Anda di halaman 1dari 6

RESUME KELOMPOK 2

MEMAHAMI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Psikologi Pendidikan & Bimbingan

Dosen Pengampu : Dadang Sudrajat M.Pd

BAGAS AL

CANNAVARO

2106608

PJKR C

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

2022
Konsep Dasar Perkembangan Peserta Didik

Dengan perkembangan di sini dimaksudkan sebagai perubahanperubahan yang dialami


oleh individu atau organisme menuju tingkat kedewasaannya (maturity) yang berlangsung secara
Sistematik .

Prinsip Perkembangan Peserta Didik

Prinsip-prinsip Perkembangan Menurut Hurlock dalam Agustina (2018) menjelaskan


bahwa prinsip- prinsip perkembangan meliputi:

1. Perkembangan melibatkan adanya perubahan perkembangan selalu ditandai adanya


perubahan yang bersifar progresif yang bertujuan agar manusia dapat menyesuaikan diri
dengan tuntutan linkungan dengan cara realisasi diri dan pencapaian kemampuan genetic.
2. Perkembangan awal lebih kritis dari perkembangan selanjutnya. Perkembangan
merupakan proses kontinum, dimana perkembangan perkembangan selanjutnya. Oleh
karena itu, kesalahan ataupun gangguan pada perkembangan awal akan terus sebelumnya
akan mempengaruhi perkembangan selanjutnya.
3. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar. Dalam kehidupan sering
sulit dibedakan perubahan yang merupakan hasil belajar dengan perubahan karena
kematangan. Hasil anatara keduanya belajar sering terintegrasi, hanya dapat ditandai
bahwa perubahan karena belajar diperoleh dengan usaha sadar dan latihan.

Aspek-Aspek Dan Tahapan Perkembangan Peserta Didik

a. Aspek Perkembangan Kognitif


Perkembangan kognitif adalah salah satu aspek perkembangan manusia yang berkaitan
dengan pengertian (pengetahuan),
Aspek Perkembangan Psikomotorik
Perkembangan motorik sangat berkaitan erat dengan perkembangan fisik anak. Motorik
merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang
terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord.
b. Aspek Perkembangan Moral
Perkembangan moral adalah melakukan sesuatu perbuatan bermoral karena panggilan
hati nurani, tanpa perintah, tanpa harapan akan sesuatu imbalan atau pujian.
c. Aspek Perkembangan Emosional
Emosi adalah setiap keadaan pada diri seseorang dan berhubungan dengan kondisi
afektifnya dengan tingkatan yang lemah maupun yang kuat.
d. Aspek Perkembangan Sosial
Perkembangan sosial dapat juga diartikan sebagai proses belajar untuk menyesuaikan diri
terhadap norma-norma kelompok moral dan tradisi meleburkan diri menjadi satu
kesatuan dan saling berkomunikasi dan kerja sama.
e. Aspek Perkembangan Bahasa
Perkembangan bahasa merupakan kemampuan khas manusia yang paling kompleks dan
mengagumkan (Semiawan;1989). Meski para ahli mengungkapkan bahwa bahasa itu
kompleks, namun pada umumnya perkembangan pada individu dengan kecepatan luar
biasa pada awal masa kanak-kanak

Tugas Perkembangan Peserta Didik Indonesia

Tugas Perkembangan

Perkembangan adalah pola perubahan yang dimulai sejak pembuahan, yang berlanjut
sepanjang rentang hidup. Kebanyakan perkembangan melibatkan pertumbuhan, meskipun nuga
meibatkan penuaan.

B. Sumber Tugas Perkembangan

Adapun yang menjadi sumber dari pada tugas-tugas perkembangan tersebut menurut
Havighurst adalah:

1. Kematangan fisik yaitu; seperti belajar berdidri, berjalan, dll.

2. Tuntutan atau harapan masyarakat seperti belajar membaca, menulis,

bersikap hormat pada orang tua,

3.Keinginan atau dorongan dari individu yang bersangkutan, misalnya


keinginan untuk berhasil dalam belajar, memiliki pekerjaan tetap, pasangan hidup

Pembagian tugas-tugas perkembangan untuk masing-masing fase dari sejak masa bayi
sampai usia lanjut dikemukakan oleh Havighurst sebagai berikut:

1. Masa bayi dan anak-anak

• Belajar berjalan

• Belajar mekan makanan padat

• Belajar berbicara

• Belajar mengendalikan pembuangan kotoran tubuh

• Mencapai stabilitas fisiologik

• Membentuk pengertian sederhana tentang realitas fisik dan sosial

• Belajar kontak perasaan dengan orang tua, keluarga, dan orang lain

• Belajar mengetahui mana yang benar dan yang salah serta mengembangkan kata
hati

2. Masa Anak Sekolah

• Belajar ketangkasan fisik untuk bermain

• Pembentukan sikap yang sehat terhadap diri sendiri sebagai organism

yang sedang tumbuh

• Belajar bergaul yang bersahabat dengan anak-anak sebaya

• Belajar peranan jenis kelamin

• Mengembangkan dasar-dasar kecakapan membaca, menulis, dan

berhitung

• Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan guna

keperluan kehidupan sehari-hari


• Mengembangkan kata hati moralitas dan skala nilai-nilai

• Belajar membebaskan ketergantungan diri

• Mengembangkan sikap sehat terhadap kelompok dan lembaga-lembaga

3. Masa Remaja

Masa remaja merupakan tumpeng tindih atau masa peralihan dari masa akhir anak-anak
kepada awal masa remaja. Masa remaja dapat dibagi menjadi 3 bagian: pertama, masa remaja
awal dengan cirinya mulai memnerima kondisi dirinya, berkembangnya cara berfikir, menyadari
bahwa setiap manusia memiliki perbedaan potensi, masa yang sulit dan kritis, banyak perubahan
dalam tingkat kecerdasan dan kemampuan mental. Kedua, masa remaja tengah dengan ciri
bentuk fisik yang semakin sempurna dan mirip dengan orang dewasa, perkembangan sosial, dan
intelektual lebih sempurna, ingin mendapatkan kebebasan sikap, perilaku agresif akibat
diperlakukan seperti kanak-kanak. Ketiga masa remaja akhir dengan ciri dapat dikatakan sebagai
dewasa muda dan meninggalkan masa kanak-kanak, berlatih untuk mandiri, berlatih
mengenadalikan emosi, dan menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku

• Menerima keadaan jasmaniah dan menggunakannya secara efektif

• Menerima peranan sosial jenis kelamin sebagai pria/wanita

• Menginginkan dan mencapai perilaku social yang bertanggung jawab sosial

• Mencapai kemandirian emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya

• Belajar bergaul dengan kelompok anak-anak wanita dan anak-anak laki-laki

• Perkembangan skala nilai

• Secara sadar mengembangkan gambaran dunia yang lebih dekat

• Persiapan mandiri secara ekonomi

• Pemilihan dan latihan jabatan

• Mempersiapkan perkawinan dan keluarga

4. Masa Dewasa
Masa dewasa merupakan akhir dari tahapan perkembangan manusia yang

ditandai dengan tercapainya akematangan yang sempurna pada pertumbuhan dan


perkembangan aspek fisik dan psikologis. Terdapat tiga perkembangan masa dewasa yaitu masa
dewasa awal, masa setengah baya, masa usia lanjut.

• Mulai bekerja

• Memilih pasangan hidup

• Belajar hidup dengan suami/istri

• Mulai membentuk keluarga

• Mengasuh anak

• Mengelola/mengemudikan rumah tangga

• Menerima/mengambil tanggung jawab warga Negara

• Menemukan kelompok sosial yang menyenangkan

5. Masa Usia Madya/Masa Dewasa Madya

• Menerima dan menyesuaikan diri terhadap perubahan fisik dan fisiologis

• Menghubungkan diri sendiri dengan pasangan hidup sebagai individu

• Membantu anak-anak remaja belajar menjadi orang dewasa yang bertanggung


jawab dan berbahagia

• Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir pekerjaan

• Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi waktu senggang yang dewasa

• Mencapai tanggung jawab sosial dan warga Negara secara penuh.

Anda mungkin juga menyukai