Anda di halaman 1dari 26

DASAR-DASAR

EKOLOGI
DILA HENING W.
Pengertian Ekologi

◦ Ekologi berasal dari kata yunani :


oikos = rumah dan logos = ilmu
◦ Secara harafiah ekologi berarti ilmu tentang makluk
hidup dalam rumahnya atau ilmu tentang rumah
tangga makluk hidup.

◦ Soemarwoto, 2008 : Ilmu tentang hubungan timbal


balik makluk hidup dengan lingkungan hidupnya.
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKOLOGI

Komponen
Biotik Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi Komunitas

Komponen
Abiotik MATERI ENERGI

Sistem Sistem Sistem Sistem Sistem Sistem Sistem


Biosistem Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi Komunitas
(Ekosistem)

Spektrum Biologi
SPEKTRUM BIOLOGI

Komponen
gene sel
gene sel jaringan organorgan
jaringan organisme populasi populasi
organisme komunitas komunitas
biotik

+
Komponen ENERGI
abiotik MATERI

Sistem Sistem Sistem Sistem Sistem Sistem Sistem


Biosistem
gene sel jaringan organ organisme populasi komunitas

EKOLOGI
• Individu (mahkluk tunggal)
• Populasi (kumpulan individu sejenis)
• Komunitas (kumpulan berbagai populasi)
• Ekosistem (komunitas dengan lingkungannya).
• Bioma (ekosistem dalam skala luas dan ditentukan
oleh garis lintang dan bujur)
• Biosfer (atmosfer dimana ada kehidupan).
PEMBAGIAN EKOLOGI
1) Berdasarkan keilmuan:
• Sinekologi :  kelompok organisme terhadap lingkungan
Ex : pohon pinus dengan lingkungan
• Autekologi :  individu terhadap lingkungan
Ex : struktur/ komposisi spesies di hutan rawa
2) Berdasarkan taksonomi:
• Ekologi manusia
• Ekologi tumbuhan
• Ekologi hewan
• Ekologi mikrobia
3) Berdasarkan keperluan praktis:
• Ekologi air tawar
• Ekologi laut
• Ekologi daratan

Ada pula yang membedakan antara ilmu lingkungan dan ekologi.


Ekologi  lingkungan yang masih murni
Ilmu lingkungan  lingkungan yang dikelola oleh manusia
KOMPONEN EKOSISTEM
Secara Fungsional:
• Komponen autotrof  membuat makanan
• Komponen heterotrof  mempergunakan dan mendekomposisi
makanan

Secara Struktural:
• Substansi abiotik : C; N; CO2; H2O; dan lain-lain yang terlibat
dalam siklus materi. Seperti: karbohidrat; lemak; protein;
vitamin; temperatur; iklim; tekanan udara.
• Produsen
• Konsumen
• Pengurai

Macam-macam Ekosistem:
Secara garis besar:
• Ekosistem daratan : padang rumput; hutan; padang pasir
dan lain-lain
• Ekosistem lautan : air tawar; air laut dan lain-lain
TIPE – TIPE EKOSISTEM

EKOSISTEM AIR EKOSISTEM DARAT


◦ Air Tawar (Terestrial)
 Hutan Hujan Tropis
◦ Air Laut
 Savana
◦ Estuari
 Padang Rumput
◦ Terumbu Karang
 Gurun
◦ Laut Dalam
 Hutan Gugur

 Taiga

 Tundra
PERAN KHAS INDIVIDU
DALAM EKOSISTEM
◦Produsen (tumbuhan hijau)
◦Konsumen (herbivora)
◦Dekomposer (pengurai sisa tubuh
makhluk hidup dari organik menjadi
anorganik)
◦Detritivor (penghancur seresah / sisa
tubuh makhluk hidup)
ALIRAN ENERGI DAN MATERI:
Secara Fungsional:
Energi : suatu bahan yang menyebabkan organisme mempunyai
kemampuan untuk melakukan kerja

Energi dari matahari  tumbuhan, hewan dan manusia

Rantai makanan (food chain)

Piramida makanan :

Tingkatan Trofik IV Konsumen III

Tingkatan Trofik III Konsumen II

Tingkatan Trofik II Konsumen I

Tingkatan Trofik I Produsen


HABITAT, NICHE dan KOMUNITAS
1. Habitat dan Niche
Habitat : tempat di mana organisme hidup dengan
persyaratan tertentu
Niche/relung : status yang fungsional atau profesi makhluk
hidup dalam habitatnya

Dua jenis makhluk hidup pada suatu habitat yang sama dan
mempunyai relung sama, maka akan terjadi persaingan.

2. Populasi Komunitas

T = (L + D) – (M + P)

T = pertumbuhan populasi
L = lahir
D = pendatang
M = mati
P = pergi
MATAHARI
Siklus materi
Arus energi

PRODUSEN KONS I KONS II KONS III


(HERB) (KARNI) (OMNI)

BAHAN/
MATERI
DEKOMPOSER, TRANSFORMER
(NUTRISI)

HUBUNGAN ANTAR KOMPONEN DALAM EKOSISTEM

RANTAI MAKANAN: TRANSFER ENERGI DAN MATERI MELALUI


SERANGKAIAN ORGANISME
Secara operasional:
1.Fiksasi Energi
2.Pembentukan bahan organik (Fotosintesis)
3.Produsen dimakan konsumen
4.Degradasi, mineralisasi, digunakan kembali oleh
produsen

Secara fungsional dapat dianalisis dari segi:


1.Aliran energi
2.Rantai makanan
3.Pola keanekaragaman menurut ruang dan waktu
4.Perkembangan, evolusi dan sibernetika (pengaturan,
pengendalian secara keseluruhan)
ENERGI

Energi: kemampuan melakukan kerja, dalam bentuk energi


mekanik, energi kimia, energi panas, energi radiasi.
HUKUM TERMODINAMIKA I DAN II
Berubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain: energi radiasi
memanaskan daratan dan lautan, menimbulkan
perbedaan tekanan udara, menggerakkan angin, kincir air
bergerak dst.
SELALU ADA ENERGI TAK TERMANFAATKAN PADA SETIAP
PERUBAHAN BENTUK ENERGI, DAN HILANG SEBAGAI PANAS
DISEBUT ENTROPI
(EFISIENSI ENERGI TIDAK 100%)
ENTROPI BESAR BERARTI KETERATURAN (HOMEOSTASIS) SISTEM
RENDAH
DAUR HIDROLOGI
UAP AIR

TRANSPIRASI

EVAPORASI
EVAPORASI
tumbuhan

ABSORPSI AIR HUJAN

PERAIRAN
AIR TANAH DARATAN
DAUR KARBON DAN OKSIGEN

CO2
O2 tumbuhan

MANUSIA/
BINATANG

INDUSTRI PEMBAKARAN
SERESAH/
KOTORAN
DAUR FOSFOR
Diserap dalam bentuk: H2PO4-,HPO42-,PO43-.
Bahan baku: batuan fosfat.

BATUAN
FOSFAT
BURUNG
GUANO tumbuhan EROSI DAN
PENCUCIAN

IKAN

PERAIRAN/ SERESAH
LAUT BINATANG

DEKOMPISISI
LIMBAH
EKOSISTEM TUMBUH DAN BERKEMBANG (BERUBAH) AKIBAT DARI
PERUBAHAN KESEIMBANGAN INTERAKSI ANTAR KOMPONEN
PERUBAHAN LINGKUNGAN SECARA LAMBAT (EVOLUSI LINGKUNGAN)

DISEBUT

SUKSESI PRIMER
TERJADI PADA LINGKUNGAN PERAWAN, BARU TERBENTUK ATAU BELUM ADA
REKAYASA (CONTOH: DELTA)

SUKSESI SEKUNDER
TERJADI PADA LINGKUNGAN YANG TELAH TERREKAYASA
MANUSIA DAN BIOSFER
LINGKUNGAN
IMMANEN
manusia MANUSIA MERASA
BAGIAN DARI
LINGKUNGAN

LINGKUNGAN TRANSENDEN
manusia MANUSIA MERASA
DILUAR
LINGKUNGAN

MANUSIA IMMANEN
SANGAT MENJAGA LINGKUNGAN BERAKIBAT PADA KEMAJUAN (TERUTAMA
TEKNOLOGI) BERJALAN LAMBAT
MANUSIA TRANSENDEN
MENGEKSPLOITASI LINGKUNGAN SEDEMIKIAN RUPA DENGAN MENGERAHKAN
SEGALA KEMAMPUAN (TEKNOLOGI)
GREEN HOUSE EFFECT
◦ Terjadi karena peningkatan gas C02
◦ Adalah suatu fenomena seperti di dalam
rumah kaca.
◦ Akumulasi gas CO2 dan gas lain (metan,
nitrogen oksida, dan uap air) akan menahan
panas matahari yang seharusnya dipantulkan
kembali oleh bumi.
◦ Hal ini mengakibatkan temperatur atmosfer
bumi meningkat kurang lebih 3,5 derajat
celcius.
◦ Akibat lainnya melelehnye es dikutub dan
naiknya permukaan air laut dan daratan
semakin menyusut.
Pengaruh Manusia pada
Alam

Terjadinya perubahan
pada alam karena
pengaruh IPTEK
Memunculkan
inovasi dan
perubahan
dengan IPTEK
Keinginan
menyempurnakan hidup
dan meningkatkan
kesejahteraan
KONSERVASI
◦ Menata kelola sumber daya alam atau keseluruhan
lingkungan hidup dari suatu ekosistem untuk mencegah
pemanfaatan berlebihan ,polusi ,perusakan demi kelestarian
sumber daya alam itu.atau perlindungan alam liar atau
produksi berkelanjutan bahan – bahan yang berguna yang
diambil dari sumber daya bumi.

◦ Tujuan konservasi sumber daya yang hidup untuk tata


kelola proses-proses ekologi penting dan system pendukung
kehidupan ,pengawetan keaneragaman genetika , dan
jaminan kesinambungan pemanfaatan spesies dan ekosistem-
ekosistem.

◦ Pengawetan lingkungan mencakup kepentingan ekologi


dengan menjaga fungsi keseluruhan lingkungan hidup
perlindungan terhadap hutan,untuk memastikan kelestarian
ketersediaan air,perlindungan terhadap muara-muara sungai
yang menjadi jalan pasokan unsur hara dari hulu bagi
kepentingan perkembangan zoo dan phyto baik pada habitat
muara yang tidak tercemar.
Beberapa bentuk konservasi :
1. Cagar alam yaitu kawasan suaka alam yang memiliki
tumbuhan, hewan, ekosistem yang khas sehingga perlu
dilindungi. Contoh cagar alam : Cagar Alam Hutan
Pinus janthoi di Aceh, Cagar Alam Lembah Anai di
Sumbar
2.Suaka margasatwa yaitu kawasan suaka alam yang
memiliki ciri khas berupa keanekaragaman dan keunikan
jenis satwa (hewan) yang untuk kelangsungan hidupnya
dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.
3. Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang
memiliki ekosistem asli yang dikelola dengan sistem
zonasi. Taman ini biasanya dimanfaatkan untuk tujuan
penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang
budi daya, pariwisata, dan rekreasi alam.
Con’t
4. Taman Wisata Alam yaitu kawasan apelestarian
alam dengan tujuan untuk kepentingan pariwisata
dan rekreasi alam.
5. Taman buru yaitu kawasan yang didalamnya
terdapat potensi satwa buru yang diperuntukkan
untuk rekreasi berburu. Contoh : Taman Buru Pulau
Pini di Sumut, taman Buru Semidang Bukit kelabu di
bengkulu

Anda mungkin juga menyukai