Anda di halaman 1dari 5

RESUME KELOMPOK 5

Memahami Pengembangan Bakat, Minat, dan Kreativitas Peserta Didik


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Dosen Pengampu : Dadang Sudrajat, M.Pd

BAGAS AL
CANNAVARO

2106608
PJKR-C

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
PENDIDIKAN JASMANIN KESEHATAN DAN REKREASI
2022
Memahami Konsep, Indikator, Pengukuran Bakat, Minat, dan Kreativitas
Freeman (Fudyartanta, 2005:75) mendefinisikan bakat sebagai ‘Suatu kombinasi
karakteristik yang berkapasitas individual untuk memperoleh (melalui latihan) beberapa
pengetahuan khusus, keterampilan ataupun suatu respon yang terorganisir.’

Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang
mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Bila mereka melihat bahwa sesuatu akan
menguntungkan, mereka merasa berminat.

Pengukuran-pengukuran kreativitas dapat dibedakan atas pendekatan-pendekatan yang


digunakan untuk mengukurnya. Ada lima pendekatan yang lazim digunakan untuk mengukur
kreativitas, yaitu:

1) analisis obyektif terhadap perilaku kreatif,

2) pertimbangan subyektif,

3) inventori kepribadian,

4) inventori biografis, dan

5) tes kreativitas.

Memahami Strategi Pengembangan Bakat, Minat, dan Kreativitas

Perkembangan Sebagai Bagian Dari Psikologi

Psikologi berasal dr kata psyche (= jiwa) dn logos (= ilmu) ; psikologi merupakan ilmu
pengetahuan yg tergabung dlm psychological sciences à ilmu yg menyelidiki dn membahas
tentang perbuatan dn tingkah laku manusia.

Pengertian: Pertumbuhan (growth) - Kematangan (maturation) - Belajar (learning) –


Latihan (exercise)

Pertumbuhan/Growth : .

Jadi pertumbuhan dlm konteks perkembangan merujuk pd à perubahan yg bersifat


kuantitatif, yaitu peningkatan dlm ukuran & struktur (pertumbuhan kaki – kepala – jantung –
paruparu dsb)
kematangan biologis : kematangan jaringan tubuh, saraf dn kelenjarkelenjar & ada
kematangan psikis yg memerlukan latihan : keadaan berpikir, rasa, kemauan dll

Definisi Perkembangan (development)

Manusia adalah mahluk yg berdimensi biopsikososiospiritual. Sejak masih dlm


kandungan, manusia merupakan kesatuan psikofisis yg terus mengalami pertumbuhan &
perkembangan. Pertumbuhan & perkembangan merupakan sifat kodrat manusia yg hrs mendapat
perhatian secara seksama.

CIRI PERKEMBANGAN:

Terjadi perubahan : fisik: perubahan tinggi/berat badan/organ-organ tbuh lain : psikhis:


bertambahnya perbendaharaan kata – matangnya kemampuan berpikir-mengingat&
menggunakan imajinasi kreatifnya.

PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN .

Punya ciri khas à sampai usia 2 th memusatkan untk mengenal lingkungan-menguasai


gerak fisik-belajar bicara ; usia 3-6 th perkemb. dipusatkan menjadi manusia sosial.

Dapat Memfasilitasi Perkembangan Minat, Bakat, dan Kreativitas

1. Konsep Perkembangan Remaja

a. Psikologi Perkembangan

Psikologi perkembangan merupakan cabang dari psikologi. Secara etimologi, psikologi


berasal dari kata psyche dan logos (bahasa Yunani). Psyche berarti jiwa atau ruh sedangkan
logos berarti ilmu. Jadi secara etimologis psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa atau ruh.
Sejak jaman Yunani Kuno sampai abad 19 terminologi ini yang dipagang sebagai definisi
psikologi. Pada akhir abad 19, seiring dengan berkembangnya ilmu ilmiah, definisi psikologi
sebagai ilmu jiwa banyak dipertanyakan. Salah satu prinsip ilmu ilmiah menyatakan bahwa suatu
ilmu disebut ilmiah apabila objek ilmu itu dapat diamati (observable).

b. Pengertian Perkembangan Remaja


Sedikitnya ada empat istilah yang berdekatan bahkan saling terkait pengertiannya dengan
istilah perkembangan (development). Pertama, pertumbuhan (growth), yakni perubahan yang
bersifat kuantitatif baik perubahan secara alamiah maupun hasil belajar.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan

1) Aliran Natvisme Tokoh aliran ini adalah Schoupen Howern. Menurut aliran ini perkembangan
organisme ditentukan oleh faktor pembawaan (nativus).

2) Aliran Empirisme Salah satu tokoh aliran ini adalah John Locke, yang mengembangkan teori
“tabula rasa”. Menurutnya manusia bagaikan “tabula rasa”, yakni meja lilin yang putih bersih
belum tergoreskan apapun. Mau dijadikan gambar gambar apa saja meja lilin tersebut terserah
pelukisnya. Meja lilin di sini diibaratkan sebagai bayi yang baru lahir yang akan berkembang,
sedangkan pelukis adalah lingkungan yang akan membentuk jadi apapun anak yang baru lahir
ini.

3) Aliran Konvergensi Tokoh aliran konvergensi adalah William Stern. Aliran ini meyakini
bahwa baik factor pembawaan maupun faktor lingkungan sama penting bagi perkembangan
organisme.

Konsep Remaja dan Tugas Perkembangannya

Tugas Perkembangan remaja

a. Kematangan hidup religius

b. Kematangan perilaku etis

c. Kematangan emosional

d. Kematangan intelektual

e. Kesadaran tanggung jawab

f. Peran sosial sebagai pria atau wanita

g. Penerimaan diri dan pengembangannya


h. Kemandirian perilaku ekonomis

i. Wawasan dan persiapan karir

j. Kematangan hubungan dengan teman sebaya

k. Persiapan diri untuk pernikahan dan hidup berkeluarga

Anda mungkin juga menyukai