Anda di halaman 1dari 10

MK PENGETAHUAN LINGKUNGAN

2. Dasar–Dasar Ekologi

Pengertian (1)

• Istilah ekologi sudah digunakan oleh Ernst Haeckel, ahli


zoology Jerman pada tahun 1869.
• Kata ekologi berasal dari bahasa Yunani :
o Oikos : tempat tinggal, rumah tangga, penyokong
kehidupan, atau tempat untuk hidup (house or place to
live)
o Logos : ilmu pengetahuan
• Sekitar tahun 1900-an, ekologi diakui sebagai ilmu dan
berkembang terus dengan cepat.
• Ekologi merupakan cabang ilmu yang mendasarinya dan
selalu berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

1
Pengertian (2)

• Menurut Haeckel: ekologi mempelajari hubungan antara


jasad satwa & lingkungannya, baik organik maupun
anorganik, terutama hubungan yang mempengaruhi satwa
ybs.
• Ekologi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang interaksi atau hubungan makluk hidup dengan
lingkungannya.
• Ekologi sebagai dasar ilmu lingkungan, atau ilmu lingkungan
merupakan ekologi terapan (applied ecology).

Ekologi dan Ekonomi


• Ekologi dan ekonomi mempunyai banyak persamaan. Hanya
saja dalam ekologi mata uang yang dipakai untuk transaksi
berupa materi, energi, dan informasi.
• Arus materi, energi, dan informasi dalam suatu komunitas
atau antara beberapa komunitas mendapat perhatian utama
dalam ekologi, seperti halnya arus uang dalam ekonomi.
• Oleh karena itu ekologi dapat juga dikatakan ekonomi alam,
yang melakukan transaksi dalam bentuk materi, energi, dan
informasi.

2
Cabang-Cabang Ekologi

• Ekologi dapat digolongkan menjadi dua cabang yaitu:


o Autekologi, lebih menekankan dalam mempelajari
organisme secara individual.
o Synekologi, lebih menekankan dalam mempelajari
kelompok organisme yang tergabung dalam satu unit.
• Atas dasar lingkungannya, ekologi dapat dibedakan menjadi:
ekologi air tawar, ekologi air laut, ekologi daratan, ekologi
padang rumput, ekologi daerah pesisir, dsb.
• Berdasarkan garis taksonominya, ekologi dapat dibedakan
menjadi: ekologi tumbuhan, ekologi hewan, ekologi mikrobia,
ekologi vertebrata, dsb.

Lingkup Ekologi

Lingkup ekologi meliputi:


• Individu, suatu kesatuan genetik yang
sama, bersama-sama lingkungan
membentuk suatu sistem ekologi individu.
• Populasi, sekelompok individu dari satu
species,
• Komunitas, kumpulan berbagai populasi
dari species yang berbeda hidup bersama,
• Ekosistem, satu kelompok yang mempunyai
ciri khas tersendiri yang terdiri dari beberapa
komunitas yang berbeda,
• Bioma, berbagai ekosistem yang terdapat di
wilayah geografis tertentu,
• Biosfer, semua bioma yang ada di bumi
yang membentuk tingkatan tertinggi dalam
jenjang kehidupan.
6

3
Aplikasi Ekologi

Asas-asas ekologi dalam kenyataan


sekarang ini banyak dipakai untuk
menganalisis:
• Lingkungan hidup manusia,
• Pertambahan penduduk,
• Peningkatan produktivitas makanan,
• Penghijauan,
• Erosi,
• Banjir,
• Pencemaran (polusi),
• Dsb.

Ekosistem

• Konsep sentral dalam ekologi ialah ekosistem, yaitu suatu


sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik
antara mahkuk hidup dengan lingkungannya.
• Ekosistem terbentuk oleh komponen hidup dan tak hidup di
suatu tempat yang berinteraksi membentuk suatu kesatuan
yang teratur.
• Ekosistem adalah suatu sistem yang saling terkait antara
organisme hidup dan organisme tak hidup atau lingkungan
fisiknya.
• Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang
merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling
mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas,
dan produktivitas lingkungan hidup (UU 32 2009).

4
EKOSISTEM

Komponen Ekosistem (1)

Komponen Biotik:
• Produsen, semua makhluh hidup yang dapat membuat makanannya
sendiri (makhluk hidup autotrof, seperti tumbuhan berklorofil.
• Konsumen, semua makhluk hidup yang bergantung pada produsen
sebagai sumber energinya. Berdasarkan jenis makanannya
konsumen dibagi menjadi:
o Herbivora, konsumen yang memakan tumbuhan (sapi, kambing,
dan kelinci)
o Karnivora, konsumen yang memakan hewan lain (harimau,
serigala)
o Omnivora, konsumen yang memakan tumbuhan dan hewan
(manusia).
• Dekomposer atau pengurai, semua makhluk hidup yang memperoleh
nutrisi dengan cara menguraikan senyawa-senyawa organik yang
berasal dari makhluk hidup yang telah mati (bakteri dan jamur).

10

5
Komponen Ekosistem (2)

Komponen Abiotik:
• Bahan anorganik, misal C, H, O, N, S, P, air, tanah, batu-
batuan, dsb.
• Bahan organik, misal karbohidrat, lemak, protein, dsb.
• Faktor-faktor iklim, misal curah hujan, angin, kelembaban,
dsb.

11

Pengendalian Populasi

12

6
Aliran Energi Yang Melintasi Ekosistem

• Energi matahari masuk ke dalam ekosistem ditangkap produsen


dalam bentuk energi kimia organik.
• Energi tersebut berpindah ke tingkat trofik yang lebih tinggi
konsumen 1, 2, dst. dan berakhir di dekomposer.
• Selama perpindahan tsb sebagian energi dilepaskan sebagai panas ke
lingkungannya.
• Proses perpindahan bahan organik dari produsen ke tingkat trofik
berikutnya membentuk suatu rantai makanan.

13

Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan

• Rantai makanan, merupakan


proses makan dan dimakan
di antara organisme dengan
urutan satu arah yang
mengakibatkan terjadinya
perpindahan energi dari satu
organisme ke organisme
yang lainnya.
• Jaring-jaring Makanan,
rantai-rantai makanan yang
saling berhubungan.

14

7
Siklus Biogeokimia Dalam Ekosistem (1)
Suatu siklus bahan kimia, dari bagian abiotik dalam ekosistem ke
komponen biotik, lalu diuraikan kembali menjadi mineral, dst.
1. Siklus Air, dalam siklus air terjadi empat tahap sbb:
o Evaporasi, Proses penguapan zat cair menjadi gas
o Traspirasi, Pengeluaran air dari tumbuhan dalam bentuk uap
o Kondensasi, Proses perubahan gas menjadi cair
o Presipitasi, Proses jatuhnya kembali zat cair ke bumi melalui
hujan

15

Siklus Biogeokimia Dalam Ekosistem (2)


2. Siklus Karbon

16

8
Siklus Biogeokimia Dalam Ekosistem (3)
3. Siklus
Nitrogen

17

Siklus Biogeokimia Dalam Ekosistem (4)


4. Siklus Oksigen

18

9
19

Ekosistem Industri

20

10

Anda mungkin juga menyukai