Setiap perilaku kita adalah usaha terbaik kita untuk mendapatkan apa yang kita
butuhkan pada prinsipnya 5 kebutuhan dasar manusia
Dalam proses belajar harus memperhatikan proses tumbuh kembang anak agar dapat selaras dan sesuai
kodratnya . Terdapat 3 tahapan tumbuh kembang anak menurut Ki hajar Dewantara:
1. Tahap Wiraga (0-8TH) . Periode ini raga dan indira anak tumbuh pesattak heran KHD juga
menyebutnya dengan Taman Indria. Paada periode ini guru harus berupaya focus
memberikan akses dan menyediakan pengelaman belajar agar anak makin merdeka
dalam mengekplosai dunianya
2. Tahap Wiraga-wirama (8-16TH ) . Periode ini anak mulai berkembang pikirannya sehingga
sebagai pendidikharus mulai focus untuk menuntun proses berpikir anak agar mereka
semakin selaras dan seirama dengan sesamanya maupun lingkungannya
3. Tahap Wirama (17-24TH ). Pad usia ini guru harus mulai menuntun dan menantang anak
dalam pengelolaan diri dan menggali potensi dirinya sehingga mereka akan sadar
bagaimana membawa dirinya sebagai manusia yang
Saya seorang guru di SMK , harus membekali diri dengan pengetahuan dan
perkembangan psikososial peserta didik. Peran sebagai pendidik di sekolah menengah
Kejuruan yang rentan usia anak pada tahapan 5 (Usia 12-24TH ) menurut prikososil Erik Erkson
periode ini periode masa remaja anak menjadi lebih labil karena mereka sedang mencari dan mencoba
untuk menebalkan identitas diri sehingga kita perlu memberikan mereka sebuah figure atau pegangan
untuk menambahkan loyalitas mereka dalam hidupnya kelak
Mandiri (mendorong kemampuandiri untuk inovatif)
Reflektif (instrospeksi diri untuk menjadi lebih baik)
Koloboratif (bekerja sama dan membangun hubungan)
Inovatif (gagasan baru, memanfaatkan peluang)
Berpihak Pada Murid ( mengutamakan perkembangan murid )
Sistem kerja otak manusia Terditi atas 3 tingkatan 1. Otak Reptil atau disebut juga
batang otak, Pola pikirnya bersifat tetap dan paten sejak lahir, dan sangat sulit untuk
diubah. 2. Otak Mamalia.Otak mamalia bertugas untuk mengolah emosi dan perasaan.
Otak inilah yang merespons dengan rasa takut, marah, benci, senang, nyam 3. Otak
Neocartex merupakan otak dengan kemampuan luhur yang hanya dimiliki oleh
manusia. Setiap perilaku kita adalah usaha terbaik kita untuk mendapatkan apa yang
kita butuhkan pada prinsipnya 5 kebutuhan dasar manusia: 1. Kebutuhan Bertahan Hidup, 2.
Kebutuhan Kasih Sayang Dan Rasa Diterima. 3. Kebutuhan Kekuasaan dan Penguasaan , 4. Kebutuhan
Kebebasan 5. Kebutuhan Kesenangan. Proses belajar harus selaras dengan kodrat anak.
Sebagai guru kita harus paham bahwa dalam tiap periode usia anak memiliki
kekhususan yang harus dijadikan bahan pertimbangan dalam proses belajar. Ki Hadjar
Dewantara membagi periode usia anak ke dalam 3 tingkatan jiwa tiap 8 tahun (windu),
yaitu : Wiraga, Wiraga-Wirama, Wirama . Jika semu tahapan pertumbuhan anak
semua aspek terwujutkan maka anak dapat memiliki nilai-nilai hidup untuk bekalnya di
masa depan dalam mewujudkan 6 demensi profil pelajar pancasila
Sistem kerja otak manusia dengan teori The Triune Brain, model otak 3 in 1. Terditi
atas 3 tingkatan 1. Otak Reptil atau disebut juga batang otak, Pola pikirnya bersifat
tetap dan paten sejak lahir, dan sangat sulit untuk diubah. 2. Otak Mamalia.Otak
mamalia bertugas untuk mengolah emosi dan perasaan. Otak inilah yang merespons
dengan rasa takut, marah, benci, senang, nyam 3. Otak Neocartex merupakan otak
dengan kemampuan luhur yang hanya dimiliki oleh manusia. Otak inilah yang berperan
membangun nilai, norma, kebiasaan dan sikap luhur manusia.
