Silakan Saudara menjawab pertanyaan dengan cara mengisi jawaban pada kotak yang disediakan. Apa yang Saudara lakukan agar pelanggan Saudara merasa privasinya terjaga dengan baik ?
Hal yang harus dilakukan menjaga privasi pelangganadalah sebagai berikut.
1. Antisipasi hal buruk yang mungkin terjadi Dengan memprediksi hal-hal terburuk yang berpotensi muncul, kita bisa membuat langkah persiapan untuk mengatasinya. Dengan begitu, ketika “bencana” terjadi, baik itu yang diakibatkan human error maupun hal-hal tak terduga lainnya, kita sudah tahu apa yang harus dilakukan. karena data adalah aset tak ternilai bagi perusahaan.
2. Layanan keamanan secara menyeluruh
Gunakan jasa anti virus berbayar untuk mendapatkan keamanan secara menyeluruh. Jika perlu, pasang hardware firewall, karena jika hanya software hal ini kurang menjamin. Sistem firewall kebanyakan melindungi software tapi sayangnya ketika firewall ini diaktivasi, ancaman virus sudah ada di dalam jaringan sistem. Secure appliance-based firewall yang menghubungkan Anda dengan Internet mampu menghalangi penyusup yang akan masuk ke jaringan Anda. Demi keamanan ekstra, pasang juga spam filter untuk menge-block situs yang berpotensi membahayakan.
3. Tingkatkan kewaspadaan tim Anda
Tak hanya kesalahan sistem, kebocoran data terkadang juga diakibatkan oleh human error. Untuk itu, ingatkan betul karyawan Anda untuk selalu berhati-hati, terutama dalam menjaga privasi data pelanggan. Virus atau malware bisa datang melalui email. Minta seluruh karyawan untuk waspada terhadap email yang berasal dari pengirim tak dikenal. Selain itu, biasakan mereka untuk mengenali masing-masing pelanggan dengan metode pencocokan data. Hal ini untuk menghindarkan bocornya data pelanggan ke orang-orang yang berpotensi berlaku kriminal.
4. Back-up data otomatis
Data sifatnya sangat penting di dunia yang serba digital ini. Jangan sampai karena suatu hal data yang sudah Anda kumpulkan bertahun-tahun lenyap dalam sekejap. Selain kebocoran, masalah lain yang mungkin muncul adalah hilangnya data. Bukan karena pencurian paksa, namun bisa jadi karena kesalahan sistem atau apapun yang berpotensi menghilangkan seluruh data bisnis. Untuk menyiasati hal ini, sebaiknya menyiapkan salinan data. Jika ukuran data cukup besar, bisa memanfaatkan layanan penyimpanan data awan secara otomatis. Dengan begitu, kita tak perlu khawatir ketika kehilangan data di tempat kita karena masih bisa mengambilnya lagi secara online.