Anda di halaman 1dari 18

RINGKASAN MATERI KELOMPOK 1-11

Oleh

Nama : Jepriansyah

Nim : 710018089

Kelas : 03

Matkul : Lingkungan Tambang


RINGKASAN MATERI KELOMPOK 1-11

A. Ekosistem Darat (kel 1)


• Definisi Umum Tentang Ekosistem Darat
Tingkat organisasi kehidupan adalah tingkatan yang dimulai dari bagian paling
sederhana hingga yang kompleks. Tiap tingkatan dari organisasi kehidupan
menjelaskan peranan yang penting dalam memperlajari siklus biologi. Urutan
tingkatan organisasi kehidupan yang benar adalah dimulai dari tingkatan individu
hingga biosfer.

• Jenis-Jenis Ekosistem Darat


1.Bioma Stepa atau Padang Pumput
Stepa merupakan sebuah dataran yang berupa padang rumput yang terbentang
dari daerah tropis sampai ke daerah subtropis yang memiliki curah hujan
sedikit.

2.Bioma Gurun

Sebuah daerah yang penyebaran gurun melalui ekosistem yang halus seperti
identik dengan padang pasir yang sangat luas.
3.Bioma Hutan Hujan Tropis

Bioma berupa hutan yang selalu basah atau lembap, yang dapat ditemui di
wilayah sekitar khatulistiwa.
4.Bioma Tundra

Suatu bioma tempat terhambatnya pertumbuhan pohon dengan rendahnya suhu


lingkungan sekitar. Oleh karena itu, daerah ini disebut daerah tanpa pohon.

5. Bioma Mangrove
Merupakan hutan yang berada di lingkungan perairan payau

6. Bioma Kars atau Batu Gamping

Bentuk bentang alam khas yang terjadi akibat proses pelarutan pada suatu
kawasan batuan karbonat atau batuan mudah terlarut.
 Manfaat Ekosistem Darat

1. Sebagai tempat hidup atau habitat beragam makhluk hidup


2. Mencerminakan bahwa kehidupan darat itu ada
3. Sebagai sarana edukasi

 Faktor Pembatas Ekosistem Darat

1.Tanah

Tanah merupakan tempat hidup organisme. Jenis tanah yang berbeda


menyebabkan jenis organisme yang hidup juga berbeda.
2.Garis Lintang

Garis lintang yang berbeda menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda.

3.Cahaya
Cahaya merupakan sumber energi utama bagi ekosistem.

4.Suhu
Suhu mempengaruhi laju evaporasi laju air dan proses kimia dalam
organisme.

5.Air
Sebagai bagian dari faktor iklim yang sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perubahan struktur dan organ tumbuhan

• Pengendalian Kerusakan Ekosistem


1. Melakukan Penyuluhan
Melakukan penyuluhan secara berkala mengenai pentingnya pelestarian
keanekaragaman hayati kepada masyarakat luas tanpa memandang status
social.

2. Melakukan Konservasi
Konservasi in-situ dan konservasi ex-situ merupakan upaya dalam
pelestarian flora dan fauna dimana konservasi in-situ adalah konservasi
didalam habitat aslinya sementara konservasi ex-situ adalah konservasi
diluar habitat aslinya.
3. Penghijauan Kembali

Atau dikenal pula dengan reboisasi, merupakan salah satu cara


mengembalikan kondisi hutan yang telah kering kerontang.
4. Peranan Pemerintah

Peran pemerintah sangat dibutuhkan untuk melakukan penegakan hukum


mengenai lingkungan khususnya hutan.
5. Memperbanyak Ruang Hijau

Memperbanyak ruang terbuka hijau seperti taman kota atau hutan kota yang
artinya memperbanyak menanam pohon yang dapat menyerap gas karbon
dioksida melalui proses fotosintesis sehingga mengurangi bertambahnya
gas rumah kaca

B. Ekosistem Laut (kel 02)


• Definisi Umum Tentang Ekosistem Laut
Ekosistem laut atau sering di sebut dengan ekosistem bahari merupakan
ekosistem yang ada di perairan laut, terdiri dari ekosistem perairan dalam,
ekosistem pasang laut, dan ekosistem pantai pasir bitarol atau dangkal.

• Ciri Ciri Ekosistem Laut


1. Mempunyai salinitas tinggi, jika semakin mendekati khatulistiwa
semakin tinggi.

2. Kandungan NaCl mencapai 75% pada ekosistem laut


3. Pada kedalaman 200 m, suhu air laut dari kutub sampai khatulistiwa
berkisar 0-22 celcius

4. Pada bagian yang lebih dalam tidak ada pembagian suhu


5. Jumlah energy cahaya yang diterima air laut dipergunakan untuk
fotosintesis organisme autotrofik

6. Aliran di laut menyebabkan senyawa kimia yang diperlukan


organisme yang hidup dilaut dan Aliran air laut dipengaruhi oleh
pola angin dan putaran bumi
• Manfaat Ekosistem Laut
1. Sebagai sumber makanan bagi manusia, baik hewani maupun nabati.

2. Sebagai pengontrol iklim di dunia


3. Sebagai pembangkit listrik tenaga angin, tenaga ombak, dan tenaga
pasang surut.

4. Tempat rekreasi dan hiburan

5. Tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput laut, dan lain


sebagainya.
6. Tempat barang tambang berada
7. Tempat penelitian dan juga riset

8. Sumber air minum

9. Jalur taransportasi.
10. Mata pencaharian penduduk lokal.

• Penyebab Terjadinya Kerusakan Ekosistem Laut


1. Pembuangan sampah dan berbagai macam limbah yang dibuang ke laut
2. Berkurangnya fungsi dari hutan mangrove atau bakau yang ada di pesisir
pantai

3. Laju abrasi yang terlihat meningkat tinggi

4. Kerusakan terhadap terumbu karang di laut


5. Penambangan pasir pantai yang dilakukan manusia untuk dijadikan
sebagai bahan bangunan

6. Reklamasi pantai
7. Tumpahan minyak
C. Ekosistem Pantai dan Akuatik (kel 03)
• Definisi Umum Tentang Ekosistem Pantai dan Akuatik
Ekosistem pantai diartikan sebagai sebuah kesatuan komponen baik biotik
maupun abiotik yang berada di sekitar pantai dan saling berinteraksi antara satu
dengan lainnya, serta saling mempengaruhi dan terbentuknya sebuah aliran energi
sedangkan Ekosistem akuatik (perairan) merupakan ekosistem dimana komponen
abiotiknya sebagian besar adalah air.

• Ciri Ciri Ekosistem Pantai


1. Memiliki garis pantai yang permanen dan juga terjaga dengan baik.
2. Terdapat ekosistem mangrove di sekitar pantai.
3. Terdapat pola usaha budidaya air payau

4. Berperan sebagai rumah bagi aneka jenis makhluk hidup dan bisa
menjadi sumber kehidupan bagi manusia yang tinggal di sekitaran
pantai tersebut.

• Jenis-Jenis Ekosistem Pantai

1. Ekosistem Pantai Batu

Ekosistem pantai batu ini merupakan ekosistem pantai yang terbentuk


karena adanya bongkahan- bongkahan batu granit

Ciri- ciri yang dimiliki oleh ekosistem pantai batu antara lain:

• Tanah yang berpasir.


• Memiliki air tanah yang dangkal.
• Mempunyai udara yang lembab dan kadar garam yang tinggi.
Memiliki curah hujan yang rendah.

• Dihuni oleh 170 jenis flora yang terbagi ke dalam 42 orda dn juga
dalam 61 famili.

• Ekosistem ini dapat dijumpai di wilayah pesisir berbukit yang


mempunyai dinding- dinding batu.
2. Ekosistem Pantai Lumpur

Jenis ekosistem ini terbentuk dari pertemuan endapan lumupur-


lumpur sungai (baca: eksositem sungai). Beberapa informasi menarik
mengenai ekosistem ini antara lain:

• Ekosistem ini membentuk habitat dengan tumbuhan recemia,


skeratia, dan juga rumput laut (enhalus acoroides).

• Dihuni oleh berbagai macam jenis binatang yang memiliki nilai


ekosomis tinggi apabila dijual.

• Mempunyai muara.
• Dihuni berbagai biota, seperti ikan gelodok.
• Terdapat di pantai- pantai yang memiliki pulau- pulau yang besar.

• Jenis Jenis Ekosistem Akuatik


a. Ekosistem Laut
Ekosistem air laut merupakan sumber daya hayati dan non hayati
yang berada di dalam laut.

b. Ekosistem Air Tawar


Ekosistem air tawar adalah suatu bentuk menyeluruh atau tatanan
yang ada di dalam air tawar dan sekitarnya.

c. Ekosistem Buatan
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang dibuat dan direkayasa
oleh manusia untuk berbagai keperluan.

D. Udara (kel 04)


• Definisi Umum Tentang Udara
Udara adalah campuran gas yang terdapat di permukaan bumi dan
mengelilingi bumi. Udara terdiri dari 3 unsur utama, yaitu udara kering, uap air,
dan aerosol. Kandungan udara kering terdiri dari 78,09% nitrogen, 20,95%
oksigen, 0,93% argon, 0,04% karbon dioksida, dan gas-gas lain. Uap air yang
ada pada udara berasal dari evaporasi (penguapan) pada laut, sungai, danau, dan
tempat berair lainnya

• Manfaat Udara
1. Pada udara terdapat oksigen yang digunak untuk bernapas.
2. Udara yang bersih akan bebas dari polusi dan akan menghilangkan
rasa stress.

3. Udara yang bersih bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Udara bisa menentukan klasifikasi iklim, cuaca ataupun musim di


suatu tempat.
5. Pada udara terdapat karbondioksida yang bermanfaat untuk tumbuhan
berfotosintesis.
6. Udara melindungi bumi dari benda-benda ruang angkasa.

• Jenis-Jenis Udara
1. Oksigen (Unsur kimiawi yang mudah bereaksi).

2. Nitrogen (Unsur kimiawi yang susah bereaksi).

3. Karbon dioksida (Unsur kimiawi yang tersusun atas dua atom dan
terikat secara kovalen).

• Dampak Yang Ditimbulkan


1. Dampak untuk kesehatan,Dampak kesehatan yang paling umum
dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) ini bisa
diakibatkan kebakaran hutan yang meluas seperti di daerah
Kalimantan dan Sumatera.

2. Dampak terhadap tanaman,Tanaman yang tumbuh di daerah dengan


tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya.
3. Terjadi Hujan Asam,Hujan asam terjadi karena pencemaran udara
seperti SO2 dan NO2 yang bereaksi dengan air hujan sehingga
membentuk asam dan menimbulkan hujan asam.

4. Efek rumah kaca,Gundulnya hutan akibat penebangan liar dan


kebakaran hutan mengakibatkan meningkatnya kadar
karbondioksida. Dan juga, aktivitas manusia yang menghasilkan
asap kendaraan bermotor dan asap rokok juga meningkatkan kadar
CO2. Kadar CO2 di atmosfer yang semakin menumpuk akan sulit
dinetralkan, sehingga pada akhirnya menyebabkan efek rumah kaca.

5. Penipisan lapisan ozon,Penyebab kerusakan ozon karena


penggunaan gas berbahaya yang berlebihan oleh manusia. Gas
tersebut adalah Klorofluorokarbon (CFC), CFC digunakan dalam
system pendingin seperti lemari es dan AC, aerosol dan Styrofoam.
Kerusakan ozon dapat mengakibatkan kenaikan suhu di atmofer,
sehingga meningkatkan pemanasan global di bumi ini.

• Cara Menjaga Kebersihan Udara


1. Melakukan reboisasi atau penanaman kembali hutang yang telah gundul.

2. Membuat taman-taman atau hutan buatan di kota yang sangat sedikit


bahkan tidak adanya tempat yang ada tumbuhan ada pepohonan,
tujuannya agar polusi udara dari kendaraan bermotor serta juga pabrik
dapat berkurang.
3. Mengutamakan menggunakan kendaraan umum untuk bepergian (tidak
berbahan bakar minyak atau menggunakan bahan yang ramah
lingkungan), jika menggunakan kendaraan pribadi maka misalnya
seperti menggunakan sepeda karena tidak menggunakan bahan bakar.

4. Melakukan penebangan dengan memilih pilih pohon serta juga tidak lupa
untuk menanamnya kembali, agar tidak menebang hutan sembarangan.
5. Selalu menjaga kebersihan lingkungan, artinya yaitu tidak membuang
sampah sembarangan.
6. Menggunakan bahan bakar fosil secukupnya atau tidak terlalu boros
menggunakannya.
7.
E. Air (kel 05)
• Definisi Umum Tentang Ekosistem Air
Air (H20) merupakan sebagian unsur kimia yang berada dalam bentuk
cair pada tekanan biasa dan pada suhu bilik Air adalah senyawa yang penting
bagi semua bentuk kehidupan di Bumi. Air menutupi hampir 71% permukaan
Bumi.

• Jenis Jenis
1. Air Laut

Laut merupakan bagian dari hidrosfer, yaitu salah satu bagian cair di
bumi. Air laut merupakan campuran dari 96,5% air murni dan 3,5%
material Iainnya seperti garam garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan
organik dan partikel-partikel tak terlarut.

2. Air Tanah
Tanah yang berada di bawah pemukaan tanah. Air tanah dapat kita bagi
lagi menjadi dua, yakni air tanah preatis dan air tanah artesis.Air tanah
preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah
serta berada di atas lapisan kedap air/ impermeable.
3. Air Permukaan

Permukaan adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat


dengan mudah dilihat oleh mata kita. Contoh air permukaan seperti laut,
sungai, danau, kali, rawa, empang, dan lain sebagainya.

A. Fungsi Air Dalam Kehidupan

1. Bidang Kesehatan

2. Bidang pertanian
3. Bidang industri

4. Bidang pariwisata
5. Rumah Tangga

6. Penghasil Energi Listrik

B. Penanggulangan Pencemaran Air

1. Tidak membuang sampah ke sungai dan menciptakan tempat


pembuangan sampah yang cukup dan memadai.

2. Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber


air bersih lainnya tidak tercemar.

3. Pengaturan dan pembatasan bahan-bahan pembuangan


industri dengan segala sanksinya bagi masalah pencemaran
laut dan wilayah pesisir pantai.

4. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga dan melakukan


penyaringan terhadap limbah industri.

5. Usaha Reboisasi dan Penghijauaan serta pengelolaan daerah


air sungai (DAS) untuk mengurangi intensitas dan volume
erosi.
6. Menjaga kelangsungan ketersediaan air dengan tidak
merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak
tercemar.

F. Tanah (kel 06)


 Definisi Umum Tentang Ekosistem Tanah
Ekosistem tanah merupakan suatu set komponen tanah yang relatif
komplek dan satu sama lain saling tergantung.

 Fungsi Ekosistem Tanah


1. Sebagai Habitat Biota Tanah,Dimana dapat berdampak positif karena
terlibat langsung atau tak langsung dalam penyediaan kebutuhan primer
dan sekunder tanaman tersebut, atau yang berdampak negatif karena
merupakan hama & penyakit tanaman

2. Sebagai Lahan,Dimanfaatkan untuk pemukiman, lahan industri, lahan


pertanian dan lahan perkebunan

3. Sebagai Bahan Menta Industri,Tanah lempung sebagai campuran bahan


baku semen, Tanah liat untuk bahan bangunan (genteng, bata),cetakan
pengecoran besi dan Tanah kaolin untuk bahan baku kertas, tekstil, kimia
dan keramik.

 Komponen Ekosistem Tanah


1. Komponen Biotik,terbagi atas produsen yang dalam hal ini adalah biota
autotrof seperti tumbuhan dan dekomposer/pengurai yang merupakan
biota heterotrof seperti mikroba, herbivora dan karnivora
2. Komponen Abiotik,terdiri dari kelembaban, suhu/udara tanah, CO2,
unsur hara, sinar matahari, bahan organik dan anorganik lainnya yang
merupakan medium/substrat untuk berlangsungnya kehidupan.

 Permasalahan Ekosistem Tanah


1. Alih guna hutan menjadi tanaman musiman
2. Penggunaan pestisida kimia secara terus menerus
3. Terjadinya leaching unsur hara

4. Bencana alam
5. Bekas pertambangan yang semakin berkembang

6. Rendahnya biodiversitas dalam tanah

 Penanggulangan Permasalahaan Ekosistem Tanah

1. Konservasi tanah secara fisik, kimiawi, dan biologi


2. Pengunaan pupuk organik & penanaman denan rotasi
3. Penghutanan kembali
4. Evaluasi tata guna lahan
5. Informasi tentang sumber daya lahan yang diperlukan
6. Konservasi

G. Pencemaran Air (kel 07)


 Definisi Umum Tentang Pencemaran Air
Pencemaran air merupakan keadaan dimana adanya berbagai zat asing
yang masuk ke dalam air dan itu bersifat merusak atau bahan tersebut lebih
dikenal sebagai polutan.Sebuah benda dapat dikatakan sebagai polutan jika
memiliki kadar yang sudah melampaui batas, dan berada di tempat serta
waktu yang tidak tepat. jenis-jenis polutan ini dapat berupa debu, bahan
kimia, paparan radiasi dan lainnya.

 Pencemaran ada 3:
1. Pencemaran dari Pertanian,Limbah dari pertanian yang masuk ke dalam
air sebenarnya tidak berbahaya bagi keberlangsungan ekosistem air namun
karena saat ini banyak petani menggunakan pupuk kimia dan juga pestisida
dalam jumlah banyak maka mampu mengakibatkan kerusakan pada
ekosistem yang ada.

2. Pencemaran dari Peternakan dan Perikanan,Air dapat mengalami


pencemaran dari kegiatan peternakan dan perikanan jika tidak
dilakukanpembuangan yang benar pada kotoran hewan dan juga sampah
lainnya.

3. Pencemaran dari Industri,Para pelaku industri sangat rawan menghasilkan


berbagai jenis limbah yang dapat mencemari air. Ini biasanya dilakukan
oleh mereka para pelaku bisnis industri yang kurang memahami adanya
pencemaran ini atau hanya sekedar untuk menekan biaya pengolahan
limbahnya saja.

 Jenis Jenis Pencemaran Air


a. Pencemaran Mikroorganisme Air
b. Pencemaran dari Bahan Arnorganik Nutrisi Tanaman
c. Pencemar Bahan Kimia Anorganik
d. Pencemar Bahan Kimia Organik

 Cara Menangani Pencemaran Air


a. Menghemat air

b. Membuang sampah pada tempatnya


c. Adanya kebijkan tentang pengolahan limbah pabrik

d. Hukum/perundang-undangan tentang pencemaran di perketat

H. Pencemaran Udara (kel 08)


 Definisi Umum Tentang Pencemaran Udara
Pecemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi
fisik,kimia,atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat
membahayakan kesehatan manusia,hewan,dan tumbuhan ,mengganggu
estetika dan kenyamanan,atau merusak property.Bila keadaan seperti
tersebut terjadi,maka udara dikatakan telah tercemar.
 Penyebab Pencemaran Udara terbagi menjadi 2:
1. Faktor internal(secara ilmiah):

•Debu yang beterbangan akibat tiupan angin


•Abu(debu) yang di keluarkan dari letusan gunung berapi
•Proses pembusukan sampah organic,dll

