5. Tahapan perkembangan psikososial menurut erik erikson yaitu 1. Tahap 1 (Usia 0-1,5
tahun). 2. Tahap 2 (Usia 1,5-3 tahun) 3. Tahap 3 (Usia 3-5 tahun) 4. Tahap 4 (Usia 5-
12 tahun) 5. Tahap 5 (Usia 12-18 tahun) 6. Tahap 6 (Usia 18-40 tahun)
Bagaimana Bapak/Ibu memahami cara kerja otak, 5 kebutuhan dasar manusia, tahap
tumbuh-kembang anak berserta pengaruhnya pada pembentukan kebiasaan dan nilai-nilai
hidup manusia? Mengapa demikian?
Cara Kerja otak dalam mengambil keputusan dipengaruhi oleh dua sistem berfikir yaitu
berfikir cepat dan berfikir lambat. Berfikir cepat dikelola oleh otak reptil dan otak mamalia
serta berfikir lambat dikelola oleh otak primata dan luhur manusia. Cara kerja sistem tersebut
dapat diumpamakan seperti naik eskalator yang bergerak turun, eskalator yang turun
menggambarkan kerja tubuh manusia yang mendahulukan penghematan energi, seperti otak
reptil dan mamalia bekerja untuk menghemat energi seperti otomasi bagian-bagian tubuh kita
yang bekerja dibawah sadar sehingga meminimalkan energi. Sedangkan sistem berfikir
lambat diibaratkan seperti berjalan naik ke atas dengan eskalator yang turun.
Menurut Bapak/Ibu nilai-nilai apa yang perlu dikuatkan sebagai guru penggerak? Mengapa
demikian?
Sebagai pendidik harus peka dan menyadari bahwa otak perserta didik terbagi dalam dua
sistem yang berbeda, sehingga mampu menggunakan 2 sitem berfikir tersebut dengan
sengaja dan didasari oleh budi pekerti luhur
Berpihak pada anak Keberpihakan pada anak artinya sebagai pendidik kita fokus
mengutamakan kepentingan peserta didik, dan selalu diawali dengan pertanyaan apa yang
dibutuhkan peserta didik. contohnya peserta didik membutuhkan suasana pembelajaran yang
menyenangkan, maka sebagai pendidik dalam pembelajaran kita bangun lingkungan belajar
yang menyenangkan dengan cara memperbanyak interaksi positif, memberikan perhatian,
pahami latar belakang peserta didik, berikan suport, gunakan media sosial kegemaran
mereka untuk media pembelajaran seperti tiktok ataupun instagram. Semoga bisa
memberikan gambaran yang lebih luas tentang pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik
2. Apa konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es pada peran saya sebagai Guru
Penggerak dalam transformasi pendidikan?
Sebagai pendidik harus menjadi teladan untuk tumbuh kembangnya karakter peserta didik