikuti
objek pada mata, melihat dengan tersenyum dll.
• Bayi pada usia 3-6 bulan mulai bisa mengangkat kepala 90°, mulai bisa
mencari benda-benda yang ada di depan mata dll.
• Bayi usia 6-9 bulan mulai bisa duduk tanpa di topang, bisa tengkurap
dan berbalik sendiri bahkan bisa berpartisipasi dalam bertepuk tangan
dll.
• Bayi usia 9-12 bulan mulai bisa berdiri sendiri tanpa dibantu, berjalan
dengan dtuntun, menirukan suara dll.
• Perawat disini membantu orang tua dalam memberikan pengetahuan
dalam mengontrol perkembangan lingkungan sekitar bayi agar
pertumbuhan psikologis dan sosialnya bisa berkembang dengan baik.
MASA TODLER (1-3 TAHUN)
• Anak usia toddler mempunyai sistem kontrol tubuh yang
mulai membaik, hampir setiap organ mengalami
maturitas makimal.
• Pengalaman dan perilaku mereka mulai dipengaruhi
oleh lingkungan diluar keluarga terdekat, mereka mulai
berinteraksi dengan teman, mengembangkan
perilaku/moral secara simbolis, kemampuan berbahasa
yang minimal.
• Masa yg penting utk perkembangan kepandaian dan
pertumbuhan intelektual
MASA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN)
• Usia prasekolah disebut sebagai masa keemasan (the golden age).
• Ciri fisik anak prasekolah yaitu otot-otot lebih kuat dan pertumbuhan
tulang menjadi besar dan keras. Anak prasekolah mempergunakan
gerak kasar seperti berlari, berjalan, memanjat, dan melompat sebagai
bagian dari permainan mereka.
• Kemudian secara motorik anak mampu memanipulasi obyek kecil,
menggunakan balok-balok dengan berbagai ukuran dan bentuk.
• Selain itu juga anak mempunyai rasa ingin tahu, rasa emosi, iri, dan
cemburu. Hal ini timbul karena anak tidak memiliki hal-hal yang dimiliki
oleh teman sebayanya.
• Sedangkan secara sosial anak mampu menjalani kontak sosial dengan
orang-orang yang ada diluar rumah, sehingga anak mempunyai minat
yang lebih untuk bermain pada temannya, orang-orang dewasa, dan
saudara kandung di dalam keluarganya.
MASA PRASEKOLAH
• Tugas-tugas perkembangan anak usia prasekolah adalah:
1. Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan yang umum
2. Membangun sikap yang sehat mengenal diri sendiri sebagai makhluk yang sedang
tumbuh
3. Belajar menyesuaikan diri dengan teman seusianya
4. Mulai mengembangkan peran social pria atau wanita yang tepat
5. Mengembangkakn keterampilan-keterampilan dasar untuk membaca, menulis, dan
berhitung
6. Mengembangkkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan sehari-
hari.
7. Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan tingkatan nilai
8. Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok social dan lembaga-lembaga
9. Mencapai kebebasan pribadi
MASA SEKOLAH (6-12 TAHUN)
• Anak usia sekolah menurut Erikson Wong (2009) berada dalam fase
industri. Anak mulai mengarahkan energi untuk meningkatkan
pengetahuan dari kemampuan yang ada (Santrock, 2008).
• Anak belajar berkompetisi dan bekerjasama dari aturan yang diberikan.
Anak mulai ingin bekerja untuk menghasilkansesuatu dengan
mengembangkan kreativitas, keterampilan, dan keterlibatandalam
pekerjaan yang berguna secara sosial
• Dalam fase ini, perkembangan anak membutuhkan peningkatan
pemisahan dariorang tua dan kemampuan menemukan penerimaan
dalam kelompok yangsebaya serta berperan dalam merundingkan
masalah dan tantangan yang berasal dari dunia luar
• Faseatau usia sekolah dasar ditandai dengan gerak atau aktivitas
motorik yang lincah. Oleh karena itu, usia ini merupakan masa yang
idealuntuk belajar keterampilan yang berkaitan dengan motorik, baik
halusmaupun kasar
MASA SEKOLAH (6-12 TAHUN)
• tugas – tugas perkembangan masa ini adalah :
1. Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan : bermain sepak
bola, loncat tali, berenang.
2. Belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk
biologis.
3. Belajar bergaul dengan teman – teman sebaya.
4. Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelaminnya.
5. Belajar keterampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung
6. Belajar mengembangkan konsep sehari – hari.
7. Mengembangkan kata hati
8. Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi
9. Mengembangkan sikap yang positif terhadap kelompok sosial dan lembaga –
lembaga.
MASA REMAJA (12-18 TAHUN)
• Dibagi menjadi masa remaja awal (12-16) dan masa remaja
akhir (16-18). Pda remaja akhir sdh mencapai transisi
perkembangan ke masa dewasa
• Merupakan periode transisional, masa perubahan, masa usia
bermasalah, masa dimana individu mencari identitas diri,
usia menyeramkan dan ambang menuju kedewasaan
• Masa remaja merupakan masa penuh emosi dan ada
kalanya emosinya meledak ledak, yg muncul krn
pertentangan nilai-nilai.
• Perubahan sosial mencakup meningkatnya pengaruh teman
sebaya, pola perilaku sosial yg lenih matang, pembuatan
kelompok sosial baru dan munculnya nilai-nilai baru dlm
memilih teman dan pemimpin
TUGAS PERKEMBANGAN MASA REMAJA
MASA DEWASA AWAL (18-40 TAHUN)
• Masa dewasa awal termasuk masa transisi, baik secara fisik,
transisi secara intelektual serta transisi peran sosial.
• Masa ini adalah suatu masa yang berprestasi, bahkan
menurut Erikson selama usia ini orang bisa menjadi lebih
sukses atau sebaliknya mengalami stagnasi.
• Masa ini memberikan perhatian kepada agama secara lebih
besar dibandingkan dengan masa sebelumnya Dewasa
awal merupakan masa permulaan dimana seseorang mulai
menjalin hubungansecara intim dengan lawan jemisya.
• Ciri-ciri masa dewasa awal : masa usia reproduktif, masa
bermasalah, masa yang penuh dengan ketegangan
emosional, masa ketergantungan dan perubahan nilai.
TUGAS PERKEMBANGAN MASA DEWASA
AWAL
1. Memilih teman (sebagai calon istri atau suami)
2. Belajar hidup bersama dengan suami/istri
3. Mulai hidup dalam keluarga atau hidup berkeluarga
4. Mengelola rumah tangga
5. Mulai bekerja dalam suatu jabatan
6. Mulai bertanggung jawab sebagai warga negara
MASA USIA LANJUT (USIA 60 TAHUN KEATAS)
• Merupakan Periode Kemunduran. Pada masa ini seseorang tidak
lagi bersifat evolusional, akan tetapi mereka mulai mengalami
kemunduran bertahap yang disebut dengan ‘menua’.
Perubahan tersebut meliputi fisik, mental maupun psikologisnya.
• Kecenderungan semakin tergantung pada orang lain - baik
bantuan fisik maupun ekonomi,
TUGAS PERKEMBANGAN USIA LANJUT
• Menyesuaikan diri dng kondisi fisik & kesehatan yg
semakin menurun
• Menyesuaikan dng situasi pensiun & penghasilan yg
semakin berkurang
• Menyesuaikan diri dng kematian pasangan hidup
• Membina hubungan dng sesama usia lanjut
• Memenuhi kewajiban2 sosial & kenegaraan secara
luwes
• Persiapan menghadapi kematian
TEORI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
1. Sigmund Freud  perkembangan psikoseksual dan
psikoanalisis
2. Piaget  perkembangan kognitif
3. Erikson  perkembangan psikoseksual
4. Kohlberg  perkembangan moral
5. Hurlock  Perkembangan emosi
SIGMUND FREUD (PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL)
1. Tahap oral (0-1 tahun)
• Fase oral adalah fase perkembangan yang berlangsung pada tahun pertama
dari kehidupan individu. Pada fase ini, daerah erogen yang paling penting dan
peka adalah mulut, yakni berkaitan dengan pemuasan kebutuhan dasar akan
makanan atau air. Stimulasi atau perangsangan atas mulut seperti mengisap,
bagi bayi merupakan tingkah laku yang menimbulkan kesenangan atau
kepuasan. Tugas ortu adalah memenuhi fase oral dgn sabar.
2. Tahap anal ( usia 1-3 tahun )
• Pada fase ini, fokus dari energi libido dialihkan dari mulut ke daerah dubur serta
kesenangan atau kepuasan diperoleh dari kaitannya dengan tindakan
mempermainkan atau menahan faeces (kotoran), pada fase ini pulalah anak
mulai diperkenalkan kepada aturan-aturan kebersihan oleh orang tuanya melalui
toilet training
3. Fase Faliks (Usia 3-4 tahun)
• Fase ketika zona erogenya adalah daerah alat kelamin. Pada fase ini anak mulai
tertarik kepada alat kelaminnya sendiri, dan mempermainkannya dengan maksud
memperoleh kepuasan. Konflik utama pd fase ini disebut konflik oedipal pada anak
laki-laki, yaitu kedekatan pada ibunya sedangkan figur ayah menjadi fokus
kecemburuan dan persaingan. Sedangkan pd anak perempuan terjadi penis envy
yaitu cemburu krn tdk punya penis, bersaing dg ortu yg sama jenis seksnya.
4. Fase Laten (Usia 4 – 12 tahun)
• Masa tenang tetapi anak mengalami perkembangan pesat aspek motorik dan
kognitifnya. Disebut juga fase homoseksual ilmiah krn anak2 mencari teman sesuai
jenis kelaminnya serta mencari figur sesuai jenis kelaminnya dari orang dewasa.
5. Fase Genitalia (remaja)
• Alat reproduksi sudah mulai matang, heteroseksual dan mulai menjalin hubungan
rasa cinta dgn berbeda jenis kelamin. Penentuan identitas, belajar tdk bergantung
pd org lain, bertanggung jawab pd diri sendiri.
TUGAS
• Bentuk kelompok sebanyak 3 orang
• Buat resume tentang teori pertumbuhan &
perkembangan :
1. Piaget  perkembangan kognitif
2. Erikson  perkembangan psikoseksual
3. Kohlberg  perkembangan moral
4. Hurlock  Perkembangan emosi

Anda mungkin juga menyukai