Anda di halaman 1dari 29

Pendekatan

Penelitian
Kuantitatif dan
Jenis-Jenisnya
MK: Penelitian Kuantitatif SD
Dosen: Nana Citrawati Lestari, S.Si., M.Pd.
I. Penjelasan Umun
Penelitian
A. JENIS-JENIS PENELITIAN BERDASARKAN
MANFAAT/APLIKASI

●Penelitian Murni
Penelitian yang amat mendasar
Mendukung/mengaji teori yang menjelaskan bagaimana dunia sosial

●Penelitian Terapan
Mencoba menyelesaikan permasalahan.
Teori bukan titik utama
Perbedaan antara penelitian murni dan terapan:
Penelitian Murni Penelitian Terapan

Untuk kepuasan peneliti Untuk sponsor

Permasalahan dan subyek Permasalahan ditentukan oleh


penelitian bebas dipilih peneliti sponsr
Berdasarkan norma absolut Sponsor diberikan berdasarkan
manfaat dari hasil penelitian
Fokus penelitina ditentukan peneliti Fokus pada kemampuan utk
menggeneralisir hasil penelitian
Tujuan utama menyumbang utk Tujuan utama adalah tujuan praktis
teori dasar
Keberhasilan dinilai ketika dimuat Keberhasilan dinilai ketika hasil
dalam jurnal/ berpengaruh pd penelitian dipakai oleh pihak
komunitas ilmuwan sponsor
B. PENELITIAN BERDASARKAN TUJUAN
B1. Penelitian Deskriptif

● Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk


menggambarkan sebuah situasi, kondisi, atau fenomena yang
terjadi. Penelitian deskrptif bertujuan untuk memberikan
informasi secara umum terhadap pokok permalasalahan yang
dikaji.
● Contohnya, gambaran kondisi kependudukan di suatu wilayah,
gambaran kondisi ekonomi di sebuah negara, gambaran
bagaimana kondisi psikoogis anak-anak yang bekerja di bawah
umur, dll.
B2. Penelitian Eksplorasi (Exploratory Research)

● Research exploratory merupakan penelitian yang bertujuan untuk


mengkaji atau menyelediki lebih detail tentang hal-hal yang masih minim
informasi terhadap suatu hal.
● Biasanya, riset exploratory juga digunakan untuk mendapatkan informasi
tentang hal-hal yang belum pernah atau masih jarang penerapannya di
Indonesia. Terkadang, studi percontohan perlu dilaksanakan dulu untuk
menentukan kelayakan apakah penelitian ini dapat dilanjutkan atau tidak.
● Contohnya, studi tentang kehidupan suku di pedalaman Indonesia yang
sama sekali belum tersentuh oleh pemerintah.
B3. Penelitian Korelasional

● Penelitian korelasi merupakan penelitian yang bertujuan untuk


mengungkap atau menemukan apakah terdapat hubungan
asosiasi antara satu hal dengan hal lainnya.
● Contohnya, apakah terdapat hubungan antara tingkat
pendidikan dengan jumlah pendapatan seseorang, apakah
terdapat hubungan antara jumlah dokter dengan jumlah
kematian ibu melahirkan di suatu wilayah, apakah terdapat
hubungan antara tingkat pendidikan orang tua dengan tingkat
kesejahteraan seorang anak, dll.
B4. Penelitian Eksplanatori

● Penelitian explanatori merupakan penelitian yang bertujuan


untuk mengetahui mengapa dan bagaimana sebuah fenomena
terjadi. Biasanya, penelitian ini melibatkan dua aspek yang
diduga saling terkait atau memiliki hubungan.
● Contohnya, mengapa anak-anak orang kaya cenderung lebih
sukses dalam kehidupannya? Mengapa banyak orang yang
depresi memutuskan untuk bunuh diri?
B5. Penelitian Tindakan

● Metode penelitian tindakan adalah metode penelitian yang


digunakan untuk menguji, mengembangkan. Menemukan dan
menciptakan tindakan baru, sehingga tindakan tersebut kalau
diterapkan dalam pekerjaan, maka proses pelaksanaan kerja akan
lebih mudah, lebih cepat, dan hasilnya lebih banyak dan
berkualitas.
B6. Penelitian Pengembangan

● Pengertian Penelitian Pengembangan atau Research and


Development (R&D) sering diartikan sebagai suatu proses atau
langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru
atau menyempurnakan produk yang telah ada.
C. Penelitian Berdasarkan Data
C1. Penelitian Kuantitatif

● Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang dilakukan dengan menggunakan data, fenomena,


atau variabel yang bersifat kuantitatif.
● Penelitian kuantitatif seringkali digunakan untuk membuktikan berbagai hal yang terjadi. Penelitian
kualitatif bisa saja berubah menjadi penelitian kuantitatif bila di dalamnya terjadi proses kuantifikasi
(perubahan data kualitatif ke dalam bentuk kuantitatif).
● Contohnya, apakah APBN, panjang jalan, jumlah tenaga kerja memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi.
● Penelitian dengan pendekatan kuantitatif merupakan penelitian yang paling banyak digunakan
dalam berbagai disiplin ilmu.
C2. Penelitian Kualitatif

● Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk


mendeskripsikan suatu kondisi, fenomena, masalah atau peristiwa dimana
variabel yang digunakan skala nominal atau ordinal.
● Pada saat proses analisis dilakukan, tidak ada proses kuantifikasi (merubah
data kualitatif menjadi kuantitatif) yang terjadi.
● Contoh penelitian kualitatif adalah kumpulan dari pendapat masyarakat
tentang pelaksanaan pemilu, gambaran umum kondisi masyarakat
pedesaan, dll.
C3. Penelitian Campuran
Karakteristik Metode Kuantitatif
dan Metode Kualitatif

Metode Kuantitatif Metode Kualitatif


 Spesifik, jelas, rinci  Umum
 Mantap sejak awal  Fleksibel
 Menjadi pegangan  Berkembang dan
DESAIN langkah demi langkah muncul dalam proses
penelitian

 Menunjukkan  Menemukan pola


hubungan antar hubungan yang
variabel bersifat interaktif
 Menguji teori  Menemukan teori
 Mencari generalisasi  Menggambarkan
TUJUAN yang mempunyai nilai realitas yang
prediktif kompleks
 Memperoleh
pemahaman makna
Metode Kuantitatif Metode Kualitatif
 Eksperimen  Observasi
TEKNIK  Survey  Wawancara
PENELITIAN  Kuisioner  Dokumentasi

 Instrumen-instrumen  Peneliti sebagai


penelitian untuk instrumen kunci
INSTRUMEN mengumpulkan data  Catatan, voice
kuantitatif (test,
PENELITIAN angket, dll)
recorder, kamera,
handycam, dll

 Kuantitatif (data  Deskriptif (data


dalam bentuk angka) berupa kata, kalimat,
 Hasil pengukuran dari skema, gambar, dll)
variabel yang  Dokumen pribadi,
DATA dioperasionalkan catatan lapangan,
dengan menggunakan ucapan dan tindakan
instrumen penelitian responden, dll
Metode Kuantitatif Metode Kualitatif
 Besar  Kecil
SAMPEL/  Representatif  Tidak representatif
 Sedapat mungkin  Purposive
SUMBER DATA random  Berkembang selama
 Ditentukan sejak awal proses penelitian
 Setelah selesai  Terus menerus sejak
pengumpulan data awal sampai akhir
 Deduktif penelitian
ANALISIS  Menggunakan analisa  Induktif
statistik  Mencari pola, model,
tema, teori
 Ada jarak antara  Empati, akrab
peneliti dengan  Kedudukan sama,
HUBUNGAN responden, bahkan bahkan peneliti dapat
DENGAN sering tanpa kontak berfungsi sebagai
 Berlangsung dalam konsultan
RESPONDEN jangka pendek  Berlangsung dalam
jangka lama
II. Penjelasan Khusus:
Penelitian Kuantitatif
2.1. Penelitian Kuantitatif
 Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang datanya merupakan data
kuantitatif sehingga analisis datanya menggunakan analisis kuantitatif
(inferensi), sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal
hingga pembuatan desain penelitiannya.
 Menurut Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan
untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu.
 Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random (acak)
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
ditetapkan.
 Penelitian kuantitatif merupakan studi yang diposisikan sebagai bebas nilai
(value free). Dengan kata lain, penelitian kuantitatif sangat ketat menerapkan
prinsip-prinsip objektivitas.
 Objektivitas itu diperoleh antara lain melalui penggunaan instrumen yang
telãh diuji validitas dan reliabilitasnya.
 Peneliti yang melakukan studi kuantitatif mereduksi sedemikian rupa hal-hal
yang dapat membuat bias, misalnya akibat masuknya persepsi dan nilai-nilai
pribadi. Jika dalam penelaahan muncul adanya bias itu maka penelitian
kuantitatif akan jauh dari kaidah-kaidah teknik ilmiah yang sesungguhnya.
2.2. Jenis-jenis Penelitian Pendekatan Kuantitatif
A. Penelitian Kuantitatif Eksperimental
 Penelitian eksperimen dicirikan oleh 4 hal,
1.Eksperimen Murni yaitu adanya perlakuan, mekanisme kontrol,
2.Eksperimen Semu randomisasi, dan ukuran keberhasilan.
 Apabila suatu penelitan eksperimen
3.Eksperimen Lemah memenuhi keempat hal di atas, maka dapat
4.Eksperimen Subyek dikatakan eksperimen murni (True
5.Eksperimen Tunggal Eksperimen).
 Sebaliknya, jika suatu penelitian eksperimen
tidak dapat memenuhi ke empat hal tersebut
terutama dalam hal randomisasi dan
kelompok kontrol maka disebut eksperimen
semu (quasi eksperimen).
A1. Eksperimen Murni

 Eksperimen murni disebut juga dengan true eksperimental


merupakan eksperimen yang dilakukan dengan pengendalian
secara ketat terhadap variabelvariabel yang tidak dikehendaki
pengaruhnya.
 Ciri utama dari true eksperimental adalah adanya kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol yang pada penelitian ini
menggunakan teknik simple random sampling
A2. Eksperimen Semu
 Penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen), dilakukan untuk
menguji hipotesis tentang ada tidaknya pengaruh suatu perlakuan
bila dibandingkan dengan perlakuan lain dengan pengontrolan
variabelnya sesuai dengan kondisi yang ada (situasional).

A3. Eksperimen Lemah


 Eksperimen lemah (weak experimental) merupakan metode
penelitian eksperimen yang desain dan perlakuannya seperti
eksperimen tetapi tidak ada pengontrolan variabel sama sekali.
A4. Eksperimen Subyek Tunggal
 Penelitian dengan Subjek Tunggal adalah
penelitian eksperimen yang dilaksanakan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh dari suatu perlakuan (treatment) yang
diberikan kepada subjek secara berulang-ulang dalam waktu
tertentu.
 Metode subjek tunggal berbeda dengan metode eksperimen yang
lain. Pada metode ini tidak dilakukan pembagian kelompok
antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol karena
jumlah subjeknya terbatas. Hasil eksperimen disajikan dan
dianalisis berdasarkan subjek secara individual.
B. Metode Penelitian Kuantitatif Non
Eksperimental

1. Penelitian deskriptif
2. Penelitian survei
3. Penelitian ekspos fakto
4. Penelitian komparatif
5. Penelitian korelasional
6. Penelitian tindakan
Tugas:
Kerjakan tugas ini bersama dengan teman
kelompokmu (4 atau 5 orang)! 1. Penelitian
1. Carilah pengertian dari masing-masih deskriptif
2. Penelitian
jenis penelitian kuantitatif non survei
eksperimental! 3. Penelitian
ekspos fakto
2. Carilah ciri khas dari masing-masing jenis 4. Penelitian
penelitian kuantitatif non eksperimental! komparatif
5. Penelitian
3. Berikan contoh judul penelitian dari korelasional
masing-masing jenis penelitian kuantitatif! 6. Penelitian
tindakan
(Setiap jenis penelitian 1 judul)
• Kumpulkan tugas kalian!
• Waktu: 30 menit

Anda mungkin juga menyukai