2. Faktor eksternal(karena ulah manusia):

•Hasil pembakaran bahan bakar fosil


•Debu/serbuk dari kegiatan industri

•Pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara

 Dampak Yang Ditimbulkan Oleh Pencemaran Udara


1.Masalah kesehatan:Efek polusi udara mengkhawatirkan sebab
mempengaruhi pernafasan, jantung bahkan menyebabkan kanker pada
tubuh manusia. Anak-anak di daerah yang terpapar polutan udara dapat
menderita pneumonia dan asma.
2.Pemanasan global:Dampak langsung polusi udara adalah perubahan
langsung yang dialami seluruh dunia karena pemanasan global.
Meningkatnya suhu di seluruh dunia, meningkatkan permukaan laut dan
menyebabkan pencairan es di daerah yang lebih dingin dan gunung es.

3.Hujan asam:Gas berbahaya seperti Nitrogen Oksida dan Sulfur Oksida


dilepaskan ke atmosfer selama pembakaran bahan bakar fosil seperti
minyak bumi dan batu bara.
4.Eutrofikasi Eutrofikasi adalah kondisi di mana sejumlah besar nitrogen
dalam beberapa polutan bahan kimia berkembang di permukaan laut.
5.Efek negatif pada satwa liar Sama seperti manusia, hewan juga terkena
dampak buruk akibat polusi udara. Bahan kimia beracun di udara
memaksa spesies satwa liar pindah ke tempat baru.
6.Penipisan lapisan ozon Ozon ada di stratosfer bumi dan berfungsi
melindungi manusia dari sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya.

• Penanggulangan Pencemaran Udara


1. Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil dan beralih ke bahan bakar
yang lebih ramah lingkungan.
2. Pemasangan bahan penyerap polutan atau saringan pada saluran
pembuangan asap sebelum dibuang ke udara.

3. Menggunakan larutan pengikat sebelum gas buangan diairkan ke dalam


air.

4. Menurunkan suhu gas buang sebelum di buang ke udara bebas.


5. Membangun cerobong asap yang tinggi sampai gas yang dibuang dapat
menembus lapisan inversi thermal.

6. Mengendalikan sistem tranportasi dengan mengurangi jumlah kendaraan


pribadi.

7. Pendidikan cinta alam dan lingkungan.


8. Memperkuat hukum dan aturan yang berlaku.
9. Pengawasan terhadap industry
10.Penghijauan

I. Pencemaran Tanah (kel 09)


• Definisi Umum Tentang Pencemaran Tanah
adalah memasuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan
atau komponen lain ke dalam tanah oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas
tanah turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan tanah tidak dapat
berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
• Sumber Pencemaran Tanah terbagi 3:
1. Limbah Domestik, berupa deterjen, oli, cat
2. Limbah Industri, Hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur
yang berasal dari proses pengolahan.

3. Limbah Pertanian, Limbah pertanian berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk


menyuburkan tanah/tanaman, misalnya pupuk urea.

• Penangan Sampah
• Pemilahan (pengelompokan dan pemisahan sampah sesuai dengan jenis,
jumlah, dan/atau sifat sampah
• Pengumpulan (dalam bentuk pengambilan dan pemindahan sampah dari
sumber sampah ke tempat penampungan sementara atau tempat pengolahan
sampah terpadu
• Pengangkutan (membawa sampah dari sumber dan/atau dari tempat
penampungan sampah sementara atau dari tempat pengolahan sampah
terpadu menuju ke tempat pemrosesan akhir)
• Pengolahan (mengubah karakteristik, komposisi, dan jumlah sampah)
• Pemrosesan akhir (pengembalian sampah dan/atau residu hasil pengolahan
sebelumnya ke media lingkungan secara aman)

J. Erosi (kel 10)


• Definisi Umum Tentang Erosi
Adalah suatu proses hilangnya atau terkikisnya tanah atau bagian-
bagian dari tanah dari suatu tempat yang terangkut oleh air atau angin ke
tempat lain. Tanah yang tererosi terendapkan pada air melambat seperti
sungai, saluran- saluran irigasi, waduk, danau atau muara sungai

• Apa Saja Yang Menyebabkan Erosi


A. Penyebab Alamiah:

1.Faktor iklim → besar kecilnya intensitas hujan, rata-rata dari rentang


suhu, musim, kecepatan angin dan frekuensi badai
2.Faktor geologi → tipe sedimentasi, porositas,m permeabilitas,
kemiringan tanah/singkapan

3.Faktor biologis → aktivitas makhluk hidup yang berpengaruh karena


kondisi alam
B. Penyebab Aktivitas manusia:

1.Penebangan hutan yang tidak diimbangi dengan penanaman pohon


kembali sehingga dapat menyebabkan hutan menjadi gundul dan
gersang.

