Anda di halaman 1dari 18

PENGANTAR ILMU LINGKUNGAN

LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA

SYAMSUL BAHRI
Isi
Pada materi ini akan dikaji beberapa hal terkait dengan
Lingkungan Hidup Manusia :

1 Lingkungan Sebelum dan Sesudah ada Manusia

2 Pengertian Lingkungan

3 Daya Dukung Lingkungan dan Rantai Makanan

4 Lingkungan Hidup Indonesia


Tujuan Pembelajaran

Mahasiswa mampu mendefinisikan ilmu lingkungan dan


ekosistem
Mahasiswa mampu menggambarkan mengenai
Lingkungan Hidup Manusia secara utuh hingga kajian
lingkungan hidup Indonesia.
Mahasiswa mampu membangun kesadaran mengenai
lingkungan hidup manusia Indonesia.
Lingkungan Hidup Sebelum dan
Sesudah Ada Manusia

Timeline Lingkungan Hidup di Bumi

Manusia
Sebagai khalifah
(pengatur) diatas
Tumbuhan bumi
Molekul Organik
yg mengandung
Kehidupan zat hijau daun
2000 juta tahun (klorofil)
yang lalu
Usia Bumi
- Air sumber
3000 juta tahun kehidupan
Lingkungan Hidup Sebelum dan
Sesudah Ada Manusia

Timeline Lingkungan Hidup Manusia di Bumi

Berdiam dan hidup di gua-gua (cave


person)
Memburu dan mengumpulkan (herder &
gather)
Bercocok tanam (farmer)
Manusia Membuat Kerajinan Tangan (craft)
Berdagang (dengan cara barter)
Sebagai khalifah Ekspansi era
(pengatur) diatas Revolusi Industri di Prancis
bumi Era informasi dan digital
Pengertian Lingkungan

Lingkungan dan Ekosistem

UU No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan


Lingkungan Hidup Pasal 1 menyebutkan :

Ekosistem adalah tatanan kesatuan antara segenap unsur


lingkungan hidup yang saling mempengaruhi

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,


daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya
manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup
lainnya.
Pengertian Lingkungan

Definisi lain tentang Ekosistem

Transley, 1935 :

Ekosistem atau sistem ekologi adalah lingkungan hayati dan non


hayati bersama dengan populasi atau komunitasnya

Miller, 1975 :

Ekosistem adalah suatu lingkungan tertentu dengan masukan


dan keluaran energi serta materi yang dapat diukur dan
dihubungkan dengan faktor lingkungan.
Pengertian Lingkungan

Rantai Makanan pada Ekosistem

Tumbuhan Herbivora
Membentuk bahan Mengkonsumsi
organisk dari mineral tumbuhan sebagai dasar
dan energi melalui pembentukan energi dan
proses fotosintesis. bertumbuh.

Rantai Makanan
Pada Ekosistem
Karnivora Besar Karnivora Kecil
Mengkonsumsi Mengkonsumsi
karnivora kecil dan herbivora juga sebagai
akhirnya nanti mati dan dasar pembentukan
terurari dan menjadi energi dan bertumbuh.
aneka makanan bagi
mikroba tanah
Pengertian Lingkungan

Ekosistem dibedakan menjadi dua yaitu :

Ekosistem Alamiah (Natural Ecosystem), tingkat


heterogenitas organisme hidup di dalam ekosistem
alamiah sangat tinggi, sehingga ekosistem alamiah
mampu mempertahankan proses kehidupan di
dalamnya dengan sendirinya. Contoh : Hutan

Ekosistem Buatan (Artificial Ecosystem), bersifat


labil, karena tingkat heterogenitas dari organisme
hidup yang ada di dalamnya rendah, sehingga
untuk mempertahankan bentuk ekosistem tersebut
perlu diberikan bantuan energi dari luar oleh
manusia. Bantuan atau campur tangan manusia
berlangsung terus selama manusia menghendaki
ekosistem itu tetap. Contoh : sawah
Pengertian Lingkungan

Ekologi dan Ilmu Lingkungan

Ekologi (yang pertama kali berasal dari seorang biolog Jerman Ernest
Heckel, 1869), berasal dari bahasa Yunani Oikos (rumah tangga) dan
logos (ilmu), secara harfiah Ekologi berarti ilmu tentang rumah tangga
makhluk hidup.

Yang merupakan rumah tangga adalah lingkungan hidupnya. Disinilah


mereka saling berinteraksi dengan sesamanya dan dengan komponen-
komponen yang tidak hidup dalam mempertahankan kelangsungan
sistem.
Pengertian Lingkungan

Jenis-jenis Lingkungan

1. Lingkungan Fisik (Physical Environment), yaitu


segala sesuatu yang ada di sekitar kita yang
berujud benda mati seperti gedung, jembatan,
candi dan lain-lain.

2. Lingkungan Biologi (Biological Environment), yaitu


segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang
berujud hidup seperti manusia, binatang,
tetumbuhan dan lain-lain.

3. Lingkungan Sosial (Scoial Environment), yaitu


manusia-manusia lain yang berada di sekitar kita.
Pengertian Lingkungan

Menurut penjelasan Pasal 1 Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982


Tentang Pokok-pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, lingkungan
hidup dibedakan menjadi 4 yaitu :

1. Lingkungan alam hayati


2. Lingkungan alam non hayati
3. Lingkungan buatan
4. Lingkungan sosial
Daya Dukung Lingkungan dan Rantai Makanan

Aktifitas rantai makanan, jaring makanan dan produktifitas energi


Daya Dukung Lingkungan dan Rantai Makanan

Hukum yang sangat penting di dalam daur materi dan aliran energi
adalah Hukum Termodinamika

Hukum Termodinamika I

Energi yang tersedia dalam lingkungan


jumlahnya tertentu, tetap dan tidak
berubah.
Hukum Termodinamika II

Perubahan bentuk energi dari bentuk energi yang satu ke bentuk


energi yang lain tidak dapat mencapai efisiensi 100%, selalu ada
energi yang hilang ke sekeliling yang disebut entropi.
Lingkungan Hidup Indonesia

Lingkungan hidup dalam pengertian ekologi tidak mengenal batas


wilayah negara ataupun wilayah administratif.

Lingkungan Hidup INDONESIA adalah lingkungan hidup yang ada


dalam batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lingkungan Hidup Indonesia

Tujuan Pengelolaan Lingkungan Hidup


Tujuan pengelolaan lingkungan hidup tertera dalam undang-undang
No. 4 tahun 1982 Pasal (4) sebagai berikut :

Pengelolaan Lingkungan Hidup bertujuan :


a) Tercapainya keselarasan hubungan antara manusia dengan
lingkungan hidup sebagai tujuan membangun manusia Indonesia
seutuhnya ;
b) Terkendalinya pemanfaatan sumberdaya secara bijaksana
c) Terwujudnya manusia Indonesia sebagai pembina lingkungan
hidup;
d) Terlaksananya pembangunan berwawasan lingkungan untuk
generasi sekarang dan mendatang ;
e) Terlindunginya negara terhadap dampak kegiatan luar wilayah
negara yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran
lingkungan.
Bahan Referensi :

Darsono, Valentinus. 1995. Pengantar Ilmu Lingkungan. Edisi revisi.


Universitas Atmajaya Yogyakarta.

Kristanto, Philip. 2002. Ekologi Industri. LPPM Petra


Surabaya.Penerbit Andi Yogyakarta
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai