Anda di halaman 1dari 259

This Photo by Unknown author is licensed under CC BY-SA-NC.

Aspek Aspek Lingkungan


Pertemuan 2
Februari 2021
1
Lingkungan dari
perspektif ekologi berarti
semua isi alam dunia ini,
yang manusia bisa
menjalani kehidupannya.
What is
"Lingkungan?"
Konsep ini lebih
mengedepankan manusia
sebagai unsur utama di
dalam lingkungan.

2
Ekologi sebagai Dasar Lingkungan

Ilmu yang mempelajari


Inti masalah lingkungan adalah
hubungan makhluk hidup
hubungan antar makhluk hidup
dengan lingkungan
khususnya manusia dan lingkungannya.
tersebut disebut “Ekologi"

3
Istilah Ekologi
Asas Ekologi
Ekologi
menurut Habitat

• Bahari atau kelautan.


• Perairan tawar.
• Darat atau terestrial.
• Ekologi estuaria (muara sungai).
• Padang rumput.

6
This Photo by Unknown author is licensed under CC BY-NC-ND.
¢ “Ilmu lingkungan adalah ilmu inter-
disipliner untuk mengukur dan menilai
perubahan dan dampak kegiatan manusia
terhadap ekosistem; sedemikian rupa
sehingga manusia dapat mengelola
ekosistem tsb demi kelulus-hidupan
(survival)-nya sendiri”

¢ Apabila ingin melindungi permasalahan


lingkungan, maka kita perlu terlebih
dahulu memahami sistem lingkungan
dimana kita berada

7
Ekosistem
Adalah suatu kesatuan dinamis yang
terdiri dari berbagai spesies makhluk
hidup yang berinteraksi dengan
lingkungannya, baik lingkungan biotik
maupun abiotik

Memiliki komponen dan menjalankan


fungsi / proses tertentu yang saling
berkaitan dan bergantung satu dengan
yang lainnya

Bagi setiap makhluk hidup, komponen


ekosistem :

Menyediakan SD untuk Membentuk kondisi


kebutuhan hidup lingkungan

8
Ekosistem
¢ Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

¢ Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan
menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi.

¢ Di dalam ekostem :
— Ada perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang
satu ke makhluk hidup yang lain ke dalam lingkungannya dan
faktor-faktor yang menyebabkannya.
— Ada perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda
dalam faktor-faktor yang menyebabkannya
— Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk
hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
¢ Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:
— Komponen hidup (biotik)
— Komponen tak hidup (abiotik)

Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat


dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang
teratur. 9
CONTOH EKOSISTEM
• Ekosistem Buatan
• Ekosistem Alami

10
This Photo by Unknown author is licensed under CC BY.
Ekosistem
Komponen Ekosistem

BIOTIK : ABIOTIK :
Manusia, hewan, tumbuhan, m.org (1). Faktor Kimiawi; (2) Faktor Fisis

Fungsi Ekosistem (Proses è Dinamika)

ALIRAN ENERGI: DAUR MATERI :


Sumber : Matahari Jumlah materi di alam (atmosfer,hidrosfer,
Litosfer) tertentu dan terbatas

11
Ekosistem
karakteristik yang menandai ekosistem
ALIRAN ENERGI DALAM EKOSISTEM
ALIRAN ENERGI DALAM EKOSISTEM
ALIRAN ENERGI DALAM EKOSISTEM
• Fotosintesis dilakukan dalam organel membran / khloroplas.
• Khloroplas mengandung banyak molekul yang berpartisipasi untuk
melakukan oksidasi dan reduksi yang disebut reaksi-reaksi light
dependent, karena reaksi tersebut hanya berjalan apabila ada energi
matahari.
• Saat terjadi reaksi ini terdapat banyak elektron berenergi tinggi yang
menyalurkannya dari satu ke lain sel.
• Elektron proses ini diambil dari air yang dipisahkan dari oksigen.
• Oksigen kemudian dilepas ke atmosfir dan digunakan oleh semua
makhluk hidup untuk pernapasan.
• Persamaan reaksi fotosintesis :
6CO2 + 6H2O +2800 kJ energi dari matahari C6H12O6 + 6O2
klorofil

15
ALIRAN ENERGI DALAM EKOSISTEM
Komponen Dasar Ekosistem
Organisme Dalam Rantai Makanan
20
Rantai makanan
Contoh Rantai Makanan
• Dari Gambar-gambar tersebut tampak:
• Bahwa konversi energi sangat tidak efisien.
• Terbentuk rantai makanan
• Daya dukung lingkungan
• Semakin bawah rantai makanan, semakin besar kalori yang didapat; bandingkan orang
vegetarian dengan non-vegetarir---keuntungan lainnya, adalah apabila bahan
tumbuhan tidak dimasak tetapi dimakan mentah, sehingga tidak ada pembakaran, dan
tidak menambah GRK

26
Siklus Materi/nutrien
IMPORTANT CYCLES
Siklus air / daur hidrologi
Siklus karbon
33
Carbon Cycle

• Diagram of the carbon cycle.


The black numbers indicate
how much carbon is stored in
various reservoirs, in billions
of tons ("GtC" stands for
GigaTons of Carbon and
figures are circa 2004). The
purple numbers indicate how
much carbon moves between
reservoirs each year. The
sediments, as defined in this
diagram, do not include the
~70 million GtC of carbonate
rock and kerogen.

34
Kegiatan manusia yang mempengaruhi
keseimbangan siklus N :
• penggunaan pupuk
• pembakaran hutan
35
• pencemaran (NOx)
36
37
Suksesi
Permasalahan Lingkungan
Pekan – 3
(1 – 6 Maret 2021)
Manusia & Lingkungan

Manusia perlu SDA (udara, air,


tanah, dsb) untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.

Namun SDA mempunyai keterbatasan


kuantitas dan kualitasnya.
Manusia dan Sumber Daya Alam

SDA
Manusia
Kilas Balik:
Pola interaksi manusia & alam
Sejak masa Revolusi
Sesudah masa Pra- Industri (Inggris)
Masa Pra-sejarah
sejarah

Manusia
Alam
• Polutan udara semakin • Semakin tinggi populasi • Diawali dengan
banyak semakin banyak limbah ditemukannya /
padat yang dibuang dihasilkannya 7 juta zat – zat
• Limbah yang mengalir ke kimia baru (1828)
dalam badan air meningkat • Ruang yang tersedia untuk
pembuangan semakin • Menyebabkan
menyempit sifat/karakterisik zat yang
dibuang ke lingkungan juga
berubah

Proses Pertumbuhan Zat Kimia


Industri Populasi
Keterkaitan Manusia & Lingkungan

• Ketika jumlah penduduk masih sedikit dan semua yang


dibuang bersifat biodegradable  NO PROBLEM :
• Dunia luas
• Sisa – sisa kegiatan / limbah akan dicairkan dan dihancurkan
sampai benar – benar lenyap (Self Purification)

• Situasi tsb berubah dengan munculnya REVOLUSI


INDUSTRI, ketika polusi/pencemaran menjadi
MASALAH BESAR  Why???

6
Keterkaitan Manusia & Lingkungan

SUMBER DAYA ALAM


POPULASI MANUSIA •Keterbatasan & kualitas/kondisi
•Over populasi •Pemborosan
•Over konsumsi •Anggapan bahwa teknologi
•Krisis politik-sosial-ekonomi memecahkan semua masalah

PENCEMARAN & KERUSAKAN LINGKUNGAN

PEMBANGUNAN EKONOMI SELAMA INI CENDERUNG MENGEKSPLOITASI SDA


MENGAKIBATKAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

7
Yang Dihadapi Lingkungan Sekarang
Over population ( too many people dan
reproducing too quickly)

Depletion (penipisan),

Pollution (pencemaran), defilling the land, air, and


water
Yang Dihadapi Lingkungan Sekarang
Deforestasi Amazon
Hampir 1/5 hutan hujan tropis Amazon telah ditebang.
Body text Agustus 2003 - Agustus 2004 saja seluas 26,000 km2;
rekor tertinggi kedua, 6% lebih tinggi dari 12 bulan
sebelumnya.

Deforestasi paling buruk di the state


of Mato Grosso

10
Source: Steve Kingstone, BBC News, Brazil

Sumber: UNEP
Casey Trees, Washington, D.C.
 Gambar satelit menunjukkan hilangnya pohon secara dramatis di lokasi, dan
menggerakkan Ny. Casey mengambil tindakan.
 Casey Trees Endowment Fund diadakan untuk merestorasi tutupan pohon
di the District of Columbia.

11

Sumber: UNEP
Kehilangan Habitat sampai 1990

Hutan Mediterranean

Temperate Grasslands & Woodlands

Temperate Broadleaf Forest

Hutan Kering Tropis

Padang Rumput Tropis

Hutan Coniferous Tropis

Hutan Kabut Tropis

0 50 100
Source: Millennium Ecosystem Assessment Persen habitat (bioma) tersisa
Manusia dan Planet
Manusia Mempengaruhi Planet

Ledakan pertumbuhan dari kota dunia yang sedang


Body text berkembang seperti kota Santiago.

Perubahan populasi dari 1900-


2000

13

Sumber: UNEP
Biosfir Bumi Tenggelam
Title 1900-2000 M

Body text Saat ini, Bumi adalah satu-satunya rumah yang


kita punya.

Dengan bertambahnya penduduk, maka


perbandingan luas lahan per orang menjadi
berkurang

Lahan: ha/kapita 14

Sumber: UNEP
Konsumsi Energi Dunia

Body text

Konsumsi Energi Dunia antara 1800 - 1990 Konsumsi Energi Primer Dunia
sejak 1970 dan proyeksi sampai
2025 15
Sumber: UNEP
Konsumsi Energi Dunia

Body text

Tanggal 14 Agustus 2003, bagian timur laut Amerika dan tenggara Kanada mengalami
pemadaman listrik (power blackouts) 16

Sumber: UNEP
Satu Planet Banyak Manusia
Atlas Perubahan Lingkungan Kita

Body text

17

Sumber: UNEP
San Francisco, United States
Body text •Luas ~ 8.798 mil2.

•Daerah terpadat kedua di Amerika


(15.000 jiwa/mil2)

18

Sumber: UNEP
Las Vegas, United States
Body text •1973 –Permukiman kecil

•2000 -Lansekapnya berubah secara


dramatis

Images courtesy USGS 19

Sumber: UNEP
Las Vegas, United States
Body text

20

Sumber: UNEP
Mexico City, Mexico
Body text •1973 –Pertumbuhan terkonsentrasi
di tengah kota

•2000 –Sekarang berkembang


secara dramatis di daerah rural

21

Sumber: UNEP
Permasalahan Lingkungan
Pencemaran dan Penurunan Kualitas
Lingkungan
Permasalahan
Lingkungan ??

Air

Dampak
Masalah
Lingkungan

Tanah /
Udara
Lahan

23
Environmental
Problem &
Deterioration

24
Polusi Lintas Batas

Badai debu muncul di Cina pada 6-7 April 2001, pindah melewati Cina,
Rusia, Jepang, Samudera Pasifik, Kanada, dan mencapai Amerika pada 17
April 2001.

25

Sumber: UNEP
Kebakaran Hutan Afrika

26

Sumber: UNEP
Penipisan Ozon
Pertumbuhan lubang ozon Antartika selama 20 tahun (hasil pengamatan satelit)

Biru tua menunjukkan daerah dengan penipisan


lapisan ozon maksimum.

27

Sumber: UNEP
Efek Rumah Kaca
 Efek rumah kaca
disebabkan oleh
akumulasi polutan
CO2, freon, metan,
dan Nitrogen Oksida
(NO) di lapisan
troposfer

 Akumulasi tsb
mengganggu absorbsi
gelombang panjang
dari bumi ke atmosfer

 Kemudian Atmosfer
menangkap radiasi
gelombang pendek
dengan panjang (0,3-
3 u m), yang
mengakibatkan
meningkatnya suhu
atmosfer

28
Hujan Asam

 Disebabkan oleh pembakaran


bahan bakar fosil yang juga
menghasilkan beberapa jenis
oksida belerang dan oksida
nitrogen.

 Oksida-oksida tersebut di
udara berubah menjadi asam,
yang kemudian turun ke
permukaan bumi bersama-
sama dengan curah hujan.

29
Contoh Lain Berbagai Masalah Lingkungan
yang pernah terjadi di Dunia Internasional

• Kasus ”Trail Smelter ”tentang pencemaran udara di Kanada tahun 1925,


• Kasus pencemaran lingkungan yang terkenal adalah peristiwa pencemaran di Teluk Minamata,
Jepang, tahun 1956
• Pencemaran pestisida di USA thn 1962, dikenal dgn istilah “Silent Spring”
• Kasus ”Torrey Canyon ”tentang bocornya kapal tangker Torrey Canyon di pantai Inggris tahun
1967,
• Kasus ”Showa Maru ”yaitu kandasnya kapal tangker di Selat Malaka dan Singapura tahun
1975,
• Kasus ”Cosmos 954 ”tentang jatuhnya satelit nuklir milik Uni Sovyet tahun 1978 di Canada,
• Kasus” Patmost” tentang pencemaran minyak di laut tahun 1985
• Kasus “Pencemaran minyak di Teluk Meksiko tahun 2010
Contoh Lain Berbagai Masalah Lingkungan
yang pernah terjadi di Dunia Internasional

• Tahun 1950-an, bom nuklir yang meledak di permukaan tanah yang terpencil menghasilkan jatuhan
radioaktif yang terdeteksi di dalam air, hujan, makanan, tanah dan air di seluruh pelosok dunia

• Tahun 1954, stronsium-90, unsur radioaktif yang mirip dengan kalsium telah ditemukan di dalam susu
sapi dan tulang anak – anak di penjuru Bumi

• DDT (DiChloro Diphenyl Trichloromethane)


• DDT digunakan sebagai pestisida Sisa DDT merembes ke kolam dan sungai
• Sifat “jahat” DDT : persisten dan berakumulasi di dalam jaringan lemak  Semakin Panjang
Rantai Makanan, Semakin Besar Konsentrasi DDT
• Tahun 1960 : populasi pelikan turun drastis dan burung elang gundul mendekati punah
32

Torrey Canyon Case


Bagaimana
dengan
Masalah
Lingkungan di
Indonesia ????
Permasalahan Lingkungan dan
Penurunan Kualitas Lingkungan

• Kasus-kasus pencemaran lingkungan cenderung meningkat.

• Kemajuan transportasi dan industrialisasi yang tidak diiringi dengan


penerapan teknologi bersih memberikan dampak negatif terutama pada
lingkungan perkotaan.

• Sungai-sungai di perkotaan tercemar oleh limbah industri dan rumah tangga.

• Kondisi tanah semakin tercemar oleh bahan kimia baik dari sampah padat,
pupuk maupun pestisida.

34
35

Contoh Masalah Lingkungan Di Indonesia

• Kasus pencemaran di Porsea dari PT. Indo Rayon Utama thn 2000
• Kasus pencemaran di Papua dari PT. FI thn 2000
• Kasus pencemaran di Teluk Buyat dari PT.NMR thn 2004
• Kasus import limbah B3 ke Pulau Galang Baru, Kota Batam,
Provinsi Kepulauan Riau thn 2004
• Kasus pencemaran lumpur Lapindo thn 2006
• Kasus- kasus lingkungan lain
Apa yang akan terjadi
di masa depan ?

