KEMDIKBUDRISTEK
MENGUATKAN
KOMPETENSI LITERASI
MELALUI LINGKUNGAN
BELAJAR YANG
MENYENANGKAN
Syamsul Sodiq
Apa itu
kompetensi literasi?
Kemampuan untuk memahami, mengevaluasi,
merefleksikan, menggunakan berbagai jenis teks
untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai
warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat
berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
Menggali,
Mengolah, Kapasitas Warga Indonesia,
Memanfaatkan individu Warga dunia
Berpikir kritis
Komponen Kompetensi Literasi
KONTEN
Teks Informasi
Teks Fiksi
PROSES KOGNITIF
Menemukan informasi (L1) KONTEKS
Menginterpretasi dan mengintegrasi Personal
(L2) Sosial Budaya
Mengevaluasi dan merefleksi (L3) Saintifik
Penumbuhan budaya
literasi dan minat baca di Kegiatan
sekolah, salah satunya intrakurikuler/pembelajaran
melalui kegiatan membaca yang memfasilitasi
15 menit. penggunaan strategi literasi
oleh siswa.
Kerangka P em belajaran
Gerakan Pe ng
m
embang
biasaa
an
Literasi Sekolah
n
P
Pengembangan kecakapan
literasi melalui kegiatan
non-akademik. Misalnya
kegiatan ekstrakurikuler
dan kunjungan wajib ke
perpustakaan (jam literasi)
TEKS
TEKS TULIS MULTIMODAL NON-VERBAL
(KINESTETIK)
TEKS LISAN
(AUDIO) SPASIAL
AUDIOVISUAL
Multimodal:
Buku Bermutu & Bacaan Berjenjang
Jenis sumber bacaan lain yang dikategorikan berdasarkan tingkat
kompleksitas bahasa dan panjang teks.
https://literacycloud.org
https://reader.letsreadasia.org https://komik.pendidikan.id/online/
TEKS MULTIMODAL: LINGKUNGAN KAYA TEKS
Sudut Baca Perpustakaan Sekolah
Lokasi: bagian dalam dan luar perpustakaan sekolah.
Lokasi: bagian depan/belakang ruang kelas. Isi:
Isi: rak buku dengan sebagian buku ditata dengan
rak berisi buku cetak, daftar laman buku nonteks
sampul menghadap depan, buku audio (audio book),
dalam bentuk tautan/kode QR, koleksi film pendek
alat peraga pembelajaran dalam bentuk video/suara,
dalam bentuktautan/kode QR. Area Sudut Baca
sinopsis buku di mading, koleksi film pendek dalam
didekorasi yang menarik minat peserta didik
bentuk tautan/kode QR
Strategi literasi a.l. (a) Strategi literasi a.l. (a) Strategi literasi antara
prediksi, (b) bertanya, (c) membuat catatan, (b) lain (a) menyimpulkan,
mengamati bagian teks menginferensikan, (c) (b) mengaitkan isi teks
yang akan dibaca, (d) mengidentifikasi bagian dengan teks lain, (c)
mengidentifikasi kata yang sulit, dan (d) bertanya, (d) mencatat
kunci, dan (a) melisankan mengadaptasi teks bagian penting, dan (e)
sesuatu yang dipikirkan dalam bentuk lain, misal melisankan yang
(think aloud) . dari teks tulis ke visual. dipikirkan.
Membaca menjadi aktivitas
yang menyenangkan?
Robin
Siswa diminta membaca pemikiran dari rekannya tersebut
dan diminta memikirkan ide baru yang muncul dari ide
rekannya tersebut. Mereka diminta menuliskan pada
selembar kertas.
Siswa diminta menyerahkan ide baru mereka kepada rekan
di sebelahnya dan mengumpulkannya (kepada
pendamping) kertas yang sebelumnya mereka dapat dari
rekan mereka.
Siswa diminta memikirkan ide baru lagi berdasarkan ide
dari rekan mereka dan menuliskan pada kertas.
Demikian seterusnya sampai didapatkan ide yang cukup
sesuai problematika yang dipecahkan.
Pendamping membagi kelas menjadi dua: A dan B. Mereka
diminta membentuk lingkaran, anggota A dan B saling
berhadapan.
Mereka diminta mendiskusikan sebuah topik atau ide
bersama rekan di hadapannya dalam waktu tertentu,
misalnya 2 menit. Siswa diminta membuat catatan terkait Carousel
ide/pendapat/masukan dari rekan mereka.
Setelah waktu habis, pendamping meneriakkan “Pindah”, Discussion
dan peserta yang berada di lingkaran luar (misalnya B)
bergerak searah jarum jam dan menemui peserta lain
untuk berdiskusi dengannya. Mereka diminta berdiskusi
dalam waktu yang sama dan diminta juga membuat
catatan terkait ide/pendapat/masukan dari rekan mereka
yang baru.
Demikian seterusnya sampai peserta dinilai mendapatkan
pendapat/ide/masukan yang cukup untuk penyelesaian
masalah.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi kelas.
Fasilitator membagi kelas menjadi beberapa kelompok
(sesuai jumlah keywords/topik yang ingin dibahas)
Fasilitator menuliskan keywords/topik di flipchart/kertas
(satu keyword/topik di satu flipchart/kertas).
Kelompok diminta menuliskan pendapat mereka terkait
CAROUSEL satu keyword/topik yang sudah diberikan oleh fasilitator.
BRAINSTORMING Warna alat tulis (boardmarker) yang digunakan oleh
masing-masing kelompok sebaiknya berbeda agar nantinya
pendapt kelompok bisa dikenali dari warna tulisannya.
Setelah waktu tertentu (ditentukan fasilitator), kelompok
diminta menyerahkan flipchart/kertas ke kelompok di
sebelahnya.
Kelompok menuliskan pendapat mereka terkait
keyword/topik baru yang didapat. Demikian seterusnya
sampai flipchart/ kertas kembali ke kelompok awal (atau
sampai pendapat/ide dirasa cukup)
Masing-masing kelompok menyampaikan masukan/ide
yang di dapat di kelas.
Identifikasi masalah