https://www.youtube.com/watch?v=ukNxwCtGzZU
Asesmen Nasional bertujuan mengevaluasi sistem pendidikan Indonesia
4
Komponen Literasi Membaca
Asesmen Nasional
Konten
Teks Informasi
Teks Sastra
Proses kognitif
Menemukan infomasi
Memahami teks
Evaluasi dan Refleksi
Konteks
Personal
Sosial budaya
Saintifik
Menemukan Informasi
• Mencari dan mengambil informasi dari dalam teks
6
7
8
Memahami Teks
• Memahami teks secara literal
Untuk mendapatkan pemahaman literal, pembaca harus dapat memahami makna kalimat dan kutipan pendek. Pembaca
harus memahami makna informasi tersirat dari teks.
• Menyusun inferensi, membuat koneksi dan prediksi baik teks tunggal maupun teks jamak
Perlu kemampuan mengintegrasikan informasi di dalam teks sehingga pembaca harus memiliki pemahaman pada level
kalimat hingga pemahaman keseluruhan teks. Pembaca harus bisa menyimpulkan mulai dari membuat kesimpulan
sederhana hingga kesimpulan yang lebih kompleks (dengan memperhatikan hubungan koheren spasial, waktu, sebab-
akibat, dll)
Menyimpulkan perasaan tokoh, menyimpulkan isi, menyimpulkan kejadian, membandingkan hal-hal utama
9
Pemahaman Literal
10
Menyusun inferensi
11
Mengevaluasi dan Merefleksi
• Menilai format penyajian
Pembaca yang kompeten juga harus bisa menilai kualitas dan cara penulisan. Termasuk juga dapat mengevaluasi format penyajian
tulisan serta bagaimana isi dan bentuk tulisan secara bersama-sama dapat mendukung tujuan dan sudut pandang penulis.
• Merefleksi isi teks untuk pengambilan keputusan, menetapkan pilihan, dan mengaitkan isi teks dengan
pengalaman pribadi
Ketika menghadapi teks jamak yang memiliki ide bertentangan, pembaca perlu menyadari konflik tersebut dan dapat menemukan cara
untuk menghadapinya. Penanganan konflik biasanya mengharuskan pembaca untuk menetapkan pendapat yang berbeda dengan
sumber dan menilai kelayakan klaim dan/atau kredibilitas sumber.
12
Menilai Format Penyajian
13
Merefleksi
14
Link untuk mengunduh bahan dan mengunggah hasil kerja
http://ringkas.kemdikbud.go.id/AKSIsekolahSD2
Tugas Membaca Soal di Aplikasi AKSI Sekolah SD
untul Mengisi LK 1
Guru Kelas 1: Membaca Soal Formatif Kelas 1 dan 2
Guru Kelas 2: Membaca Soal Formatif Kelas 1 dan 2
Guru Kelas 3: Membaca Soal Formatif Kelas 3 dan 4
Guru Kelas 4: Membaca Soal Formatif Kelas 3 dan 4
Guru Kelas 5: Membaca Soal Formatif Kelas 5 dan 6
Guru Kelas 6: Membaca Soal Formatif Kelas 5 dan 6
15
Asesmen untuk
Melihat Level Kemampuan Membaca
Huruf
Pretest Literasi
AKSI Sekolah SD
Literasi
Kolaborasi Guru dan Orang Tua
16
Kendala Pemahaman Konten
Pengayaan kosakata
Kosakata
Pernyataan, pertanyaan,
Tanda Baca seruan (kesungguhan,
ketidakpercayaan, atau
emosi yang kuat)
17
Kendala Pemahaman Konteks
18
Asesmen untuk Mendorong Literasi
● Stimulus ● Soal
Problematik, kekinian, inspiratif, dan Stem soal
tidak mengandung SARAPPPK. Pertanyaan sesuai dengan isi teks (tidak
Berpotensi untuk dikembangkan menanyakan pengetahuan umum siswa di
menjadi soal luar isi teks)
Sesuai dengan kompetensi yang akan Rubrik Penilaian
diukur
Bisa digunakan untuk mengukur
beragam proses kognitif
Ditampilkan secara jelas (jika stimulus
berupa grafis)
Bentuk Soal
● Memilih Jawaban ● Menuliskan Jawaban ● Kombinasi
• Satu jawaban benar dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan.
10 Pilihan jawaban disusun berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologis
waktunya.
No Kaidah
11 Pengecoh harus berfungsi.
12 Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal jelas dan berfungsi.
13 Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna tidak pasti,
misalnya sebaiknya, umumnya, dan kadang-kadang.
14 Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
Soal sesuai dengan indikator KD.
15 Soal menggunakan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Stimulus bersifat edukatif, kompleks, multiteks, dan sesuai dengan teori teks
atau pun pokok soal.
16 Bahasa yang digunakan komunikatif
Pengecoh berfungsi. sehingga pernyataannya mudah dimengerti peserta
Setiap soal mempunyai satu jawaban benar.
didik. Pokok soal berkategori keterampilan berpikir tingkat tinggi dan dirumuskan
secara jelas dan tegas.
17 Soal tidak menggunakan
Rumusan bahasa yang
pokok soal berlaku
dan pilihan jawabansetempat.
berupa pernyataan yang diperlukan
saja.
18 Pilihan jawaban tidakPokok
mengulang kata/frasa
soal tidak memberikan yang
petunjuk bukan
ke arah merupakan
jawaban yang benar. satu kesatuan
pengertian. Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
19 Isi tidak menyinggungPanjang
SARAPPPPK (suku,relatif
rumusan pilihan jawaban agama,
sama. ras, antargolongan, produk, politis,
• Dua atau lebih jawaban benar dari beberapa kemungkinan jawaban yang telah disediakan.
• Bentuk soal ini menuntut peserta tes untuk memilih dua atau lebih
kemungkinan jawaban. Bentuk kemungkinan jawaban yang sering
digunakan adalah “benar” dan “salah” atau “ya” dan “tidak”.
• Peserta tes diminta memilih jawaban benar atau salah (ya atau tidak),
untuk suatu pernyataan yang disajikan.
1--2 …
4 …
5--19 …
Kaidah Penulisan Soal Isian
No Kaidah
1 Soal sesuai dengan indikator.
2 Batasan perintah/pertanyaan dan jawaban jelas/tidak multitafsir.
3 Materi yang ditanyakan sesuai dengan konsep.
4 Rumusan perintah/pertanyaan menuntut
Soal sesuai dengan jawaban satu kata atau satu frasa yang kebenarannya
indikator KD.
Stimulus bersifat edukatif, kompleks, multiteks, dan sesuai dengan teori teks
relatif pasti atau pun pokok soal.
5 Terdapat rambu-rambuPengecoh
jawaban yang konsepnya benar dan pedoman penskorannya jelas.
berfungsi.
Setiap soal mempunyai satu jawaban benar.
Pokok soal berkategori keterampilan berpikir tingkat tinggi dan dirumuskan
6 Hal lain yang menyertai soal, misal tabel, gambar, grafik, peta, atau sejenisnya relevan dan
secara jelas dan tegas.
disajikan dengan jelas,Rumusan
berfungsi,
pokok soaldan terbaca,
dan pilihan jawabanserta tidak menimbulkan
berupa pernyataan yang diperlukan penafsiran yang
saja.
berbeda. Pokok soal tidak memberikan petunjuk ke arah jawaban yang benar.
Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
7 Rumusan butir soal menggunakan bahasa
Pilihan jawaban homogen yang
dan logis sederhana
ditinjau dan komunikatif sehingga mudah
dari segi materi.
dipahami oleh pesertaPanjang
didik.rumusan pilihan jawaban relatif sama.
8 Rumusan soal tidak menggunakan kata-kata yang berlaku setempat.
No Kaidah
9 Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
10 Pertanyaan tidak menyinggung SARAPPPPK (suku, agama, ras,
antargolongan, produk, politis, pornografi, pornoaksi, dan kekerasan).
