(HKUM4210 FHISIP)
Pertemuan ke-1
Dr. Affila,SH.M.Hum
ILMU LINGKUNGAN
Misalnya :
Sosiologi, Hidrologi
Epidemiologi, Ekonomi,
Kesehatan Masyarakat, Pertanian,
Geografi, Kehutanan,
Planologi, Perikanan,
Meteorologi, Peternakan, dan lain-lain.
Kerusakan Lingkungan Hidup di Negara Maju dan
Berkembang
UU No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup, menegaskan bahwa :
Kerusakan lingkungan hidup adalah perubahan langsung dan/atau tidak
langsung terhadap sifat fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan hidup
yang melampaui kriteria baku kerusakan lingkungan hidup.
Kerusakan Lingkungan Hidup dibedakan dengan Pencemaran lingkungan
hidup.
Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan
hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampauibaku mutu lingkungan
hidup yang telah ditetapkan.
Kerusakan lingkungan hidup terjadi dalam berbagai bentuk, di antaranya:
• Kerusakan Ekosistem,
• Punahnya Spesies
• Ledakan Hama
• Gangguan Keseimbangan Lingkungan
• Kesuburan Tanah Berkurang
• Keracunan dan Penyakit
• Pemekatan Hayati
• Terbentuk Lubang Ozon
• Efek Rumah Kaca
FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN
LINGKUNGAN
Komponen-komponennya
Membentuk satu kesatuan Setiap penyelesaian
sehingga
Utuh menyeluruh, ada kawasan
ketergantungan satu
sama lain dalam suatu sistem
Masalah ekosistem
tidak bisa diselesaikan Pendekatan Ekosistem/
secara parsial Pendekatan Holistik
HUBUNGAN EKOLOGI DAN EKOSISTEM
EKOLOGI
(OIKOS, LOGOS)
1. Polusi
2. Perubahan Iklim
3. Populasi
4. Penipisan Sumber Daya Alam
5. Pembuangan Limbah
6. Kepunahan keanekaragaman hayati
7. Deforestasi
8. Pemanasan Global
9. Penipisan Lapisan Ozon
NEGARA DI DUNIA DALAM MENCEGAH
KERUSAKAN LINGKUNGAN SECARA
GLOBAL
BANJIR KEKERINGAN
LONGSOR LONGSOR
TERIMAKASIH