Nilai-nilai kebajikan yang sifatnya universal lah kemudian yang dapat dijadikan “landasan
bersama” (common-ground), bagi beragam kepentingan, suku-bangsa, ras, agama, dan antar-
golongan. Semangat untuk mengapresiasi dan berpihak pada nilai-nilai yang diperlukan dan
menguntungkan anak adalah landasan dalam membawakan peran perubahan di pendidikan
Previous 2
Hal yang dapat mempengaruhi bagimana manusia berperilaku adalah keinginan.
Keinginan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya sebagai manusia seperti
dorongan untuk mendapatkan kepastian merasa aman, nyaman, merasa dihargai,
dibutuhkan dan merasa dicintai serta dorongan untuk mencoba sesuatu hal baru.
Perjalanan untuk memenuhi keinginannya tersebut merupakan pengalaman hidup
yang sedikit banyaknya mempengaruhi cara manusia berperilaku.
Previous 3
A.1. Cara kerja otak: Sistem berpikir cepat dan lambat
Artikel diatas mengatakan bahwa otak manusia dibagi menjadi tiga bagian dengan
fungsi khususnya, yaitu otak reptile yang berfungsi mengatur system metaboslisme
tubuh, otak mamalia yang berfungsi mengatur emosi atau perasaan serta otak berpikir
(otak luhur dan otak primate). Ketiga otak ini bekerja sama dan saling berhubungan
dalam mengatur fungsi kelangsungan hidup serta ekspresi manusia (emosi dan
Tindakan).
Previous 5
Dari uraian diatas, peserta didik merupakan manusia yang juga memiliki lima
kebutuhan dasar tersebut. Untuk memenuhi dan pengembangan kebutuhan dasar
tersebut, peserta didik memerlukan tuntunan dan arahan oleh pendidik untuk
mengembangkan potensi yang ada pada dirinya termasuk kebutuhan dasarnya yaitu
ebutuhan bertahan hidup (survival), kasih sayang dan rasa diterima (Kebutuhan
untuk diterima), kekuasaan dan penguasaan (Kebutuhan Pengakuan atas
Kemampuan), kebebasan (Kebutuhan Akan Pilihan) dan kesenangan (Kebutuhan
untuk merasa senang)
Previous 6
Ketika proses menuntun anak didik diselaraskan dengan kodrat anak maka para
pendidik merencanakan proses pembelajaran yang disesuaikan dengan periode usia
dan kemampuan anak. Periode usia yang dimaksudkan adalah periode wiraga, wiraga-
wirama dan periode wirama menurut KHD, Sehingga para pendidik harus jeli dalam
memberikan stimulasi dan metode mengajar yang tepat agar berdampak pada
pengembangan kemampuan anak didik secara maksimal. Bukan hanya kemampuan
intektual saja yang diperhatikan tapi juga kemampuan mengelola dan pengembangan
psikologis karena akan mempengaruhi perkembangan kepribadian seorang anak
hingga tumbuh dewasa.
7.
Yang dapat saya simpulkan dari teori aksioma menurut Glasser adalah orang lain tidak
dapat membuat kita melakukan apa pun yang sebenarnya tidak ingin kita lakukan,
karena yang memiliki kendali atas perbuatan dan juga perasaan adalah diri kita sendiri.
Pengendalian ini melalui pemikiran-pemikiran dan juga perasaan yang akan melahirkan
beberapa pilihan yang akan dipilih untuk menentukan perilaku atau sikap.
Salah satu cara seorang pendidik menuntuk segala kekuaan kodrat anak dari dalam
adalah dengan menumbuh-kembangkan motivasi intrinsik yang berasal dari dalam
yang mendorong anak didik untuk bertindak atau berbuat dalam menentukan jalan
kodrat mereka. Semakin kuat Motivasi Intrinsik yang diberikan maka semakin kuat
pula seorang anak memperlihatkan perilaku yang kuat untuk mencapai tujuan.
Dalam menciptakan profil pelajar Pancasila sangat erat kaitannya dngn nilai-nilai dan
peran dari seorang guru penggerak. Nilai guru penggerak yaitu berpihak kepada murid,
reflektif, mandiri, kolaboratif serta inovatif dijadikan standar bagi seorang pendidik
untuk mengambil sebuah keputusan dalam suatu masalah, sebagai bahan evaluasi hingga
menjadi motivasi dan pengrah tingkah dalam kegiatan sehari-hari dalam penerapan
perannya sebagai guru penggerak.
JAWABAN
1. Yang saya pahami adalah tingkah laku serta emosi manusia dipengaruhi oleh
sistem berpikir otak sebagai hasil proses menanggapi stimulus yang berasal dari
kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan dasar manusia berupa kebutuhan
bertahan hidup, kebutuhan untuk diterima, butuh kebebasan, kesenangan dan
kekuasaan. Proses tuntunan yang dilakukan terhadap cara kerja otak
disesuaikan dengan usia dan tahap tumbuh kembang anak yang dipengaruhi
oleh genetik dan lingkungan dengan memperhatikan kodrat anak. Karena,
dengan memberikan stimulus yang terus menerus kepada otak, anak didik akan
belajar dari tuntunannya yang kemudian akan berdampak pada pembentukan
karakter serta tujuan hidup manusia sehingga akan menghasilkan perilaku yang
dianggap baik oleh diri sendiri dan juga dianggap baik oleh orang lain.