36
Kepedulian Dunia
Terhadap Lingkungan

1962 :
• Buku Silent Spring oleh Rachell Carlson
menyadarkan masyarakat AS akan dampak
penggunaan pestisida terhadap lingkungan

1972 :
• Konferensi PBB ke-1 tentang lingkungan manusia di
Stockholm,
• menghasilkan 26 prinsip dasar yang berkaiatn dengan isu
lingkungan, a.l. dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan,
pembangunan ekonomi dan sosial, sumber daya dan pencemaran

38
Kepedulian Dunia
Terhadap Lingkungan
1982 :
• Komisi Dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan dibentuk,
diketuai oleh Gro Harlem Brundtland
• Menyatakan : manusia di Bumi ini perlu suatu etika baru yang
holistik, yaitu bahwa pertumbuhan ekonomi dan
perlindungan/ pengelolaan LH dan SDA harus selaras di
seluruh Bumi

1987 :
• Komisi Dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan membuat
laporan “Masa Depan Kita Bersama” yang mendefinisikan
istilah “Pembangunan Berkelanjutan”

39
Kepedulian Dunia
Terhadap Lingkungan
1992 : KTT Bumi di Rio de Janeiro, Brasil :
• dihadiri oleh 179 negara (termasuk Indonesia)

• diselenggarakan sbg tanggapan terhadap kondisi LH dan SDA yang memprihatinkan, a.l.
pencemaran, perusakan LH serta pemborosan SDA yang berlangsung secara global

• Hasil konferensi : (1). Deklarasi Rio; (2) Konvensi tentang Perubahan Iklim; (3) Konvensi
tentang Keanekaragaman Hayati; (4) Prinsip tentang Hutan; (5) Agenda 21

• Kesepakatan melaksanakan suatu pola pembangunan baru yang diterapkan secara global,
dikenal dengan :
Pembangunan Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan (PBBL) atau Envionmentally
Sound and Sustainable Deevelopment (ESSD)

40
Kepedulian Dunia
Terhadap Lingkungan

September 2002 :

• World Summit on Sustainable Development (WSSD) diselenggarakan di


Johannesburg, Afrika Selatan

• 183 negara menegaskan kembali Pembangunan Berkelanjutan sebagai unsur utama


dalam agenda internasional

• Negara peserta mencapai berbagai kesepakatan & pernyataan komitmen sesuai


sasaran Pembangunan Berkelanjutan

41
Pengelolaan Lingkungan Hidup
di Indonesia
PERMASALAHAN
KEPENDUDUKAN
DAN SANITASI
Pertemuan 4
11 -12 Maret 2021
WORLD POPULATION
TAHUN 2011
7 Milliar jiwa di
tahun 2011
WORLD
POPULATION

• A tremendous change occurred with the industrial revolution: • During the 20th century alone, the population in the
• whereas it had taken all of human history until around 1800 for world population to reach one world has grown from 1.65 billion to 6 billion.
billion,
• In 1970, there were roughly half as many people in
• the second billion was achieved in only 130 years (1930),
the world as there are now.
• the third billion in 30 years (1960),
• the fourth billion in 15 years (1974), and
• the fifth billion in only 13 years (1987)
The world’s 7,5 Billion people in Chart (2019)

https://www.visualcapitalist.com/worlds-7-5-billion-people-chart/
Yearly Growth Rate

• Population in the world is


currently (2020) growing at a rate
of around 1.05% per year (down
from 1.08% in 2019, 1.10% in
2018, and 1.12% in 2017).

• The current average population


increase is estimated at 81 million
people per year.
https://www.imf.org/external/pubs/ft/fandd/2020/03
/infographic-global-population-trends-picture.htm
Total Area:

3.7 juta ha

(2% luas area Indonesia)

Tekanan Populasi:

Penduduk 44.286 juta (2011)

(18% jumlah penduduk Indonesia)

Pertumbuhan penduduk: 1.90% (2011)

PEMICU EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM


Kependudukan adalah banyaknya
penduduk yang menempati suatu
wilayah tertentu.
(Daldjoeni)
Prinsip
Pertumbuhan Pertumbuhan penduduk sejak abad ke-
17 mulai meningkat.
Populasi
Manusia
Abad 18 terjadi ledakan penduduk.
Nomor Negara 1990 2000 2020

(juta) (juta) (juta)

1 Cina 1.155,3 1.264,5 1.439

2 India 834,7 1.002,1 1.380 Penduduk di


3 Amerika Serikat 223,1 275,6 331,0

4 Indonesia 179,5 206.3 273,5


beberapa negara
5 Brazil 144,7 170,1 212,6 (1990,2000,2020)
6 Pakistan 112,4 150,6 220.9

7 Rusia 147,9 145,2 145,9

8 Bangladesh 109,8 128,1 164,7

9 Jepang 123,5 126,9 126,5

10 Nigeria 96,2 123,3 206,1


15 Negara dengan penduduk terbanyak
(Tahun 2020)
KEPADATAN
PENDUDUK DAN
DAYA DUKUNG
LINGKUNGAN
MAKNA SUMBER
DAYA ALAM
“ S e m u a b e n d a h i d u p d a n m a t i yg
t e rd a p at s e c a ra a l a m i a h d i b u m i ,

B e r m a nfa at b a g i m a n u s i a ,

D a p at d i m a n fa at ka n o l e h m a n u s i a

u n t u k m e m e n u h i ke b u t u h a n
h i d u p nya
MAKNA SUMBER DAYA
ALAM

Keberadaannya & ketersediaannya:

1. Sebaran geografisnya tdk merata

2. Pemanfaatannya tgt teknologi

3. Kalau diolah menghasilkan produk dan limbah


Kemampuan suatu daerah untuk
mendukung kehidupan

Pertumbuhan penduduk meningkat →


Daya Dukung tekanan penduduk terhadap lahan
meningkat → daya dukung lingkungan
Lingkungan terlampaui

Pertumbuhan penduduk meningkat →


lahan dan sumber daya dibutuhkan
meningkat → pencemaran lingkungan

16
Erat hubungannya dengan daya dukung
lingkungan

Kepadatan Laju pertumbuhan penduduk → di atur


→agar kepadatan tetap berada di bawah
Penduduk daya dukung lingkungan

Mekanisme untuk mengatur laju


pertumbuhan dan kepadatan penduduk!

17
Masalah Banjir
Penurunan
sanitasi
lingkungan

Kepadatan
Penularan
Sumber air bersih

Penduduk melalui hewan

(Biofisik) di Water borne


disease
Tempat
pembuangan
sampah

Perkotaan Peningkatan
terjadinya
penyakit
àepidemi
Each SECOND in the
world :
390.000 m3 CO2 diemisikan ke udara,

710 tons O2 berkurang dari atmosfir,

1.629 m3 gletser di Greenland mencair

5.100 m2 hutan alami lenyap

1,3 kendaraan & 4,2 TV diproduksi

Source: Climate Change +2.


(ed.by R.yamamoto,Diamond Co.,2006.
Avoiding Dangerous Climate Change(2006),
dan BPLHD, 2009
STUDI KASUS
JAWA BARAT
PENGEMBANGAN PERKOTAAN

Sumber:
(2000) (2025)
Land-use change – Urbanization (ADB-Package B) 2000 – 2025
in JanJaap Brinckman, Wilayah Perkotaan
Deltares 2010
Tekanan Penduduk Jawa
Barat

PERTUMBUHAN PENDUDUK JAWA BARAT 1,90%

Indonesia: 1,24% (Sumber: Badan Pusat Statistik, 2011)

Indonesia: 1,24 jiwa/ha (Sumber: Badan Pusat Statistik, 2011)

Kepadatan: 12,17 jiwa/ha

RATA-RATA PERTUMBUHAN PDDK:

1.9% = PENURUNAN 0,5% HUTAN DAN LAHAN PERTANIAN PER TAHUN


Dampak Tekanan
Penduduk
AIR BERSIH
Tingkat kebutuhan
AIR BERSIH yang
tinggi
Ketersediaan
Sumber Daya
Air

JAWA BARAT DLM TEKANAN KETERSEDIAAN AIR


• 2009 → 1050 m3/kapita/thn
WATER SCARCITY INDEX
• 2025 → 270 m3/kapita/thn Stressed: 1000 to 2000 m3/kapita/year
Severely scarce: < 1000 m3/kapita/year
IMPLIKASI STANDAR: 2000 m3/person/year
• MENURUNNYA JAMINAN KESINAMBUNGAN KETAHANAN PANGAN
• MEMICU TERJADINYA KONFLIK DAN SUMBER KERAWANAN SOSIAL
• MENURUNNYA KONDISI SANITASI
Dampak Tekanan
Penduduk
PENCEMARAN AIR
0,6 7,1
9,5
A (Memenuhi Baku Mutu)

B (Cemar Ringan)

C (Cemar Sedang)

D (Cemar Berat)
82,7

168 KALI SAMPLING

KONDISI KUALITAS AIR 7 DAS UTAMA


DI JAWA BARAT TAHUN 2012
KUALITAS AIR SUNGAI 7 DAS DI JAWA BARAT

DAS CITANDUY
DKI Jakarta DAS CITARUM
dan DAS CILIWUNG
Banten 6
DAS CISADANE
5

DAS CIMANUK
8
10
4

DAS CILAMAYA
3
9
9 2 2
8 7 8
DAS CILEUNGSI/
8
7 3 4
6 1
5 7
4 6
3
KALI BEKASI
5
4 3
2 1 1
2
1
3
Status Mutu
A ( Memenuhi Baku Mutu )
7
6 5
4
3
B ( Cemar Ringan )
C ( Cemar Sedang )
2
1

1
2
Jawa D ( Cemar Berat )
1

Tengah
2 3
KUALITAS AIR SUNGAI 7
DAS UTAMA MASUK DLM
KATEGORI
A CEMAR BERAT
(METODE STORET)

BADAN PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH 31


( B P L H D ) PROPINSI JAWA BARAT, 2008
SUMBER PENCEMARAN SUNGAI DI JAWA BARAT: LIMBAH
DOMESTIK, INDUSTRI, PERTANIAN dan PETERNAKAN

60

50

40

(%) 30

20

10

0
1992 2000 2010

Domestic Industry Animal Hus Agriculture

POTENTIAL POLLUTANT
32
OF CITARUM RIVER (Sumber: RIRW)
PENCEMARAN
LIMBAH
DOMESTIK
Sampah 500.000 m3/thn
(BBWS Citarum, 2013)

Photo: Bappenas(2008)

Photo: BBWS Citarum


KONDISI AIR TANAH
AKIBAT PENCEMARAN LIMBAH
DOMESTIK

Sebesar 76% sumur penduduk di


Metropolitan Bandung tercemar bakteri
Coliform

Sumber: BPLHD, 2007

37
Dampak Tekanan
Penduduk
SANITASI
PENINGKATAN SISTEM SANITASI

TRUK TINJA INSTALASI PENGOLAHAN MCK


LUMPUR TINJA

INVESTASI INFRASTRUKTUR SANITASI


Rp 51.254/kapita/tahun
1. Meningkatkan waktu produktif masyarakat sekitar 34% - 79%
2. Mengurangi biaya kesehatan 6% - 19%
3. Mengurangi biaya pengobatan sekitar 2% - 5%

Sumber: ASEP, CFCD Jabar, 2010


Dampak Tekanan
Penduduk
PERSAMPAHAN
KONDISI
PENGELOLAAN
SAMPAH DI JABAR

Tempat Pemrosesan Akhir


Sampah : OPEN DUMPING

2011 : 70%
Dampak Tekanan
Penduduk
BANJIR & WATER BORNE DISEASE
Banjir di JABAR
BANJIR KARAWANG 2013

16.587 rumah tergenang dengan 50.813 jiwa terdampak


Kondisi Kesehatan Lingkungan
Kejadian Penyakit Bawaan Air

Kondisi Penyakit Umum (Diare) di DAS


Citarum Hulu
(Sumber: Wangsaatmaja, 2004)
Kejadian Luar Biasa
Overlay Kejadian Diare 2000 & Lokasi Banjir

(Sumber: Wangsaatmaja, 2004)


1993 CIS A R U A

P A RO NG P O N G
LE M B A N G

1998 CIS A R U A LE M B A N G

NG A MP R A H
P A RO NG P O N G
P A DA L A R A N G CIL E N G K R A N G
CIP A T A T CIM E N Y A N
CIM A H I UT A R A TA N JU N G S A R I
CID A D A P NG A MP R A H
P A DA L A R A N G CIL E N G K R A N G
CIM A H I TE N G A H CIP A T A T CIM E N Y A N
CO B LO NG CIM A H I UT A R A TA N JU N G S A R I
B A TU JA J A R
CIC E N DO CIB E U N Y ING K IDU L CID A D A P
CIM A H I S E L A TA N UJ UN G B E R U NG CIM A H I TE N G A H
B A TU JA J A R CO B LO NG
A ND IR CIC A D A S CIL E U N YI CIC E N DO CIB E U N Y ING K IDU L
B A ND U NG K UL O N CIB IR U CIK E R U H
LE N G K O NG CIM A H I S E L A TA N UJ UN G B E R U NG
CIP O NG K O R A ND IR CIC A D A S
RE G O L MA R G A C IN TA CIL E U N YI
B A B A K A N CIP A RA Y CIM A N G G U N G B A ND U NG K UL O N CIB IR U CIK E R U H
RA N C A S A R I
LE N G K O NG
B O JO NG LO A K ID UL
CIL IL IN CIP O NG K O R RE G O L MA R G A C IN TA
DA Y E U H K O L O T RA N C A E K E K
B A B A K A N CIP A RA Y RA N C A S A R I CIM A N G G U N G
B O JO NG S O A N G B O JO NG LO A K ID UL
CIL IL IN
DA Y E U H K O L O T RA N C A E K E K
G UN U N G HA LU B A L E E ND A H CIC A L E N G K A B O JO NG S O A N G
S IND A N G K E R TA S O R E A NG K A TA P A N G
P A ME UN G P E U K
G UN U N G HA LU B A L E E ND A H CIC A L E N G K A
MA J A L A Y A CIK A N C UN G
CIP A R A Y S IND A N G K E R TA S O R E A NG K A TA P A N G
P A ME UN G P E U K
MA J A L A Y A CIK A N C UN G
CIP A R A Y
B A NJ A R A N
A RJ A S A R I
CIW ID E Y
PASEH
B A NJ A R A N
A RJ A S A R I
IB UN CIW ID E Y
CIM A U NG PASEH
P A CE T

P A S IRJ A M B U IB UN
CIM A U NG
P A CE T
P A S IRJ A M B U
% Kasus Diare / Jml Penduduk Th. 1993
0% - 0.2%
P A NG A L E NG A N 0.2% - 0.6% % Kasus Diare / Jml Penduduk Th.1998
K E RT A S A R I 0.6% - 0.8% 0% - 0.3%
0.8% - 0.9% P A NG A L E NG A N 0.3% - 0.7%
0.9% - 1.4% K E RT A S A R I 0.7% - 1%
1.4% - 1.6% 1% - 1.3%
1.6% - 1.7% 1.3% - 1.5%
1.7% - 2.3% 1.5% - 2%
2.3% - 3% 2% - 2.6%
3% - 3.7% 2.6% - 6.5%

Perbandingan Prevalensi Diare per 100 Penduduk DAS Citarum Hulu 6.5% - 9%

(1993,1998,1999,2000)

1999 CIS A R U A

P A RO NG P O N G
LE M B A N G
2000 NG AM P RA H
CIS AR UA

PA RO NG P O NG
LE MB AN G

CILE NG K RA NG
NG A MP R A H
P A DA L A R A N G CIL E N G K R A N G CIM EN YA N
CIP A T A T CIM E N Y A N
TA N JU N G S A R I PA DA LA RA NG TAN JU NG S AR I
CIM A H I UT A R A
CID A D A P
CIM AH I UTA RA
CIM A H I TE N G A H CO B LO NG BA TUJ A JAR CIB EU NY ING K A LE R
B A TU JA J A R
CIC E N DO CIB E U N Y ING K IDU L
CIM A H I S E L A TA N CIM AH I S EL ATA N
UJ UN G B E R U NG CICA DA S CILE UN YI
A ND IR CIC A D A S CIL E U N YI
B A ND U NG K UL O N CIB IR U CIK E R U H CIB IRU CIK ER UH
LE N G K O NG
CIP O NG K O R CIP O NG K O R REG O L
RE G O L MA R G A C IN TA
CIM A N G G U N G RAN CA SA RI CIM AN G GU NG
B A B A K A N CIP A RA Y RA N C A S A R I
B O JO NG LO A K ID UL
CIL IL IN CILI LIN DAY E UHK O LO T
DA Y E U H K O L O T RA N C A E K E K RAN CA EK E K
B O JO NG S O A N G
KA TA PA NG BO JO NG S O A NG
G UN U N G HA LU B A L E E ND A H CIC A L E N G K A GU NUN G HA LU CICA LE NG K A
S IND A N G K E R TA S O R E A NG K A TA P A N G SO RE A NG BA LE E NDA H
P A ME UN G P E U K MA JAL AY A
MA J A L A Y A CIK A N C UN G
SIN DA NG K ER TA PA ME UN G PE UK
CIP A R A Y CIP AR AY CIK AN CUN G

B A NJ A R A N BA NJ A RA N
A RJ A S A R I PA S EH
CIW ID E Y
PASEH ARJ A S AR I
CIW IDE Y
IB UN IBU N
CIM A U NG CIM AU NG
P A CE T PA CE T
P A S IRJ A M B U
PA S IRJ A MB U
% Kasus Diare / Jml Penduduk Th.1999
0% - 0.3% % Kasus Diare / Jml Penduduk Th. 2000
0.3% - 0.6% 0% - 0.2%
P A NG A L E NG A N 0.6% - 0.9% PA NG A LE NG A N
0.2% - 0.7%
K E RT A S A R I 0.9% - 1.2% KE RTA S AR I
0.7% - 1%
1.2% - 1.5% 1% - 1.2%
1.5% - 1.6% 1.2% - 1.4%
1.6% - 2% 1.4% - 1.5%
2% - 2.4% 1.5% - 1.7%
2.4% - 3.1% 1.7% - 1.8%
3.1% - 4.6% 1.8% - 2.3%

(Sumber: Wangsaatmaja, 2004) 2.3% - 3.7%


“ TERDAPAT HUBUNGAN YANG
SANGAT KUAT ANTARA KEJADIAN
PENYAKIT BAWAAN AIR DAN
KONDISI SANITASI
MASYA RA KAT ”
(Wangsaatmaja, 2004)
Dampak
Tekanan
Penduduk
Pe n c e m a ra n u d a ra & G l o b a l
Wa r m i n g
UPAYA YANG
TELAH
DILAKUKAN
KEBIJAKAN
dan BAKU
MUTU AIR
SUNGAI
LINTAS
KAB/KOTA

1. KEBIJAKAN
IPAL BOJONGSOANG

2. PEMBUATAN SEPTIK TANK


KOMUNAL DAN IPAL TERPADU

SEPTIK TANK KOMUNAL


CONTOH UPAYA YANG DIPERLUKAN
UNTUK MENURUNKAN BEBAN PENCEMAR AIR 50%
DI SUNGAI CITARUM 2009-2014

160,0 BEBAN LIMBAH DOMESTIK


134,8
140,0
121,3
• PEMBUATAN 581,664 SEPTIK
120,0 107,8 TANK INDIVIDUAL
94,4 • PEMBUATAN 7,756 IPAL
100,0
79,4 80,9 KOMUNAL
mg/L

80,0 71,5 67,4


63,5
55,6
60,0 47,6 MENURUNKAN POTENSI
39,7
40,0 BEBAN PENCEMAR DOMESTIK
- BOD 136.205 kg/hari
20,0
- COD 183.877 kg/hari
0,0
2009 2010 2011 2012 2013 2014
COD BOD

KEBUTUHAN TOTAL IPAL


EKSISTING TARGET
KOMUNAL DI JAWA BARAT
45.000 UNIT
3. e-MONITORING
e-MONITORING PROGRAM
LINGKUNGAN
FOTO UDARA DI KAWASAN RANCAEKEK
5. Penanganan
Limbah
Peternakan
CONTOH UPAYA YANG DIPERLUKAN
UNTUK MENURUNKAN BEBAN PENCEMAR AIR 50%
DI SUNGAI CITARUM 2009-2014

160,0 BEBAN LIMBAH PETERNAKAN,


134,8
140,0 PERTANIAN DAN PERIKANAN
121,3
120,0 107,8 • PEMBANGUNAN 7.600
94,4 INSTALASI BIOGAS
100,0
79,4 80,9 • EFEKTIFITAS PENGGUNAAN
mg/L

80,0 71,5 67,4


63,5 PUPUK DAN PESTISIDA
55,6
60,0 47,6 • PEMBATASAN KJA SESUAI
39,7
40,0 DAYA TAMPUNG
LINGKUNGAN
20,0
0,0
2009 2010 2011 2012 2013 2014
COD BOD

KEBUTUHAN TOTAL INSTALASI


EKSISTING TARGET BIOGAS DI JAWA BARAT
23.000 UNIT
Peringkat Proper Tahun 2011-2012 di Jawa Barat

6. PROPER
Jumlah Industri : 201.951
catatan: 3 perusahaan tidak dikeluarkan
peringkatnya
CONTOH UPAYA YANG DIPERLUKAN
UNTUK MENURUNKAN BEBAN PENCEMAR AIR 50%
DI SUNGAI CITARUM 2009-2014

160,0 BEBAN LIMBAH INDUSTRI


134,8
140,0
121,3
• MENGOLAH DEBIT AIR
120,0 107,8 LIMBAH INDUSTRI SEBESAR
94,4 1364 l/sec (Setara 3-4 IPAL
100,0
79,4 80,9 INDUSTRI BERSAMA)
mg/L

80,0 71,5 67,4


63,5
55,6
60,0 47,6 MENURUNKAN POTENSI
39,7
40,0 BEBAN PENCEMAR DOMESTIK
- BOD 11.004 kg/hari
20,0
- COD 29.480 kg/hari
0,0
2009 2010 2011 2012 2013 2014
COD BOD

EKSISTING TARGET
7.
Pengelolaan
Sampah
Salah satunya dengan Bank
Sampah
7. PENGELOLAAN SAMPAH: RECYCLE BANK
CONTOH UPAYA YANG DIPERLUKAN
UNTUK MENURUNKAN BEBAN PENCEMAR AIR 50%
DI SUNGAI CITARUM 2009-2014

160,0 PERSAMPAHAN
134,8
140,0
121,3
• PERUBAHAN PERILAKU
120,0 107,8 (GREEN MENTALITY) DALAM
94,4 PENGELOLAAN SAMPAH DAN
100,0
79,4 80,9 AIR LIMBAH
mg/L

80,0 71,5 67,4


63,5
55,6
60,0 47,6 MENURUNKAN POTENSI
39,7
40,0 BEBAN PENCEMAR 250.000
m3/thn SAMPAH
20,0
0,0
2009 2010 2011 2012 2013 2014
COD BOD

EKSISTING TARGET
8. MPPA & MPPU
(Manajer Pengendalian
Pencemaran Air & Udara)

P R O G R A M T R A I N I N G E P C M K E J E PA N G
:

▪ 2 0 0 - A N P E S E R TA ( G R A N T )

▪ 1 0 0 0 P E M E G A N G S E R T IF I K AT ( 9 0 0
M P PA & 1 0 0 M P P U )

▪ U P S C A L IN G T I N G K AT N A S I ON A L
(2007)
9. UJI EMISI
KENDARAAN
BERMOTOR

(REKOR MURI 1089


KENDARAAN SELAMA 6 JAM)
10. PENEGAKAN
HUKUM
Sumber: Pikiran Rakyat Online, 2
Nov 2011
PENGADUAN LINGKUNGAN DI JAWA BARAT
2009-2013
Jumlah Pengulan Penanganan JUMLAH
No Tahun
Penga- gan
Provinsi Kab/Kota/
duan pengadu
an ADM ADR Pidana KLH

1 2009 35 21 7 5 2 - 14
2 2010 60 34 7 3 3 13 39
3 2011 114 81 19 2 2 10 43
4 2012 107 61 33 2 6 9 55
5 2013*) 17 4 - 1 3 8
*) Sampai bulan Februari 2013
159KASUS
9. Pemantauan
Berbasis
Masyarakat
SEGMENTASI PEMANTAUAN
I: Gunung Wayang--Koyod
II: Koyod-Setelah IPAL Cisirung
Segmen 9 III: Setelah IPAL Cisirung-Sukamukti
IV: Sukamukti-Nanjung
V: Nanjung-Margaasih
Segmen 8
VI: Margaasih-Sebelum Waduk Saguling
VII: Outlet Waduk jatiluhur-Bendung
Segmen 7 Walahsar
VIIII: Bendung Walahar-Tunggakjati
IX: Tunggakjati-Muara Gembong

Segmen 6

Segmen 4
Segmen 2
Segmen 5

Segmen 3
Segmen 1
PEMANTAUAN BERBASIS MASYARAKAT

RADAR BANDUNG
Edisi, 21 Januari 2013
PIKIRAN RAKYAT
21 Februari 2013
HAK MANUSIA ATAS ALAM:
pemanfaatan scr berkelanjutan,
konservasi, dan memperhatikan hak
generasi mendatang

HAK ALAM ATAS MANUSIA:


HAK perlindungan dari penyalahgunaan,
kerusakan dan kehancuran.

