Anda di halaman 1dari 20

GERAKAN LITERASI DI SD

Disampaikan oleh:
KELOMPOK 1
Literasi didefinisikan sbg kemampuan
menggunakan Bahasa dan gambar dalam berbagai
bentuk dan variasi untuk membaca, menulis,
mendengarkan, berbicara, memirsa, menyajikan,
dan berpikir secara kritis tentang informasi/
gagasan.

LITERASI lebih dari sekadar membaca dan menulis.


Ia juga mencakup bagaimana seseorang
berkomunikasi dalam masyarakat. Literasi juga
bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait
dengan pengetahuan, bahasa, dan budaya. (UNESCO,
2003)
INTEGRASI
Standar isi, proses dan penilaian SKL
Kurikulum
Proses:
• Project based learning
PP NILAI KARAKTER
Religius
Nasionalis



Pembelajaran tematik
Scientific approach: 5M
Ekstrakulikuler
K-13 K Mandiri
Gotong Royong
Integritas

15 menit membaca
GL
S SKL
Siswa gemar membaca
Literasi Bahasa
Literasi Numerasi
Literasi Sains
Literasi Digital
Standar Sarpras Literasi Finansial
1.
2.
SOP/ Tata Tertib/peraturan akademik
Rencana Kerja Sekolah
SPMI Literasi Budaya dan Kewargaan

3. Aktifitas Pembiasaan
4. Supervisi Akademik & Sekolah
Mengapa Perlu
GERAKAN LITERASI
SEKOLAH?
Kompetensi Literasi Siswa Indonesia
Survei PISA (Program for International Student Assessment)
tahun 2018 (rilis Selasa, 3 Desember 2019)

Kemampuan matematika, membaca, dan kinerja


sains/IPA pada posisi 10 dari bawah (80 negara)

Anak-anak Indonesia masih rendah dalam hal


berliterasi
UPAYA
PEMERINT
AH

Implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 23


tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti adalah Gerakan Literasi
Nasional (GLN) yang mencakup; Gerakan Literasi Keluarga (GLK),
Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Gerakan Literasi Masyarakat (GKM)
BAGAIMANA DENGAN LITERASI
DALAM PENDIDIKAN KITA?
ORANG INDONESIA
Bukan TIDAK BISA membaca,
Melainkan BELUM BIASA membaca
BELUM SUKA MEMBACA BUKU,
BELUM BIASA MENGELOLA INFORMASI
BELUM MEMANFAATKAN HASIL BACAANNYA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS
KEHIDUPAN (DIRI, SOSIAL, MASY/BANGSA)
APA YANG HARUS KITA
LAKUKAN?

“AGAR OTAK TIDAK BEKU AJAKLAH BERSELANCAR”


AGUS DARMAWAN
Ranah GLN

Integrasi dengan Penyediaan bahan Penyediaan bahan


kegiatan kurikuler, bacaan keluarga, bacaan yang beragam
kokurikuler dan Penguatan pemahaman di ruang publik,
ektrakurikuler. tentang pentingnya Penguatan fasilitator
Pelaksanaannya dapat literasi bagi keluarga, literasi masyarakat,

GLK

GLM
GLS

dilakukan di dalam dan pelaksanaan Perluasan akses


kelas atau di luar kelas kegiatan literasi terhadap sumber
yang didukung oleh bersama keluarga. belajar, dan perluasan
orang tua dan Anggota keluarga bisa pelibatan publik dalam
masyarakat saling memberikan berbagai bentuk
teladan dalam kegiatan literasi.
melakukan literasi
didalam keluarga
dengan berbagai
macam variasi
kegiatan
LITERASI DALAM
PENDIDIKAN

Literasi dasar
Keterampilan
Abad -21 Kompetensi
Karakter

Kecakapan hidup/ life skills


Hasil Akhir Bersaing dan bersanding dengan
Literasi negara lain
Kesejahteraan
Budaya literasi sebagai prasyarat kecakapan
hidup abad-21

INTEGRASI
DAN
KOLABORAS KELUARGA
SEKOLAH
MASYARAKAT
I
STRATEGI LITERASI

Sebelum Selama Sesudah


Membaca Membaca Membaca
Memahami tujuan membaca.

Memperkirakan isi bacaan menggunakan fitur (gambar,


judul, jenis, sumber bacaan) pada bagian preliminari
bacaan (sampul/bagian judul/ halaman-halaman awal,
dll).
Kompetensi
Literasi Menyusun daftar pertanyaan tentang hal-hal yang
Sebelum mereka ingin ketahui dari bacaan.
Membaca
(Kegiatan Melakukan curah gagasan tentang hal-hal yang mereka
Pendahuluan)) sudah ketahui terkait bacaan.
Kompetensi Menggunakan fitur-fitur bacaan (paragraf, ide
pokok, ide pendukung, kosakata, jenis, struktur
Literasi Selama teks, elemen visual dll) untuk memahami bacaan.
Membaca/
Mampu mengidentifikasi ide dan argumen yang
Pembelajaran penting pada bacaan.

Mampu menerapkan strategi mengidentifikasi


kata-kata sulit pada bacaan.

Mampu mendata pertanyaan terkait bacaan


selama membaca.
Kompetensi
Literasi Setelah •Menjawab pertanyaan terkait bacaan.

Membaca/
Mengkomunikasikan pemahamannya
Pembelajaran terhadap bacaan secara verbal dan
gambar/tulisan atau digital.
Mengkonversi teks; misalnya
mengkomunikasikan tanggapan terhadap
teks cetak secara verbal/digital, atau
mengkomunikasikan tanggapan terhadap
teks audiovisual secara verbal atau
tertulis/gambar.
PEMBELAJARAN
BERBASIS LITARASI
Buku Harian Sederhana

Menuliskan/menceritakan
SD 1 – 3 kembali kejadian yang paling
meyenangkan atau
menyedihkan di hari itu.
Walikelas memberikan nilai
atau apresiasi setelah
membacanya
PEMBELAJARAN
BERBASIS LITARASI
Membuat cerita fiksi
sederhana tiap bulan dan
di muat di grup
SD 4 – 6 belajar/mading sekolah
bagi cerita-cerita terbaik.
Bahan bisa diperoleh dari
buku-buku bacaan fiksi
yang ada di rumah dan
lingkungannya
Terima Kasih
_Pembiasaan Pengembangan Pembelajaran

GERAKAN
LITERASI SEKOLAH

Anda mungkin juga menyukai