2. Nilai – nilai yang perlu dikuatkan sebagai guru penggerak adalah menjadi guru
yang disenangi oleh anak didik, memiliki sifat mandiri, suka melakukan
refleksi, mampu bekerjasama dan berpikir kreatif serta inovatif.
Previous 9
Pertanyaan pemandu: Apa makna dari pernyataan: manusia merdeka adalah manusia yang
berdaya dalam memilih dan mereka termotivasi dari dalam?
Makna dari manusia merdeka adalah manusia bebas yang tidak terbelenggu oleh
apapun dalam membangun persepsinya dengan cara berpikirnya sendiri dalam
menentukan pilihan atau membuat keputusan, sehingga mereka termotivasi melakukan
inovasi dengan melakukan belajar mandiri dan kreatif untuk itu seorang pendidik harus
merdeka terlebih dahulu baru memerdekan anak didik lahir batin dan menuntun anak
didik memperoleh masa depan yang mereka senangi sesuai harapan dan keinginan
mereka sendiri.
Previous 13
Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila
Previous 15
Jawab :
1. Setelah saya belajar teori pilihan dan motivasi instriksi, nilai-nilai guru penggerak
yang perlu dikuatkan menurut saya ada dua nilai. Pertama adalah berpihak pada
murid, setiap proses pembelajaran yang dilakukan mengutamakan kepentingan
anak, apa yang anak butuhkan di saat ini dan di masa yang akan datang dengan
menuntun mereka untuk mengembangkan potensi diri anak yang disesuaikan
dengan kodrat anak didik. Kedua adalah nilai reflektif, dimana seorang pendidik
memaknai setiap kejadian yang ada di sekelilingnya dan mengambil pelajaran yang
positif untuk menuntun dirinya sendiri dan juga anak didik untuk meningkatkan
potensi dan juga penguatan budi pkerti atau karakter.
2. Tindakan spesifik yang saya lakukan adalah sebagai pemimpin pembelajaran
dengan menerapkan filosofi among Ki Hajar Dewantara.
2. Tindakan spesifik dilakukan dalam menguatkan diri untuk memberdayakan murid dalam memilih jalan
kodratnya sekaligus menguatkan tumbuhnya motivasi intrinsik mereka dalam mengejawantahkan profil
pelajar pancasila yaitu menuntun atau tindakan membersamai dalam menggali potensinya. Artinya pendidik
sejalan dengan anak didik, bergandengan dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisah dalam keadaan
apapun.
Previous 16
Pertanyaan pemandu: Bagaimana struktur sistemik lingkungan dalam pembentukan nilai-nilai
dalam diri seseorang?
Jawaban :
struktur sistemik lingkungan sangat berpengaruh dalam pembentukan nilai-nilai diri
seseorang, karena lingkungan yang baik akan menciptakan karakter yang baik dan
sebaliknya jika keadaan lingkungan tersenut negative atau tidak baik, akan
mengakibatkan terciptanya karakter yang tidak baik pada diri seseorang
Previous 22
1. Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan Profil Pelajar
Pancasila pada murid dan transformasi pendidikan?
2. Apa konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es pada peran saya sebagai
Guru Penggerak dalam transformasi pendidikan?
Jawab :
1. Fenomena gunung es mengajarkan bahwa karakter yang yang terlihat hanyalah
Sebagian kecil dari keselurahan karakter yang dimiliki oleh seseorang yang bahkan
dirinya sendiri juga tidak mengetahuinya. Karakter yang terlihat dari seseorang
didasari oleh perilaku yang berulang ulang dilakukan dan akhirnya menjadi
kebiasaan. Kebiasaan itu menjadi gambaran umum karakter seseorang.
Apa kaitan antara diagram identitas gunung es dengan penumbuhan Profil Pelajar Pancasila pada murid
dan transformasi pendidikan? Diagram identitas gunung es dengan penumbuhan profil pelajar pancasila
merupakan dua hal yang sasarannya adalah memunculkan karakter yang masih tersembunyi, disinilah
tugas berat pendidik dalam mewujudkan tranpormasi pendidikan ke arah yang lebih baik maka
diperlukan sebuah sikap yang konsisten dalam bentuk keteladanan dan aturan yang mengikat. Apa
konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es pada peran saya sebagai Guru Penggerak dalam
transformasi pendidikan? Dibutuhkan kerja keras guru penggerak untuk dapat memunculkan karakter
yang tersembunyi itu dengan terus berupaya menggali potensi murid sesuai dengan kodratnya dan
melakukan pembiasaan-pembiasaan yang positif, jika hal dilakukan secara konsisten maka akan
memunculkan karakter profil pelajar pancasila pada diri murid.
2. Apa konsekuensi logis dari diagram identitas gunung es pada peran saya sebagai Guru
Penggerak dalam transformasi pendidikan