Keserakahan, pemborosan, dan limbah


adalah tirani terhadap alam dan
pelanggaran terhadap hak alam
terhadap manusia
TERIMA KASIH
KONSEP Pertemuan 5
PEMBANGUNAN 18 – 19 Maret 2021

BERKELANJUTAN

1
Pembangunan
Berkelanjutan
World Commission on Environment
and Development:

“…… to meet the need of the


present without sacrificing the
ability of the future to meet
theirs ……..”

(…..memenuhi kebutuhan generasi


masa kini tanpa mengorbankan
kemampuan pemenuhan
kebutuhan generasi mendatang
….)
Dari Stockholm 1972

• Konferensi Lingkungan Hidup

KTT Rio 1992 Perjalanan


konsep
• United Nations Conference on
Environment and Development sustainable
development
WSSD 2002

• World Summit on Sustainable


Development

3
KTT BUMI
JOHANNESBURG 2002

1. Air
2. Energi
3. Kesehatan
4. Pertanian
5. Keanekaragaman Hayatu

4
2000 : 1,3 M orang
1990 : 338 juta 2005 : 3,324 Juta
harus memperoleh
orang di 28 negara orang mengalami
air minum dari air
kekurangan air kelangkaan air
kotor
1. AIR
2050 : 4,386 Juta Setengah dari
orang mengalami sungai di dunia
kelangkaan air telah tercemar

5
Dunia ekonomi sangat tergantung pada bahan baku fosil

Bahan baku fosil penyebab utama pemanasan global dan polusi

1980-an emisi CO2 6 – 8,2 M Ton/Tahun


2. Energi Pemakaian energi meningkat 50 % Tahun 2002

Emisi CO2 menjadi 11,8 M Ton tahun 2025

Ancaman perubahan iklim

6
1 – 2 M orang tidak mendapatkan pelayanan dasar kesehatan
Tahun
1990 1, 3 M orang tidak mendapatkan air bersih

3. Kesehatan an 1, 9 M orang tidak memiliki fasilitas pembuangan kotoran


manusia
13 Juta balita meninggal

½ Juta Ibu meninggal waktu melahirkan

7
4. Pertanian

1980 – 1990 : Produksi makanan


perkapita turun di 72 negara dari
113 negara berkembang

25 Negara berkembang (Asia & Timur


Tengah) menanami 80 % lahan yang
tidak cocok untuk pertanian

2050 : hanya 0,11 Ha lahan olahan


perorang di negara berkembang

8
Hilangnya habitat alami
Lebih dari 11 ribu spesies beresiko tinggi untuk punah
5. 120 pengobatan modern berasal dari tanaman
Keanekaragaman
Thailand 87 % hutan mangrove hilang
Hayati
Australia 95 % rawa payaunya hilang
Amerika Serikat 53 % rawa payaunya hilang

9
10

Proses peningkatan dan pemenuhan


Apakah kebutuhan (lahan, kota , bisnis,
masyarakat , dsb) yang berprinsip

Pembangunan itu memenuhi kebutuhan sekarang


(Brundtland Report dari UNO 1987 )

???
Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan
What is (lahan, kota, bisnis, masyarakat dsb) yang berprinsip "memenuhi
kebutuhan sekarang tanpa mengorbankan pemenuhan
Pembangunan kebutuhan generasi masa depan" (Brundtland Report dari UNO
1987)
Berkelanjutan
?? Pembangunan berkelanjutan adalah terjemahan dari Bahasa
Inggris, Sustainable Development.

11
Pembangunan VS
Pembangunan
Berkelanjutan

Salah satu faktor yang harus dihadapi untuk


mencapai pembangunan berkelanjutan
adalah bagaimana memperbaiki kehancuran
lingkungan tanpa mengorbankan
kebutuhan pembangunan ekonomi dan
keadilan sosial.

12
• Menurut laporan dari KTT Bumi 2002 ,
Pembangunan VS yang menjabarkan pembangunan
berkelanjutan sebagai terdiri dari tiga
Pembangunan tiang utama (ekonomi, sosial, dan
lingkungan) yang saling bergantung dan
Berkelanjutan memperkuat.

13
Pembangunan Berkelanjutan &
Berwawasan Lingkungan

Pembangunan untuk memenuhi


kebutuhan - kebutuhan pada saat
ini tanpa mengurangi
kemampuan generasi yang akan
datang dalam memenuhi
kebutuhan - kebutuhan mereka.

14
PP No. 2 Tahun 2015 “ Pengarusutamaan Pembangunan Berkelanjutan”
Tentang RPJM 2015-2019

15
Konsep Pembangunan Berwawasan
Lingkungan

16
Pada Kenyataannya
…..

• Kesenjangan pendapatan negara maju


dan miskin
• Pemborosan pemanfaatan sumber daya
di negara maju
• Eksploitasi sumber daya alam di negara
miskin
• Pembangunan tidak berkelanjutan

17
the
Compositi
on of the
World
Economy
by GDP

18
• Kebutuhan akan sumberdaya alam semakin
meningkat
• Kualitas lingkungan & ketersediaan sumber daya
alam semakin menurun
• Pembangunan tidak berkelanjutan

19
20
Akibatnya …

• Pertumbuhan ekonomi
• Stabilitas ekonomi
• Ancaman terhadap pembangunan

21
Contoh
Pembangunan

• Penebangan pohon di hutan secara


liar untuk dijadikan areal pertanian
termasuk di lereng yang di larang
untuk tanaman sayuran

22
Contoh Industri Buang Limbah
Contoh pembangunan

Penebangan kayu illegal (Illegal


Logging) di hutan Kalimantan Timur
telah memperluas terjadinya lahan
kritis dan rawan longsor

24
Bagaimana
solusinya ?

Melihat dari seluruh


aspek

25
Pendapat Lain Terkait
Sustainable Development

26
KELAYAKAN LINGKUNGAN

KELAYAKAN SOSIAL
KELAYAKAN
PEMBANGUNAN
KELAYAKAN EKONOMI

KELAYAKAN TEKNIS
(REKAYASA)
KISS PEMBANGUNAN

Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi, Sinergi

Lokasi KRP
RPJP dan RPJM pembangunan
infrastruktur

Peta daya
dukung dan Rencana tata
daya tamping ruang wilayah
lingkungan

28
Melakukan perencanaan
pembangunan secara
lebih arif
Apa yang Melalui pengembangan
harus kebijakan PLH
dilakukan?
Pembangunan
Berkelanjutan

29
DASAR ALINE KE-4 PEMBUKAANN PASAL 33 AYAT (3)
UUD 45
KONSTITUSIONAL
“BUMI DAN AIR
“… MELINDUNGI DAN KEKAYAAN ALAM
SEGENAP BANGSA YANG TERKANDUNG DI
INDONESIA DAN SELURUH DALAMNYA DIKUASAI
TUMPAH DARAH INDONESIA OLEH NEGARA DAN
..”
DIPERGUNAKAN UNTUK
“Segenap Bangsa Indonesia” SEBESAR-BESARNYA
Komponen Manusia KEMAKMURAN RAKYAT”.
“Seluruh Tumpah Darah
Indonesia”
Seluruh Komponen Satwa
Dan Tumbuh-tumbuhan
Serta Sumberdaya Alam
Nonhayati

30
Vancouver Washingt
Bendungan Condit setinggi 38 meter yang dibangun seabad yang lalu di
Contoh Pembangunan yg Dihancurkan
Vancoucver, Washington dihancurkan pada 26 Oktober 2011. Bendungan ini
dihancurkan demi keberlanjutan habitat salmon dan mengembangkan
ekosistem hutan.
STRATEGI UNTUK
MENINGKATKAN PARTISIPASI
MASYARAKAT
MEMBANGUN KEMITRAAN

BEBERAPA ELEMEN KUNCI UNTUK TERCAPAINYA


KEMITRAAN YANG BAIK DAN BERFUNGSI :

1. COMPATIBILITY DIDASARKAN SALING PERCAYA


DAN SALING MENGHARGAI
2. MANFAAT BAGI SEMUA YANG TERLIBAT
3. WEWENANG DAN KETERWAKILAN YANG
SEDERAJAT
4. MEKANISME KOMUNIKASI YANG BAIK
5. ADAPTABILITAS
6. INTEGRITAS, KESABARAN DAN KETEKUNAN
DARI PIHAK YANG BERMITRA.
HAL-HAL APA YANG PERLU
DIKEMBANGKAN UNTUK
MENINGKATKAN PARTISIPASI
MASYARAKAT ?

