Anda di halaman 1dari 56

Ekologi dan Ekosistem

Suwarno Hadisusanto
Fakultas Biologi UGM

Konsep ekosistem dan aplikasi ekologi


di alam dan lingkungan terekayasa

Berbagai bentuk lingkungan atmosfer,


terestrial, akuatik dan lingkungan
ekstrim
BATASAN EKOLOGI

* Kajian hubungan antar organisme dan


organisme dengan lingkungannya.
* Kajian struktur dan fungsi alam
* Kajian distribusi dan kemelimpahan
organisme
EKOSISTEM DALAM KAJIAN EKOLOGI

EKOSFER

EKOSISTEM

KOMUNITAS

POPULASI
EKOSFER

Seluruh permukaan bumi yang


dihuni oleh organisme.

Semua organisme yang terdapat


di permukaan bumi  Biosfer
Autecology  kajian ekologi
terbatas satu individu atau satu
spesies
Sine-ecology  kajian pengaruh
satu populasi terhadap komunitas
EKOSISTEM

Interaksi antara biotik dengan


abiotik.
contoh : ekosistem perairan
(laut, danau, sungai, dll)
KOMUNITAS

Didalam ekosistem terdapat kumpulan


komunitas yang menghuni di masing-masing
sub-habitat.
Sebagai contoh: komunitas akuatik di perairan
tetapi apabila diamati tiap kelompok hidup di
kawasan khusus.
Bakteri ada yang hidup di sedimen; melayang;
littoral; dan lapisan atas perairan.
POPULASI

 Didalam komunitas terdiri atas berbagai


populasi.
 Populasi  kumpulan individu sejenis
yang menempati ruang dan waktu
tertentu serta anggotanya dapat
menurunkan generasi berikut.
Contoh: populasi Pediculus humanus
populasi Toxochara canis
CIRI STATISTIK POPULASI

 Densitas  Potensi Biotik


 Natalitas  Dispersi
 Mortalitas  Bentuk
 Agihan Umur Pertumbuhan
CIRI BIOLOGIK POPULASI

 Keadaptifan
 Reproduktif
 Persistensi (kebolehjadian
meninggalkan keturunan untuk waktu
yang lama)
DENSITAS POPULASI

immigrasi

natalitas  densitas  mortalitas

emigrasi
INTERAKSI SPESIES

 Neutralisme 0 0
 Kompetisi - -
 Amensalisme - 0
 Parasitisme + -
 Predasi + -
 Komensalisme + 0
 Protokooperasi + +
 Mutualisme + +
POLA DIVERSITAS
 Stratification
 Zonation
 Periodicity/Activity
 Food-web
 Reproduction
 Social
 Coactive (competition, antibiosis,
mutualisms)
 Stochastic
CIRI EKOSISTEM

 Input
 Output
 Organization
 Hierarchy
 Model
 Simulation
DAUR MATERI & ALIRAN ENERGI

Hukum Kekekalan Energi


Energi tidak dapat dicipta maupun
dimusnahkan

Hukum Entropi
Tidak ada energi yang digunakan secara
efisien
Piramida Biomassa
Kar
ni
vor
11g/
m2

Herbivor 132 g/m2

Produsen 703 g/m2


Piramida Energi
Karnivor tertinggi
21 (6)

Karnivor 383 (147)


Pengurai
5.060 (460) Herbivor
3.368(1.478)
Produsen 20.810 (8.833)

Kilokalori/m2/tahun
Piramida Cacah Individu

Burung 3

Serangga 354.904
Herbivor
708.824

Produsen 5.842.424
Siklus CO2
Solar H
Udara/Air

H
Respirasi
Fotosintesis /Decay
Fosil fuel

Glukosa,
molekul lain
dan oksigen
NERACA ENERGI

Neraca energi adalah cabang


keilmuan yang mempelajari
tentang keseimbangan energi
dalam suatu sistem.
BIDANG PENGGUNA

Neraca energi digunakan pada


ilmu-ilmu murni seperti fisika,
kimia, biologi dan geografi.
Neraca energi dibuat dengan
mengacu pada Hukum
Thermodinamika Pertama,
bahwa energi tidak dapat dicipta
dan dimusnahkan  hanya
berubah bentuk dan berpindah
tempat.
Suatu sistem dapat berupa sistem
tertutup tapi tidak terisolasi, tidak
terjadi perpindahan massa tetapi
terjadi perpindahan panas.
Satu neraca energi untuk suatu
sistem berbeda dengan neraca
massa ( dapat mempunyai
beberapa neraca komponen).
Persamaan neraca energi

Energi masuk = Energi keluar +


Energi akumulasi.

Neraca energi tidak mempunyai


variabel produksi karena energi
tidak dapat diproduksi.
Persamaan neraca energi

Tetapi apabila terdapat suatu jenis


energi lain diabaikan, misal
neraca hanya memperhitungkan
energi kalor saja maka rumus
menjadi
Kalor masuk + Kalor produksi =
Kalor keluar + Kalor akumulasi.
Golongan Energi
TERBARUKAN TAK TERBARUKAN
Ombak Minyak bumi
Air terjun Gas Alam
Hujan Nuklir
Angin Batubara
Surya
Panas bumi
Biomassa
Omnivore - predators+grazers
(man, bear, monkey, etc.)
Carnivore - predators
(tiger, snake, crocodile, etc.)
Herbivore - grazers
(deer, cow, rabbit, etc.)
Producers - vegetations
(plant, phytoplankton, etc.)
decomposers
THE TROPHIC LEVELS
(bacteria and fungi)
(Food chain)
HABITAT DAN RELUNG

 Habitat  tempat hidup suatu organisme


Secara garis besar dapat dibedakan
habitat terestrial, akuatik dan atmosfer
(terbatas).
Secara spesifik habitat dapat mengacu
pada satuan ekologis yang berbentuk
bioma (hutan, sawah, karst, sungai,
danau, vulkano, dll.).
 Relung/nicia/niche  peranan organisme
didalam habitatnya.
Dalam aras trofik organisme dapat
berperan sebagai produser, konsumer-1,
konsumer-2, konsumer-3, dll.
Relung dapat mengacu: ruang, pakan,
dan katastropik / ekologik.
CARRYING CAPACITY

 Kemampuan suatu ruang biosfer


untuk mentransfer energi (mensuplai
makanan) kepada sebanyak
organisme yang ada di dalamnya.
CC VARIATION

 Maximum  energy ˂˂ consumption


 Subsisten  energy ˂ consumption
 Optimum  energy :: consumption
 Suboptimum  energy >> consumption
LIMITING FACTORS
 Temperature : 0 – 90oC.
Psychrophyl (Cryophyl): 0 - 30 oC; opt. 15 oC
Mesophyl: 15 - 45/55 oC; opt. 25-37 oC
Thermophyl: 40 – 75/90 oC; opt. 55-60 oC
Thermophyl Microbes

 Stenothermophyl  obligate thermophyl


tumbuh baik pada 60 oC; mati < 30 oC
 Eurythermophyl  facultative thermophyl
dapat tumbuh < 30 oC

Kenaikan 10 oC menaikkan 2-3 kali lebih


cepat reaksi kimia
HYPERVOLUME

 Organisme eksis ditengah-tengah


pengaruh banyak faktor pembatas
(hypervolume).

 Terjadi interaksi diantara faktor pembatas


dengan munculnya sifat sinergis atau
antagonistik.
Contoh lain faktor pembatas

 Derajad keasaman
 Kelembaban
 Intensitas cahaya
 Transparansi
 Arus air
 Nitrat/nitrit
 Kandungan oksigen terlarut, dll.
Derajad keasaman

 Pengaruh derajad keasaman


munculnya golongan mikrobia:
asidofil : hidup pada pH 2,0 – 5,0
mesofil : 5,5 – 8,0
alkalifil : 8,4 – 9,5
 1. Mengapa tidak semua lokasi di
 permukaan bumi dihuni oleh
 organisme?

 2. Mengapa suatu organime tertentu


 tidak ditemukan di seluruh
 permukaan bumi?
 Apa yang telah terjadi apabila:
1. Suatu organisme (satu spesies)
dapat berada pada dua habitat.
2. Dua organisme yang berbeda
berada pada satu habitat.
3. Dua organisme yang berbeda
berada pada habitat yang berbeda.
Hukum Minimum Liebig
Organisme akan tetap eksis
apabila kebutuhan minimalnya
terpenuhi.

OPTIMUM ?

0
Hukum Toleransi Shelford

Organisme eksis pada kisaran toleransi


kondisi di dalam habitatnya.

Hukum ini melengkapi kekurangan Hukum


Minimum Liebig yang tidak memberikan
batas kemampuan organisme untuk
menghadapi kondisi di dalam habitatnya.
ALPIN
Elevasi diatas 4000 m dpl.
Diversitas spesies rendah
Kelembaban tinggi
Suhu rendah
TUNDRA
Fisik: suhu rendah, kelembaban tinggi
Biotis: dominan lumut, keragaman spesies rendah
HUTAN KONIFEROUS

Produktivitas relatif rendah; lantai hutan terang


Dominasi tumbuhan berdaun jarum
Keragaman spesies rendah
HUTAN DESIDOUS
Hutan berdaun lebar, stratifikasi mulai bervariasi,
terdapat di daerah tropis, produktivitas tinggi
HUTAN HUJAN TROPIS
Produktivitas tinggi, stratifikasi bervariasi
Diversitas tumbuhan dan satwa tinggi
Suhu dan kelembaban tinggi. Suksesi klimaks
HUTAN MONSOON

Diversitas tb-an rendah, dominan Eucalyptus.


Satwa dominan burung dan reptil.
Produktivitas/biomassa rendah.
Suhu/kelembaban rendah
Stratifikasi tidak nyata.
SAVANA
Jarang terdapat jenis tumbuhan tinggi,
dominan rumput, stratifikasi minimum
Kelembaban rendah
Suhu tinggi
KARST

Fisik: suhu tinggi dan kelembaban rendah


Terdapat perbedaan sistem ekso dan endo
Biotis: diversitas tumbuhan dan satwa sedang,
dominan tumbuhan xerofit
Ketidaktahuan pemegang keputusan maka kelelawar hilang dari
habitat alamnya (Endokarst yang masih alami).
SAND DUNE & DESERT
Fisik: suhu tinggi, kelembaban rendah.
Umumnya di daerah tropis
Perubahan suhu harian gurun sangat signifikan.
Biotis: diversitas spesies rendah
PERAIRAN TAWAR TERGENANG (lentik)
Tumbuhan dominan tepi danau berurutan:
Typha Nymphea
Potamogeton
Scirpus
Sagitaria
Chara
Spirogyra
PERAIRAN TAWAR MENGALIR (lotik)

Tumbuhan dominan tepi sungai berurutan:


Potamogeton
Scirpus
Polygonum
Ruppia
Chara
Echinochola
Vallisneria
Najas
Mangrove as Arboreal and Aquatics Animal Habitats

Anda mungkin juga menyukai