Anda di halaman 1dari 32

Ekosistem Sebagai

Lingkungan Hidup Manusia

Nana CL
Ekosistem Sebagai
Lingkungan Hidup Manusia
A. Pengertian dan Jenis-jenis
Ekosistem
B. Komponen Biotik dan Abiotik
dalam Suatu Ekosistem
C. Keseimbangan Ekosistem
D. Siklus Unsur pada Ekosistem
E. Pelestarian Ekosistem
A. PENGERTIAN
DAN
JENIS-JENIS EKOSISTEM
Pengertian Ekosistem

Ekosistem merupakan suatu satuan fungsional


dasar yang menyangkut proses interaksi
organisme hidup dengan lingkungannya.
Jenis Ekosistem:

1. Ekosistem 2. Ekosistem
Alami Buatan
1. Ekosistem Alami
a. Ekosistem Darat b. Ekosistem Air

1)Hutan Hujan Tropis 1)Pantai


2)Hutan Gugur 2)Terumbu Karang
3)Padang Rumput 3)Laut
4)Savana 4)Estuari
5)Taiga 5)Sungai
6)Tundra 6)Rawa
7)Gurun 7)Danau
8)Padang Lamun
2. Ekosistem Buatan
1)Bendungan 9)Suaka Marga Satwa
2)Sawah 10)Kebun Binatang
3)Perkebunan 11)Kolam Ikan
4)Tambak 12)Danau Buatan
5)Hutan Tanaman 13)Agrowisata
Produksi 14)dll
6)Permukiman
7)Taman Hutan Raya
8)Taman Safari
B. Komponen
Biotik dan Abiotik
dalam Suatu
Ekosistem
Komponen Ekosistem

1. Komponen 2. Komponen
Biotik Abiotik
C. Keseimbangan Ekosistem
• Segala yang ada di alam berjalan menurut
hukum keseimbangan, saling memberi dan
menerima.
• Keseimbangan ekosistem terjadi apabila
komponen-komponen ekosistem tersedia
dalam jumlah yang cukup dan berfungsi
sesuai karakteristik masing-masing.
• Komponen ekosistem terdiri dari komponen
biotik (produsen, konsumen, dekomposer
dan detritivor) serta komponen abiotik
(lingkungan – seperti suhu, cahaya, air,
kelembaban, udara, garam-garam mineral,
tanah dan topografi).
Empat Konsep Dasar Pemahaman
Keseimbangan Ekosistem
1) Konsep Aliran Energi. Siklus energi bermula dari produsen -> konsumen
-> detritivor -> decomposer -> produsen.
2) Konsep Biomassa. Pemahaman konsep biomassa diketahui dengan
adanya rantai makanan -> jaring – jaring makanan -> piramida makanan.
3) Konsep Daur Biogeokimia. Daur biogeokimia berupa siklus unsur hara
seperti siklus Nitrogen, siklus Karbon dan Oksigen, siklus Air, siklus
Phosphor, siklus Kalium, siklus Magnesium, siklus Sulfur/ belerang,
siklus unsur – unsur mikro.
4) Konsep Suksesi dan Klimaks. Konsep ini menekankan pada kontrol
kuantiti makhluk hidup dalam upaya mencapai keseimbangan ekosistem.
D. Siklus Unsur pada Ekosistem
Keseimbangan
ekosistem diatur
oleh daur
biogeokimia Daur Biogeokimia
merupakan
perpindahan
unsur-unsur kimia
melalui makhluk
hidup dan Daur biogeokimia
lingkungan abiotik dikenal juga dengan
(tanah dan air). istilah siklus
biogeokimia atau
siklus unsur
E. Pelestarian
Ekosistem
Pelestarian ekosistem
=
pelestarian lingkungan hidup
 UPAYA PELESTARIAN TANAH

• Mengolah tanah dengan benar,


seperti dibajak sehingga tata drainase
dan tata udara baik.
• Tidak memupuk secara berlebihan.
• Tidak membuang sampah yang sukar
diurai di dalam tanah.
• Melakukan terasering pada lahan
miring.
• dll
UPAYA PELESTARIAN SUMBERDAYA AIR

• Tidak membuang sampah pada perairan.


• Menghutankan daerah sekitar sungai.
• Tidak melakukan semenisasi secara
berlebihan.
• Membuat sumur resapan.
• Mengadakan program kali bersih
(prokasih)
Upaya Peletarian Hutan
• Mengadakan reboisasi pada
daerah gundul.
• Upaya penebangan dengan sistem
tebang pilih.
• Penanaman dengan tanaman
produksi.
• Menanam sesuai dengan kontur
• dll
Upaya Pelestarian Udara
• Industri harus membuat
penyaring asap pada cerobong
asap.
• Penanaman pohon-pohon
untuk menyerap gas-gas
berbahaya.
• Uji emisi pada kendaraan
bermotor.
• Dll.
Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati

• Membudidayakan tanaman langka.


• Membuat suaka margasatwa untuk melindungi fauna
langka.
• Menetapkan cagar alam dan taman nasional.
• Penetapan hutan lindung dan taman nasional
• dll

Anda mungkin juga menyukai