Anda di halaman 1dari 20

Mata Kuliah:

Dasar-dasar Kependidikan
(DASPEN)
Bab 1. Pandangan Tentang Manusia
dan Perlunya Pendidikan Bagi
Manusia
Oleh Dosen Mata Kuliah:

Nana Citrawati Lestari, S.Si., M.Pd.


Bab 1. Pandangan Tentang Manusia dan Perlunya
Pendidikan Bagi Manusia
A. Manusia
1. Manusia adalah makhluk hidup.
2. Manusia adalah makhluk individu dan
sosial.
3. Manusia membutuhkan pendidikan.
Perbedaan Manusia dan Hewan
Hewan Manusia
1. Memiliki kemampuan 1. Ketika dilahirkan tidak
siap pakai ketika berdaya sama sekali
lahir 2. Makhluk biologis,
2. Makhluk biologis individu dan sosial
3. Punya instik 3. Potensi yang
4. Bertindak menurut
instink berkembang
5. Tidak mengenal etika, 4. Bertanggung
estetika dan agama jawab
5. Punya etika, estetika,
dan agama
Wujud Sifat Hakekat Manusia
• Kemampuan Menyadari diri
• Kemampuan bereksistensi
• Memiliki kata hati
• Memiliki moral
• Kemampuan bertanggung jawab
• Memiliki rasa kekebasan
• Melaksanakan kewajiban dan menyadari hak
• Kemampuan menghayati kebahagiaan
B. Pandangan Tentang Manusia
1. Pandangan Psikoanaitik
a. Pandangan Psikoanalitik Tradisional
b. Pandangan Neonalitik
2. Pandangan Humanistik
3. Pandangan Behavioristik
Pandangan Psikoanalitik
Pandangan Psikoanalitik Tradisional
Dipelopori oleh Hansen, Stevic, Warner dan
Sigmund Freud
Tingkah laku manusia digerakkan oleh
dorongan yang bersifat instinktif dan
diarahkan untuk memuaskan kebutuhan
dan instink biologis manusia
Struktur Kepribadian Manusia terdiri
dari 3 komponen (Freud)

• Id yang berfungsi untuk menggerakkan


seseorang untuk memuaskan
kebutuhannya
• Ego berfungsi untuk menjembatani antara
keinginan id dg lingkungan yang realistis
• Super ego berfungsi untuk mengawasi dan
mengontrol tingkah laku seseorang agar
sesuai dengan aturan dan nilai-nilai moral
Pandangan Neoanalitik
Pandangan ini tetap mengakui adanya id, ego, dan
superego, namun lebih menekankan pada fungsi
ego sebagai pusat kepribadian seseorang. Ego
berfungsi sebagai pengarah terujudnya id, dan
bersifat rasional serta bertanggung jawab atas
tingkah laku intelektual dan sosial seseorang.
Dalam perujudan diri manusia untuk memenuhi
kebutuhannya, manusia tidak hanya digerakkan
oleh instink, tetapi juga atas rangsangan yang
datang dari lingkungannya
Pandangan
Humanistik
Dipelopori oleh : Rogers, Adler, Martin Buber
Menurut Adler :
Manusia mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yg
positif, mampu mengatur dan mengontrol dirinya dalam
berbagai hal, mampu menentukan nasibnya sendiri,
sehingga manusia terbebas dari kecemasan dan
kegelisahan. Pada hakekatnya gambaran pribadi manusia
adalah selalu dalam proses menjadi, yang merupakan satu
kesatuan potensi yang terus menerus berubah dan
berkembang, tidak pernah selesai dan tidak pernah
sempurna
Pandangan
Humanistik
Menurut Adler :
Manusia digerakkan sebagian oleh kebutuhan
untuk mencapai sesuatu, dan sebagian lagi
oleh tanggung jawab sosial dalam membantu
orang lain dan dalam membuat dunia
menjadi lebih baik
Pandangan
Humanistik
Menurut Martin Buber :
Manusia merupakan suatu (eksistensi) yang
berpotensi, tetapi potensi itu terbatas,
sehingga sulit untuk memperkirakan
bagaimana masa depan mansia tersebut.
Manusia tidak dapat dikatakan baik atau jahat
tetapi mengandung kedua kemungkinan itu
3. Pandangan Behavioristik
Pandangan dipelopori oleh : Skinner, Kohler,
Thorndike
Menurut pandangan behavioristik :
Tingkah laku manusia ditentukan oleh lingkungan
di mana individu itu berada
Tingkah laku manusia dapat dikendalikan dengan
mengatur lingkungan tempat individu itu berada
C. Pentingnya Pendidikan
O Pendidikan sangat penting karena itu adalah bagian dari kehidupan kita.
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Tinggi sangat penting untuk
kesuksesan dalam hidup. Pendidikan Tinggi penting untuk pengembangan
pribadi, social, dan ekonomi bangsa. Pendidikan penting untuk hidup
dengan kebahagiaan dan kemakmuran.
O Pendidikan memberdayakan pikiran yang akan mampu memikirkan pikiran
dan ide yang baik. Pendidikan memungkinkan siswa untuk melakukan
analisis sambil membuat keputusan hidup. Hidup memberi berbagai
tantangan untuk kelangsungan hidup manusia. Tetapi pendidikan
membimbing manusia untuk berjuang dengan kegagalan dan meraih
kesuksesan dalam hidup.
“Pendidikan adalah
senjata paling ampuh
yang dapat Anda gunakan
untuk mengubah dunia”

Oleh:
Nelson Mandela
D. Pengertian Pendidikan
E. Hakikat Ilmu Pendidikan
O Pada hakikatnya, ilmu pendidikan adalah sebagai ilmu, teoritis,
empiris, praktis, dan normatif.
Kesimpulan
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai