Jenjang SD
Diskusi Kelompok
Brainstorming Pengantar
jenis literasi dlm
10’ 10’
PBM 10’
Melek
Keber-
(keterpahama
aksaraan
n)
Apa itu Jenis Teks Multimoda?
Seseorang yang ahli mengolah garis dan warna mampu
membungkus nilai-nilai dengan dongeng, gambar, dan
lukisan. Raden Saleh,Affandi, Basuki Abdullah, Joko
Pekik
Seorang yang ahli mengolah unsur dan komposisi bunyi,
gesture, ekspresi, intonasi, ia mendongeng, bercerita,
melahirkan musik. Begitu pun koreografer tari,
melahirkan gerakan yang menakjubkan.
Seorang yang ahli mengolah kosakata menjadi kalimat
bermakna, ia menulis, melahirkan berbagai gagasan yang
menginspirasi
Hingga akhirnya…..
Jenis TEKS Multimoda
Digital
Cetak/ Audiovis
tulis ual
Audio
Kineste
Visual
tik
Logica
l-
Mathe
matica
Natur l Lingu
alistik istik
Bodily- Visual-
kinesth Spatial
etic Multi-
Inteligensi
Musi Spirit
cal ual
Inter-
Intra-
person persona
al
Kompetensi Abad ke-21
Literasi
dasar
Literasi Literasi
Kesehata
budaya n
Literasi
Literasi
keselama
verbal/n
tan jalan
umerik
raya
Multiliterasi
Literasi Literasi
Sains Informasi
Literasi Literasi
Visual media
Strategi Membangun
Budaya Literasi di Sekolah
Mengkondisikan Mengupayakan
lingkungan fisik lingkungan sosial
ramah literasi dan afektif
Lingkungan akademik-
mencerdaskan warga sekolah
70 68.05
60
51.33
50
40
29.65
30
22.25
20
10
0
C1 C2 C3 C4
Series1
[2016R04_12]
Apa yang akan kamu lakukan jika kamu
menjadi teman Santi?
5%
Bilangan 20%
Litera
menguasai
mampu pengetahuan
menceritakan huruf untuk
pemahaman dapat mengeja
si
dan bacaan
tanggapannya dengan
terhadap isi memahami
bacaan. maknanya.
Dasar
Peserta didik
Peserta didik
mampu
membaca
mampu nyaring teks
menerapkan bacaan
strategi dengan
memahami ketepatan
kosakata irama,
baru. intonasi, dan
pelafalan
bunyi yang
tepat.
Peserta didik mampu
memahami bahwa bacaan
adalah buah karya/buah
pikir yang perlu dihargai.
Peserta didik
mampu memahami
Peserta didik isi bacaan secara
mampu efektif dengan
mengevaluasi Literasi mengenali struktur
dan menilai
akurasi konten
Informasi teks bacaan, fitur
yang terdapat pada
bacaan. bacaan, memilah
Peserta didik mampu informasi dan
menganalisis konten mengkategorikan
bacaan sesuai tema konten bacaan
pembelajaran dengan
menggunakan
pengalaman,
pengetahuan latar
mereka, serta informasi
dari bacaan lain yang
relevan.
Peserta didik
mampu
memahami teks
visual/gambar
sebagai simbol
yang memiliki
makna tertentu.
Peserta didik
mampu
menggunakan
elemen visual
(gambar/bagan)
untuk
mengkomunikasikan
pendapatnya.
Literasi Sains dan Matematika
Memahami
persoalan sains Memahami
dan mampu persoalan
berpikir dengan matematika
kerangka dalam kerangka
sistematika ilmiah teoretis yang
dalam relevan.
memecahkannya.
Mengaplikasikan
Mengaplikasikan secara konkrit
formula cara berpikir
matematis untuk saintifik dan
memecahkan logika matematik
problem yang dalam kehidupan
relevan. sehari-hari.
STRATEGI LITERASI DI SD
Kompetensi Literasi
‘Passion’
Hasrat/Kasmaran
membaca
Sebelu
Selama Sesudah
m
Memba Memba
Memba
ca ca
ca
Memahami tujuan pembelajaran.
