Anda di halaman 1dari 18

PRINSIP - PRINSIP TUMBANG

Yunike Anggi Kalista, S.Kep


Pertumbuhan
Definisi Pertumbuhan
Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan perubahan
dalam besar, jumlah, ukuran dan fungsi tingkat sel, organ
maupun individu, yang diukur dengan ukuran berat (gram,
pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur
tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan
nitrogen tubuh).
Pertumbuhan adalah bertambah besarnya ukuran fisik
(anatomi) dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau
seluruhnya karena adanya multiplikasi (bertambah
banyak) sel-sel tubuh dan juga karena bertambah
besarnya sel.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang dikutip
oleh Syahzan (2006), adanya multiplikasi dan
pertambahan secara kuantitatif dan hal tersebut terjadi
sejak adanya konsepsi, yaitu bertemunya sel telur dan
sperma hingga dewasa.
Jadi pertumbuhan lebih ditekankan pada pertambahan
fisik seseorang, yaitu menjadi lebih besar atau lebih
matang bentuknya, seperti pertambahan ukuran berat
badan, tinggi badan dan lingkar kepala.

Pertumbuhan pada masa anak-anak mengalami


perbedaan yang ervariasi sesuai dengan bertambahnya
usia anak. Secara umum, pertumbuhan fisik dimulai dari
arah kepala ke kaki. Kematangan pertumbuhan tubuh
pada bagian kepala berlangsung lebi dahulu, kemudian
secara berangsur-angsur diikuti oleh tubuh bagian bawah
(Nursalam, 2002).
Soetjiningsih (2002), menjelaskan bahwa pada
umumnya pertumbuhan mempunyai
ciri-ciri tertentu, yaitu :

1. perubahan proporsi tubuh yang dapat diamati pada


masa bayi dan dewasa.
2. hilangnya ciri-ciri lama dan timbulnya ciri-ciri baru yang
ditandai dengan lepasnya gigi susu dan timbulnya gigi
permanen, hilangnya refleks primitif, pada masa bayi,
timbulnya tanda seks sekunder, dan perubahan lainnya.
3. kecepatan pertumbuhan tidak teratur yang ditandai
dengan adanya masa-masa tertentu, yaitu masa
prenatal, bayi, dan adolensi dimana terjadi
pertumbuhan cepat dari masa pra sekolah dan masa
sekolah, dimana pertumbuhan berlangsung lambat.
CHANGE??
Kategori dalam perubahan
Perubahan dalam Ukuran
Perubahan dalam Perbandingan
Berubah untuk Mengganti Hal-hal yang
lama
Berubah untuk Memperoleh hal-hal yang baru
Perkembangan
Definisi Perkembangan
Perkembangan (development) adalah berkembangnya
kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang
lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat
diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Disini
menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel
tubuh, organ-organ, dan system organ yang berkembang
sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya.
Termasuk juga perkembangan emosi, intelektual dan
tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan
lingkungannya (Soetjinigsih, 2002)
Perkembangan : proses perubahan dalam
pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi
kematangan & interaksi degan lingkungannya.
Dengan kata lain perkembangan merupakan
perubahan fungsional yang dipengaruhi oleh
tingkat kematangan fisik.
Beberapa jenis perubahan yang terjadi dalam dalam
perkembangan adalah:
a. Perubahan ukuran, termasuk disini perubahan fisik dalam tinggi, berat
organ dalam dan sekeliling serta perubahan dalam memori, penalaran,
persepsi, dan imajinasi kreatif.
b. perubahan proporsi, anak-anak bukanlah miniatur orang dewasa dalam
proporsi fisiknya. Mereka juga tidak memiliki miniature mental orang
dewasa. Kemampuan imajinatif mereka berkembang lebuh baik daripada
kemampuan penalarannya, sehingga sedangkan yang terjadi pada orang
dewasa justru sebaliknya.
c. hilangnya cirri lama,misalnya kelenjar thymus setelah pubertas dan
rambut serta gigi bayi, kehilangan kegunaaannya, cirri itu secara bertahap
mengalami atrofi, seperti halnya beberapa ciri bawaan psikologis dan
perilaku seperti gerak dan bicara bayi serta imajinasi yang sangat luas.
d. mendapatkan ciri baru, seperti ciri fisik yang baru termasuk gigi tetap dan
karakteristik jenis kelamin primer dan sekunder, ciri mental yang baru
termasuk perhatian dalam seks, standar moral, dan keyakinan agama.
Perkembangan anak-anak dapat dibagi menjadi 5 area
sebagai berikut :
(Nursalam, 2002)

1. Perkembangan Kognitif
Perkembangan kemampuan anak untuk mempelajari dan
memecahkan masalah. Misalnya :
- bayi usia 2 bulan yang menjelajahi lingkungannya
dengan menggunakan tangan atau matanya
- anak usia 5 tahun yang belajar memecahkan persoalan
matematika sederhana
2. Perkembangan Sosial dan Emosional
Perkembangan kemanpuan anak untuk berinteraksi
dengan orang lain termasuk upayanya untuk
mengendalikan diri. Misalnya :
- bayi usia 6 minggu belajar tersenyum
- bayi usia 10 bulan belajar untuk melambai
- anak usia 5 tahun belajar untuk menentukan gilirannya
dalam bermain bersama
3. Perkembangan Berbicara dan Berbahasa
Perkembangan kemampuan anak untuk memhami dan
menggunakan bahasa.
Misalnya :
- bayi usia 12 bulan mengucapkan kata pertamanya
- anak usia 2 tahun menyebutkan nama anggota tubuhnya
- anak usia 5 tahun mulaimenggunakan istilah banyak,
sedikit, tinggi, dan lain-lain
4. Perkembangan Motorik Halus
Perkembangan kemampuan anak untuk menggunakan
otot halusnya terutama tangan dan jarinya. Misalnya :
mengambil mainan, memegang sendok, membalikkan
halaman buku, menggunakan crayon untuk menggambar.

5. Perkembangan Motorik Kasar


Perkembangan kemampuan anak untuk menggunakan
otot kasarnya. Misalnya:
- bayi usia 6 bulan belajar untuk bangkit dari posisi
terlentang
- bayi usia 12 bulan belajar berdiri dengan berpegangan
pada kursi
- anak usia 5 tahun belajar melakukan lompat tali
Prinsip Tumbang menurut Hurlock
NEXT STEP, GUYS.. ^,^
Thanks for ur attention..

Anda mungkin juga menyukai