Anda di halaman 1dari 27

EKOL

OGI
BIOLOGI DASAR KELAS C
FISIKA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
OUR MEMBER

o Agresi Salva Meryta 215090300111028


o Benedictus Ryan Pradipta S. 215090800111034
o Hestri Astika Sari 215090701111002
o Irsyad Maulana Aden 215090300111036
Apa yang akan dibahas?

01 02 03
Pengertian Ruang Lingkup Kedudukan dan
Ekologi Ekologi Peranan Ekologi

04 05 06
Struktur dan Peranan Contoh Ekosistem Keseimbangan dalam
Ekosistem Ekosistem
01.
Pengertian
Ekologi
Kata “Ekologi”
diperkenalkan oleh Ernst Haeckel ahli biologi Jerman
pada tahun 1866.

Ekologi berasal dari bahasa Yunani oikos, yang berarti


“rumah” atau “tempat untuk hidup”, dan logos yang
berarti ilmu

Ekologi ilmu yang mengkaji interaksi antar makhluk


hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan
lingkungannya. Ekologi juga dapat didefinisikan sebagai
pengkajian hubungan organisme-organisme atau
kelompok organisme terhadap lingkungannya, atau ilmu
hubungan timbal balik antara organisme-organisme
hidup dengan lingkungannya (Odum, 1996).
Lingkungan
Lingkungan Anorganik (Abiotik)
Lingkungan abiotik terdiri dari atmosfer, cahaya, air, ragam garam,
tanah dan seterusnya, oleh karenanya ekologi turut mengkaji arus energi dan
daur materi

Lingkungan Biotik
Lingkungan biotik meliputi makhluk hidup di dalamnya yang saling
terkait satu sama lain, sehingga populasi beserta fungsi dan peranannya
dalam suatu lingkungan dikaji dalam ekologi (Wirakusumah, 2003).
Keterkaitan dan ketergantungan komponen biotik (manusia,tumbuhan , dan
hewan) dan komponen abiotik (tanah, air, dan udara), harus dipertahankan
dalam kondisi yang stabil dan seimbang. Perubahan salah satu komponen
akan mempengaruhi komponen yang lainnya.
02.
Ruang
lingkup
Ekologi
RUANG LINGKUP
EKOLOGI
Konsep Miller beranggapan bahwa seluruh alam
semesta merupakan suatu ekosistem yang tersusun
oleh berbagai komponen atau kesatuan. Dalam suatu
ekosistem satu atau sekelompok komponen tak dapat
berdiri sendiri terlepas dari kelompok kesatuan lain.
Dalam hal ini kesatuan kelompok komponen pertama
akan merupakan satuan kelompok kedua, kesatuan
kelompok komponen kedua akan menyusun kesatuan
kelompok ke tiga, demikian seterusnya. Atas dasar
pemikiran itu Miller menyusun konsep model atas
ekosistem alam semesta.
e

Ruang lingkup ekologi dapat digambarkan melalui spektrum biologi, yang


populasi
menggambarkan aras-aras organisasi kehidupan sebagai berikut:
komunitas
ekosistem

biosfer
• Protoplasma adalah zat hidup dalam sel dan terdiri atas
senyawa organik yang kompleks, seperti lemak, protein, dan
karbohidrat.
• Sel adalah satuan dasar suatu organisme yang terdiri atas
protoplasma dan inti yang terkandung dalam membran.
Membran merupakan komponen yang menjadi pemisah dari
satuan dasar lainnya.
• Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi
sama, misalnya jaringan otot.
• Organ atau alat tubuh merupakan bagian dari suatu organisme
yang mempunyai fungsi tertentu, misalnya kaki atau telinga pada
hewan, dan daun atau akar pada tumbuhan.
• Sistem organ adalah kerja sama antara struktur dan fungsi yang
harmonis, seperti kerja sama antara mata dan telinga, antara
mata dan tangan, dan antara hidung dengan tangan
• Organisme adalah suatu benda hidup, jasad hidup, atau makhluk
hidup.
• Populasi adalah kelompok organisme yang sejenis yang hidup
dan beranak pada suatu daerah tertentu. Contohnya populasi rusa
di pulau Jawa, populasi banteng di Ujung Kulon, populasi badak
di Ujung Kulon, dan populasi ayam kampung di Jawa Barat.
Berdasarkan bidang kajiannya, ekologi dapat dibagi menjadi :

 Autoekologi mengkaji individu organisme atau spesies terutama


sejarah hidup dan perilaku dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungan.

 Sinekologi mengkaji hubungan antar kumpulan organisme sebagai satu


satuan. Misalnya, kajian mengenai distribusi bakau menurut
karakteristik abiotik.
03.
Kedudukan dan
Peranan
Ekologi
Ekologi merupakan bagian dari Biologi. Biologi diibaratkan
sebagai kue (kue lapis), yang dipotong menjadi dua cara yang
berbeda, yaitu secara mendatar (horizontal) dan secara tegak
(vertikal) seperti pada gambar berikut.

(Odum : 1996)
pembagian
Secara mendatar
• Disebut juga pembagian dasar, kedudukan ekologi setara dengan
moorfologi, fisiologi, evolusi, genetika, biologi monokuler, dan
seterusnya.

Secara tegak
• Disebut juga pembagian secara taksonomi, membicarakan ekologi dari
jenis-jenis organisme tertentu, seperti ekologi serangga, ekologi manusia,
ekologi 5 burung, dan sebagainya. Jadi ekologi adalah bagian dasar dari
biologi dan juga merupakan bagian integral dari setiap dan semua
pembagian taksonomi.
04.
Komponen dan
Peranan
Ekosistem
Komponen abiotik
komponen fungsi
• Fotosintesis tumbuhan;
• melarutkan mineral dalam tanah;
air • sebagai air minum;
• melarutkan oksigen bagi makhluk
air;
• Sebagai tempat hidup organisme,
tanah • menyediakan unsur hara dan
mineral.
• Suhu optimum: suhu yang paling
baik untuk hidup
suhu • Suhu minimum: suhu yg paling
rendah yg masih memungkinkan
untuk hidup.
Komponen abiotik
komponen fungsi

• energi primer bagi ekosistem.


• Sebagai sumber energi utama,
cahaya • cahaya penting untuk proses
fotosintesis.

• O2 (Oksigen) untuk proses


pembakaran zat dalam tubuh,
udara • CO2 (karbon dioksida) bahan mentah
dalam proses asimilasi

Faktor ini tidak berpengaruh secara


Tekanan udara langsung pada mahluk hidup, karena
makhluk hidup dapat menyesuaikan diri.
Komponen abiotik
komponen fungsi

mempunyai pengaruh yang besar


Topografi terhadap penyebaran.makhluk hidup

Iklim sangat memengaruhi kesuburan


Iklim tanah, tetapi kesuburan tanah tidak
berpengaruh terhadap iklim.
Komponen Biotik
Produsen
Organisme yang mampu membentuk
makanannya sendiri dari zat-zat
anorganik melalui proses fotosintesa.
Termasuk autotrof karena memproduksi Pengurai
makanannya sendiri dan menyediakan Pengurai adalah makhluk hidup yang
kebutuhan untuk makhluk hidup lainnya. menguraikan sisa-sisa makhluk hidup lain
dan menjadikannya sebagai zat organik. Zat
Makhluk hidup yang mengkonsumsi ini akan tersimpan di dalam tanah dan akan
produsen maupun makhluk hidup dimanfaatkan oleh tumbuhan sebagai bahan
lainnya. Konsumen sangat tergantung makanannya.
pada produsen karena tidak sanggup
membentuk makanannya sendiri maka
dari itu konsumen digolongkan dalam
heterotrof.
Konsumen
05.
Contoh Ekosistem
Ekosistem Darat
• Ekosistem Hutan Hujan
• Ekosistem Gurun
• Ekosistem Sabana Ekosistem Air
• Ekosistem Sungai
• Ekosistem Danau
• Ekosistem Laut
Perbedaan antara ekosistem darat dan air:
• lingkungan perairan kaya akan nutrisi sehingga lebih mendukung kehidupan daripada
ekosistem darat.
• Lingkungan perairan jauh lebih stabil daripada lingkungan darat, dengan fluktuasi kecil di
suhu dan variabel lainnya,
• Organisme air jarang terkena kekeringan sementara organisme terestrial sering terkena
kekeringan dan biasanya relatif tahan terhadap kekeringan,
• Oksigen kadang-kadang merupakan faktor pembatas sebuah habitat perairan tapi ini
jarang terjadi di habitat darat,
• Cahaya dapat menjadi faktor pembatas dalam beberapa habitat perairan, tetapi dalam
banyak lingkungan darat hampir tidak pernah ada kekurangan cahaya,
• Hewan darat dipengaruhi jauh lebih oleh gravitasi, sementara air mendukung organisme
air.
06.
Keseimbanga
n dalam
Ekosistem
Keseimbangan dalam ekosistem adalah kemampuan
ekosistem untuk menahan berbagai perubahan dalam sistem
secara keseluruhan.

Ekosistem yang seimbang adalah ekosistem yang jumlah


komponen-komponennya baik itu biotik maupun abiotik
berada pada porsi yang sesuai dengan peranannya dalam
lingkungan. Cara menyeimbangkan ekosistem adalah
merawat ekosistem itu sendiri, seperti melakukan reboisasi,
tidak melakukan perburuan liar, tidak membuang limbah ke
sungai dan masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk
menjaga keseimbangan dalam ekosistem.
ANY QUESTION?
Thanksssss!

Anda mungkin juga menyukai