Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ismia Rahmawati

NIM : 2102516
Kelas : Biologi 2C 2021
Mata Kuliah : Pengantar Pendidikan

Resume BAB 1
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK YANG PERLU
DIDIDIK, DAPAT DIDIDIK, DAN DAPAT MENDIDIK

Hakikat pendidikan adalah memanusiakan manusia. Sebab itu, pendidik perlu


memahami hakikat manusia sehingga pendidik dapat memfasilitasi peserta didiknya untuk
menjadi manusia.

A. Hakikat Manusia
 Manusia adalah makhluk Tuhan YME
Ada dua aliran filsafat yang menjelaskan mengenai asal usul manusia, yaitu
Evolusionisme ( manusia dan alam semesta ada dengan sendirinya berkembang
dari alam itu sendiri, tanpa pencipta ) dan Kreasionisme (asal usul manusia dan
alam semesta adalah ciptaan suatu Creative Cause atau Personality, yaitu Tuhan
YME).
 Manusia sebagai kesatuan tubuh-jiwa
Aliran materialism, esensi manusia adalah tubuhnya, sedangkan jiwa hanyalah
resonansi dari fungsinya organ tubuh
Aliran Idealism, Esensi manusia adalah jiwanya. meskipun tidak mengingkari
adanya tubuh, jiwa manusialah yang mempengaruhi tubuh.
Aliran Rasionalism, Esensi manusia adalah tubuh dan jiwa yang dualistik.
Keduanya tidak saling berhubungan tetapi parallel.
Aliran Mono-dualisme, esensi manusia adalah kesatuan dan pribadi yang integral.

Dalam eksistensinya, manusia berdimensi : individualitas, sosialitas, moralitas,


keberbudayaan, dan keberagamaan.
Dampak dari semua itu, manusia memiliki historitas, berinteraksi, dan memiliki
dinamika.

Eksistensi manusia adalah untuk menjadi manusia. Bagi manusia, berinteraksi


adalah mengadakan dirinya secara aktif. Manusia harus menjadi manusia ideal,
manusia yang diharapkan, dicita-citakan, atau menjadi manusia yang seharusnya.
Idealitas bersumber dari Tuhan YME melalui ajaran agama yang diturunkan-Nya.

B. Perlunya Pendidikan : Manusia Perlu Dididik dan Mendidik Diri


1. Landasan Antropo-Filsafat Perlunya Pendidikan
 Prinsip Historitas, eksistensi manusia terpaut dengan masa lalunya sekaligus
mengarah kemasa depan untuk mencapai tujuan hidupnya.
 Prinsip Idealitas,
 Prinsip Posibilitas,
2. Landasan Pedagogis Perlunya Pendidikan
Ki Hajar Dewantara mengidentifikasi empat empat asumsinya yaitu:
 Kodrat sifat bawaan
 Kodrat manusia mengandung potensui baik jahat
 Hidup manusia tidak cukup insingtif namun juga trisakti jiwa yang perlu
dicerdaskan
 Pendidikan dapat memerdekakan manusia

C. Kemungkinan Pendidikan : Manusia dapat Dididik


1. Prinsip Antrofilsafati
jika manusia dinyatakan perlu dididik dan perlu mendidik diri, sementara manusia tidak
dapat mendidik, maka pernyataan tersebut tidak bermakna dalam rangka praktik
pendidikan. Syaripudin (2010) mengidentifikasi lima prinsip yang menjadi prinsip
antropofilsafati yang menjadi asumsi mengapa manusia dapat dididik.
 Prinsip Potensialitas
 Prinsip Dinamika
 Prinsip Indivualitas
 Prinsip Sosialitas
 Prinsip Moralitas
2. Landasan Pedagogis
a. Manusia adalah makhluk individual
b. Manusia dilahirkan dengan potensi
c. Manusia adalah makhluk social
d. Manusia adalah makhluk bermoral

D. Kemungkinan Mendidik : Manusia dapat Mendidik


1. Manusia memiliki naluri untuk memelihara hidup atau melanggengkan keturunan
2. Manusia memiliki instink atau kecakapan
3. Manusia merasa terperibtah oleh Tuhan untuk memelihara keturunannya dengan
baik.
4. Semua anak dengan sendirinya sejak kecil mendapatkan pengaruh dari orang
tuanya.
5. Manusia memiliki intuisi pedagogis.

Sumber :
Nuryani, P. dkk. (2020). Pengantar Pendidikan. Bandung : UPI Press.

Anda mungkin juga menyukai