PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Lecturer:
Prof.Dr.Sri Milfayetti, M.pd.
And
Shofia Mawaddah, S.Psi,Mc
MARET 2020
BAB I PENDAHULUAN
Psikologi adalah disiplin akademik dan diterapkan dalam rangka studi tentang
pikiran,otak, dan perilaku manusia. Sedangkan psikologi pendiidkan adalah berkaitan dengan
aplikasi psikologi dalam proses pembelajaran peserta didik dan berbagai aspek yang terkait.
Psikologi pendidikan juga membantu dalam penataan perspektif individu, yang pada
gilirannya mengarah pada sifat-sifat pengembangan kepribadiannya.
Esensi psikologi telah ada jauh sebelum istilah “psikologi” itu sendiri lahir. Banyak para-
para filsuf yang mengkaji tentang psikologi tersebut. Produk dari pemikiran mereka tentang
masalah ini masih berupa hasil penalaran tingkat tinggi atau naturalistic, karena pada saat itu
belum ada pembuktian secara ilmiah.
Pada awal abad XIX psikologi mengalami kemajuan yang ciukup pesat. Nah pada abad
ini sudah banyak para filsuf sudah menemukan berbagai makna tentang psikologi tersebut. Pada
abad ini juga lah ditemukannya aliran gestalt yang muncul di eropa.
Dari aliran ini lah muncul “teori medan” (field theory). Dan dari teori medan ini lahirlah
“psikologi kognitif”.Pada era jajahan di Indonesia, psikologi dan psikologi pendidikan
merupakan pelajaran pada semua jenis sekolah guru.
1. Aliran strukturalisme
Strukturalisme merupakan aliran pertama psikologi yang berfokus di menderivasi proses
mental kedalam komponen yang paling dasar.
2. Aliran humanis
Didasari atas atau merupakan realisasi dari psikologi eksistensial dan pemahaman akan
keberadaan dan tanggung jawab social seseorang.
3. Aliran behavioris
Berfokus pada perilaku yang dapat diamati.
4. Aliran Psikoanalisis
Menekankan pengaruh pikiran bawah sadar terhadap perilaku.
5. Aliran gestalt
Didasarkan pada gagasan bahwa manusia meng;ami hal-hal sebagai keseluruhan yang
bersatu.
6. Aliran kognitif
Adalah cabang psikologi yang mempelajari proses mental termasuk bagaimana orang
berfikir,merasakan,mengingat dan belajar.
7. Aliran fungsionalis
Mengacu pada filosofi psikologis umum yang mengangap kehidupan mental dan prilaku
dibentuk melalui adaptasi aktif seseorang dengan lingkungan.
Cabang-cabang psikologi :
Sallyfd berpendapat bahwa ada banyak kegiatan disekolah yang dapat mempengaruhi
perilaku siswa. Kegiatan Disekolah aktivis pendidikan dan pembelajaran itu banyak dan
beragam. Kegiatan-kegiatan ini sangat besar pengaruhnya terhadap perilaku siswa. Beberapa
kegiatan yang berpengaruh terhadap perilaku siswa adalah :
Kematangan intelektual menjadi prasyarat belajar yang baik bagi siswa. Salah satu ciri
kematangan intelektual siswa adalah kemampuannya mentoleransi ketidakpastian, menahan
persetujuan, kemampuan untuk menghadapi kontradiksi, serta mengakui manfaat atas konsep
dan pendapat yang berlawanan tanpa skeptisme dan rivalitas.
Siswa memiliki beragam potensi intelektual dan motoriknya. Secara intelektual kita
mengenal siswa yang jenius,cerdas,moderat, atau mungkin bermasalah. Dari sisi motoric ada
anak yang fisik nya kuat,moderet atau lemah.
Beberapa bakat intelektual dibalik kekacauan anak : siswa berbakat dengan penurunan
visual,penyandang cacat fisik,gangguan pendengaran,belajar dengan kekacauan tertentu,
berbakat tapi cepat bosan,dengan kelainan ganda.
Siswa yang memiliki “gangguan perilaku” umumnya menunjukan dua elemen umum
dikaitkan dengan relevansinya bagi pembelajaran. Pertama, menunjukan perilaku yang tampak
berbeda dari yang diharapkan oleh sekolah atau masyarakat. Kedua, sangat memerlukan proses
rehabilitasi.
Cara yang efektif dan efisien bagi guru adalah mengetahui masalah tertentu yang dialami
oleh siswa dan dengan itu menentukan strategi dan basis remidiasi.
Pembelajaran yang baik memposisikan siswa sebagai subjek atau pusat atau mengakui
bahwa siswa merupakan pembelajar sejati baik potensial atau actual.
Transfer belajar tidak harus dikrotoversikan dengan transfer pengetahuan, karena dalam
banyak hal pengetahuan itu sendiri ditransfer ke situasi yang identic. Transfer belajar berurusan
dengan apa yang dialami pada masa lalu mempengaruhi cara belajar dan kinerjadalam sutiasi
saat ini.
Taksonomi transfer banyak ditawarkan adalah kesamaan dan sifat dari informasi yang
“dikirimkan” kesituasi lain.
Guru harus mampu menginspirasi siswa. Inilah yang disebut sebagai guru yang inspiratif,
yang bisa tampil didepan siswa yang menginginkan motivasi walaupun sedan didalam posisi
yang tidak mengenakkan.
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa critikal
book merupakan kegiatan untuk mengkritisi buku untuk mengetahui kelemahan
dan kekurangan dalam buku, baik dalam sistematika penulisan, penggunaan
bahasa, isi materi dan tampilan buku. Hal tersebut dilakukan agar buku yang di
kritik dapat direvisi agar menjadi buku yang lebih baik.
Buku Buku psikologi pendidikan karya Prof.Dr. sudarwan danim dan Dr.H
Khairil sudah memiliki sistematika penggunaan bahasa, dan kedalaman materi
yang cocok untuk diajarkan. Hal tersebut didapat setelah mengadakan
pembandingan dengan buku psikologi lainnya. Meskipun demikian buku tersebut
juga memiliki beberapa kelemahan yang membuat buku ini menjadi tidak
sempurna, hal tersebut ialah penggunaan warna yang sangat monoton dan jug
atidak membuat rigkasan diakhir bab
4.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna serta minimnya
sumber yang dimiliki oleh penulis, maka penulis akan selalu menerima kritik dan
saran yang membangun untuk menjadikan critical buku ini menjadi lebih baik.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan critical buku yang telah di
jelaskan.
Saran saya bagi para pembaca adalah jika ingin lebih paham dan ingin
buku yang membahas dengan rinci, saran saya sebagai penulis adalah lebih baca
ke buku utama saya.