Kaidah Penulisan Soal Uraian
No Kaidah
1--4 …
14 Soal menggunakan
Stimulus bersifat edukatif, kompleks, multiteks, dan sesuai dengan teori teks
ataukaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
pun pokok soal.
Pengecoh berfungsi.
15 Bahasa yang digunakan komunikatif sehingga pernyataannya mudah
Setiap soal mempunyai satu jawaban benar.
Pokok soal berkategori keterampilan berpikir tingkat tinggi dan dirumuskan
dimengerti pesertaRumusan
didik.
secara jelas dan tegas.
pokok soal dan pilihan jawaban berupa pernyataan yang diperlukan
saja.
16 Soal tidak menggunakan
Pokok soal tidakbahasa yangkeberlaku
memberikan petunjuk setempat.
arah jawaban yang benar.
Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.
Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi.
17 Isi tidak menyinggung SARAPPPPK (suku, agama, ras, antargolongan,
Panjang rumusan pilihan jawaban relatif sama.
Pedoman penskoran:
Kode 1: Jawaban benar
B. menginformasikan cara membersihkan botol minum
Jawaban menunjukkan pemahaman bahwa Labon tersenyum karena sebenarnya pada malam itu Labon mempunyai
rencana untuk membohongi para tikus di rumahnya, bukan untuk menangkap para tikus.
Contoh:
Dia tahu bahwa para tikus tidak akan mencari keju di malam pertama.
2 – Pemahaman lengkap
Jawaban mengandung dua dari hal-hal berikut:
Menaruh makanan di dalam kandang/memancing si ayam betina dengan makanan.
Memukul dua tutup/membuat suara (untuk menakuti si ayam betina).
Mengejar si ayam betina.
1 – Pemahaman sebagian/tidak lengkap
Jawaban menunjukkan indikasi salah satu dari hal – hal di atas.
0 – Tidak ada pemahaman
Jawaban menunjukkan indikasi strategi yang berhasil atau strategi yang salah. Jawaban mungkin tidak jelas, tidak berkaitan dengan teks, atau mengulang kata-kata di
pertanyaan.
Contoh:
- Macy membuat sebuah burung hantu dan menakuti si ayam betina merah.
- Macy meninggalkan si ayam betina semalaman.
- Sam membantu Macy.
- Dia menakuti si ayam betina.
- Menggunakan sayap-sayap.
- Meninggalkannya di malam hari.
Contoh: Uraian & Kombinasi
Menurutmu, apakah kolibri dapat kamu pelihara di rumahmu?
Ya
Tidak
Mengapa? Tuliskan ulang bukti kalimat dalam teks yang mendukung jawabanmu!
Pedoman Penskoran:
Kode 2: Siswa menjawab “Ya” atau “Tidak” dengan alasan yang mendukung jawaban disertai minimal 1 bukti kalimat yang tepat.
Kode 1: Siswa menjawab “Ya” atau “Tidak” dengan alasan yang kurang tepat, tetapi menyertakan minimal 1 bukti kalimat yang
tepat.
Atau
Siswa menjawab “Ya” atau “Tidak” dengan alasan yang tepat, tetapi tidak menyertakan bukti kalimat yang tepat.
Kode 0: Siswa menjawab “Ya” atau “Tidak” dengan alasan dan bukti kalimat yang tidak tepat.
Atau
siswa hanya menjawab “Ya” atau “Tidak” tanpa alasan dan bukti kalimat.
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kemen
dikbud.akm
Android: Playstore: AKSI Sekolah SD
Link Informasi dan Contoh Soal pada AKM
http://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm
Aplikasi Penunjang Pembelajaran
• Aplikasi Membaca Digital:
http://aksi.puspendik.kemdikbud.go.id/membacadigital/
https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/desatika-belajar-mela
lui-permainan-matematika-1986/
Terima kasih