2.Konstruksi bangunan yang tidak tertata dengan baik.

3.Alih fungsi hutan sebagai lahan pertambangan, perkebunan, pertanian


serta pembangunan jalan.
• Klasifikasi Erosi Terbagi Menjadi 5:
a. Ablasi,Merupakan erosi yang disebabkan oleh mengalirnya air yang
bergesakan dengan tanah.

b.Abrasi,Adalah erosi yang disebabkan oleh pergerakan/gelombang air


laut.
c. Deflasi,Merupakan pengikisan yang terjadi oleh angin.

d.Eksarasi,Merupakan pengikisan yang terjadi oleh angin.

e. Korosi,Merupakan jenis erosi yang hampir mirip dengan deflasi,


karena sama-sama disebabkan oleh angin.

• Dampak positif:
1)Terbentuknya bentang alam baru yang indah

• Dampak negatif:
1)Tanah akan menjadi tidak subur karena lapisan-lapisan tanah subur
diatasnya akan semakin menipis

2)Akan mengubah garis pantai


3)Polutan dan endapan dari erosi yang terbawa air akan menumpuk
pada suatu tempat

K. Tanah Longsor (kel 11)


• Definisi Umum Tentang Tanah Longsor
Tanah longsor atau gerakan tanah didefinisikan sebagai gerakan menuruni
lereng oleh massa tanah dan atau batuan penyusun lereng akibat terganggunya
kestabilan tanah atau batuan peyusun lereng tersebut.

• Faktor Yang Mempengaruhi


1.Kondisi Geologi, Batuan Lapuk , sisipan dan kemiringan batuan

2.Iklim dan Curah Hujan yang tinggi


3.Keadaan air dan drainase kurang

4.Getaran yang disebabkan oleh gempa bumi


• Jenis Jenis Tanah Longsor
a. Longsoran Translasi,Terjadi karena bergeraknya massa tanah dan
batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau menggelombang
landai.
b. Longsoran Rotasi,Muncul akibat bergeraknya massa tanah dan
batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung.
c. Pergerakan Blok,Terjadi karena perpindahan batuan yang bergerak
pada bidang gelincir berbentuk rata.
d. Reruntuhan Batu,Terjadi saat sejumlah besar batuan atau material
lain bergerak ke bawah dengan cara jatuh bebas.

e. Creep Tanah,Longsor jenis ini bergerak lambat serta jenis tanahnya


berupa butiran kasar dan halus, hampir tidak dapat dikenali.
f. Aliran bahan rombakan,Terjadi ketika massa tanah bergerak
didorong oleh air dan terjadi di sepanjang lembah yang mencapai
ratusan meter jauhnya.

• Tanda Adanya Tanah Longsor


a. Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah
tebing biasanya terjadi setelah hujan.
b. Munculnya mata air baru secara tiba-tiba.
c. Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan
d. Runtuhnya bagian tanah dalam jumlah besar.
e. Pohon/tiang listrik banyak yang miring.
f. Halaman/ dalam rumah tiba-tiba ambles.

• Cara Mencegah Terjadinya Tanah Longsor


a. Jangan mencetak sawah dan membuat kolom pada lereng diatas
pemukiman.
b. Buatlah terasering pada lereng yang terjal bila membangun
pemukiman.
c. Segera menutup retakan tanah dan dipadatkan agar air tidak masuk
kedalam –dalam melalui retakan.
d. Jangan melakukan penggalian dibawah lereng terjal

Anda mungkin juga menyukai