Ekologi Kesehatan
Pengertian Ekologi
• C. Elton (1927)
Ekologi adalah ilmu yang mengkaji sejarah alam
atau kehidupan alam (natural history) secara
ilmiah.
• Andrewartha (1961)
Ekologi adalah ilmu yang membahas penyebaran
(distribusi) dan berlimpahnya organisme.
3
Ekologi Menurut Para Ahli
• Miller (1995)
Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal
balik antara organisme dan sesamanya serta
dengan lingkungan tempat tinggalnya.
• Eugene P. Odum (1963)
Ekologi adalah kajian struktur dan fungsi alam,
interaksi antara sesama organisme dengan
lingkungannya termasuk flora, fauna,
mikroorganisme dan manusia yang hidup
bersama dan saling bergantung satu sama lain.
4
PEMBAGIAN EKOLOGI
1) Berdasarkan keilmuan:
• Sinekologi : kelompok organisme terhadap lingkungan
• Outekologi : individu terhadap lingkungan
2) Berdasarkan taksonomi:
• Ekologi manusia
• Ekologi tumbuhan
• Ekologi hewan
• Ekologi mikrobia
3) Berdasarkan keperluan praktis:
• Ekologi air tawar
• Ekologi laut
• Ekologi daratan
Atom
Molekul
Sel
Jaringan
Organ
Sistem Organ
Organisme
Populasi
Komunitas
Ekosistem
Bioma
Biosfer 6
Tingkat Organisasi Mahluk Hidup
(Hierarki Kehidupan)
1. ATOM
Atom merupakan penyusun dasar
tubuh mahluk hidup. Setiap mahluk
hidup tersusun atas atom Karbon
(C), Oksigen (O), dan Hidrogen (H).
7
2. MOLEKUL
8
3. SEL
9
4. JARINGAN
10
5. ORGAN
11
6. SISTEM ORGAN
13
8. POPULASI
14
9. KOMUNITAS
15
10. EKOSISTEM
17
12. BIOSFER
18
Para ahli ekologi mempelajari hal berikut :
Komponen
Biotik Gene Sel Jaringan Organ Organisme Populasi Komunitas
Komponen
Abiotik MATERI ENERGI
Spektrum Biologi
SECARA STRUKTURAL:
• ABIOTIK (ANORGANIK, ORGANIK, UNSUR TANAH DAN IKLIM)
• BIOTIK (TUMBUHAN, BINATANG, MIKRO ORGANISME DAN MANUSIA)
TERJAGA KARENA:
DINAMIS
• KESEIMBANGAN INTERAKSI ANTAR KOMPONEN
• TRANSFER MATERI DAN ENERGI
• KEMAMPUAN MENAHAN BERBAGAI PERUBAHAN DALAM SISTEM
ALIRAN ENERGI DAN MATERI:
Secara Fungsional:
Energi : suatu bahan yang menyebabkan organisme mempunyai
kemampuan untuk melakukan kerja
Piramida makanan :
BAHAN/
MATERI
DEKOMPOSER, TRANSFORMER
(NUTRISI)
KONSUMEN III
Cermin
dari
kestabilan
KONSUMEN II ekosistem
KONSUMEN I
PRODUSEN
Biosfer
Produsen Dekomposer
Konsumen I Konsumen 2
• terdapat interaksi dan ketergantungan antara semua
makhluk hidup dan unsur tak hidup dalam suatu
lingkungan yang terjadi terus menerus dan berulang
sehingga menjadikannya sebuah siklus rantai
makanan.
Komponen
gene sel
gene sel jaringan organorgan
jaringan organisme populasi populasi
organisme komunitas komunitas
biotik
+
Komponen ENERGI
abiotik MATERI
EKOLOGI
Siklus Biogeokimia dalam Ekosistem
T
E
R
DAUR SEDIMEN D DAUR GAS
I
R
MATERI YANG MATERI YANG
I
BERSUMBER DI BERSUMBER DI
KULIT BUMI A ATMOSFER
T
A
S
CO2
O2 tumbuhan
MANUSIA/BI
NATANG
INDUSTRI PEMBAKARAN
SERESAH/K
OTORAN
Siklus Karbon dan Oksigen
N2 KILAT
tumbuhan
HUJAN
BINATANG TUMBUHAN
KOTORAN/SERE ORGANISME
DEKOMP SAH TANAH
PENAMBAT N
OSISI
TRANSPIRASI
EVAPORASI
EVAPORASI
tumbuhan
PERAIRAN
AIR TANAH DARATAN
Siklus Air
• Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah
berhenti.
• Air mengalami siklus melalui atmosfer, lautan, daratan, dan
organisme.
• Air dapat mengalami evaporasi, transpirasi, dan respirasi menjadi
awan dan melalui kondensasi akan turun menjadi hujan.
• Air hujan meresap dalam tanah, masuk ke sungai, dan kembali ke
laut.
• Air dalam tanah, sungai/danau dimanfaatkan oleh organisme dan
akan dikeluarkan lagi ke lingkungan melalui berbagai proses
penguapan, transpirasi, dan respirasi.
Siklus Sulfur
Siklus Sulfur
BATUAN
FOSFAT
BURUNG
GUANO tumbuhan EROSI DAN
PENCUCIAN
IKAN
PERAIRAN/L SERESAH
AUT BINATANG
DEKOMPISISI
LIMBAH
Suksesi
• Suksesi ekologi adalah suatu proses perkembangan (perubahan), meliputi struktur spesies dan
komunitasnya, yang terarah sehingga dapat diduga arah perkembangannya.
• Suksesi mempelajari perubahan vegetasi pada suatu habitat, dalam perjalanan waktu, hingga
tercapai stabilisasi dalam bentuk vegetasi klimaks-stabil.
Berdasarkan kondisi habitat pada awal suksesi, dapat dibedakan dua macam suksesi, yaitu suksesi
primer dan suksesi sekunder.
1. Suksesi Primer
Suksesi primer terjadi jika suatu komunitas mendapat gangguan yang mengakibatkan komunitas awal
hilang secara total sehingga terbentuk habitat baru. Salah satu contoh suksesi primer yaitu
peristiwa meletusnya gunung Krakatau.Setelah letusan itu, bagian pulau yang tersisa tertutup oleh
batu apung dan abu sampai kedalaman rata – rata 30 m.
2. Suksesi Sekunder
Suksesi sekunder terjadi jika suatu gangguan terhadap suatu komunitas tidak bersifat merusak total
tempat komunitas tersebut sehingga masih terdapat kehidupan / substrat seperti sebelumnya.
Gangguan alami misalnya angina topan, erosi, banjir, kebakaran, pohon besar yang tumbang,
aktivitas vulkanik, dan kekeringan hutan.Gangguan yang disebabkan oleh kegiatan manusia
contohnya adalah pembukaan areal hutan.
Pembagian Suksesi
1. Suksesi Primer
Suksesi primer terjadi jika suatu komunitas mendapat gangguan yang
mengakibatkan komunitas awal hilang secara total sehingga terbentuk
habitat baru.
Contoh: peristiwa meletusnya gunung Krakatau. Setelah letusan itu,
bagian pulau yang tersisa tertutup oleh batu apung dan abu sampai
kedalaman rata – rata 30 m.
2. Suksesi Sekunder
Suksesi sekunder terjadi jika suatu gangguan terhadap suatu komunitas
tidak bersifat merusak total tempat komunitas tersebut sehingga masih
terdapat kehidupan / substrat seperti sebelumnya.
Gangguan alami misalnya angina topan, erosi, banjir, kebakaran, pohon
besar yang tumbang, aktivitas vulkanik, dan kekeringan hutan. Gangguan
yang disebabkan oleh kegiatan manusia contohnya adalah pembukaan
areal hutan.
HABITAT, NICHE dan KOMUNITAS
1. Habitat dan Niche
Habitat : tempat di mana organisme hidup dengan
persyaratan tertentu
Niche/relung : status yang fungsional atau profesi makhluk
hidup dalam habitatnya
Dua jenis makhluk hidup pada suatu habitat yang sama dan
mempunyai relung sama, maka akan terjadi persaingan.
2. Populasi Komunitas
T = (L + D) – (M + P)
T = pertumbuhan populasi
L = lahir
D = pendatang
M = mati
P = pergi
MANUSIA DAN BIOSFER
LINGKUNGAN
IMMANEN
manusia MANUSIA MERASA
BAGIAN DARI
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN TRANSENDEN
manusia MANUSIA MERASA
DILUAR
LINGKUNGAN
MANUSIA IMMANEN
SANGAT MENJAGA LINGKUNGAN BERAKIBAT PADA KEMAJUAN (TERUTAMA TEKNOLOGI)
BERJALAN LAMBAT
MANUSIA TRANSENDEN
MENGEKSPLOITASI LINGKUNGAN SEDEMIKIAN RUPA DENGAN MENGERAHKAN SEGALA
KEMAMPUAN (TEKNOLOGI)
TERIMA KASIH