• KEMAMPUAN
MENGIDENTIFIKASI
PERSOALAN / POTENSI
LINGKUNGAN DAN
STAKEHOLDERS
• MELAKUKAN PENYULUHAN
DAN PENGEMBANGAN
MASYARAKAT
• MENGEMBANGKAN
PRANATA/KELEMBAGAAN
MENEGAKKAN ATURAN /
HUKUM
Diskusikanlah bersama rekan anda bagaimana
contoh kegiatan pembangunan yang tidak
berkelanjutan dan berkelanjutan di Indonesia.
(Pilih salah satu saja) .

SGD Analisa hal- hal yang harus dilakukan sehingga


pembangunan yg tdk berkelanjutan itu dapat
(Small menjadi berkelanjutan dan atau analisa hal-
Group hal yang sudah dilakukan sehingga kegiatan
tersebut menjadi berkelanjutan.
Discussion) Contoh Case Study : Bendungan Condit , 2011

34
35
36
37
38
Pengelolaan
Lingkungan
Pertemuan Ke- 6
Melihat dari seluruh aspek dan
perlu diperhatikan secara
berimbang
Komponen Pengelolaan Lingkungan

Sumber
Hukum dan
Pendanaan Kelembagaan Iptek daya
Peraturan
Manusia

3
Pendanaan
• Pendanaan ini diperlukan diantaranya untuk :
– penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,
– pembangunan sarana dan prasarana,
– pengembangan sumber daya manusia,
– peningkatan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
– Dll..

4
Hukum dan Peraturan
• Pengembangan aspek hukum dilakukan dengan membentuk
dan memperbaiki :
– peraturan,
– petunjuk teknis,
– prosedur standar,
– peraturan daerah dan
– mekanisme penegakannya untuk pengendalian kerusakan lingkungan.

5
Kelembagaan
• Tingkatan kelembagaan dalam pengelolaan lingkungan di
Indonesia dibagi menjadi tiga bagian, yakni :
– tingkat nasional,
– tingkat daerah dan
– tingkat komunitas.

6
Ilmu Pengetahuan & Teknologi
• Ilmu pengetahuan dan teknologi perlu dikembangkan untuk mencapai
tujuan pengelolaan lingkungan.

• Komponen ini meliputi kegiatan penelitian, pengkajian, perencanaan


pengembangan dan penerapan teknologi untuk rehabilitasi dan konservasi
lingkungan

7
Sumber Daya Manusia
ž SDM penting dalam pelaksanaan pengelolaan kualitas
lingkungan, yakni untuk melaksanakan upaya perlindungan
kesehatan manusia dan lingkungan, terdiri dari :
› Tenaga Ahli, misalnya : administrator pemerintah, penasihat ilmiah,
ahli toksikologi, ahli epidemiologi, ahli kimia, ahli kesehatan
masyarakat, ahli tanah dan penataan ruang, ahli kualitas air, dll.
› Masyarakat, dan
› Swasta.

8
AMDAL KLHS Langit Prokasih
Proper Kalpataru
Biru
Produksi
Ekologi SML Hari Bumi LCA
Bersih
Industri
AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan )
• Sesuai dengan PP No.22/2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, AMDAL adalah kajian mengenai dampak
penting bagi lingkungan hidup dari suatu usaha dan atau kegiatan yang
direncanakan untuk digunakan sebagai prasyarat pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan usaha dan atau kegiatan serta termuat alam
perizinan berusaha atau persetujuan pemerintah pusat atau pemerintah
daerah .

• Dengan adanya AMDAL diharapkan sebagai studi kelayakan lingkungan


yang menjadi masukan bagi pemerintah untuk mengambil keputusan
untuk suatu usaha atau kegiatan.
KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis)
• Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian analisis yang
sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan prinsip
pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam
pembangunan suatu wilayah dan/ atau kebijakan, rencana, dan/ atau
program.
• Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah wajib membuat KLHS untuk
memastikan bahwa prinsip Pembangunan Berkelanjutan telah menjadi
dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau
Kebijakan , Rencana dan/atau Program (KRP) .
• Contoh : KLHS RPJMD, KLHS RTRW, KLHS RDTR dll
AMDAL VS KLHS
AMDAL KLHS
• Melekat pada proyek/kegiatan • Melekat pada Kebijakan, Rencana
usaha dan Program (KRP)
• Kedalaman kajian : sempit, dalam • Kedalaman kajian:komprehensif
dan rinci • Fokus pada agenda keberlanjutan
• Fokus pada kajian dampak bergerak pada sumber persoalan
penting negatif dan pengelolaan dampak lingkungan
dampak lingkungan
PROPER
Program Penilaian Peringkat
Kinerja Perusahaan

• Program Penilaian Peringkat Kinerja


Perusahaan Dalam Pengelolaan
Lingkungan yang dikembangkan oleh
Kementrian Lingkungan Hidup (KLH)
sejak tahun 1995, untuk mendorong
perusahaan meningkatkan
pengelolaan lingkungannya.
• Proper tersebut dinilai dengan
warna emas, hijau, biru, merah dan
hitam. Proper emas merupakan
proper yg terbaik, artinya
perusahaan tersebut sudah
menerapkan pengelolaan
lingkungan secara menyeluruh dan
kontinu.
PROPER
Peringkat Kinerja Dampak
telah mencapai hasil yang sangat Insentif
memuaskan telah melakukan program
3 R (reuse,recycle, recovery dan Reputasi
melaksanakan community development);
telah mencapai hasil lebih baik dari
persyaratan yang ditentukan ( mereduksi
50% dari ketentuan yang berlaku &
melaksanakan community relation)
telah mencapai hasil yang sesuai dengan
persyaratan perundang-undangan yang
berlaku.
telah berupaya tetapi belum mencapai
persayaratan perundang-undangan yang
berlaku.
belum melaksanakan upaya pengelolaan Disinsentif
lingkungan hidup yang berarti
Reputasi
Kalpataru
Definisi
• Adalah penghargaan yang diberikan
kepada perorangan atau kelompok
atas jasanya dalam melestarikan
lingkungan hidup di Indonesia
Kalpataru sendiri adalah
bahasa sansakerta yang berarti
pohon kehidupan (Kalpavriksha).
Katagori Penghargaan Kalpataru
• Perintis Lingkungan, diberikan kepada warga masyarakat, bukan pegawai negeri
dan bukan pula tokoh dari organisasi formal, yang berhasil merintis
pengembangan dan melestarikan fungsi lingkungan hidup secara menonjol luar
biasa dan merupakan kegiatan baru sama sekali bagi daerah atau kawasan yang
bersangkutan.

• Pengabdi Lingkungan, diberikan kepada petugas lapangan (Penyuluh Lapangan


Penghijauan, Petugas Penyuluh Lapangan, Petugas Lapangan Kesehatan, Jagawana,
Penjaga Pintu Air, dll) dan atau pegawai negeri (termasuk PNS, TNI, Polri, PPLH,
PPNS, guru) yang mengabdikan diri dalam usaha pelestarian fungsi lingkungan
hidup yang jauh melampaui kewajiban dan tugas pokoknya serta berlangsung
cukup lama.
Katagori Penghargaan Kalpataru
• Penyelamat Lingkungan, diberikan kepada kelompok masyarakat, baik informal (kelompok
masyarakat adat, kelompok tani, kelompok masyarakat desa, komunitas adat, rukun warga,
paguyuban, karangtaruna, dll) maupun formal (lembaga swadaya masyarakat, badan usaha,
lembaga penelitian, lembaga pendidikan, koperasi, asosiasi profesi, organisasi kepemudaan,
dan lain-lain) yang berhasil melakukan upaya-upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup atau
pencegahan kerusakan dan pencemaran (penyelamatan) lingkungan hidup.

• Pembina Lingkungan, diberikan kepada pejabat, pengusaha, peneliti, atau tokoh masyarakat
yang berhasil dan punya prakarsa untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan memebri
pengaruh untuk membangkitkan kesadaran lingkungan serta peran masyarakat guna
melestarikan fungsi lingkungan hidup, dan atau berhasil menemukan teknologi baru yang
ramah lingkungan, seperti pejabat, pendidik, budayawan, seniman, wartawan, peneliti,
pengusaha, manager, tokoh lembaga swadaya masyakat, tokoh agama, dan lain-lain.
Program Langit Biru
• Program Langit Biru merupakan program untuk pengendalian pencemaran udara.

• Program ini difokuskan kepada sumber pencemar dari industri dan kendaraan
bermotor karena keduanya memberikan kontribusi terbesar dalam pencemaran
udara.

• Kedua sumber tersebut memiliki klasifikasi yang berbeda dalam sifat gerakan
sumbernya, sehingga dalam pelaksanaan pengendalian pencemaran udara
menggunakan pendekatan yang berbeda pula
Program Langit Biru
• Pengendalian pencemaran udara dari kegiatan sumber titik bergerak (industri) à
menyadarkan dunia industri untuk :
– menyediakan prasarana dan sarana pengendalian pencemaran udara
– menurunkan beban pencemar dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

• Pengendalian pencemaran udara dari kegiatan sumber bergerak (kendaraan bermotor),


yaitu :
– sedikit demi sedikit mengurangi produksi bensin yang mengandung timbal (Pb),
– menetapkan baku mutu emisi gas buang dari kendaraan bermotor,
– melakukan diversifikasi energi dengan menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) dan Liquid
Petroleum Gas (LPG).

• Pengendalian pencemaran udara dari sumber-sumber gangguan (kebisingan, getaran,


kebauan).
Prokasih (Program Kali Bersih)
• Program kerja pengendalian pencemaran air sungai dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas air sungai agar tetap berfungsi sesuai dengan
peruntukannya.

• Prokasih merupakan program kegiatan untuk meningkatkan kualitas air


sungai sampai memenuhi baku mutu air sesuai peruntukannya, yang
dilakukan dengan cara dan kegiatan mengurangi beban pencemaran
limbah yang masuk ke badan sungai.

• Program ini juga telah menghasilkan baku mutu dan peruntukan air sungai
dan baku mutu limbah cair dari kegiatan industri.
Produksi Bersih/ Teknologi Bersih
• Suatu strategi pengelolaan lingkungan yang bersifat preventif
dan terpadu dan diterapkan secara kontinu pada proses
produksi dan produk untuk mengurangi resiko terhadap
manusia dan lingkungan. (According to UNEP (United Nation
Environment Program) )
Elemen Esensial dari Teknologi Bersih

Kontinuitas Produk Manusia

Produksi bersih
Preventive Strategi untuk : Reduksi Resiko

Integratif (Air, Udara dan


tanah )
Proses Lingkungan

5
Elemen
Gambaran EsensialProduksi
Pendekatan dari Teknologi
Bersih Bersih

UP-THE-PIPE END-OF-PIPE
PENCEGAHAN PENGURANGAN DAUR PENGOLAHAN
TIMBULNYA LIMBAH TIMBULNYA LIMBAH ULANG LIMBAH

PRODUKSI BERSIH
7
Ekologi Industri
• Ekologi industrial adalah studi tentang system industry yang bertujuan untuk
mengidentifikasi dan menerapkan strategi terbaik untuk mengurangi dampak
terhadap lingkungan. Industri seperti pabrik manufaktur dan energi, mengekstraksi
bahan mentah dan sumber daya alam dari bumi dan mengubahnya menjadi
produk dan layanan yang memenuhi permintaan penduduk

• Ekologi industri bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan industri dengan


memeriksa aliran material dan energi dalam produk, proses, sektor industri, dan
ekonomi. Ekologi industri memberikan perspektif jangka panjang, mendorong
pertimbangan pengembangan keseluruhan baik teknologi maupun kebijakan untuk
pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan dan perlindungan lingkungan di
masa depan
Prinsip Ekologi Industri
• Menggunakan siklus tertutup melalui penggunaan kembali (3R ; Reuse, Recycle,
Recovery)
• Memaksimalkan efisiensi penggunaan material dan energi
• Meminimalkan timbulnya limbah
• Mendefinisikan semua limbah sebagai produk potensial dan mencari pasar
untuknya
Konsep Ekologi Industri
Konsep Manajemen Lingkungan

8
Contoh Penerapan Ekologi Industri di Denmark
14
SML (Sistem Manajemen Lingkungan ) /
EMS (Environmental Management System)
• Sistem manajemen lingkungan (SML) adalah sistem manajemen yang berencana,
menjadwalkan, menerapkan dan memantau kegiatan-kegiatan yang bertujuan
untuk meningkatkan kinerja lingkungan (Tibor dan Feldman, 1996).
• SML/EMS mempunyai sifat sukarela tidak wajib/mandatori
• Setiap negara mempunyai kebijakan yang berbeda beda dalam mengelola dan
menangani lingkungan yang otomatis mempunyai standar yang berbeda pula ,
sehingga mendorong organisasi internasional di bidang standarisasi yaitu ISO
(berkedudukan di Genewa, Swiss ) untuk mengembangkan sistem standar di
bidang lingkungan , ISO 14000
Latar Belakang Lahirnya ISO
Kondisi lingkungan antar
Organisasi yang beragam

Latar Belum ada kesamaan


belakang persepsi dalam standar
Lahirnya pengelolaan lingkungan
ISO 14000
Pengelolaan lingkungan
cenderung tidak sistematis,
bahkan terabaikan.

40
Ruang Lingkup SML / EMS
Berlaku bagi
semua jenis organisasi
baik industri,
RUANG perusahaan umum,
LINGKUP konsultan, badan
APLIKASI masyarakat,
ISO pemasok
produk atau jasa

SIFAT:
SUKARELA
11
Hari Bumi
• Hari Bumi adalah acara tahunan yang dibuat untuk mengapresiasi lingkungan di
planet ini dan meningkatkan kesadaran publik tentang polusi.
• Setiap tahun, 22 April diperingati sebagai Hari Bumi. Hari itu adalah hari ulang
tahun kelahiran Gerakan Lingkungan Modern pada tahun 1970.
• Hari Bumi 1970 menyuarakan kesadaran demi menyalurkan energi gerakan anti
terhadap pencemaran dan peduli terhadap masalah lingkungan.
LCA (Life Cycle Assessment)/ Analisa Siklus Daur Hidup

• Adalah teknik untuk menilai dampak lingkungan yang terkait dengan semua
tahapan kehidupan suatu produk from-cradle-to-grave (misal, dari ekstraksi bahan
baku melalui bahan, manufaktur pengolahan, distribusi, perbaikan penggunaan,
dan pemeliharaan, dan pembuangan atau daur ulang).
• Biasanya bertujuan untuk membandingkan produk yang berbeda dengan fungsi
yang sama
Example :
which one better paper cup or mug ?
which one better plastic bottle or glass bottle ?
Contoh : Daur Hidup Botol Plastik
13
LCA (Life Cycle Assessment)
Glass VS Plastic

Which one is
better
according
to LCA ????
LCA (Life Cycle Assessment)
Kertas ramah
lingkungan
(mana yg lebih ramah lingkungan ?)

https://images.search.yahoo.com/search/images;_ylt=AwrSbg7UQxVXA1gAB5pXNyoA;_ylu=X3oDMTE0Y3BoZmk5BGNvbG8DZ3ExBHBvcwMxBH
Z0aWQDQjE3NTdfMQRzZWMDcGl2cw--?p=kertas+a4&fr=dss_yset_chr&fr2=piv-web
Jenis Pengelolaan Lingkungan
Preventif
Pengelolaan dini yaitu meminimalkan atau menghindari dampak negatif dan
mengembangkan dampak positif (AMDAL, KLHS, Pengendalian tata ruang )

Reaktif
Pengelolaan pemulihan yaitu mengontrol dan memulihkan
kerusakan/pencemaran lingkungan (PROKASIH; LANGIT BIRU)
Jenis Pengelolaan Lingkungan
MANDATORY/ WAJIB VOLUNTARY/SUKARELA
• AMDAL, KLHS , • ISO 14000/ EMS
Peraturan B3, Limbah • Produksi Bersih
Cair, Emisi Udara, Dll • LCA
• Level Nasional & Daerah
Terima Kasih J

Anda mungkin juga menyukai