Mengkomunikasikan pemahamannya
terhadap bacaan secara verbal dan
gambar/tulisan atau digital.
Mengkonversi teks; misalnya
mengkomunikasikan tanggapan
terhadap teks cetak secara
verbal/digital, atau
mengkomunikasikan tanggapan
terhadap teks audiovisual secara verbal
atau tertulis/gambar.
Kegiatan Membaca di SD
SD Kelas Rendah SD Kelas Tinggi
Kutipan 1:
Kutipan 2:
Sumber Pembelajaran:
Buku siswa Kelas 1
Buku “Yuk, Membersihkan Rumah!”
Kartu kata-kata tentang alat-alat kebersihan dan gambar-gambar alat
kebersihan
Sintak Pembelajaran
PENDAHULUAN:
1. Guru mendiskusikan tujuan pembelajaran
2. Guru menunjukkan sampul buku, membacakan nama penulis dan ilustrator buku dan
mengajak siswa menebak isi buku.
KEGIATAN INTI:
1. Guru membacakan buku dan mengajak siswa mendiskusikan kata-kata sulit.
2. Siswa menebak arti kata-kata sulit dan menempelkannya pada kamus dinding.
3. Dalam kelompok, siswa memasangkan kartu gambar alat kebersihan dan kata-kata
tentang alat kebersihan.
4. Siswa melafalkan kata-kata tentang alat-alat kebersihan dengan pelafalan yang benar.
5. Dalam kelompok, siswa menyusun kata-kata untuk membentuk kalimat ajakan.
6. Siswa melafalkan kalimat ajakan dengan intonasi dan irama yang benar.
KEGIATAN PENUTUP:
1. Siswa menceritakan kesimpulannya tentang kebersihan di sekitar rumah dan bagaimana
menyampaikan ajakan dengan benar.
2. Guru mengajak siswa melakukan refleksi pembelajaran: materi mana yang dirasa sulit,
dan bagaimana melakukannya dengan lebih baik, sikap-sikap baik yang perlu
dikembangkan dalam kelompok, dll.
Terima Kasih
“The more that you read, the more things you will know. The more you learn, the more places you’ll go.”— Dr. Seuss, “I Can Read With My Eyes Shut!”
VAK Printed
Visuals
Events
of
Visual words Instruc-
tion
Auditori
Catego-
Kinestetika ries of
Learnin
Sound g
Outcom
e
Perfor-
Motion Gaya Belajar mance
Reading
Color ability
Learner
Real Characte
Instruc- -ristics
tional
Setting
Guru Mempersiapkan
Bahan-bahan dan referensi
CONTOH LANGKAH-
LANGKAH LITERASI
DALAM PEMBELAJARAN
Indikator Keberhasilan
INDIKATOR PENCAPAIAN
GERAKAN LITERASI SEKOLAH kegiatan GLS dalam ketiga tahap berbeda di masing-masing
tingkat pendidikan, dalam slide ini dijelaskan Indikator Pencapaian GLS di tingkat Sekolah
Dasar.
TAHAP PENGEMBANGAN
TAHAP PEMBIASAAN
TAHAP PEMBELAJARAN
• Ada kegiatan membaca 15 menit sebelum
jam pelajaran dengan teknik membaca : • Ada kegiatan membaca 15 menit
membacakan nyaring, membaca dalam sebelum pelajaran. • Ada buku pengayaan yang
hati • Ada kegiatan menanggapi buku
• Kegiatan membaca 15 menit dilakukan digunakan dalam pembelajaran
setiap hari (di awal, tengah, atau
pengayaan pada jam pelajaran atau semua mata pelajaran
menjelang akhir pelajaran). jam kunjungan perpustakaan • Ada strategi membaca yang
• Buku yang dibacakan kepada atau dibaca sekolah/sudut baca kelas/jam digunakan untuk meningkatkan
oleh peserta didik dicatat judul dan nama pelajaran yang relevan. pemahaman peserta didik terhadap
pengarangnya dalam catatan harian. • Ada koleksi buku-buku pengayaan bacaan di semua mata pelajaran.
• Guru, kepala sekolah dan tenaga yang bervariasi. • Ada kegiatan menanggapi bacaan
kependidikan lain terlibat dalam kegiatan • Ada kegiatan menanggapi bacaan
15 menit dengan membacakan buku atau
dalam bentuk aktivitas lisan,
ikut membaca dalam hati. melalui kegiatan membacakan nyaring tertulis, seni, kriya, dll, sesuai
• Ada perpustakaan sekolah atau ruangan interaktif, membaca terpandu, dengan kecakapan literasi peserta
khusus untuk menyimpan buku non- membaca bersama dan membaca didik.
pelajaran. mandiri. • Ada kegiatan pembelajaran yang
• Ada sudut baca kelas di tiap kelas dengan • Ada kegiatan mengapresiasi capaian berlangsung di perpustakaan
koleksi buku non-pelajaran. literasi peserta didik. sekolah, sudut baca kel;as, area
• Ada poster-poster kampanye membaca di • Ada Tim Literasi Sekolah baca sekolah, dll.
kelas,koridor, dan area lain di sekolah.
• Ada penghargaan akademik yang
• Kebun sekolah, kantin, dan UKS menjadi
lingkungan yang kaya literasi. Terdapat mempertimbangkan kecakapan
poster-poster tentang pembiasaan hidup literasi peserta didik.
sehat, kebersihan, dan keindahan di • Ada Tim Literasi Sekolah
kebun sekolah, kantin dan UKS. bekerjasama dengan elemen publik
Makanan di kantin sekolah diolah dnegan yang menyelenggarakan kegiatan
bersih dan sehat. literasi di sekolah secara berkala
• Sekolah berupaya untuk melibatkan
dan rutin.
publik (orangtua, alumni dan elemen
masyarakat lain) untuk mengembangkan
kegiatan literasi sekolah.
SD Kelas 4
Tema: Daerah Tempat Tinggalku
Kompetensi Dasar IPA:
3.4 Menghubungkan gaya dengan gerak pada peristiwa di lingkungan sekitar
4.4 Menyajikan hasil percobaan antara hubungan dengan gaya dan gerak
Sumber Pembelajaran:
Buku Siswa Kelas 4
Salah satu cerita rakyat yang berasal dari daerah tempat tinggal siswa
Sintak Pembelajaran:
PENDAHULUAN:
1. Guru menjelaskan cerita rakyat dan membimbing peserta didik melakukan curah gagasan
tentang cerita rakyat yang berasal dari daerah mereka.
2. Guru membimbing peserta didik melakukan curah gagasan tentang karakteristik
masyarakat dan daerah tempat tinggal mereka (dibuat dalam tabel di papan tulis).
KEGIATAN INTI:
1. Siswa membaca cerita rakyat dan membuat mind map alur dan karakteristik tokoh-tokoh
cerita selama mereka membaca.
2. Siswa mencatat kata-kata sulit dan menebak maknanya.
3. Siswa membandingkan mind map dengan teman dan mendiskusikannya.
4. Siswa mendiskusikan ciri-ciri cerita rakyat dan perbedaannya dengan jenis cerita yang
lain. Siswa menyimpulkan tentang ciri-ciri cerita fiksi.
5. Siswa mempraktikkan percobaan mendorong dan menarik meja yang tertulis pada buku
siswa.
6. Siswa mencatat hasil pengamatannya dan membuat tabel perbandingan antara gaya tarik
dan gaya dorong.
KEGIATAN PENUTUP:
1. Siswa menyimpulkan materi pembelajaran:
• Mengapa kita memerlukan cerita (fiksi/rakyat)? Apa manfaatnya?
• Pekerjaan apa dalam kehidupan sehari-hari yang melibatkan gerak menarik dan
mendorong?
2. Guru mendiskusikan sikap-sikap baik yang pelru dikembangkan siswa dalam kerja
kelompok.
Mengonversi
Menjelaskan
teks dari satu
keterkaitan antar
moda ke moda
teks
yang lain
Menggunakan
teks multimoda Memilih suatu
untuk moda teks
mendukung sesuai tujuan
inferensi/predik Kompeten penggunaannya
si si
Multimoda