Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 2

Prinsip-Prinsip
Perkembangan
Peserta Didik
-Aldila Rizky Sakila (1405621044)
-Desya A (1405621039)
-Ervina Naomi (1405621078)
-Saskia Gustiannisa (1405621005)
-Wa Rasmi Eno (1405621072)
1. Tipe Perubahan
Perkembangan terjadi bersamaan dengan pertumbuhan. Setiap
perubahan baik dalam ukuran maupun proporsi, akan disertai dengan
perubahan fungsi. Misalnya pertumbuhan otak dan serabut saraf pada
seorang anak akan menyebabkan perkembangan intelegensinya.
Selain itu, tipe perubahan menunjukkan hilangnya ciri-
ciri lama atau masa lalu,untuk kemudian diperolehciri-
ciri yang baru. Lansdown, seperti yang dikutip oleh Fawzia
Aswin Hadis, menyatakan bahwa perubahan yang terjadi
dapat dikelompokkan ke dalam empat kategori utama
yang saling berhubungan.
Empat perubahan tersebut adalah :
Perubahan dalam ukuran, seperti : perubahan tinggi badan, berat
badan,perubahan daya ingat, persepsi, dan pemahaman.
Perubahan dalam proporsi : perubahan proporsi tubuh yang dimulai
sejakmasa bayi sampai dengan masa akhir remaja
Hilangnya ciri-ciri masa lalu : ciri-ciri fisik dan perilaku tertentu
mulaimenghilang karena tidak lagi diperlukan seperti gigi susu, “bicara
bayi”,merangkak, dan lain-lain.
Perolehan ciri-ciri baru : munculnya beberapa ciri perilaku baru
sebagaihasil kematangan dan sebagian hasil belajar, seperti muncul
ciri-ciri sekssekunder saat masuk masa pubertas
2. Pola Pertumbuhan Fisik
Pola perkembangan fisik dapat diramalkan semasa kehidupan pra dan
pasca lahir. Hukum rangkaian pengarahan perkembangan ada 2, yaitu:
hukum chepalocaudal dan hukum proximodistal.

Hukum “Cephalocaudal” merupakan Hukum “Proximodistal” rangkaian


arah perkembangan yang menyebar pertumbuhan yang dimulai dari pusat tubuh
ke seluruh tubuh dimulai dari kepala dan bergerak kearah tangan dan kaki.
ke kaki. Hal ini berarti bahwa Contohnya kendali otot tubuh dan lengan
kemajuan dalam struktur dan fungsi matang sebelum kendali tangan dan jari.
pertama-tama terjadi di bagian Lebih jauh, bayi menggunakan seluruh
kepala kemudian badan dan tangannya sebagai kesatuan sebelum mereka
selanjutnya ke kaki. dapat mengontrol jari mereka.

3. Karakteristik perkembangan

Perkembangan ini Berikut ini beberapa karakteristik


anak usia dini yaitu:
bersifat

berkesinambungan dan 1.Anak sebagai pembelajar yang aktif.


biasanya berlangsung 2.Anak belajar melalui sensori dan penca
indera.
dari hal-hal yang
3.Anak sedang berada dalam masa peka
bersifat umum ke 4.Proses belajar anak dipengaruhi oleh
yang bersifat khusus kematangan dan lingkungan anak.
(spesifik).

4. perbedaan individu atau individual diffrences


Perbedaan individu (individual


Aspek-Aspek Perbedaan Individual
differences) adalah suatu
perbedaan yang dimiliki oleh peserta didik:
setiap individu baik fisik maupun 1.perbedaan fisik-motorik
non fisik yang menjadikan 2.Perbedaan Intelegensi
seseorang memiliki karakter/ 3.Perbedaan Kecakapan Bahasa
ciri-ciri yang berbeda antara 4.Perbedaan Psikologis
satu dengan yang lain.

5. Pola Perkembangan Bersifat Periodik


Perkembangan seorang anak selalu berkaitan dengan perubahan
kualitatif dan kuantitatif yang merupakan deretan progresif dari
perubahan yang teratur dan koheren.

Pola perkembangan bersifat periodik, artinya setiap aspek


perkembangan seorang anak mengikuti pola-pola tertentu yang
teratur, berurutan, dan relatif tetap, sesuai dengan perkembangan
itu sendiri.
Tahap-tahap yang ada pada perkembangan tersebut tidak mungkin
terjadi terbalik.
6. Tugas Perkembangan sesuai Periode Manusia

Tugas perkembangan menurut Robert havighurst adalah suatu tugas yang


muncul pada periode tertentu dalam rentang kehidupan individu, yang
apabila tugas itu berhasil dituntaskan akan membawa kebahagiaan dan
kesuksesan dalam menuntaskan tugas berikut; sementara apabila gagal,
maka akan menyebabkan ketidakbahagiaan pada diri individu yang
bersangkutan, menimbulkan penolakkan masyarakat, dan kesulitan-kesulitan
dalam menuntaskan tugas-tugas berikutnya.

Dimana terdapat perubahan periode yaitu Perubahan


biologis, Perubahan Kognitif, dan Perubahan Sosio-Emosional
Tugas perkembangan untuk menjelaskan pada setiap periode
manusia yang dibagi dari masa bayi sampai usia lanjut dikemukakan
oleh Havighurst

1. Masa bayi dan anak-anak


Belajar berjalan
Belajar memakan makanan padat
Belajar berbicara
Mencapai stabilitas fisiologis
Belajar kontak perasaan dengan orang tua, keluarga, dan orang lain

2. Masa Anak Sekolah


Belajar ketangkasan fisik
Pembentukan sikap terhadap diri sendiri sebagai organism yang sedang tumbuh
Belajar bergaul dengan teman sebaya
Belajar peranan jenis kelamin
Mengembangkan dasar-dasar kecakapan membaca, menulis, dan berhitungan
Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan guna keperluan
kehidupan sehari-hai

3. Masa Remaja
Menerima peranan sosial jenis kelamin sebagai pria/Wanita
Menginginkan dan mencapai perilaku social yang bertanggung jawab social
Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya
Persiapan mandiri secara ekonomi
Mempersiapkan perkawinan dan keluarga
4. Masa Dewasa Awal 6. Masa dewasa akhiir
Mulai bekerja Menyesuaikan diri dengan peran sosial baru
Memilih pasangan hidup Memberikan kekuatan dan Kesehatan untuk
Mulai membentuk keluarga menata Kembali kehidupannya
Mengasuh anak
Mengelola rumah tangga

5. Masa Usia Madya/Masa Dewasa Madya


Menerima dan menyesuaikan diri terhadap perubahan fisik dan fisiologis
Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai individu
Membantu anak-anak remaja belajar menjadi orang dewasa yang bertanggung
jawab dan berbahagia
Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir pekerjaan
Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang yang dewasa
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai