MATA KULIAH
EKOLOGI MANUSIA (KPM222/KPM320)
SEMESTER GANJIL TA 2020/2021
PB33
PB
Struktur Penyajian Kuliah
Memahami Macam dan Akar Krisis Ekologi
PB33
PB
1. Macam & Akar Krisis Ekologi
PB33
PB
1. Macam & Akar Krisis Ekologi PERUBAHAN LINGKUNGAN
GLOBAL
Perubahan Iklim
Kesalahan kebijakan pembangunan Perluasan Gurun
Kegagalan
Pasar
Pudarnya
Amplifikasi: Adat
Populasi &
Teknologi
Kemiskinan Kemiskinan
& Gaya Hidup & Gaya Hidup
NILAI-NILAI INTI:
Tidak Memiliki
Antroposentris
Mekanisme Pasar Kontemposentris
2. Dua Macam Respon terhadap terhadap
Krisis Ekologi
Lingkungan Hidup
Manusia
Ekologi Manusia
Respon Lingkungan (Environmental Response) - 1
Ekologi Manusia
Ciri ke-1:
Krisis ekologi dipecahkan dengan fokus pada lingkungan hidup manusia
secara diskrit (tanpa lihat keterkaitannya dengan unsur lain), misal:
● Perubahan iklim dikendalikan dengan menurunkan Emisi Gas Rumah
Kaca, sementara konsumsi dan gaya hidup tidak mengalami perubahan.
● Program Kali Bersih, semisal, hanya difokuskan pada penurunan beban
limbah industri. Belum ada upaya yang kuat untuk menurunkan beban
limbah domestik (rumah tangga) ke perairan.
● Masalah diisolasi, dipecahkan spesifik dan linier.
Respon Lingkungan (Environmental Response) - 2
Ekologi Manusia
Ciri ke-2:
• pemecahan krisis ekologi dipandang dapat dicari di dalam
tatanan sosial, ekonomi dan politik yang ada. Tidak perlu ada
pemecahan masalah yang bersifat struktural.
• Ilmu pengetahuan, inovasi teknologi dan keandalan pakar
dipandang mampu memecahkan masalah pencemaran
lingkungan yang berat, seperti sampah nuklir, limbah B3 dsb.
Respon Hijau (Green Response) - 1
Unsur Biotik
Fokus: (hewan, tumbuhan)
memperbaiki & Sistem Sosial
mengubah radikal Unsur Abiotik
sistem sosial (air, udara, tanah)
Ekologi Manusia
Unsur Biotik
Fokus: (hewan, tumbuhan)
memperbaiki & Sistem Sosial
mengubah radikal Unsur Abiotik
sistem sosial (air, udara, tanah)
Ekologi Manusia
Pandangan Mekanistik
(Newtonian, Cartesian, abad 17)
PB33
PB
Pergeseran Paradigma Ilmu Pengetahuan (Capra 2001, 2002)
PARADIGMA PARADIGMA
MEKANISTIK EKOLOGI
• Mekanistik • Organik
• Reduksionis • Holistik
• Obyektif • Partisipatif
• Teknosentrik • Ekosentrik
Bergeser ke
Ilmu pengetahuan:
Ilmu pengetahuan:
• Bebas nilai • Tidak bebas nilai
• Dapat dipilah- • Tidak dapat
pilah
dipilah-pilah
• Empirik • Empiris & intuitif
• Bersifat • Empati
mengontrol
Pergeseran Paradigma Ilmu Pengetahuan (2001, 2002)
PARADIGMA PARADIGMA
MEKANISTIK EKOLOGI
PARADIGMA PARADIGMA
MEKANISTIK EKOLOGI
• Holistik
• Kesaling-tergantungan (falsafah ekosentrik, respek pada alam, no
linear solution, perubahan yang organik)
(interdependency) • Keberlanjutan
• Jaring kerja (networks) (konservasi, mengurangi konsumsi, ekonomi
tanpa pertumbuhan, anti kapitalis)
• Keanekaragaman (diversity) • Keanekaragaman
• Holistik (holistic) (menghargai perbedaan, no simple
solution, desentralisasi, jejaring &
• Fleksibilitas (flexibility) komunikasi lateral, teknologi hijau)
• Keseimbangan
(global-lokal, yin-yang, gender)
Perspektif Ekologi:
Kesaling-tergantungan (Fritjof Capra)
• Saling-tergantung antar
anggota komunitas/
ekosistem
• Perilaku setiap anggota
ekosistem tergantung pada
anggota yang lain
• Keberhasilan seluruh
komunitas tergantung pd
keberhasilan anggota
• Keberhasilan anggota
tergantung pada keberhasilan
komunitas sebagai satu
kesatuan
PB 3
Perspektif Ekologi:
Jaring Kerja (Fritjof Capra)
PB 3
Perspektif Ekologi:
Keanekaragaman (Fritjof Capra)
PB 3
Perspektif Ekologi:
Holistik (Fritjof Capra)
PB 3
Perspektif Ekologi:
Fleksibilitas (Fritjof Capra)
Kemampuan adaptasi
terhadap kondisi yang
berubah
Kemampuan memelihara
keseimbangan dinamis:
• stabilitas vs perubahan
• keteraturan vs kebebasan
• tradisi vs inovasi
PB 3
5. Aplikasi Ekologi paradigma baru ilmu
pengetahuan, landasan baru
peradaban dan kebudayaan manusia.
IPTEK
PB 3
5. Aplikasi Ekologi (sambungan)
Perspektif untuk membangun
Green bisnis yang ramah lingkungan
Business &
Trade
Capra, Fritjof. 2002. Titik Balik Peradaban: Sains, Masyarakat dan Kebangkitan
Kebudayaan. Terjemahan. The Turning Point: Science, Society and The
Rising Culture (1983). Cetakan kelima bahasa Indonesia. Yayasan Bentang
Budaya. Yogyakarta.
Capra, Fritjof. 2001. Jaring-jaring Kehidupan: Visi Baru Epistemologi dan
Kehidupan. Terjemahan. The Web of Life: A New Synthesis of Mind and
Matter (1996). Fajar Pustaka Baru. Yogyakarta.
Odum, E. P. (1971). Fundamentals of Ecology: 3d Ed. Saunders.
Marten, G. G. (2010). Human ecology: Basic concepts for sustainable
development. Routledge.
Ife, J. (2013). Community development in an uncertain world. Cambridge
University Press.
Rambo, A. T. (1983). Conceptual approaches to human ecology.
Keraf, A. S. (2002). Etika Lingkungan, Penerbit Buku Kompas.
PB 3
TERIMAKASIH
Pengelola MK. Ekologi Manusia
Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Fakultas Ekologi Manusia - Institut Pertanian Bogor
http://skpm.fema.ipb.ac.id
PBPB
3 1