Kelompok 2
Faisal
Kiki Permana
MANUSIA
manusia. Beberapa ahli filsafat, Socrates misalnya, menyebut manusia sebagai Zoon politicon atau hewan yang
bermasyarakat, dan Max Scheller menyebutnya sebagai Das Kranke Tier atau hewan yang sakit yang selalu
bermasalah dan gelisah.1 Ilmu-ilmu humaniora termasuk ilmu filsafat telah mencoba menjawab pertanyaan
mendasar tentang manusia itu, sehingga terdapat banyak rumusan atau pengertian tentang manusia. Selain
yang telah disebutkan di atas, beberapa rumusan atau definisi lain tentang manusia adalah sebagai berikut:
1. Homo sapiens atau makhluk yang mempunyai budi.
2. Homo faber atau Tool making animal yaitu binatang yang pandai membuat bentuk peralatan dari bahan alam
untuk kebuTuhan hidupnya.
3. Homo economicus atau makhluk ekonomi.
4. Homo religious yaitu makhluk beragama.
5. Homo laquen atau makhluk yang pandai menciptakan bahasa dan menjelmakan pikiran dan perasaan manusia
dalam kata-kata yang tersusun.
6. animal rationale (hewan yang rasional atau berpikir),
7. animal symbolicum (hewan yang menggunakan symbol)dan
8. animal educandum (hewan yang bisa dididik).
Tiga istilah terakhir ini menggunakan kata animal atau hewan dalam menjelaskan manusia. Hal ini
mengakibatkan banyak orang terutama dari kalangan Islam tidak sependapat dengan ide tersebut.
Innate potensial
Pendekatan Filosofis
Pendekatan Kronologis
Pendekatan Fungsional
Pendekatan Sosial
interes
Dari beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa minat
adalah kecendurungan hati seseorang yang terarah kepada suatu obyek tertentu yang
dinyatakan dalam berbagai tindakan karena adanya suatu perhatian, perasaan senang,
tertarik pada obyek tersebut.
Desire
Manusia pada dasarnya diciptakan Tuhan memiliki banyak kemauan dan juga keinginan
dalam dirinya, karena itu salah satu fungsi otak manusia dan juga nafsu. Pengertian dari
kemauan atau keinginan merupakan salah satu fungsi hidup secara kejiwaan pada manusia,
atau sebagai aktivitas psikis yang mengandung usaha aktif yang berhubungan dengan
pelaksanaan untuk mencapai suatu tujuan akhir
berikut ini beberapa gejala kemauan dalam psikologi umum :
Bakat adalah sebuah sifat dasar, kepandaian dan pembawaan yang dibawa
sejak lahir, misalnya menulis. Ada juga kata “bakat yang terpendam”, artinya
bakat alami yang dibawa sejak lahir tapi tidak dikembangkan. Misalnya
seseorang memilki bakat menjadi seorang pelari, tetapi tidak dikembangkan,
sehingga kemampuannya untuk berlari juga tidak berkembang.
Bakat memiliki tiga arti yaitu achievement (kemampuan aktual), capacity
(Kemampuan potensial), dan aptitude (sifat dan kualitas).
Ciri-ciri bakat, yaitu:
Masalah adalah sesuatu hal yang tidak akan terpisahkan dari kehidupan
seseorang. Bisa dikatakan bahwa hal ini akan selalu menjadi bagian dari
kehidupan kita. Seperti kata pepatah, bahwa tidak ada orang di dunia ini
yang akan tidak akan mendapatkan masalah. Semua manusia entah kaya
atau miskin, tampan atau jelek, lelaki atau pria, remaja atau dewasa
akan selalu berhadapan dengan masalah. Ia bisa juga diartikan sebagai
sesuatu yang menghalangi kita dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
Beberapa yang termasuk penghalang mental tersebut
adalah :