Manusia merdeka adalah manusi yang terbebas dari penghambaan terhadap apapun,
baik terhadap sesama manusia ataupun materi. Manusia yang hidup lahir dan bathin tidak
bergantung pada orang lain, akan tetapi bersandar atas kekuatan sendiri, manusi yang
sadar akan potensi diri ,bebas menentukan arah hidupanya dan selalu menjadi motivasi
buat orang lain untuk meniru ke hal hal yang baik, tanpa merugikan hak orang lain
Manusia merdeka tidak terperintah, mereka dapat menegakkan dirinya, tertib mengatur
perikehidupannya, sekaligus tertib mengatur perhubungan mereka dengan kemerdekaan
orang lain. Mereka berubaha kearah yang lebih baik bukan karena paksaan namun karena
motivasi dari dirinya untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya .
" Manusia merdeka yaitu manusia yang hidup lahir dan bathin tidak bergantung pada orang
lain, akan tetapi bersandar atas kekuatan sendiri: Ki hadjar Dewantara : 1989 - 1959. makna
dari pernyataan manusia merdeka adalah manusia yang melakukan segala sesuatu yang
positif tanpa adanya dorongan dan motif dari orang lain, dengan kekuatan yang tumbuh dari
diri sendiri untuk menentukan masa depannya. Manusia merdeka adalah manusia yang
berdaya dalam memilih dan mereka termotivasi dari dalam jiwa dan raganya melahirkan
kemauan dan inisiatif atas perbuatan baik dan manfaat untuk diri, keluarga dan masyarakat
luas. Merdeka tanpa melanggar hak orang lain, mengabdi atas kemauan sendiri dengan sikap
profesional dan tulus
Menjadi seseorang yang merdeka yang sepenuhnya berkesempatan untuk menentukan arah
hidupanya tanpa terintimidasi siapapun , dan mampu mengenal potensi diri sehingga orang
orang merdeka demikian mampu memotivasi diri untuk tumbuh menjadi pribadi yang
paripurna.
Kemerdekaan berpikir sang anak. Anak didik dibiasakan sejak dini untuk mencari sendiri
pengetahuan dengan menggunakan pikirannya sendiri. Anak didik jangan selalu dipelopori
untuk selalu mengakui cara berpikir orang lain.
Kemerdekaan pikiran dengan memberi kesempatan kepada anak – anak didik untuk
berjalan sendiri, tidak terus menerus dituntun” dari depan. Dengan begitu, maka si-
pamong hanya wajib menyingkirkan segala apa yang merintangi jalannya anak-anak serta
hanya bertindak aktif dan mencampuri gerak-geriknya apa bila anak-anak sendiri tidak
dapat menghindarkan diri dari bahaya yang mengancam keselamatannya. Seorang guru
tetap harus membimbing anak didik agar tetap selamat mewujudkan apa yang anak didik
cita-citakan.
menjelaskan makna peran guru penggerak dalam transformasi pendidikan, mengetahui bahwa
keteladanan dan sistem pembiasaan yang konsisten di suatu lingkungan mempengaruhi penumbuhan
nilai-nilai dalam diri seseorang , dan mengelaborasi makna pemimpin pembelajaran di sekolahnya
masing-masing. Selain itu saya juga belajar tentang bagaimana otak bekerja, kebutuhan das
Konsep 3R Konsep ini dikemukakan oleh Glasser Bassin, 1976 sebagai berikut:
1. Responsibility tanggung jawab adalah kemampuan individu untuk memenuhi
kebutuhannya tanpa harus merugikan orang lain.
2. Reality kenyataan adalah kenyataan yang akan menjadi tantangan bagi individu
untuk memenuhi kebutuhannya.
3. Right kebenaran adalah merupakan ukuran atau norma-norma yang diterima
secara umum, sehingga tingkah laku dapat diperbandingkan.
Para pendidik harus mulai dan terus menguatkan dirinya untuk menumbuh-
kembangkan motivasi intrinsic agar anak senantiasa: merasa kompeten (mampu,
dapat, cakap), merasa saling-terhubung (kebutuhan sosial yang diusahakan oleh
individu untuk membangun hubungan dengan sesamanya), dan merasa otonom
(mandiri, merdeka) hal tersebut juga harus didukung oleh suasana dan proses
pembelajaran yang baik
Enam ciri utama Pelajar Pancasila adalah : Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan YME,
Dan Berakhlak Mulia, Berkebinekaan Global, Bergotong Royong, Mandiri, Bernalar
Kritis, Dan Kreatif. Sebagai pemimpin pembelajaran guru penggerak diharapkan dapat
mentrasformasikan pendidikan sebagai agen perubahan. Maka untuk mewujudkan
pelajar dengan hasil pendidikan karakter yang berlandaskan pada keenam nilai profi
pelajar pancasila di atas guru harus selalu terbuka pada perubahan, ingin belajar,
melek teknologi dan memiliki semangat kolaboratif. Yang nantinya diharapkan pelajar
yang di hasilkan adalah pelajar yang memiliki profil pelajar yang terbangun utuh
keenam dimensi pembentuknya yang harus dilihat sebagai satu kesatuan yang tidak
terpisahkan.
ebagai guru bisa menggunakan banyak cara dan metode dalam aktifitas
pembelajaran yang dapat menumbuhkan nilai-nliai Pancasila. dengan cara
menghilangkn gugus watak sekteratian. karena hakekat pendidikan
karakter itu sendiri tujuannya untuk semakin mengentalkan ikatan
kebangsaan sebagai bangsa Indonesia.
Pelajar yang memiliki profil ini adalah pelajar yang terbangun utuh keenam
dimensi pembentuknya yang harus dilihat sebagai satu kesatuan yang
tidak terpisahkan.
yang awalnya kurang mendukung. Insya Allah akan berubah menjadi pro. Selalu
berdoa pada pemilik hati, penguasa, yang Maha membolak-balikkan hati manusia.
Para pendidik harus mulai dan terus menguatkan dirinya untuk menumbuh-
kembangkan motivasi intrinsic agar anak senantiasa: merasa kompeten (mampu,
dapat, cakap), merasa saling-terhubung (kebutuhan sosial yang diusahakan oleh
individu untuk membangun hubungan dengan sesamanya), dan merasa otonom
(mandiri, merdeka)
memberi dorongan agar murid berusaha sendiri menguasai suatu ilmu, tidak
bergantung pada guru.3. memberikan kesempatan kepada murid untuk memberikan
penilainya sendiri , tanpa bergantung pada penilaian guru.4. Membiasakan siswa untuk
menggunakan kriteria sukses dari dalam dirinya sendiri
GP juga memiliki kemampuan untuk memahami nikai - nilai dan peranan GP sebagai
pemimpin pembelajaran dan agen perubahan demi tercapainya merdeka belajar dan
terwujudnya profil pelajar Pancasila. Beberapa contoh tindakan spesifik yang dilakukan
untuk memberdayakan murid dalam memilih jalan kodratnya sekaligus menguatkan
tumbuhnya motivasi intrinsik mereka dalam mengejawantahkan Profil Pelajar
Pancasila. 1. Membangun orientasi dalam kelas, seperti memberi tugas yang
mendorong murid agar lebih menyukai tantangan dari pada tugas yang mudah. 2,
memberi dorongan agar murid berusaha sendiri menguasai suatu ilmu, tidak
bergantung pada guru.3. memberikan kesempatan kepada murid untuk memberikan
penilainya sendiri , tanpa bergantung pada penilaian guru.4. Membiasakan siswa untuk
menggunakan kriteria sukses dari dalam dirinya sendiri.
Reply Like (0)Wednesday, 14 September 2022, 7:43 AM
Guru adalah manusia yang senantiasa berusaha untuk menggerakkan manusia lainnya. Oleh karena itu, guru harus lebih dulu sadar bagaimana dirinya tergerak, kemudian memilih
untuk bergerak dan akhirnya menggerakkan manusia yang lain.
Pendidikan karakter memang harus di mulai sejak dini, dan lingkungan punya pengaruh dalam
pembentukan nya.Nah, lingkungan mana saja sih yang punya pengaruh dalam pembentukan
karakter?
1.Lingkungan Keluarga.
Keluarga merupakan faktor yang paling penting dalam pembentukan karakter. Karena dari
sanalah dasarnya. Proses mulai lahir hingga dewasa kita memperoleh didikan dari keluarga.
Pentingnya pengaruh keluarga akan menjadi dasar bagaimana kita kelak berperilaku setelah
terjun di masyarakat.
2.Lingkungan Sekolah
Di Lingkungan sekolah pembentukan karakter kita menjadi lebih luas, disini kita dilatih untuk
belajar mandiri, berinteraksi dan bersosialisasi. Dalam hal ini peran tenaga pendidik sangat di
butuhkan. Sekolah bukan hanya tempat mencetak siswa yang unggul dan berprestasi atau
sekedar tempat transfer pengetahuan. Sekolah harus juga berperan untuk pembelajaran yang
berorientasi pada nilai nilai moral.
3.Lingkungan Masyarakat
Lingkungan masyarakat punya pengaruh besar dalam pembentukan karakter kita. nilai itu
sendiri. Karena itu perlu mencermati sebelum memutuskan lingkungan masyarakat tempat kita
bersosialisasi.
Manusia adalah produk lingkungan, maka jangan sampai pengaruh lingkungan yang buruk
merusak karakter yang baik. Seberapa mampu kita membentengi diri dari pengaruh negative
lingkungan menjadi penting dalam pembentukan karakter kita.
Diagram identitas gunung es pertama kali diperkenalkan oleh TimPsikolog bandung Masagi
dalam program penguatan karakter, untuk menjelaskan bagaimana karakter seseorang dapat
ditumbuhkan Diagram identitas gunung es merupakan konsep penumbuhan karakter
Digambarkan bahwa apa yang terlihat di permukaan tidak dapat menunjukan sebesar
apa yang tersembunyi di bawah permukaan laut. Gunung es mengajarkan kita bahwa
tidak cukup untuk mempertimbangkan sesuatu dari apa yang terlihat dipermukaan.
proses perubahan prilaku dan perubahan karakter manusia. yang terlihat dan disadari
hanya sedikit sekitar 12 persen itu adalah bagian karakter yang dapat di lihat oleh
orang lain dan disadari oleh diri sendiri sisanya 88% sedangkan di bawah sadar
berada dalam diri masing-masing orang, perlu usaha untuk dapat melihaatnya atau
menyadarinya bahkan merubahnya diantaranya adalah nilai nilai kepercayaan,pola
pikir, soft skills yang kesemuanya mendasari bagaimana seseorang berprilaku
Segala keputusan yang diambil oleh seorang Guru Penggerak harus didasari
oleh semangat untuk memberdayakan dirinya serta memanfaatkan
aset/kekuatan yang ada untuk menyediakan suasana belajar dan proses
pembelajaran yang positif serta berkualitas bagi muridnya. Segala hal yang
Guru Penggerak lakukan, harus bergeser dari pemuasan kepentingan diri
sendiri, maupun pihak lain, menuju kepentingan pembelajaran murid.
Guru penggerak senan tiasa memberikan keteladanan atau jalan system atau
aturan yang perlu dilakukan secara konsisten agar efektifitas pengaruh
lingkungan pada apa yang ada di dalam diri identitas terus meningkat
mempengaruhi prilaku demi prilaku sehingga dapat menumbuhkan karakter
baik