Anda di halaman 1dari 62

SMPN 183 Jakarta,

30-31 Mei 2023

PERYUSUNAN
ASESMEN
PEMBELAJARAN
SKENARIO

01. Menyampaikan
02. Curah 03. Simulasi Soal
Tujuan
Pembelajaran Pendapat AKM

03. Penugasan 04. Presentasi dan 05. Penguatan &


mengerjakan LK Diskusi Refleksi
Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pelatihan peserta dapat:

• Memahami Asesmen Literasi dan Numerasi

• Menganalisis soal AKM

• Menyusun soal setara AKM/PISA


Menurut Bapak Ibu,
Apa itu AKM?

GO TO WWW.MENTI.COM AND USE THE


CODE 1234 5678
SIMULASI SOAL AKM

https://pusmendik.kemdikbud.go.id/an/simulasi_akm
PENUGASAN DAN
DISKUSI KELOMPOK
LK. PRAKTIK PENYUSUNAN SOAL

Tujuan
Peserta mampu menganalisis soal AKM dengan menyusun soal sesuai karakteristik soal AKM.

Pedoman Kegiatan
Lembar Kerja ini terdiri atas tiga bagian.
1.Pada bagian a peserta menganalisis contoh soal AKM dengan mengisi tabel analisis identitas soal.
2.Pada bagian b peserta menyusun soal dengan karakteristik AKM berdasarkan konteks: personal, sosial-
budaya, dan saintifik.
3.Pada bagian c peserta menelaah validitas soal dengan cara menukarkan produk soal yang dihasilkan
dengan kelompok lain.
PENGUATAN
PEL AKSANAAN AN
JENJANG
SMK/MAK/SMA/SM
ALB/PAKET C
PEL AKSANA AN AN
JENJANG
SMP/MTS/SMPLB
/PAKET B
PEL AKSANA A
N AN
JENJANG
SD/MI/SDLB/
PAKET A
SURLINGJAR
PERBEDAAN UN DAN AKM
LITERASI?
LITERASI
Definisi Makna Urgensi

Kemampuan untuk • Kemampuan • Membantu peserta


mengenali, memahami, menggunakan symbol didik mengenali
menfasirkan, mencipta, visual, auditori, dan kemampuan
mengomputasi, dan digital mengenai topik mengenali, memahami,
berkomunikasi lintas disiplin dan menafsirkan, mencipta,
menggunakan symbol keilmuan setelah mengomputasi, dan
visual, auditori, dan melalui proses berkomunikasi dalam
digital mengenai topik mengenali. Memahami, kehidupan nyata
lintas disiplin dan menafsirkan, mencipta, sehingga dapat
keilmuan (ILA, 2016) menomputasi dan membuat penilaian dan
berkomunikas dalam keputusan yang
kehidupan sehari-hari diperlukan serta
menjadi manusia
bertanggung jawab
yang mampu
bernalar/berpikir logis
FRAMEWORK AKM LITERASI
PROSES BERPIKIR LITERASI
Level Kompetensi Subkompetensi

1. Menemukan Informasi a. Mengakses dan menemukan informasi dalam teks


(Access and retrieve)
b. Mencari dan memilih informasi yang relevan

2. Memahami ( interprate a. Memhami teks secara literal


and integrate)
b. Menyusun inferensi, membuat koneksi dan prediksi baik teks tunggal maupun
teks jamak
3. Mengevaluasi dan a. Menilai kualitas dan kredibilitas konten pada teks informasi tunggal maupun
merefleksi (evaluate jamak.
and reflect)
b. Menilai format penyajian dalam teks.

c. Merefleksi isi wacana untuk pengambilan keputusan, menetapkan pilihan, dan


mengaitkan isi teks dengan pengalaman pribadi.
CATATAN PENTING AKM VS UN
AKM UN

Konten teks informasi/sastra Konten teks informasi/narasi


Teks AKM disajikan lebih utuh kadang disertai dengan Penggalan teks berupa paragraph/kalimat.
gambar/ilustrasi sehingga pesan yang disampaikan lebih
komrehensif.
Stimulus AKM bertujuan sebagai sarana menilai Hanya sebagai sarana menilai kompetensi
kompetesi sekaligus menginspirasi.
Satu stimulus dapat digunakan untuk lebih dari dua soal Rata-rata stimulus hanya untuk satu soal dan
dan mengukur beberapa level kompetensi sekaligus, mengukur satu kompetensi.
tidak hanya mencari informasi, tetapi sampai dengan
refleksi.
Murid tidak hanya mampu memahami isi teks, tetapi Tidak ditemui dalam soal UN
juga mampu merefleksikan pengalamannya dengan hal
lain di luar teks seperti contoh dikaitkan dengan isi
pantun
PENGEMBANGAN SOAL AKM LITERASI
Pengembangan soal dibagi ke dalam 6 level, yaitu
• level 1 (kelas 1—2)
• level 2 (kelas 3—4)
• level 3 (kelas 5—6)
• level 4 (kelas 7—8)
• level 5 (kelas 9—10)
• level 6 (kelas 11—12).
Kompetensi yang diukur dalam setiap level dituangkan ke dalam framework literasi dan
numerasi.
Framework menggambarkan learning progression.
TEMA SOAL
CONTOH
SOAL AKM
1. Apa bahan yang sering digunakan untuk membuat kue tradisional
Indonesia menurut teks?

………………………………………………………….

2. Apa nama kue yang terbuat dari tepung beras ketan dan gula
merah?
onde-onde
batiah
klepon
Jenjang Level 2 (Kelas 2 dan 3)

Konten Teks informasi

Konteks Sosial-budaya

Kompetensi Menemukan informasi (Acess and retrieve)

Subkompetensi Mengakses dan mencari informasi dalam teks

Rincian Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa,


Kompetensi bagaimana) pada teks sastra atau teks informasi yang terus
meningkat sesuai jenjangnya.
Bentuk soal Isian singkat
Pilihan Ganda Kompleks
• Sebutkan satu jenis kue tradisional di daerahmu yang terbuat dari kelapa, gula nira, dan aneka
beras! Jelaskan bentuk dan rasanya! ............................................................................................................
............................................................................................................
Jenjang Level 2 (Kelas 2 dan 3)

Konten Teks informasi

Konteks Sosial-budaya

Kompetensi Mengevaluasi dan merefleksi (Evaluate and Reflect)

Subkompetensi Merefleksi isi wacana untuk pengambilan keputusan,


menetapkan pilihan, dan mengaitkan isi teks terhadap
pengalaman pribadi
Rincian Mengaitkan isi teks sastra atau teks informasi dengan
Kompetensi pengalaman pribadi sesuai jenjangnya.
Bentuk soal uraian
CONTOH SOAL AKM
KOMPETENSI MEMAHAMI
Jenjang Level 3 (Kelas 5 dan 6)

Konten Teks Sastra

Konteks Personal

Kompetensi Memahami (Interprate and Integrate)

Subkompetensi Menyusun inferensi, membuat koneksi, dan prediksi baik


teks tunggal maupun teks jamak.
Rincian Menyimpulkan perasaan dan sifat tokoh serta elemen
Kompetensi instrinsik lain seperti latar cerita, kejadia dalam cerita
berdasarkan informasi rinci di dalam teks sastra yang terus
meningkat sesuai jenjangnya.
Bentuk soal Pilihan Ganda Sederhana
TAUTAN UNTUK MENCOBA AKM

• http://ditpsd.kemdikbud.go.id/lms/login/index.php
• https://pusmendik.kemdikbud.go.id/an/simulasi_akm
LAPORAN
AKM
TINDAK LANJUT
STRATEGI MEMAHAMI BACAAN
“STRATEGIES THAT WORK”
KARYA STEPHANIE HARVEY DAN ANNE GOUVIS

1. Membuat Hubungan 2. Mengajukan pertanyaan


üTeks dengan Diri. ü Sebelum Membaca.
üTeks dengan Teks lain. ü Saat sedang Membaca.
üTeks dengan Dunia luar. ü Sesudah Membaca.

3. Membuat Visualisasi
ü Membuat gambar dari teks yang dibaca
4. Mencari yang Tersirat (Inferensi)
ü Menyimpulkan dari fakta-fakta yang ada dalam sebuah teks menjadi sebuah
pernyataan baru.
LANJUTAN…
5. Menentukan yang penting
ü Mencari informasi penting dari sebuah teks.
ü Dibuat teks baru.
ü Diwujudkan dalam Peta Konsep/skema hal-hal penting teks tersebut atau pokok dan
pendukung
ü Dibuat dalam bentuk produk

Contoh scenario pengintegrasian pembelajaran literasi


PENGUATAN LITERASI DI SEKOLAH

Mengembangkan lingkungan kaya teks di


sekolah.

Mengembangkan pengetahuan murid tentang


huruf, kata, kalimat, dan berbagai macam teks.

Mengembangkan bagan pendukung literasi.

Mengembangkan kegiatan membaca yang


menyenangkan: sudut baca kelas, sister reading,
dll.
Simpulan:
Penguatan Literasi di Lingkungan Akademik

Belajar membaca (learning to Kemampuan membaca (strategi Kecakapan literasi


Penguatan literasi setara
read) mendapat penguatan pada memahami dan mengkritisi terintegrasi dengan
dengan tahap
jenjang awal, diteruskan dengan bacaan) diajarkan secara kegiatan pembelajaran
perkembangan literasi
pembiasaan membaca untuk berjenjang pada pendidikan dasar lintas mata pelajaran
siswa
memperoleh pengetahuan (reading dan menengah mengguakan ragam
to learn) model pembelajaran.

Pembelajaran menggunakan Penguatan kecakapan literasi dilakukan Penguatan literasi berfokus


bahasa tulis dilakukan pada siswa dengan jenjang kecakapan yang pada penguatan ragam teks
dengan aktivitas bahasa berbeda. Oleh karena itu, guru perlu dengan format dan tema yang
lisan (berbicara dan melakukan asesmenuntuk memetakan dekat dengan lingkungan
berdiskusi) jenjang kecakapan literasi agar siswa keseharian siswa.
memperoleh pendampingan yang sesuai
(teaching at the right level)
NUMERASI ...
NUMERASI
Definisi Makna Urgensi

Kemampuan • Kemampuan • Membantu peserta


berpikir menggunakan didik mengenali
menggunakan pengetahuan peran matematika
konsep, prosedur, matematika yang dalam kehidupan
fakta, dan alat dimilikinya dalam nyata sehingga
matematika untuk menjelaskan dapat membuat
menyelesaikan kejadian, penilaian dan
masalah sehari-hari memecahkan keputusan yang
masalah, atau diperlukan serta
mengambil menjadi manusia
keputusan dalam bertanggung jawab
kehidupan sehari- yang mampu
hari bernalar/berpikir
logis
KONTEN AKM NUMERASI

Bilangan Geometri dan Aljabar Data dan


Pengukuran Ketidakpastian
CAKUPAN KOMPETENSI MINIMUM
KELAS 8 SMP
PROSES KOGNITIF AKM
NUMERASI

3. Reasoning
(Penalaran)

2. Applying
(Penerapan)

1. Knowing
(pengetahuan)
1. KNOWING
(PENGETAHUAN)
CONTOH LEVEL KNOWING
(PENGETAHUAN)
2. APPLYING
(PENERAPAN)
CONTOH LEVEL APPLYING
(PENERAPAN)
3. REASONING
(PENALARAN)
CONTOH LEVEL
REASONING (PENALARAN)
KONTEKS AKM
NUMERASI
Personal: Konteks ini berfokus pada aktivitas seseorang, keluarganya, atau kelompoknya.
Jenisjenis. Konteks yang dapat dianggap pribadi ini antara lain dapat meliputi hal-hal yang
berkaitan dengan persiapan makanan, belanja, permainan, kesehatan pribadi, transportasi
pribadi, olahraga, perjalanan, penjadwalan pribadi, dan keuangan pribadi. hobi, citacita, juga
cara sesorang dalam melakukan pekerjaan seperti mengukur, menghitung biaya, memesan
bahan untuk bangunan, penggajian, akuntansi, kontrol kualitas, penjadwalan, dan pengambilan
keputusan terkait pekerjaan.

Sosial-budaya: masalah komunitas atau masyarakat (baik itu lokal/daerah,


nasional, maupun global). Misal : sistem pemungutan suara, transportasi publik,
pemerintahan, kebijakan publik, demografi, periklanan, statistik, dan ekonomi
nasional. Meskipun individu tidak terlibat secara pribadi, namun kategori konteks
ini memfokuskan masalah pada perspektif/ pandangan masyarakat

Saintifik: Masalah yang berkaitan dengan aplikasi matematika di alam


semesta dan isu serta topik yang berkaitan dengan sains dan teknologi.
Misal : cuaca atau iklim, ekologi, ilmu medis (obat-obatan), ilmu ruang
angkasa, genetika, pengukuran, dan keilmuan matematika itu sendiri.
CONTOH SOAL AKM
NUMERASI
CONTOH SOAL AKM
NUMERASI
CONTOH SOAL AKM
NUMERASI
COBA AKM

https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/lms/login/index.php
SEBARAN SOAL
AKM NUMERASI
BENTUK SOAL AKM
NUMERASI
ALOKASI WAKTU
AKM

30 soal kelas V
36 soal kelas VIII
dan XI
PENJADWALAN
“LAKUKAN PERUBAHAN,
MESKI ITU SEDERHANA”.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai